HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR DESAIN SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 8 MEDAN.

(1)

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL

BELAJAR DASAR DESAIN SISWA KELAS X JURUSAN

TATA BUSANA SMK NEGERI 8 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

OLEH :

VERA SILABAN

5103341039

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Vera Silaban, 5103341039: Hubungan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Dasar Desain Siswa Kelas X Jurusan Tata Busana Smk Negeri 8 Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah bersifat deskiptif korelasional. Terdapat dua variabel yang akan diteliti, yang menjadi variabel bebas adalah kemandirian belajar (X) sedangkan yang menjadi variabel terikat yaitu hasil belajar Dasar Desain (Y). Adapun mengumpulkan data dilakukan dengan dua cara, yaitu penyebaran angket dan pemberian test hasil belajar Dasar Desain.

Hasil uji persyaratan analisis data diatas diperoleh bahwa data kemandirian belajar dan data hasil belajar dasar desain terdistribusi secara normal. Berdasarkan hasil analisis data penelitian tingkat kemandirian siswa kelas X tata busana di SMK N 8 Medan berada pada tingkat kecenderungan cukup dan hasil analisis data penelitian hasil belajar dasar desain kelas X SMK N 8 Medan berada pada tingkat cukup. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar dasar desain pada siswa kelas X jurusan tata busana SMK N 8 Medan. Hal ini dibuktikan dari nilai rxy = 0.763 dan harga thitung > ttabel (12,150 > 1.983) sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar dasar desain siswa kelas X jurusan tata busana SMK N 8 Medan dapat diterima atau teruji kebenaranya.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar dasar desain pada siswa kelas X jurusan tata busanaTata Busana SMK Negeri 8 Medan.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Kemandirian Belajar dengan HasilBelajar Dasar Desain Siswa Kelas XJurusan Tata Busana SMK N 8

Medan”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan penyusunan skripsi guna memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Meskipun penyusunan skripsi ini telah diupayakan seoptimal mungkin, namun sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan skripsi ini.

Dengan kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis sangat mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Dra. Rosnelli, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu M.Si selaku Ketua Prodi PKK Tata Busana Universitas Negeri Medan

5. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

6. Ibu Dra. Hotmaria Tampubolon M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberi semangat, arahan dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.


(7)

7. Teristimewa buat kedua orang tua tercinta M.Silaban dan B.br Manalu, dengan semangat kerja keras serta doa yang selalu mengiri langkah penulis, hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Ibu Dra. Armaini Rambe M.Si selaku dosen pembimbing akademik dan penguji yang telah memberikan bimbingan selama mengikuti pendidikan. 9. Ibu Dra. Halida Hanim M.Pd, Ibu Dra. Ermidawati M.Pd selaku Dosen

Penguji

10.Bapak Drs. Hidup Simanjuntak M.Si selaku Kepala Sekolah SMK N 8 Medan yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis

11. Ibu Nova Aryani, S.Pd, M.M dan Ibu Herry Ramayani S.Pd selaku guru mata pelajaran Dasar Desain kelas X yang juga membantu penulis menyelesaikan skripsi ini

12.Saudaraku Lastiar Silaban S.Pd, Benget Silaban, Richardo Silaban S.E, Riduan Silaban, Pardamean Silaban S.Pd, Maria Silaban, abang ipar Matius Hutasoit S.P dan sikecil Sihar Davino Hutasoit yang selalu memberi dukungan dan motivasi.

13.Buat para sahabat Deli fitri, Reinold Siahaan, Putra Nainggolan, Bernad Simanungkalit, Arta Simangunsong, Derlina Sihotang, Menda Sabrina Simanjuntak, Delima Tambunan, Elisabet Purba, Kartika Nainggolan, Ratna Junita, Rahayu, kos 123 dan 135, Osi Pardosi, PPLT PAMER 2014 dan teman-teman dijurusan PKK yang tidak dapat disebut satu persatu. Akhir kata skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Januari 2016

Vera Silaban


(8)

DAFTAR ISI ABSTRAK

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoritis 1. Pengertian Belajar ... 9

2. Kemandirian belajar ... 14

3. Dasar Desain ... 19

a. Ruang Lingkup Dasar-Dasar Desain ... 20

b. Desain Struktur ... 29


(9)

C. Kerangka Berfikir ... 33

D. Hipotesis Penelitian ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain penelitian ... 35

B. Populai dan Sampel Penelitian ... 35

C. Metode Penelitian... 36

D. Desain Penelitian dan Defenisi Operasinal ... 37

E. Instrumen Penelitian... 38

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 40

G. Teknik Analisis Data Penelitian ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 1. Hasil Penelitian ... 50

a. Deskripsi Data Kemandirian Belajar ... 50

b. Deskripsi Data Hasil Belajar Dasar Desain ... 53

c. Uji Statistik Penelitian ... 56

2. Pembahasan Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perincian Jumlah Siswa ... . 36

Tabel 2. Kisi-Kisi Angket Kemandirian Belajar ... 38

Tabel 3. Kisi – kisi Test Dasar Desain ... 39

Tabel 4. Data Kemandirian Belajar Siswa ... 50

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Kemandirian Belajar Siswa ... 51

