PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DECLINE PUSH UP DENGAN LATIHAN STALL BARS HOPS TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN PADA ATLET KARATEKA PUTRA KEI SHIN KAN DOJO HKBP SIDORAME MEDAN TAHUN 2012.
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DECLINE PUSH-UP DENGAN LATIHAN STALL BARS HOPS TERHADAP POWER OTOT
LENGAN DAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN PADA ATLET PUTRA KARATEKA
KEI SHIN KAN DOJO HKBP SIDORAME MEDAN
TAHUN 2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh : Bima Lase NIM: 071266220054
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
Skripsi Yang Diajukan Oleh Bima Lase, NIM 07L266220A54 Jurusan Pendidikan Kepelatihan olahraga Fakultas llmu Keolahragaan
Telah Dipertahankan Di Depan Tim penguji Pada Tanggal 1l September 2012
Panitia Ujian
Drs. H. Basyaruddin Daulav. M. Kes Ketua
Drs. Zulfan Heri. M. Pd Sekretaris
Drs. Zulfan Heri. M. Pd
Pembimbing Skripsi
Drs. Rahman Situmeans. M. Pd
Anggota
Andarias Gintine. S. Pd M.Or
Anggota
Drs. Nono Hardinoto M. Pd Anggota
(3)
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karna berkat dan rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Adapun judul skripsi ini adalah “Perbedaan Pengaruh Latihan Decline Push-Up Dengan Latihan Stall Bars Hops Terhadap Power Otot Lengan Dan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Pada Atlet Karate Putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjan Pendidikan.
Penulis menyadari, bahwa dalam Pembuatan Skripsi ini banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.si. Rektor Universitas Negeri Medan beserta staf-stafnya.
2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED yang telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku pembantu Dekan I, Bapak Drs. M. Mesnan, M. Kes. Selaku Pembantu Dekan II di Fakultas Olahraga UNIMED.
3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd. Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK UNIMED, Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK UNIMED.
(4)
iii
Akademik yang telah banyak meluangkan wakunya dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini. 5. Bapak Drs. Rahman Situmeang, M.Pd. Bapak Pangondian Purba, S.Pd, MPd.
Bapak Abdul Rahman, S.Pd. Dosen Spesialisasi Karate yang memberikan ilmu bela diri Karate selama mengikuti perkuliahan di jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga.
6. Dosen Pengarah I Bapak Rahman Situmeang, M.Pd. dan Pengarah II Andarias Ginting, S.Pd, M.Or. yang memberi arahan dan membimbing.
7. Kepada Simpai Mardi Panjaitan S.Pd. Pelatih Karateka Dojo HKBP Sidorame Medan. Yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan Penelitian di dojo HKBP Sidorame Medan. Serta Adik-Adik Atlet Dojo HKBP Sidorame.
8. Teristimewa kepada keluarga saya, Ibunda Satimina Layia yang telah memberikan kasih sayang dan bimbingan, serta selalu mendoakan saya. Juga kepada Abangnda Sawatoma Lase, SPd. Elisama Lase, SPd, M.si. Subur hati Lase, AMd. Dharman Lase, S.Kep. Parianto Lase dan Kakanda Artthinclara Lase. Yang telah banyak membantu dalam materi. Serta yang telah mendoakan saya hingga dapat menyelesaikan studi ini, yang selalu memberikan semangat, kepada penulis.
9. Kepada Rekan-rekan Mahasiswa PKO Stambuk 2007 terkhusus kelas B dan teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
(5)
iv
10.Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran kepada penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap segoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi dunia pendidikan olahraga serta bagi para pembacanya. Amin.
Medan, September 2012 Penulis,
Bima Lase
(6)
i
BIMA LASE. Perbedaan Pengaruh Latihan Decline Push Up dengan Latihan Stall Bars Hops Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan dan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada Atlet Karateka Putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012.
(Pembimbing : ZULFAN HERI)
Sikripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, Tahun 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Perbedaan Pengaruh Latihan Decline Push Up dan Latihan Stall Bars Hops Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan dan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada atlet karateka putra Dojo HKBP Sidorame tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi seluruh atlet karateka putra Dojo HKBP Sidorame tahun 2012 yang berjumlah 26 orang. Sampel berjumlah 8 orang diperoleh berdasarkan purposive sample (sampel tujuan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) latihan Decline Push up berpengaruh secara signifikan terhadap power otot lengan pada atlet karateka putra Dojo HKBP Sidorame tahun 2012 sebesar thitung = 8,26, bila dibandingkan
dengan ttabel yaitu 2,35 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 4-1 = 3. Berarti thitung
(8,26) > ttabel (2,35), maka H0 ditolak dan Ha diterima, (2) latihan stall bars hops
berpengaruh secara signifikan terhadap power otot lengan pada atlet karateka putra Dojo HKBP Sidorame tahun 2012 sebesar thitung = 65,99, bila dibandingkan
dengan ttabel yaitu 2,35 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 4-1 = 3. Berarti thitung
(6,59) > ttabel (2,35), maka H0 ditolak dan Ha diterima, (3) latihan decline push up
tidak lebih baik dari latihan stall bars hops terhadap power otot lengan pada atlet karateka putra Dojo HKBP Sidorame tahun 2012 sebesar thitung = 0,51, bila
dibandingkan dengan ttabel yaitu 1,94 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 4-1 = 3.
Berarti thitung (0,51) < ttabel (1,94), maka Ha diterima dan Ho ditolak, (4) latihan
decline push up berpengaruh secara signifikan terhadap hasil kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan pada atlet karateka putra Dojo HKBP Sidorame tahun 2012 sebesar thitung = 4,6, bila dibandingkan dengan ttabel yaitu 2,35 pada taraf signifikan
5 % dan dk = 4-1 = 3. Berarti thitung (4,6) > ttabel (2,35), maka H0 ditolak dan Ha
diterima, (5) latihan stall bars hops tidak berpengaruh secara signifikan terhadap power otot lengan pada atlet karateka putra Dojo HKBP Sidorame tahun 2012 sebesar thitung = 0,37, bila dibandingkan dengan ttabel yaitu 2,35 pada taraf
signifikan 5 % dan dk = 4-1 = 3. Berarti thitung (0,37) < ttabel (2,35), maka H0
diterima dan Ha ditolak, (6) latihan decline push tidak lebih baik dari latihan stall
bars hops terhadap hasil Pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada atlet karateka putra Dojo HKBP Sidorame tahun 2012 sebesar thitung = 0,39, bila dibandingkan dengan
ttabel yaitu 1,94 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 4-1 = 3. Berarti thitung (0,39) <
ttabel (1,94), maka Ha diterima dan Ho ditolak.
