KONTRIBUSI LATIHAN BAR TWIST DAN HEAVY BAG THURST TERHADAP KECEPATAN PUKULAN GYAKU–TSUKI CHUDAN PADA ATLET KARATE NAGA SAKTI DOJO KARANG TARUNA MEDAN TIMUR USIA 11-12, TAHUN 2016.

KONTRIBUSI LATIHAN BAR TWIST DAN HEAVY BAG THURST
TERHADAP KECEPATAN PUKULAN GYAKU – TSUKI
CHUDAN PADA ATLET KARATE NAGA SAKTI
DOJO KARANG TARUNA MEDAN TIMUR
USIA 11-12, TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH :

S U H A R D I
NIM. 6103321124

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK
SUHARDI, NIM. 6103321124 : Kontribusi Latihan Bar Twist Dan Heavy Bag
Thurst Terhadap Kecepatan Pukulan Gyaku–Tsuki Chudan Pada Atlet
Karate Naga Sakti Dojo Karang Taruna Medan Timur Usia 11-12, Tahun
2016. (Pembimbing Skripsi : NONO HARDINOTO)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNIMED 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi latihan bar twist dan
latihan heavy bag thurst terhadap kecepatan pukulan gyaku-tsuki chudan. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh atlet karate Naga Sakti Dojo Karang Taruna
Medan Timur usia 11-12 Tahun 2016 dimana berjumlah 20 orang. Jumlah sampel
20 orang diperoleh dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah instrumen tes kecepatan pukulan gyaku-tsuki chudan.
Hasil analisis hipotesis pertama menunjukkan persamaan regresi
Ẏ=31,02+(-0,76)X1. Persamaan regresi tersebut adalah berarti karena Fhitung > Ftabel
(5,84>4,41). Persamaan regresi tersebut juga linier karena Fhitung1,81).
Dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan dari pada latihan
bar twist terhadap kecepatan pukulan gyaku-tsuki chudan pada atlet karate Naga
Sakti Dojo Karang Taruna Medan Timur usia 11-12 Tahun 2016.
Hasil


analisis

hipotesis

kedua

menunjukkan

persamaan

regresi

Ẏ=36,41+(-0,036)X2. Persamaan regresi tersebut adalah berarti karena Fhitung>Ftabel
(6,10>4,41). Persamaan regresi tersebut juga linier karena Fhitung2,10).

Dapat

disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan dari pada latihan heavy
bag thurst terhadap kecepatan pukulan gyaku-tsuki chudan pada atlet karate Naga
Sakti Dojo Karang Taruna Medan Timur usia 11-12 Tahun 2016.

Hasil

analisis

statistik

ketiga

menunjukkan

persamaan

regresi

Ẏ = 36,89 + (-0,4430)X1 + (-0,0244) X2. Persamaan regresi tersebut adalah berarti
karena Fhitung > Ftabel (3,62>3,59). Dari analisis koefisien korelasi sebesar 0,5465
yaitu mempunyai kontribusi yang cukup kuat dan bersifat positif. Koefisien
determinasi sebesar 29,87% menjelaskan bahwa latihan bar twist dan latihan
heavy bag thurst memberikan kontribusi sebesar 29,87% terhadap kecepatan
pukulan gyaku-tsuki chudan sedangkan 70,13% dipengaruhi oleh variabel lain.

Dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan dan juga simultan
dari pada latihan latihan heavy bag thurst terhadap kecepatan pukulan gyaku-tsuki
chudan pada atlet karate Naga Sakti Dojo Karang Taruna Medan Timur usia 1112 Tahun 2016.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah menumpahkan kasih karunianya kepada penulis khususnya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar
sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu
Keolahragaan dengan judul: “Kontribusi Latihan Bar Twist Dan Heavy Bag
Thurst Terhadap Kecepatan Pukulan Gyaku–Tsuki Chudan Pada Atlet
Karate Naga Sakti Dojo Karang Taruna Medan Timur Usia 11-12, Tahun
2016”
Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.


Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Drs. Budi Valianto, M. Pd. selaku Dekan FIK UNIMED.

3.

Kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.
Bapak Drs. Mesnan, M. Kes. selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED dan
Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd. selaku Wakil Dekan III.

4.

Ibu Dr. Novita, M.Pd

selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga FIK UNIMED
5.


Bapak Drs. Yan Indra, M. Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.

6.

Bapak Drs.Nono Hardinoto, M. Pd selaku Pembimbing Skripsi

7.