(7)
vi DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 9
C. Pembatasan Masalah ... 9
D. Rumusan Masalah ... 10
E. Tujuan Penelitian ... 11
F. Manfaat Penelitian ... 12
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 13
A. Kajian Teoritis ... 13
1. Hakikat Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan ... 13
2. Hakikat Power Otot Lengan... 16
3. Hakikat Latihan ... 17
4. Hakikat Declain Push-Up ... 19
5. Hakikat Latihan Stall Bars Hops... 20
B. Kerangka Berpikir ... 22
(8)
vii
A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 24
1. Lokasi Penelitian ... 24
2. Waktu Penelitian ... 24
B. Populasi dan Sampel ... 24
1. Populasi ... 24
2. Sampel ... 25
C. Metode Penelitian... 26
D. Desain Penelitian ... 26
E. Instrumen Penelitian... 27
F. Prosedur Penelitian... 30
G. Teknik Analisis Data ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34
A. Deskriptif Data Penelitian ... 34
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 37
C. Pengujian Hipotesis ... 41
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48
A. Kesimpulan ... 48
B. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 50
(9)
viii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel
1 Data Populasi Penelitian ... 2
2. Data Pendahuluan Power Otot Lengan Dojo HKBP Sidorame ... 6
3. Data Norma Tes Medicine Ball. ... 7
4. Data Pendahuluan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan ... 7
5. Datah Hasil Kecepatan Pukulan Atlet Daerah ... 8
6 Data Sampel Penelitian ... 25
7 Data Bentuk Rancangan Desain Penelitian ... 26
8. Data Pembagian Urutan Kelompok Matching Pairing ... 30
9. Data Hasil Pre-test dan Post-test Kelompok Latihan Decline Pus-up Dan Latihan Stall Bars Hops Terhadap Power Otot Lengan ... 34
10.Data Hasil Pre-test dan Post-test Kelompok Latihan Decline Push-up .. Dan Latihan Stall Bars Hops Terhadap Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan ... 35
11. Data Uji Normalitas ... 37
12. Data Uji Homogenitas ... 40
13. Data Sampel ... 59
14. Data Mentah Hasil Pre-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latih an Decline Push-up dan Stall Bars Hops ... 59
15. Data Mentah Hasil Pre-test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Pada Kelompok Latihan Decline Push-up dan Stall Bars Hops ... 59
16. Data Mentah Hasil Post-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latih An Decline Push-up dan Stall Bars Hops ... 60 17. Data Mentah Hasil Post-test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki
(10)
ix
18. Data Perhitungan Z-Score ... 61 19. Data Rangking Hasil Perhitungan Z-Score ... 62 20. Data Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Pre-test Powe
Otot Lengan Kelompok Latihan Decline Push-up ... 63 21. Data Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Post-test Power
Otot Lengan Kelompok Latihan Decline Push-up ... 64 22. Data Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Pre-test Power
Otot Lengan Kelompok Latihan Stall Bars Hops ... 65 23. Data Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Post-test Power
Otot Lengan Kelompok Latihan Stall Bars Hops ... 66 24. Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre Test Kecepatan
Pukulan GyakuTsuki Chudan Latihan Decline Push Up ... 67 25. Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post Test Kecepatan
Pukulan GyakuTsuki Chudan Latihan Decline Push Up ... 68 26. Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre Test Kecepatan
PukulanGyakuTsuki Chudan Latihan Stall Bars Hops ... 69 27. Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post Test Kecepatan
PukulanGyakuTsuki Chudan Latihan Stall Bars Hops ... 70 28. Uji Normalitas Data Pre Test Power Otot Lengan Kelompok
Latihan Deline Push Up ... 71 29. Uji Normalitas Data Post Test Power Otot Lengan Kelompok
Latihan Deline Push Up ... 71 30. Uji Normalitas Data Pre Test Power Otot Lengan Kelompok
Latihan Stall Bars Hops ... 72 31. Uji Normalitas Data Post Test Power Otot Lengan Kelompok
Latihan Stall Bars Hops ... 72 32. Uji Normalitas Data Pre Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki
Chudan Kelompok Latihan Deline Push Up ... 73 33. Uji Normalitas Data Post Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki
(11)
x
34. Uji Normalitas Data Pret Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki
Chudan KelompokLatihan Stall Bars Hops ... 74 35. Uji Normalitas Data Post Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki
Chudan Kelompok Latihan Stall Bars Hops ... 74 36. Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku dan thitung dari Data
HasilPre Test dan Post Test Power Otot Lengan Kelompok Latihan
Decline Push Up ... 77 37. Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku dan thitung dari Data
Hasil Pre Test dan Post Test Power Otot Lengan Kelompok Latihan
Stall Bars Hops ... 78 38. Perhitungan Uji t Data Pre Test Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan antara Kelompok Latihan Decline Push Up dan Stall Bars
Hops ... 79 39. Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku dan thitung dari Data
Hasil Pre Test dan Post Test Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki
Chudan Kelompok Latihan Decline Push Up ... 81 40. Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku dan thitung dari
Data Hasil Pre Test dan Post Test Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku
Tsuki Chudan Kelompok Latihan Stall Bars Hops ... 82 41. Perhitungan Uji t Data Pre Test Hasil Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan antara Kelompok Latihan Decline Push Up
(12)
xi
Halaman Gambar
1. Teknik Pelaksanaan Gyaku Tsuki Chudan ... 15
2. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 18
3. Pelaksanaan Latihan Decline Push-Up ... 20
4. Pelasanaan Latihan Stall Bars Hops ... 21
5.Test Medicine Ball Chest Throw ... 29
6. Gambar Logo Perguruan Kei Shin Kan ... 89
7. Peneliti Foto Bersama Dengan Atlet dan Pelatih ... 89
8. Peneliti Memberikan Arahahan ... 90
9. Atlet Melakukan Pemanasan ... 90
10.Sampel Melakukan Test Power Otot Lengan... 91
11.Sampel Melakukan Gerakan Latihan Decline Push-up ... 91
12.Sampel Melakukan Gerakan latihan Stall Bars Hops... 92
13.Sampel Melakukan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan ... 92
(13)
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran
1. Program Latihan Decline Push up ... 51
2. Program Latihan Stall Bars Hops ... 52
3.Data Sampel ... 59
4.Data Mentah Hasil Post-test Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Kelompok Latihan Decline Push-up dengan Latihan Stall Bars Hops ... 60
5.Mencari Rata-rata Simpangan Baku ... 63
6.Uji Normalitas Data Pre-test Power Otot Lengan Kelompok Latihan Dec Cline Push-up ... 71
7.Uji Homogenitas ... 75
8. Pengujian Hipotesis Pertama... 77
(14)
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Karate merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia termasuk anak-anak sekolah. Karena karate ini mempunyai karakteristik gerak dan teknik tersendiri, sehingga tertarik untuk dipelajari dan dilatih diberbagai tempat.
Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh olahraga karate adalah menggunakan tangan dan kaki sebagai alat untuk melepaskan kekuatan, serangan, dan tendangan. Selain itu, olahraga karate juga dapat menyegarkan tubuh, melatih mental agar berani dan kuat.
Olahraga beladiri karate juga sebagai olahraga yang kerap sekali dipertandingkan diberbagi event atau turnamen. Salah satu hal yang dinilai dalam pertandingan karate adalah nomor kata dan kumite. Menurut Abdul Wahid (2006:75) mengatakan bahwa kata sebagai rangakaian beberapa kihon yang disusun melalui proses panjang pada masa lalu ke dalam sebuah bentuk khusus yang memiliki nilai keindahan, artinya filosofi yang tinggi serta diatur sebuah standarlisasi yang baru dalam penerapan. Selanjutnya Abdul Wahid (2006:83) mengatakan bahwa kumite adalah tangan-tangan yang bersilangan atau beradu.
Berdasarkan pendapat Abdul tersebut dapat diketahui bahwa untuk mendapatkan kata dan kumite yang baik adalah harus melalui latihan secara sistematis dan serius. Sehingga pada akhirnya dapat membuahkan hasil yang lebih
(15)
2
baik. Tentu dalam hal ini sangat membutuhkan sarana dan prasarana. Salah satunya adalah (1) lapangan atau gedung, dan (2) hand protector/ sarung tangan.
Tempat latihan sering disebut dengan sebutan “Dojo”. Perguruan atau Club Kei Shin Kan didirikan pada tanggal 23 Agustus 2003 oleh pengurus pusat yang beralamat Jl. Bantam Nomor 6 A Medan dalam rangka memperluas kepengurusan cabang yang diketuai oleh Robert Valentino Tarigan. Salah satu cabang Kei Shin Kan ini adalah berada di sekolah Yayasan Perguruan HKBP Sidorame, Jl. Dorowati Nomor 40 Medan yang bertujuan untuk membina dan melatih mental siswa-siswa Yayasan Perguruan HKBP Sidorame agar lebih berani, kuat, mandiri serta memiliki pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Dojo HKBP Sidorame dilatih oleh Mardi Panjaitan, S.Pd, yang menyandang gelar DAN II juga dikenal sebagai wasit Nasional tingkat pratama yang sekaligus sebagai guru penjas dan olahraga di HKBP.
Dojo HKBP Sidorame memiliki atlet sebanyak 26 orang, seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Populasi Penelitian
No NAMA L/P Tahun
Kelahiran SABUK Mengikuti Pertandingan
1 Ernest L 11 Maret 1996 Kyu III Biru Juara II antar Dojo
2 Jordan L 20 Mei 1997 Kyu VI Biru Juara III Kejuaraan Nasional
Kei Shin Kan
3 Donal L 15 mei 1991 Putih -
4 Stevani P 20 Nov.2000 Putih -
5 Boyluse L 14 Des 1991 Kyu V Hijau Kejurnas kei shin kan
kejurda,pert. pelajar
6 Ingwere Sianipar L 9 Maret 1997 Kyu IV Biru Juara II antar Dojo
7 Hardiansyah L 12 Juli 1999 Putih -
8 Dety Sihite P 8 Agus 2000 Putih -
9 Corlindo L 17 Januari
1995 Kyu III Biru Jura II antar Dojo
10 Rusel Hutasoit P 15 Tahun Kyu II
Kuning
Kejurnas kei shin kan kejurda,pert. pelajar
(16)
No Nama L/P Tahun
kelahiran Sabuk Mengikuti Pertandingan
11 Ramli L 2 februari 1989 Kyu II Coklat Kejurnas kei shin kan
kejurda,pert. pelajar
12 Daniel L 25 Juli 1997 Kyu IV Biru Kejurnas kei shin kan
Pertandingan pelajar
13 Pepi L 22 januari
1989 Kyu II Coklat
Kejurnas kei shin kan Pertandingan pelajar
14 Krisna L 17 Agustus
1996 Kyu III Biru
Kejurnas kei shin kan kejurda, pertandingan pelajar
15 Steven L 7 Oktober
1998 Kyu IV Biru
Kejurnas kei shin kan kejurda, pertandingan pelajar
16 Nurmanto L 8 Januari 1992 Kyu VI
Kuning
Kejurnas kei shin kan kejurda, pertandingan pelajar
17 Lion L 29 April 1997 Kyu V Hijau Kejurnas kei shin kan kejurda,
pertandingan pelajar
18 Yoherdet L 8 Juli 1999 Kyu VII Putih Kejurnas kei shin kan kejurda,
pertandingan pelajar
19 Jaka L 19 Maret 1998 Kyu V Hijau Kejurnas kei shin kan kejurda,
pertandingan pelajar
20 Edison L 13 Juni 1987 Kyu II Coklat Kejurnas kei shin kan kejurda,
pertandingan pelajar
21 Doni L 9 Oktober
1999 Kyu VI Biru
Kejurnas kei shin kan kejurda, pertandingan pelajar
22 Beni L 7 Agustus
1987 Kyu II Coklat
Kejurnas kei shin kan kejurda, pertandingan pelajar
23 Rindu S L 11 Maret 1996 Kyu IV Biru Kejurnas kei shin kan kejurda,
pertandingan pelajar
24 Jatendra L 24 Februari
1989 Kyu II Coklat
Kejurnas kei shin kan kejurda, pertandingan pelajar
25 Julius L 5 Desember
1990 Kyu II Coklat
Kejurnas kei shin kan kejurda, pertandingan pelajar
26 Samrin L 24 Mei 1989 Kyu II Coklat Kejurnas kei shin kan kejurda,
pert. pelajar
(sumber :Mardi Panjaitan, 2011)
Secara umum Dojo HKBP Sidorame, memang tidaklah memiliki fasilitas-fasilitas yang mewah dibanding dengan Dojo yang lainnya. Seperti yang peneliti amati di lapangan bahwa Dojo ini hanya memiliki lapangan untuk latihan dan dua hand protector (sarung tangan) untuk kumite. Kendatipun demikian, Dojo HKBP Sidorame tidaklah lebih jauh ketinggalan prestasinya dibanding dengan Dojo yang
(17)
4
lain disebabkan karena pelatihnya sangat kreatif dalam membina dan melatih para atletnya.
Salah satu bukti prestasi yang telah diraih oleh Perguruan Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame adalah pernah menjuarai kejuaraan Daerah pada tahun 2006. Pada tahun 2008 Dojo HKBP Sidorame meraih jura I (satu) antar pelajar kelas 45 kg Sumatera Utara. Dojo HKBP Sidorame ini mempunyai program latihan dua kali dalam satu minggu, yakni hari selasa dan kamis, mulai pukul 16.00-18.00 wib.
Prestasi yang telah diraih di atas merupakan puncak dari latihan yang maksimal dan kondisi fisik yang mendukung. Kondisi fisik yang baik sangat menentukan tinggi rendahnya prestasi seseorang. Hal ini didukung dengan
pendapat Sajoto (1998:57) yang mengatakan “kondisi fisik merupakan salah satu
prasyarat yang diperlukan dalam usaha meningkatkan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan sebagai landasan titik tolak satu awalan olahraga
prestasi”. Lebih terperinci diuraikan oleh Harsono (1988:153), yaitu: “kondisi
fisik yang dimaksud adalah kekuatan, stamina, kecepatan, dan lain-lain”.Olahraga karate merupakan olahraga yang menggunakan tangan dan kaki sebagai alat untuk melepaskan kekuatan pukulan, serangan dan tendangan (Mukholid, 2007:52).Dari ketika pendapat tersebut, maka jelaslah bahwa kondisi fisik merupakan hal yang sangat esensial dalam seluruh cabang olahraga khusus dicabang karate yang mendominasi penggunaan tangan dan kaki.
Kumite (pertarungan bebas) diperlukan Power dan pukulan yang akurat kedaerah sasaran yang salah satunya adalah pukulan Gyaku Tsuki Chudan.
(18)
pukulan yang dilakukan dengan tangan lurus kearah perut disebut dengan Gyaku Tsuki Chudan. Kemampuam Gyaku Tsuki Chudan yang baik diperoleh dari latihan yang berulang-ulang dan terprogram (Overload).
Pukulan Gyaku Tsuki Chudan adalah pukulan yang cepat, akurat dan penuh tenaga sehingga memperoleh angka, sesuai dengan peraturan pertandingan yang baru (WKF/Rules Of Kompetition) pengurus besar FORKI 2011. Bahwa Pukulan Gyaku Tsuki Chudan memperoleh angka 1 (Ippon), sedangkan tendangan 2 (Nihon), dan 3 (Sambon) diperoleh dari pukulan yang tepat sasaran. Dalam hal ini maka diperlukan suatu bentuk latihan untuk menunjang peningkatan-peningkatan fisik dan power otot lengan dalam keberhasilan melakukan pukulan Gyaku Tsuki Chudan. Pukulan Gyaku Tsuki Chudan merupakan pukulan yang sering dipertandingkan di berbagai event dan juga pukulan ini dapat diukur hasilnya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan pengamatan di Dojo HKBP Sidorame. Dengan maksud, untuk melihat apakah di Dojo ini telah memiliki pukulan yang baik atau tidak sekaligus mengamati kelemahan-kelamahan yang sedang dialami oleh Dojo HKBP Sidorame.
Hasil pengamatan pada tanggal 08 November 2011, menunjukkan, bahwa Power dan Kecepatan Lengan Dojo HKBP Sidorame Masih tergolong kurang. Dalam hal Ini, peneliti juga melakukan diskusi secara langsung dengan pelatih dojo ini. Berdasarkan hasil obserbvasi yang dilakukan pada kegiatan latihan pada dojo HKBP Sidorame, peneliti melihat bahwa Pukulan Gyaku Tsuki Chudan masih lemah dan kurang cepat. ini dibuktikan dengan hasil tes awal yang dilakukan selama tiga kali latihan. Dalam hal ini, peneliti melakukan tes dan di
(19)
6
peroleh data bahwa kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan yang mampu dilakukan oleh atlet binaan pada dojo HKBP Sidorame Medan masih tergolong lambat dan lemah. Hal ini disebabkan oleh faktor kurangnya Power Otot Lengan para atlet pada saat melakukan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan. Berikut hasil tes tersebut dapat dilihat pada table dibawah ini:
Tabel 2. Data Pendahuluan Power Otot Lengan Dojo HKBP Sidorame Medan (08 November 2011)
No Nama
Power Otot
Lengan Hasil
Terbaik
Keterangan
I II III
1 Ernest 3,67 2,97 1,30 3,67 Kurang
2 Jordan 2,45 2,51 2,27 2,51 Kurang Sekali
3 Krisna 1,69 1,85 2,88 2,88 Kurang Sekali
4 Steven 3,49 1,39 2,55 3,55 Kurang
5 Rindu S 2,72 1,82 1,72 2,72 Kurang Sekali
6 Ingwere Sianipar 2,40 2,61 2,50 2,61 Kurang Sekali
7 Corlindo 1,88 2,50 2,90 2,90 Kurang Sekali
8 Daniel 2,10 3,88 2,27 3,88 Kurang
Berdasarkan hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan otot lengan atlet putra Karateka Kei Shin Kan dojo HKBP Sidorame masih dalam kategori kurang sekali yang apabila dibandingkan dengan norma power Otot Lengan, seperti pada table dibawah ini:
(20)
Tabel 3. Norma Tes Medicine Ball Power Otot Lengan Putra
Baik Sekali Baik Sedang Kurang Kurang Sekali
600 > 525-599 Cm 426-524 Cm 351-425 Cm < 350 Cm
(Sumber: Harsuki MA, 2003:336)
Tabel 4. Data Pendahuluan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Dojo HKBP Sidorame Medan (08 November 2011)
No Nama waktu/detik Hasil
Terbaik
I II III
1 Ernest 0,49 0,50 0,50 0,49
2 Jordan 0,44 0,50 0,43 0,43
3 Krisna 0,51 0,54 0,55 0,51
4 Steven 0,50 0,62 0,67 0,50
5 Rindu S 0,50 0,93 0,75 0,50
6 Ingwere Sianipar 0,69 0,56 0,51 0,69
7 Corlindo 0,56 0,50 0,68 0,68
8 Daniel 0,50 0,52 0,54 0,50
Berdasarkan hasil tabel tes kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan di atas dapat diketahui bahwa kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan masih kurang sekali bila dibandingkan dengan salah seorang atlet yang pernah mengikuti kejuaraan daerah karate junior FORKI SUMUT dan memperoleh juara I. berikut hasil kecepatan pukulan atlet tersebut dapat diliha pada tabel dibawah ini:
(21)
8
Tabel 5. Hasil Kemampuan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Yang Pernah Mengikuti Kejuaraan daerah dan memperoleh juara 1 tahun
2011
Nama Tes Pukulan Gyaku Tzuki Chudan Hasil
I II III
Risky 0.34 0.30 0.31 0.30
Data tersebut diatas merupakan hasil persentase yang didapat untuk melihat perkembangan kemampuan sampel atau atlet dalam melakukan tes medicine ball dan kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata tes kemampuan Power otot lengan dan kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan dojo HKBP Sidorame masih sangat rendah. Untuk itu peneliti memberikan solusi dalam menangani masalah ini yaitu dengan latihan Decline Push-Up dan latihan Stall Bars Hops. Melalui kedua latihan ini diharapkan akan mampu meningkatakan kemampuan Power Otot Lengan dan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan.