Seluruh civitas Akademik Universitas Negeri Medan.

8. Seluruh Manajemen Dojo Karang Taruna Medan Timur dan juga terhadap
pelatih dan atlet yang menjadi sampel dalam penelitian ini.
9. Rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu penyusunan dan pengambilan
data khususnya Nina Andriani S.pd, Ari Hernowo, Elza Arifa dan Rani Dwi
Yuni Asih.
10. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan dan
bantuan baik moral maupun material terutama dari orang tua tercinta yaitu
(Ayahanda), (Ibunda), dan saudara – saudara saya. Terima kasih untuk

dukungan semangat dan doamu.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta membrikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan. Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari,dapat menjadi amal
yang baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.

Medan,

Maret 2016
Penulis

S U H A R D I
NIM: 6103321124

DAFTAR ISI
Hal

PERSETUJUAN ......................................................................................... i
PENGESAHAN .......................................................................................... ii
ABSTRAK .................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
DAFTAR ISI ............................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xi
BAB I : PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang Masalah ...........................................................
Identifikasi Masalah .................................................................
Pembatasan Masalah ................................................................
Rumusan Masalah ....................................................................

Tujuan Penelitian ......................................................................
Manfaat Penelitian ....................................................................

1
4
4
5
5
6

BAB II : LANDASAN PENELITIAN
A. Kajian Teoritis ..........................................................................
1. Hakekat Karate ......................................................................
2. Hakekat Kecepatan Pukulan Gyaku – Tsuki Chudan ...........
3. Hakekat Latihan .................................................................
4. Hakekat Latihan Bar Twist ..................................................
5. Hakekat Latihan Heavy Bag Thurst ......................................
B. Kerangka Berpikir ....................................................................
C. Hipotesis Penelitian .................................................................


7
7
8
10
10
11
12
13

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
`

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ................................................... 15

B. Populasi Dan Sampel .................................................................
C. Metode Penelitian ......................................................................
D. Desain Penelitian .......................................................................
E. Instrumen Penelitian dan Proses Pelaksanaan ............................
F. Teknik Analisis Data ..................................................................


15
16
16
17
21

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.

Deskripsi Data Penelitian .........................................................
Pengujian Persyaratan Analisis ................................................
Pengujian Hipotesis ..................................................................
Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................

23
24
26
31

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................... 37
B. Saran ......................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 39
LAMPIRAN – LAMPIRAN ...................................................................... 40

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

Tabel 3.1 :

Pre test and Post tes One Group Desain ..................................... 16

Tabel 3.2 :

Norma Penilaian Tes Sit And Reach

Tabel 3.3 :

Norma Penilaian Seated Medicine Ball Throw ..................... 19

Tabel 3.3 :

Norma Tes Pukulan Karate ...................................................... 20

Tabel 4.1 :

Rangkuman Hasil Penelitian .................................................. 23

Tabel 4.2 :

Uji Normalitas Data.................................................................. 25

Tabel 4.3 :

Koefisien Korelasi dan Uji Signifikansi Antara (X1) dan (Y) . 27

Tabel 4.4 :

Koefisien Korelasi dan Uji Signifikansi Antara (X2) dan (Y).. 28

Tabel 4.5 :

Koefisien Korelasi dan Uji Signifikansi (X1), (X2) dan (Y) .... 30

..................................... 18

DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 : Teknik Pelaksanaan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan

.......... 9

Gambar 2.2 : Pelaksanaan Latihan Bar Twist .......................................... 11
Gambar 2.3 : Pelaksanaan Latihan Heavy Bag Thurst ............................. 12
Gambar 3.1 : Tes Sit and Reach ................................................................. 19
Gambar 3.2 : Tes Lempar Medicine Ball Throw ....................................... 19
Gambar 3.3 : Tes Vertical Jump

............................................................. 35

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Hal

Lampiran 1:

Program Latihan .......................................................

40

Lampiran 2:

Data Hasil Penelitian .................................................

43

Lampiran 3 : Deskripsi Data Penelitian ..........................................

46

Lampiran 4 : Uji Persyaratan Analisis ..........................................

49

Lampiran 5:

Uji Analisis Hipotesis ...............................................

54

Lampiran 6:

Dokumentasi Penelitian ...........................................

69

Lampiran 7:

Surat- Surat Keterangan ...........................................