berdasarkan fenomena di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Decline Push-Up dengan Latihan Stall Bars Hops Terhadap Power Otot Lengan dan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Pada Atlet Putra Karateka Dojo HKBP Sidorame”.
(22)
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut, Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi Power Otot Lengan dan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan dalam karate?, apakah latihan Decline Push-up berpengaruh terhadap Power Otot Lengan?, apakah latihan Stall Bars Hops berpengaruh terhadap Power Otot Lengan?, apakah latihan Decline Push-up berpengaruh terhadap Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan?, apakah latihan Stall Bars Hops berpengaruh terhadap Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan?. Dari kedua latihan tersebut, Decline Push-up dan Stall Bars Hops, manakah yang lebih berpengaruh terhadap Power Otot Lengan dan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah dalam panelitian ini dibatasi hanya untuk mendapatkan informasi atau data tentang perbedaan pengaruh latihan Decline Push-up dengan latihan Stall Bars Hops terhadap Power Otot Lengan dan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada atlet karate putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012. Manakah lebih besar pengaruh latihan Decline Push-up dengan latihan Stall Bars Hops terhadap Power Otot Lengan dan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada atlet karate putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012.
(23)
10
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Decline Push-up terhadap Power Otot Lengan pada atlet karate putra Kei Shin Kan dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012 ?
2. Apakah ada pengaruhyang signikan dari latihan Stall Bars Hops terhadap Power Otot Lengan pada atlet karate putra Kei Shin Kan dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012?
3. Manakah lebih besar pengaruh latihan Decline Push-up dengan latihan Stall Bars Hops terhadap Power Otot Lengan pada atlet karate putra Kei Shin Kan dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012?
4. Apakah ada pengaruh yang signikan dari latihan Decline Push-up terhadap kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada atlet karate putra Kei Shin Kan dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012?
5. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Stall Bars Hops terhadap kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada atlet karate putra Kei Shin Kan dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012?
6. Manakah lebih besar pengaruh latihan Decline Push-up dengan latihan Stall Bars Hops terhadap kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada atlet karate putra Kei Shin Kan dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012?
(24)
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan:
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan Decline Push-up terhadap Power Otot Lengan pada atlet karate putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012.
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Stall Bars Hops terhadap Power Otot Lengan pada atlet karate putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012.
3. Untuk mengetahui manakah lebih besar pengaruh latihan Decline Push-up dengan latihan Stall Bars Hops terhadap Power Otot Lengan pada atlet karate putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012. 4. Untuk mengetahui pengaruh latihan Decline Push-up terhadap kecepatan
pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada atlet karate putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012.
5. Untuk mengetahui pengaruh latihan Stall Bars Hops terhadap kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada atlet karate putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012.
6. Untuk mengetahui manakah lebih besar pengaruh latihan Decline Push-up dengan latihan Stall Bars Hops terhadap kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada atlet karate putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012.
(25)
12
F. Manfaat Penelitian
Jika hasil penelitian ini menunjukan kebenaran, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai:
1. Sebagai bahan masukan bagi pelatih dan karateka tentang peningkatan Power Otot Lengan dan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan.
2. Dijadikan sebagai salah satu acuan untuk kegiatan penelitian selanjutnya untuk menambah serta memperluas wawasan penulis dalam meningkatkan Power Otot Lengan dan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan serta pembinaannya.
3. Sebagai bahan masukan bagi karateka agar lebih serius dalam meningkatkan Power Otot Lengan dan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan.
(26)
48
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Latihan decline push up memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet Karateka Putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012.
2. Latihan stall bars hops memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power otot tungkai pada lengan pada atlet Karateka Putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012.
3. Latihan decline push up tidak lebih baik dari pada latihan stall bars hops terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet Karateka Putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012
4. Latihan decline push up memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan pada atlet lengan pada atlet Karateka Putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012.
5. Latihan stall bars hops tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan pada atlet lengan pada atlet Karateka Putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012.
6. Latihan decline push up tidak lebih baik dari pada latihan stall bars hops terhadap kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan pada atlet lengan pada atlet Karateka Putra Kei Shin Kan Dojo HKBP Sidorame Medan Tahun 2012.
(27)
49
B.Saran
Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang memperbandingkan penggunaan dua bentuk latihan yang berbeda dalam meningkatkan kemampuan power otot lengan dan kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan, maka yang menjadi saran peneliti adalah sebagai berikut:
1. Kepada pelatih atau guru olahraga di sekolah agar memperhatikan bentuk lain yang sesuai dengan peningkatan prestasi siswa.
2. Kepada para pelatih khususnya beladiri karate agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan yang di buat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
3. Kepada para peneliti di bidang olahraga agar memberikan latihan fisik yaitu latihan decline push up dan latihan stall bars hops untuk meningkatkan kemampuan fisik, khususnya dalam olahraga beladiri karate.
(28)
50
Abdul, W. (2007). Shotokan, Sebuah Tinjauan Alternatif Terhadap Aliran Karatedo di Dunia. Jakarta: PT. Grafind Persada.
Arikunto, (1998). Metodologi Penelitian. Bandung: Ghalia Indonesia.
Bompa, T. (1994:112). Theory and Methodology of Training. Dubuque, IOWA: Kendal/ Hunt Publishing Company.
Grosser (2004:2). Olahraga Pilihan.Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar. Jakarta: Koni Harsono. (2000:12). Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Harsono. (1988). Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
http://www. Google.com, 2007, karate study.
http://www. Google.com. 10, human anatomy muscle. http://www. Google.co.id/# alat ukur denyut nadi. http://nursingbegincom/ cara mengukur denyut nadi.
J.B. Sujoto, M. (1996). Teknik Oyama Karate Seri Kihon. Jakarta: PT. Alex Media Komputido Kelompok Gramedia
Mukholid Agus. (2007). Pendidikan Kesehatan Jasmani. Jakarta: Gramedia.
Nurhasan. (1992). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktoral Jenderal Olahraga
Ritonga, A. (2003). Statistika Terapan untuk Penelitian. Medan: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Situmeang, R. (2010). Diktat Karate. Medan.
Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito. PB. FORKI. (2008). Peraturan Pertandingan Karate.
(29)
59
Lampiran 3
Data Mentah Hasil Pre Test Power Otot Lengan pada Kelompok Latihan Deline Push Up dan Latihan Stall Bars Hops.
No NAMA ATLET Pre Test Nilai Terbaik (Cm)
I II III
1 Ernest 3.66 3.68 3.68 3.68
2 Jordan 3.60 3.62 3.62 3.62
3 Ingwere Sianipar 3.56 3.58 3.60 3.60
4 Corlindo 3.66 3.68 3.65 3.68
5 Daniel 3.65 3.64 3.62 3.65
6 Krisna 3.78 3.75 3.75 3.78
7 Stevan 3.50 3.64 3.64 3.64
8 Rindu S. 3.70 3.66 3.70 3.70
Data Mentah Hasil Pre Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada Kelompok Latihan Deline Push Up dan Latihan Stall Bars Hops.
No NAMA ATLET Waktu/ Detik Nilai Terbaik (Detik)
I II III
1 Ernest 0.49 0.50 0.50 0.49
2 Jordan 0.44 0.50 0.43 0.43
3 Ingwere Sianipar 0.51 0.58 0.60 0.51
4 Corlindo 0.50 0.51 0.52 0.50
5 Daniel 0.50 0.54 0.52 0.50
6 Krisna 0.69 0.73 0.72 0.69
7 Stevan 0.56 0.60 0.62 0.56
(30)
Lampiran 4
Data Mentah Hasil Post Test Power Otot Lengan pada Kelompok Latihan Deline Push Up dan Latihan Stall Bars Hops.
No NAMA ATLET Post Test Nilai Terbaik (Cm)
I II III
1 Ernest 4.50 4.55 4.54 4.55
2 Jordan 4.60 4.61 3.62 4.61
3 Ingwere Sianipar 4.55 4.57 4.58 4.58
4 Corlindo 4.66 4.67 4.65 4.67
5 Daniel 4.62 4.64 4.63 4.64
6 Krisna 4.70 4.75 4.75 4.75
7 Stevan 4.50 4.55 4.53 4.55
8 Rindu S. 4.70 4.66 4.68 4.70
Data Mentah Hasil Post Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada Kelompok Latihan Deline Push Up dan Latihan Stall Bars Hops.
No NAMA ATLET Post Test Nilai Terbaik
(Detik)
I II III
1 Ernest 0.31 0.32 0.30 0.30
2 Jordan 0.32 0.32 0.30 0.30
3 Ingwere Sianipar 0.30 0.28 0.29 0.28
4 Corlindo 0.32 0.32 0.29 0.29
5 Daniel 0.34 0.30 0.30 0.30
6 Krisna 0.36 0.35 0.31 0.31
7 Stevan 0.38 0.34 0.28 0.28
(31)
61
Lampiran 5
Pembagian Kelompok Dengan Maching Pairing
Perhitungan Z – Score, yaitu: Zi
s x x S
x0 0 i (Sudjana,2002:100)
Di mana :
Zi = Bilangan standar
0
x = Bilangan standar digunakan 50
S0 = Simpangan baku standar digunakan 10
Contoh:
Mencari Z – Score hasil Pre Test Power Otot Lengan yang bernama Ernest. 00 , 52 ) 00 , 2 ( 50 ) 20 , 0 ( 10 50 06 , 0 67 , 3 68 , 3 10 50 i Z
No NAMA ATLET
Pre Test Power Otot Lengan
Pre Test Hasil Kecepatan
Jumlah Z- Score Pukulan Gyaku Tsuki
Chudan
Xi Z -
SCORE Xi
2 Xi Z -
SCORE Xi
2
1 Ernest 3.68 52.00 13.54 0.49 54.26 0.24 106.27
2 Jordan 3.62 41.28 13.10 0.43 62.12 0.18 103.41
3 Ingwere Sianipar 3.60 37.71 12.96 0.51 51.64 0.26 89.34
4 Corlindo 3.68 52.01 13.54 0.50 52.95 0.25 104.96
5 Daniel 3.65 46.65 13.32 0.50 52.95 0.25 99.60
6 Krisna 3.78 69.90 14.29 0.69 28.05 0.48 97.94
7 Stevan 3.64 44.86 13.25 0.56 45.09 0.31 89.94
8 Rindu S. 3.70 55.59 13.69 0.50 52.95 0.25 108.54
Total = 29.35 4.18
Total2 = 861.42 17.47
Rata-rata = 3.67 0.52
(32)
Lampiran 6
Rangking Hasil Perhitungan Z – Score Power Otot Lengan Dengan Maching Pairing
No Nama Z-Score 1 2
1 Rindu S. 108.54 Rindu S
2 Ernest 106.27 Ernest
3 Corlindo 104.96 Corlindo
4 Jordan 103.41 Jordan
5 Daniel 99.60 Daniel
6 Krisna 97.94 Krisna
7 Steven 89.94 Steven
8 Ingwere Sianipar 89.34 Ingwere S
Berdasarkan Tabel tersebut di atas maka, dapat dibagi kelompok sebagai berikut: Latihan Tuck Jump With Knees Up(A) Latihan Hurdle Hops (B)
1. Rindu S 2. Jordan 3. Daniel
4. Ingwere Sianipar
1. Ernest 2. Corlindo 3. Krisna 4. Steven
(33)
63
Lampiran 7
Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre Test Power Otot Lengan Kelompok Latihan Deline Push Up
No NAMA ATLET Power Otot Lengan
Xi Xi2
1 Rindu S 3,78 14,2884
2 Jordan 3,68 13,5424
3 Daniel 3,68 13,5424
4 Ingwere S 3,62 13,1044
Jumlah = 14,76 54,4776
a. Rata-rata :
69 , 3 4
76 , 14 n
X X
b. Simpangan Baku :
1 2 2
2
n n
X X
n S
12
776 , 178 . 2 104 , 179 . 2 1
4 4
76 , 14 4776 , 54
4 2
x x
00 , 44 12
528
(34)
Lampiran 8
Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post Test Power Otot Lengan Kelompok Latihan Deline Push Up
No NAMA ATLET Power Otot Lengan
Xi Xi2
1 Rindu S 4,75 22,5625
2 Jordan 4,67 21,8089
3 Daniel 4,55 20,7025
4 Ingwere S 4,61 21,2521
Jumlah = 18,58 86,3260
A. Rata-rata :
65 , 4 4
58 , 18 n
X X
B. Simpangan Baku :
1 2 2
2
n n
X X
n S
12
164 , 452 . 3 040 , 453 . 3 1
4 4
58 , 18 3260 , 86
4 2
x x
00 , 73 12
876
(35)
65
Lampiran 9
Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre Test Power Otot Lengan Kelompok Latihan Stall Bars Hops
No NAMA ATLET Power Otot Lengan
Xi Xi2
1 ernest 3,70 13,6900
2 Corlindo 3,64 13,2496
3 Krisna 3,65 13,3225
4 Steven 3,60 12,9600
Jumlah = 14,59 53,2221
A. Rata-rata :
65 , 3 4
59 , 14 n
X X
B. Simpangan Baku :
1 2 2
2
n n
X X
n S
12
681 , 128 . 2 884 , 128 . 2 1
4 4
59 , 14 2221 , 53
4 2
x x
92 , 16 12
203
(36)
Lampiran 10
Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post Test Power Otot Lengan Kelompok Latihan Stall Bars Hops
No NAMA ATLET Power Otot Lengan
Xi Xi2
1 ernest 4,70 22,0900
2 Corlindo 4,55 20,7025
3 Krisna 4,64 21,5296
4 Steven 4,58 20,9764
Jumlah = 18,47 85,2985
A. Rata-rata :
62 , 4 4
47 , 18 n
X X
B. Simpangan Baku :
1 2 2
2
n n
X X
n S
12
409 , 411 . 3 940 , 411 . 3 1
4 4
47 , 18 2985 , 85
4 2
x x
25 , 44 12
531
(37)
67
Lampiran 11
Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Latihan Deline Push Up
No NAMA ATLET
Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan
Xi Xi2
1 Rindu S 0.69 0.4761
2 Jordan 0.50 0.2500
3 Daniel 0.49 0.2401
4 Ingwere Sianipar 0.43 0.1849
Jumlah = 2.11 1.1511
A. Rata-rata :
53 , 0 4
11 . 2 n
X X
B. Simpangan Baku :
1 2 2
2
n n
X X
n S
12 45 . 4 60 . 4 1
4 4
11 . 2 1511 . 1
4 2
x x
013 , 0 12
152 , 0
(38)
Lampiran 12
Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Latihan Deline Push Up
No NAMA ATLET
Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan
Xi Xi2
1 Rindu S 0.31 0.0961
2 Jordan 0.29 0.0841
3 Daniel 0.30 0.0900
4 Ingwere Sianipar 0.30 0.0900
Jumlah = 1.20 0.3602
A. Rata-rata :
30 , 0 4
20 . 1 n
X X
B. Simpangan Baku :
1 2 2
2
n n
X X
n S
12 440 . 1 441 . 1 1
4 4
20 . 1 3602 . 0
4 2
x x
0001 , 0 12
001 , 0
(39)
69
Lampiran 13
Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Latihan Stall Bars Hops
No NAMA ATLET
Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan
Xi Xi2
1 Ernest 0.50 0.2500
2 Corlindo 0.56 0.3136
3 Krisna 0.50 0.2500
4 Steven 0.51 0.2601
Jumlah = 2.07 1.0737
A. Rata-rata :
52 , 0 4
07 . 2 n
X X
B. Simpangan Baku :
1 2 2
2
n n
X X
n S
12 285 . 4 295 . 4 1
4 4
07 . 2 0737 . 1
4 2
x x
001 , 0 12
010 , 0
(40)
Lampiran 14
Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Latihan Stall Bars Hops
No NAMA ATLET
Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan
Xi Xi2
1 Ernest 0.29 0.0841
2 Corlindo 0.28 0.0784
3 Krisna 0.30 0.0900
4 Steven 0.28 0.0784
Jumlah = 1.15 0.3309
A. Rata-rata :
29 , 0 4
15 . 1 n
X X
B. Simpangan Baku :
1 2 2
2
n n
X X
n S
12 323 . 1 324 . 1 1
4 4
15 . 1 3309 . 0
4 2
x x
0001 , 0 12
001 , 0
(41)
71
Lampiran 15
PERHITUNGAN NORMALITAS DATA PENELITIAN Uji Normalitas Data Pre Test Power Otot Lengan Kelompok
Latihan Deline Push Up
No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 3.62 -1.06 0.1446 0.25 0.105
2 3.68 -0.15 0.4404 0.50 0.060
3 3.68 -0.15 0.4404 0.75 0.310
4 3.78 1.36 0.9131 1.00 0.087
Σ = 14.76 Lh = 0,105
X = 3.69 Lt = 0,381
S = 0.07
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa : Lhitung (0,105) <
dari Ltabel (0.381) pada sudut α = 0,05 dan n = 4. Maka kesimpulannya adalah sample
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Uji Normalitas Data Post Test Power Otot Lengan Kelompok Latihan Deline Push Up
No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 4.55 -0.68 0.2482 0.25 0.002
2 4.61 -0.49 0.3121 0.50 0.188
3 4.67 -0.31 0.3783 0.75 0.372
4 5.25 1.48 0.9306 1.00 0.069
Σ = 19.08 Lh = 0,372
X= 4.77 Lt = 0,381
S = 0.32
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa : Lhitung (0,372) <
dari Ltabel (0,381) pada sudut α = 0,05 dan n = 4. Maka kesimpulannya adalah sample
(42)
Uji Normalitas Data Pre Test Power Otot Lengan Kelompok Latihan Stall Bars Hops
No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 360 -1.15 0.1251 0.25 0.125
2 364 -0.18 0.4286 0.50 0.071
3 365 0.06 0.5239 0.75 0.226
4 370 1.28 0.8997 1.00 0.100
Σ = 1459 Lh = 0,226
X= 364.75 Lt = 0,381
S = 4.11
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa : Lhitung (0,226) <
dari Ltabel (0.381) pada sudut α = 0,05 dan n = 4. Maka kesimpulannya adalah sample
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Uji Normalitas Data Post Test Power Otot Lengan Kelompok Latihan Stall Bars Hops
No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 455 -1.01 0.1562 0.25 0.094
2 458 -0.56 0.2877 0.50 0.212
3 464 0.34 0.6331 0.75 0.117
4 470 1.24 0.8925 1.00 0.108
Σ = 1847 Lh = 0,212
X= 461.75 Lt = 0,381
S = 6.65
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa : Lhitung (0,212) <
dari Ltabel (0.381) pada sudut α = 0,05 dan n = 4. Maka kesimpulannya adalah sample
(43)
73
Uji Normalitas Data Pre Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Kelompok Latihan Deline Push Up
No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 0.69 1.44 0.9251 0.25 0.075
2 0.50 -0.24 0.4052 0.50 0.345
3 0.49 -0.33 0.3707 0.75 0.129
4 0.43 -0.87 0.1922 1.00 0.058
Σ = 2.11 Lh = 0,345
X= 0.53 Lt = 0,381
S = 0.11
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa : Lhitung (0,345) <
dari Ltabel (0,381) pada sudut α = 0,05 dan n = 4. Maka kesimpulannya adalah sample
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Uji Normalitas Data Post Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Kelompok Latihan Deline Push Up
No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 0.31 1.22 0.8888 0.25 0.139
2 0.30 0.00 0.5000 0.50 0.000
3 0.30 0.00 0.5000 0.75 0.250
4 0.29 -1,22 0,1112 1.00 0.111
Σ = 1.20 Lh = 0,250
X= 0.30 Lt = 0,381
S = 0.01
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa : Lhitung (0,250) <
dari Ltabel (0,381) pada sudut α = 0,05 dan n = 4. Maka kesimpulannya adalah sample
(44)
Uji Normalitas Data Pret Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Kelompok Latihan Stall Bars Hops
No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 0.56 1,48 0,9036 0.25 0.021
2 0.51 -0.26 0,3974 0.50 0.229
3 0.50 -0.61 0,2709 0.75 0.353
4 0.50 -0,61 0.2709 1.00 0.069
Σ = 2.07 Lh = 0,353
X= 0.52 Lt = 0,381
S = 0.03
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa : Lhitung (0,353) <
dari Ltabel (0.381) pada sudut α = 0,05 dan n = 4. Maka kesimpulannya adalah sample
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Uji Normalitas Data Post Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Kelompok Latihan Stall Bars Hops
No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 0.30 1.31 0.9049 0.25 0.032
2 0.29 0,26 0.6026 0.50 0.282
3 0.28 -0,78 0.2177 0.75 0.147
4 0.28 -0,78 0,2177 1.00 0.095
Σ = 1.15 Lh = 0,282
X= 0.29 Lt = 0,381
S = 0.01
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa : Lhitung (0,282) <
dari Ltabel (0.381) pada sudut α = 0,05 dan n = 4. Maka kesimpulannya adalah sample
(45)
75
Lampiran 16
PERHITUNGAN HOMOGENITAS DATA PENELITIAN
1. Uji Homogenitas Data Pre Test Power Otot Lengan antara Kelompok Latihan Deline Push Up dan Stall Bars Hops.
S12 = 44,00 n1 = 4
S22 = 16,92 n2 = 4
Maka Fhitung = 2,60
92 , 16
00 , 44
Setelah didapat nilai tersebut di atas, maka hasilnya dibandingan dengan Ftabel
pada sudut α = 0,05 dengan V1 = n-1 dan V2 = n-1 diperoleh Ftabel = 9,28, berarti
Fhitung (2,60) < Ftabel (9,28). Maka kesimpulannya yaitu Data Pre Test Power Otot
Lengan antara Kelompok Latihan Deline Push Up dan Stall Bars Hops adalah homogen.
2. Uji Homogenitas Data Post Test Power Otot Lengan antara Kelompok Latihan Deline Push Up dan Stall Bars Hops
S12 = 73,00 n1 = 4
S22 = 44,25 n2 = 4
Maka Fhitung = 1,65
25 , 44
00 , 73
Setelah didapat nilai tersebut di atas, maka hasilnya dibandingan dengan Ftabel
pada sudut α = 0,05 dengan V1 = n-1 dan V2 = n-1 diperoleh Ftabel = 9,28, berarti
Fhitung (1,65) < Ftabel (9,28). Maka kesimpulannya yaitu Data Post Test Power Otot
Lengan antara Kelompok Latihan Deline Push Up dan Stall Bars Hops adalah homogen.
(46)
3. Uji Homogenitas Data Pre Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan antara Kelompok Latihan Decline Push Up dan Stall Bars Hops.
S12 = 0,001 n1 = 4
S22 = 0,013 n2 = 4
Maka Fhitung = 0,08
013 , 0
001 , 0
Setelah didapat nilai tersebut di atas, maka hasilnya dibandingan dengan Ftabel
pada sudut α = 0,05 dengan V1 = n-1 dan V2 = n-1 diperoleh Ftabel = 9,28, berarti
Fhitung (0,08) < Ftabel (9,28). Maka kesimpulannya yaitu Data Pre Test Kecepatan
Pukulan Gyaku Tsuki Chudan antara Kelompok Latihan Decline Push Up dan Stall Bars Hops adalah homogen.