71

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Karate merupakan cabang olahraga beladiri yang cukup lama berkembang
di Indonesia. Perkembangan itu terus terjadi sejak karate diperkenalkan oleh
mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kembali belajar dari Jepang. Karate telah
dikenal masyarakat hingga keseluruh lapisan masyarakat. Karate juga telah
menjadi status sosial dalam beberapa komunitas. Karate juga merupakan suatu
cabang olahraga prestasi yang dipertandingkan baik di area nasional maupun
internasional. Dalam cabang beladiri karate ada dua jenis kompetisi yang di
pertandingkan yaitu kata dan kumite. Kata adalah jurus yang merupakan
perpaduan dari semua kecepatan dasar yaitu tangkisan, tinjuan, sentakan atau
hentakan dan tendangan yang di rangkai sedemikian rupa dalam satu kesatuan
bentuk yang pasti, sedangkan kumite adalah pertarungan dua orang yang saling
berhadapan dan saling menampilkan kecepatan pukulan maupun kecepatan
tendangan.
Untuk meningkatkan prestasi olahraga, khususnya dalam cabang olahraga
karate di perlukan latihan yang dapat meningkatkan seluruh komponen, kondisi
fisik yang di maksud adalah kekuatan daya tahan, kelentukan, kelincahan,
kecepatan, dan power. Kebutuhan kondisi fisik tersebut tidak dapat di samakan
untuk masing-masing cabang, karena memiliki karakteristik gerak tersendiri. Hal
ini berkaitan dengan metode dan bentuk-bentuk latihan yang akan di laksanakan
sehingga untuk latihan yang di lakukan sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga

yang bersangkutan. Pukulan Gyaku-Tsuki Chudan akan memperoleh angka nilai
manakala mempergunakan kecepatan dan teknik yang benar, bentuk yang baik,
serta sasaran yang tepat akan memperoleh nilai. Sesuai dengan peraturan
pertandingan yang baru (W K F Rules Of Competation) pengurus besar FORKI
2001 bahwa pukulan Gyaku-Tsuki Chudan memperoleh nilai IPPON berarti satu
angka.
Dojo Naga Sakti Karang Taruna Medan Timur berdiri pada tahun 1985
dan di sahkan pada tahun 1986, pendiri Dojo karang taruna medan timur adalah
sense Sutres, Dojo karang taruna mempunya atlet berjumlah 50 orang yang terdiri
dari sabuk putih yang berjumlah 15 orang, sabuk kuning 10 orang, sabuk hijau 10
orang, sabuk biru 8 orang dan sabuk coklat 7 orang. Dojo karang taruna juga
mempunyai atlet yang berprestasi yaitu dengan nama: (a) Regi wijaya kejurda
forki 2013 juara 3 Sumut, (b) Intan kejurda forki 2013 juara 2 Sumut, (c) Teguh
kejurda forki 2013 juara 1 Sumut
Pada saat peneliti melakukan observasi di Dojo Naga Sakti Karang Taruna
Medan Timur tanggal 27 November – 5 Desember 2014, peneliti melihat sense
Sutris memberikan latihan Gyaku-Tsuki Chudan ditempat sebanyak 20-30 kali
setiap latihan kecepatan, melakukan push-up sebanyak 3 set (10 repetisi/set),
melakukan keliling lapangan latihan.
Pada saat latihan dan bertanding peneliti melihat bahwa kecepatan teknik
pukulan Gyaku-Tsuki Chudan pada atlet masi kurang cepat, siswa lebih banyak
melakukan pukulan Gyaku-tsuki Chudan kurang tepat dan banyak yang tidak
mengenai sasaran, pukulan Gyaku-Tsuki Chudan selalu di antar, saat melakukan