4. Uji Homogenitas Data Post Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan antara Kelompok Latihan Decline Push Up dan Stall Bars Hops.
S12 = 0,0001 n1 = 4
S22 = 0,0001 n2 = 4
Maka Fhitung = 1,00
0001 , 0
0001 , 0
Setelah didapat nilai tersebut di atas, maka hasilnya dibandingan dengan Ftabel
pada sudut α = 0,05 dengan V1 = n-1 dan V2 = n-1 diperoleh Ftabel = 9,28, berarti
Fhitung (1,00) < Ftabel (9,28). Maka kesimpulannya yaitu Data Post Test Kecepatan
Pukulan Gyaku Tsuki Chudan antara Kelompok Latihan Decline Push Up dan Stall Bars Hops adalah homogen.
(47)
77
Lampiran 17
PERHITUNGAN HIPOTESIS PENELITIAN
1. Pengujian Hipotes Pertama
Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku dan thitung dari Data Hasil
Pre Test dan Post Test Power Otot Lengan Kelompok Latihan Decline Push Up
No NAMA Pre Test Post Test Beda
(m)
Beda2 (m)
X1 X2
1 Krisna 3,78 4,55 0,77 0,5929
2 Corlindo 3,68 4,61 0,93 0,8649
3 Ernest 3,68 4,67 0,99 0,9801
4 Jordan 3,62 5,25 1,63 0,2656
Total = 14,76 19,08 4,32 50,948
A. Rata-rata Beda :
08 , 1 4 32 , 4 n B B
B. Simpangan Baku Beda :
12 624 , 186 792 , 203 1 4 4 320 , 4 948 , 50 4 1 2 2 2 2 x n n B B n SB 667 , 430 . 1 12 168 , 17 S 3,78
C. Uji t :
91 , 18 080 , 1 00 , 2 / 78 , 3 00 , 108 4 / 78 , 3 00 , 108 / n S B t B 5,71
(48)
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh thitung = 5,71, bila dibandingkan
dengan ttabel yaitu 2,35 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 4-1 = 3. Berarti thitung (5,71) >
ttabel (2,35), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya latihan decline push up
berpengaruh secara signifikan terhadap power otot lengan pada Karateka Dojo HKBP Sidorame.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku dan thitung dari Data Hasil
Pre Test dan Post Test Power Otot Lengan Kelompok Latihan Stall Bars Hops
No NAMA Pre Test Post Test Beda
(m)
Beda2 (m)
X1 X2
1 Ernest 3,60 4,55 0,95 0,9025
2 Corlindo 3,64 4,58 0,94 0,8836
3 Krisna 3,65 4,64 0,99 0,9801
4 Steven 3,70 4,70 1,00 1,0000
Total = 14,59 18,47 3,88 3,7662
A. Rata-rata Beda :
97 , 0 4 88 , 3 n B B
B. Simpangan Baku Beda :
12 554 , 150 648 , 150 1 4 4 388 662 , 37 4 1 2 2 2 2 x n n B B n SB 8667 , 0 12 104 , 0 S 0,294
C. Uji t :
147 , 0 97 , 0 00 , 2 / 94 , 2 97 , 0 4 / 294 , 0 97 , 0 / n S B t B 6,599
(49)
79
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh thitung = 6,599, bila dibandingkan
dengan ttabel yaitu 2,35 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 4-1 = 3. Berarti thitung (6,599) >
ttabel (2,35), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya latihan Stall Bars Hops
berpengaruh secara signifikan terhadap power otot lengan pada Karateka Dojo HKBP Sidorame.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga
Perhitungan Uji t Data Pre Test Power Otot Lengan antara Kelompok Latihan Decline Push Up dan Stall Bars Hops
No X1
(m) X1
2 X2
(m) X2
2
1 4,75 22,5625 4,70 22,0900
2 4,67 21,8089 4,55 20,7025
3 4,55 20,7025 4,64 21,5296
4 4,61 21,2521 4,58 20,9764
Total 18,58 86,3260 18,47 85,2985
A.1. Rata-rata :
645 , 4 4 58 , 18 n X X
A.2. Rata-rata :
6175 , 4 4 47 , 18 n X X
B.1. Simpangan Baku :
12 164 , 452 . 3 040 , 453 . 3 1 4 4 58 , 18 3260 , 86 4 1 2 2 2 2 x n n X X n S 000 , 73 12 876 S 8,54
(50)
B.2. Simpangan Baku : 12 409 , 411 . 3 940 , 411 . 3 1 4 4 858 , 1 260 , 863 4 1 2 2 2 2 x n n X X n S 250 , 44 12 531 S 6,65
C. Simpangan Baku Gabungan :
2 4 4 250 , 44 1 4 000 , 73 1 4 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 n n S n S n SG 625 , 58 8 750 , 351 8 750 , 132 000 , 219 G S 7,66
D. Uji t :
41 , 5 75 , 2 71 , 0 75 , 2 50 , 0 / 66 , 7 75 , 2 25 , 0 25 , 0 / 66 , 7 61750 , 4 64500 , 4 1 1 2 1 2 1 n n S X X t G = 0,51
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh thitung = 0,51, bila dibandingkan
dengan ttabel yaitu 1,94 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 8-2 = 6. Berarti thitung (0,51) >
ttabel (1,94), maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya latihan decline push up tidak lebih
besar pengaruhnya dari latihan stall bars hops terhadap power otot lengan pada pada Karateka Dojo HKBP Sidorame.
(51)
81
4. Pengujian Hipotesis Keempat
Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku dan thitung dari Data Hasil
Pre Test dan Post Test Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku Chudan Tsuki Kelompok Latihan Decline Push Up
No NAMA Pre Test Post Test Beda
(Detik)
Beda2 (Detik)
X1 X2
1 Rindu S 0.43 0.29 0.14 0.02
2 Jordan 0.49 0.30 0.19 0.04
3 Daniel 0.50 0.30 0.20 0.04
4 Ingwere S 0.69 0.31 0.38 0.14
Total = 2.11 1.20 0.91 0.24
A. Rata-rata Beda :
23 , 0 4 91 , 0 n B B
B. Simpangan Baku Beda :
12 83 , 0 96 , 0 1 4 4 23 , 0 24 , 0 4 1 2 2 2 2 x n n B B n SB 011 , 0 12 132 , 0 S 0,10
C. Uji t :
05 , 0 23 , 0 00 , 2 / 10 , 0 23 , 0 4 / 10 , 0 23 , 0 / n S B t B 4,6
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh thitung = 4,6 bila dibandingkan dengan
ttabel yaitu 2,35 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 4-1 = 3. Berarti thitung (4,6) > ttabel
(2,35), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya latihan decline push up berpengaruh
secara signifikan terhadap kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan pada Karateka Dojo HKBP Sidorame.
(52)
5. Pengujian Hipotesis Kelima
Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku dan thitung dari Data Hasil
Pre Test dan Post Test Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku Chudan Tsuki Kelompok Latihan Stall Bars Hops
No NAMA Pre Test Post Test Beda
(Detik)
Beda2 (Detik)
X1 X2
1 Ernest 0.50 0.28 0.22 0.05
2 Corlindo 0.53 0.28 0.25 0.06
3 Krisna 0.51 0.29 0.22 0.05
4 Steven 0.56 0.30 0.26 0.07
Total = 2.10 1.15 0.95 0.23
A. Rata-rata Beda :
24 , 0 4 95 , 0 n B B
B. Simpangan Baku Beda :
12 90 , 0 92 , 0 1 4 4 95 , 0 23 , 0 4 1 2 2 2 2 x n n B B n SB 667 , 1 12 02 , 0 S 1,29
C. Uji t :
65 , 0 24 , 0 00 , 2 / 29 , 1 24 , 0 4 / 29 , 1 24 , 0 / n S B t B 0,37
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh thitung = 0,37, bila dibandingkan
dengan ttabel yaitu 2,35 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 4-1 = 3. Berarti thitung (0,37) <
ttabel (2,35), maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya latihan stall bars hops tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan pada Karateka Dojo HKBP Sidorame.
(53)
83
6. Pengujian Hipotesis Keenam
Perhitungan Uji t Data Pre Test Hasil Lompat Jauh Gaya Menggantung antara Kelompok Latihan Tuck Jump With Knees Up dan Hurdle Hops
No X1
(Detik) X1
2 X2
(Detik) X2
2
1 0.31 0.10 0.29 0.08
2 0.29 0.08 0.28 0.08
3 0.30 0.09 0.30 0.09
4 0.31 0.10 0.28 0.08
Total 1.21 0.37 1.15 0.33
A.1. Rata-rata :
30 , 0 4 20 , 1 n X X
A.2. Rata-rata :
29 , 0 4 15 , 1 n X X
B.1. Simpangan Baku :
12 46 , 1 48 , 1 1 4 4 21 , 1 37 , 0 4 1 2 2 2 2 x n n X X n S 667 , 1 12 02 , 0 S 1,29
B.2. Simpangan Baku :
12 30 , 1 32 , 1 1 4 4 14 , 1 33 , 0 4 1 2 2 2 2 x n n X X n S 667 , 1 12 02 , 0 S 1,29
(54)
C. Simpangan Baku Gabungan : 2 4 4 667 , 1 1 4 667 , 1 1 4 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 n n S n S n SG 75 , 166 . 1 8 334 , 9 8 667 , 4 667 , 4 G S 34,16
E. Uji t :
58 , 2 01 , 0 50 , 0 / 29 , 1 01 , 0 25 , 0 25 , 0 / 29 , 1 29 , 0 30 , 0 1 1 2 1 2 1 n n S X X t G 0,39
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh thitung = 0,39, bila dibandingkan
dengan ttabel yaitu 1,94 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 8-2 = 6. Berarti thitung (0,39) <
ttabel (1,94), maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya latihan stall bars hops tidak lebih
besar pengaruhnya dari latihan decline push up terhadap kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan pada Karateka Dojo HKBP Sidorame.
(1)
dengan ttabel yaitu 2,35 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 4-1 = 3. Berarti thitung (6,599) > ttabel (2,35), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya latihan Stall Bars Hops berpengaruh secara signifikan terhadap power otot lengan pada Karateka Dojo HKBP Sidorame.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga
Perhitungan Uji t Data Pre Test Power Otot Lengan antara Kelompok Latihan Decline Push Up dan Stall Bars Hops
No X1
(m) X1
2 X2
(m) X2
2
1 4,75 22,5625 4,70 22,0900
2 4,67 21,8089 4,55 20,7025
3 4,55 20,7025 4,64 21,5296
4 4,61 21,2521 4,58 20,9764
Total 18,58 86,3260 18,47 85,2985
A.1. Rata-rata :
645 , 4 4
58 , 18
n X X
A.2. Rata-rata :
6175 , 4 4
47 , 18
n X X
B.1. Simpangan Baku :
12
164 , 452 . 3 040 , 453 . 3 1
4 4
58 , 18 3260 , 86 4 1
2 2
2
2 x
n n
X X
n S
000 , 73 12
876
(2)
B.2. Simpangan Baku :
12
409 , 411 . 3 940 , 411 . 3 1
4 4
858 , 1 260 , 863 4 1
2 2
2
2 x
n n
X X
n S
250 , 44 12
531
S 6,65
C. Simpangan Baku Gabungan :
2 4 4
250 , 44 1 4 000 , 73 1 4 2
1 1
2 1
2 2 2 2 1 1 2
n n
S n S n SG
625 , 58 8
750 , 351 8
750 , 132 000 , 219
G
S 7,66
D. Uji t :
41 , 5
75 , 2 71 , 0
75 , 2 50 , 0 / 66 , 7
75 , 2 25
, 0 25 , 0 / 66 , 7
61750 , 4 64500 , 4 1 1
2 1
2 1
n n S
X X t
G
=
0,51
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh thitung = 0,51, bila dibandingkan dengan ttabel yaitu 1,94 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 8-2 = 6. Berarti thitung (0,51) > ttabel (1,94), maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya latihan decline push up tidak lebih besar pengaruhnya dari latihan stall bars hops terhadap power otot lengan pada pada Karateka Dojo HKBP Sidorame.
(3)
Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku dan thitung dari Data Hasil Pre Test dan Post Test Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku Chudan Tsuki
Kelompok Latihan Decline Push Up
No NAMA Pre Test Post Test Beda
(Detik)
Beda2 (Detik)
X1 X2
1 Rindu S 0.43 0.29 0.14 0.02
2 Jordan 0.49 0.30 0.19 0.04
3 Daniel 0.50 0.30 0.20 0.04
4 Ingwere S 0.69 0.31 0.38 0.14
Total = 2.11 1.20 0.91 0.24
A. Rata-rata Beda :
23 , 0 4
91 , 0
n B B
B. Simpangan Baku Beda :
12 83 , 0 96 , 0 1
4 4
23 , 0 24 , 0 4 1
2 2
2
2 x
n n
B B
n SB
011 , 0 12
132 , 0
S 0,10
C. Uji t :
05 , 0
23 , 0 00 , 2 / 10 , 0
23 , 0 4
/ 10 , 0
23 , 0 / n
S B t
B
4,6
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh thitung = 4,6 bila dibandingkan dengan ttabel yaitu 2,35 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 4-1 = 3. Berarti thitung (4,6) > ttabel (2,35), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya latihan decline push up berpengaruh secara signifikan terhadap kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan pada Karateka Dojo HKBP Sidorame.
(4)
5. Pengujian Hipotesis Kelima
Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku dan thitung dari Data Hasil Pre Test dan Post Test Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku Chudan Tsuki
Kelompok Latihan Stall Bars Hops
No NAMA Pre Test Post Test Beda
(Detik)
Beda2 (Detik)
X1 X2
1 Ernest 0.50 0.28 0.22 0.05
2 Corlindo 0.53 0.28 0.25 0.06
3 Krisna 0.51 0.29 0.22 0.05
4 Steven 0.56 0.30 0.26 0.07
Total = 2.10 1.15 0.95 0.23
A. Rata-rata Beda :
24 , 0 4
95 , 0
n B B
B. Simpangan Baku Beda :
12 90 , 0 92 , 0 1
4 4
95 , 0 23 , 0 4 1
2 2
2
2 x
n n
B B
n SB
667 , 1 12
02 , 0
S 1,29
C. Uji t :
65 , 0
24 , 0 00 , 2 / 29 , 1
24 , 0 4
/ 29 , 1
24 , 0 / n
S B t
B
0,37
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh thitung = 0,37, bila dibandingkan dengan ttabel yaitu 2,35 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 4-1 = 3. Berarti thitung (0,37) < ttabel (2,35), maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya latihan stall bars hops tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan pada Karateka Dojo HKBP Sidorame.
(5)
Perhitungan Uji t Data Pre Test Hasil Lompat Jauh Gaya Menggantung antara Kelompok Latihan Tuck Jump With Knees Up dan Hurdle Hops
No X1
(Detik) X1
2 X2
(Detik) X2
2
1 0.31 0.10 0.29 0.08
2 0.29 0.08 0.28 0.08
3 0.30 0.09 0.30 0.09
4 0.31 0.10 0.28 0.08
Total 1.21 0.37 1.15 0.33
A.1. Rata-rata :
30 , 0 4 20 , 1
n X X
A.2. Rata-rata :
29 , 0 4 15 , 1
n X X
B.1. Simpangan Baku :
12 46 , 1 48 , 1 1
4 4
21 , 1 37 , 0 4 1
2 2
2
2 x
n n
X X
n S
667 , 1 12
02 , 0
S 1,29
B.2. Simpangan Baku :
12 30 , 1 32 , 1 1
4 4
14 , 1 33 , 0 4 1
2 2
2
2 x
n n
X X
n S
667 , 1 12
02 , 0
(6)
C. Simpangan Baku Gabungan :
2 4 4
667 , 1 1 4 667 , 1 1 4 2
1 1
2 1
2 2 2 2 1 1 2
n n
S n S n SG
75 , 166 . 1 8
334 , 9 8
667 , 4 667 , 4
G
S 34,16
E. Uji t :
58 , 2
01 , 0 50 , 0 / 29 , 1
01 , 0 25
, 0 25 , 0 / 29 , 1
29 , 0 30 , 0 1
1 2 1
2 1
n n S
X X t
G
0,39
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh thitung = 0,39, bila dibandingkan dengan ttabel yaitu 1,94 pada taraf signifikan 5 % dan dk = 8-2 = 6. Berarti thitung (0,39) < ttabel (1,94), maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya latihan stall bars hops tidak lebih besar pengaruhnya dari latihan decline push up terhadap kecepatan pukulan gyaku tsuki chudan pada Karateka Dojo HKBP Sidorame.