Gyaku-Tsuki Chudan tidak ada putaran pinggang, pukulan Gyaku-Tsuki Chudan
selalu dikepal keras dan memukul dengan kaku. Peneliti juga melakukan
wawancara kepada sense sutris bahwasanya sense Sutris kurang memberikan
teknik bentuk latihan pukulan kebanyakan memberikan bentuk latihan fisik
sedikit untuk latihan pukulan Gyaku-Tsuki Chudan, beliau juga menambakan
bahwa siswa masi kurang cepat dalam hal pukulan Gyaku-Tsuki Chudan.
Peneliti juga melakukan tes pendahuluan untuk mengetahui apakah benar
para karateka kurang cepat dalam hal melakukan pukulan gyaku-tsuki Chudan
pada tanggal 6 Agustus 2016.
Pada tabel tes pendahuluan di lampiran 1 orang kriteria cukup dan 19
orang kriteria kurang, hal ini dapat di simpulkan bahwa atlet Dojo Karang Taruna
Medan Timur kurang cepat dalam hal melakukan pukulan Gyaku-tsuki Chudan.
Berdasarkan hal-hal yang di atas peneliti tertarik untuk menawarkan
model latihan lain diluar latihan tersebut terutama untuk menopang dan
mendukung kecepatan pukulan Gyaku-Tsuki Chudan karateka dojo Naga Sakti
Karang Taruna Medan Timur yaitu dengan latihan Heavy bag thrust sebagai
bentuk latihan fisik agar dapat menambah kecepatan pukulan atlet karate sehingga
dapat meningkatan kecepatan teknik pukulan karate seperti Gyaku-tsuki chudan
dan bar twist sebagai bentuk latihan fisik agar dapat menambah kelenturan otot
pinggang atlet karate sehingga dapat meningkatkan kecepatan teknik pukulan
karate seperti Gyaku-tsuki chudan. Latihan plyometricsss adalah satu bentuk
latihan yang favorit dilakukan oleh pelatih saat ini, terutama kepada cabang

olahraga yang sangat membutuhkan kelentukan atau kekuatan otot lengan seperti
karate.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dikukakan dalam latar belakang masalah maka
dapat diidenfikasikan masalah sabagai berikut :
1.

Faktor apa saja yang mempengruhi kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan
atlet karate Dojo Naga Sakti Karang Taruna Medan Timur Tahun 2016 ?

2.

Apakah latihan Bar Twis dapat mempengaruhi kecepatan pukulan Gyaku
Tsuki Chudan atlet Dojo Naga Sakti Karang Taruna Medan Timur Tahun
2016 ?

3.

Apakah latihan

Heavy Bag thrust dapat mempengaruhi hasil kecepatan

pukulan Gyaku Tsuki Chudan atlet Dojo Naga Sakti Karang Taruna Medan
Timur Tahun 2016 ?
4.

Manakah lebih besar pengaruhnya antara latihan Bar Twis dengan latihan
Heavy Bag thrust terhadap kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan atlit Dojo
Naga Sakti Karang Taruna Medan Timur Tahun 2016 ?

5.

Latihan apa saja yang mendukung hasil kecepatan pukulan Gyaku Tsuki
Chudan atlit Dojo Naga Sakti Karang Taruna Medan Timur Tahun 2016 ?

C. Pembatasan Masalah
Mengingat pada uraian yang tercantum dalam identifikasi masalah, maka
perlu kiranya menentukan pembatasan masalah untuk mempertegas sasaran akan
di capai yaituh : “Kontribusi latihan Bar twist dan Heavy Bag Thurst terhadap

hasil kecepatan pukulan Gyaku-Tsuki Chudan, pada atlit karate Dojo Naga Sakti
Karang Taruna Medan Timur 2016”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian didalam latar belakang masalah, identifikasi masalah
dan pembatasan masalah maka dapat di rumuskan permasalahan yang akan diteliti
sebagai berikut:
1.

Apakah terdapat kontribusi latihan Bar twist terhadap kecepatan pukulan
Gyaku-Tsuki Chudan Pada Dojo Naga Sakti Karang Taruna Medan Timur
2016.

2.

Apakah terdapat kontribusi latihan Heavy bag thrust terhadap kecepatan
pukulan pukulan Gyaku-Tsuki Chudan Pada Dojo Naga Sakti Karang Taruna
Medan Timur 2016.

3.

Manakah yang lebih besar kontrubusi dari latihan Bar twistr dan Heavy bag
thrust terhadap hasil kecepatan pukulan Gyaku-Tsuki Chudan pada Dojo
Naga Sakti Karang Taruna Medan Timur 2016.

E. Tujuan Penelitian
Penelitihan ini bertujuan mengetahui dan menemukan jawaban tentang:
1.

Untuk mengetahui apakah terdapat kontrubusi dari latihan Bar twist terhadap
hasil kecepatan pukulan Gyaku-Tsuki Chudan pada Dojo Naga Sakti Karang
Taruna Medan Timur 2016.

2.

Untuk mengetahui apakah terdapat kontrubusi dari latihan Heavy Bag Thrust
terhadap hasil kecepatan pukulan Gyaku-Tsuki Chudan pada Dojo Naga Sakti
Karang Taruna Medan Timur 2016.

3.

Untuk Mengetahui manakah latihan Bar twist dan latihan Heavy bag thrust
memberikan kontribusi secara bersama-sama terhadap hasil kecepatan
pukulan Gyaku-Tsuki Chudan pada Dojo Naga Sakti Karang Taruna Medan
Timur 2016.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitihan ini adalah memberikan imformasi tentang:
1.

Memberikan imformasi bagi pelatih tentang tentang perlunya kecepatan
latihan Bartwist dan Heavy bag thrust terhadap hasil kecepatan pukulan
Gyaku-Tsuki Chudan.

2.

Menjadi bahan imformasi kepada para pembina, pelatih dan Karate-Do
tentang perlunya kecepatan yang harus di perhatikan pada atlit karate,
sebagaimana nantinya akan meningkatkan kecepatan pukulan.

3.

Sebagai salah satu bahan acuan untuk kegiatan penelitian selanjutnya dengan
ruang lingkup yang lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA
Akhmad, Imran. (2013). Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan. Medan.
Unimed Press
Arikunto, Suharsimi.2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka
Bompa, Tudor O. (1983). Theory and methodologi of Training.Dubuguque,
Lowa : Kendala/Hunt Publishing Company.
Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan
Lembaga Pendidikan
http ://id.wikipedia.org/wiki/karate
http ://id.wikipedia.org/wiki/karate
http : www.google.com/gambar Heavy Bag Thurst
http : www.google.com/gambar Seated Medicine Ball Throw
http : www.google.com/gambar Sit and Reach
James,C. Radelliffe. (1940). Plyometrics. Bidang Kepelatihan Kantor Menpora
Sajoto, M (1988). Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga.
Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Simbolon, B. (2014). Latihan Dan Melatih Karateka. Yogyakarta. Griya Pustaka
Yogyakarta
Sudjana. (2005). Statistik. Bandung, Tarsito.
Wahid, Abdul. (2007). SHOTOKAN. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN KECEPATAN REAKSI PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN DALAM LATIHAN KARATE.

4 16 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP DENGAN LATIHAN SCISSORS JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN TENDANGAN MAWASHI GERY PADA ATLET PUTRA KARATE SABUK COKLAT PERGURUAN KESATUAN KARATE NAGA SAKTI INDONESIA DOJO KARANG TARUNA KOTA MEDAN TAHUN 201

0 15 23

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DECLINE PUSH-UP DENGAN LATIHAN STALL BARS HOPS TERHADAP POWER OTOT LENGAN DAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN PADA ATLET PUTRA KARATEKA WADOKAI DOJO UNIMED TAHUN 2013.

0 5 15

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU-TSUKI MELALUI MEDIA KAYU/PAPAN (MAKIWARA) MENGGUNAKAN LAMPU PADA DOJO KKNSI (KESATUAN KARATE-DO NAGA SAKTI INDONESIA) METHODIST - 7 MEDAN 2014.

1 8 19

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN DENGAN MENGGUNAKAN LATIHAN NAIK TURUN TANGGA PADA ATLET KARATE UMUR 11-15 TAHUN DOJO SHINDOKA KARANG TARUNA PBD I MEDAN TAHUN 20L2/L20L3.

2 20 25

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI DENGAN MENGUNAKAN PROGRAM LATIHAN TEKNIK DAN TAKTIK ATLET KESATUAN KARATE-D0 INDONESIA (KKNSI) SMA/SMK SWASTA TELADAN MEDAN TAHUN 2012.

0 2 23

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KARET (KATROL DARAT) DENGAN LATIHAN MEMUKUL DI DALAM AIR TERHADAP KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN KARATEKA PUTRA SABUK KUNING SAMPAI SABUK BIRU WADOKAI DOJO CAPITAL KARATE CLUB MEDAN TAHUN 2013.

0 2 21

UPAYA MENINGKATAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN MELALUI LATIHAN BACK-UP DAN DECLINE PUSH-UP PADA KKNSI DOJO PUTRA SMA/SMK SWASTA TELADAN MEDAN TAHUN 2012.

0 2 25

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN MELALUI BENTUK LATIHAN VARIATION OF BODY DROPS PADA SISWA PUTERA EKSTRAKURIKULER KARATE SMA SWASTA KRISTEN IMMANUEL MEDAN TAHUN 2013.

1 2 12

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DECLINE PUSH UP DENGAN LATIHAN STALL BARS HOPS TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN PADA ATLET KARATEKA PUTRA KEI SHIN KAN DOJO HKBP SIDORAME MEDAN TAHUN 2012.

1 8 54