Tabel 6. Tingkat Kecenderungan Kemandirian Belajar ... 52

Tabel 7. Data Hasil Belajar Dasar Desain ... 53

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Dasar Desain ... 54

Tabel 9. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Dasar Desain ... 55


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Jenis-Jenis Garis ... . 22

Gambar 2. Jenis Bentuk ... 23

Gambar3. Tekstur ... 25

Gambar 4. Gelap Terang ... 26

Gambar 5. Lingkaran Warna ... 28

Gambar 6. Macam Bidang ... 28

Gambar 7. Siluet A ... 30

Gambar 8.Siluet Y ... 30

Gambar 9.Siluet I ... 30

Gambar 10.Siluet S ... 30

Gambar 11. Silet L ... . 31

Gambar 12. Siluet H ... 23

Gambar13.Model Paradigma ... 37

Gambar 14. Grafik Kemandirian Belajar Siswa ... 52

Gambar 15. Tingkat Kecenderungan Kemandirian Belajar ... 53

Gambar 16. Grafik Hasil Belajar Dasar Desain. ... 55


(12)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Instrumen Angket Kemandirian Belajar ... 65

Lampiran 2.Test Hasil Belajar Dasar Desain ... 70

Lampiran 3. Validitas, Reliabilitas Instrumen Kemandirian belajar... 78

Lampiran 4.Validitas, ReliabilitasInstrumen Hasil Belajar Dasar Desain ... 80

Lampiran 5.Perhitungan Uji Validitas, Reliabilitas Kemandirian belajar ... 81

Lampiran 6.Perhitungan Uji Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran dan Daya PembedaTest Hasil Belajar Dasar Desain ... 84

Lampiran 7.Distribusi Jawaban Angket Kemandirian Belajar ... 90

Lampiran 8. Nilai Test Hasil Belajar Dasar Desain ... 93

Lampiran 9. Data Hasil Penelitian ... 96

Lampiran 10.Deskripsi Data Penelitian ... 99

Lampiran 11. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 102

Lampiran12.Uji Normalitas ... 106

Lampiran 13.Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Persamaan Regresi ... 109

Lampiran 14.PerhitunganKoefisien Korelasi Antara Variabel Penelitian ... 116

Lampiran 15. Data Perolehan Nilai Mata Pelajaran Dasar Desain ... 117


(13)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan tumpuan dan harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Melalui pendidikan manusia dapat menemukan hal-hal baru yang dapat dikembangkangkan dan diperoleh untuk menghadapi tantangan yang ada sesuai dengan pesatnya perkembangan zaman. Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tidak terlepas dari peran serta suatu lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan SDM yang mempunyai kualitas dengan cara membekali lulusan yang mampu mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menyiapkan SDM atau tenaga kerja tingkat menengah yang mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri secara profesional serta disiapkan untuk terjun secara aktif, kreatif, mandiri, dan produktif serta siap terjun sebagai sumber daya yang handal. Untuk mencapai tujuan tersebut, siswa SMK diupayakan agar benar-benar menguasai ilmu yang telah disampaikan disekolah ataupun luar sekolah dan juga terampil sesuai bidang ilmu yang dipelajarinya. Agar para lulusan memiliki kualifikasi sesuai dengan


(14)

tujuan SMK diatas maka siswa harus mampu menguasai dengan sejumlah pengetahuan yang tertuang dalam berbagai materi mata pelajaran.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) N 8 Medan sebagai salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki program keahlian Tata Busana yang bertujuan untuk menciptakan siswa-siswi yang berkompeten dalam bidang busana.SMK N 8 Medan memiliki banyak program mata pelajaran untuk mendukung tercapainya lulusan yang bermutu, diantara mata pelajaran dasar desain pada materi ruang lingkup Dasar Desain dan desain struktur.

Firdaus (2010) Dasar Desain adalah pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda. Desain dihasilkan melalui pemikiran, pertimbangan, perhitungan, cita, rasa dan seni. Disamping itu, Mode Indonesia (Pohan, 2011) Dasar Desain adalah rancangan, mode atau gambar yang dibuat untuk menunjukkan tampilan dan rupa suatu busana atau objek lainya sebelum dibuat atau diproduksi.

Proses penciptaan sebuah desain harus dimulai dengan pemahaman bahwa desain terbentuk dari unsur-unsur yang ditata atau disusun dengan penuh penjiwaan dan kesadaran sebagai hasil transformasi dari dalam diri dengan menggunakan pengetahuan dalam upaya mengembangkan nilai estetiknya. Untuk mencapai nilai estetik atau keindahan ini, diperlukan pemahaman dan penguasaan ilmu pada mata pelajaran Dasar Desain terkhusus pada materi ruang lingkup dasar desain dan desain struktur. Oleh karena itu dibutuhkan keuletan, keterampilan serta latihan sehingga menghasilkan karya yang indah, bermakna dan komunikatif.


(15)

Mata pelajaran Dasar Desain adalah mata pelajaran yang berfungsi sebagai dasar mengembangkan kemampuan siswa dalam merancang sebuah desain, baik itu busana atau lenan rumah tangga dengan memahami konsep, teori serta latihan. Mata pelajaran Dasar Desain adalahmata pelajaran dimana siswa ditekankan untuk mampu memahamipada materi ruang lingkup dasar desain dan desain struktur. Sejalan dengan itu, pemahaman teori dan latihan perlu ditingkatkan mulai dari tugas-tugas baik itu yang bersifat kegiatan, observasi, portofolio, laporan serta praktek yang dimana itu dituntut untuk diselesaikan oleh siswa. Tuntutan tersebut membutuhkan kemandirian belajar siswa untuk menyeleaikan tugas tersebut, sehingga siswa memerlukan suatu cara untuk menata kembali gaya dan arah belajarnya agar mencapai nilai yang maksimal.

Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan dengan guru mata pelajaran dasar desain mendapatkan data, bahwa masih ada siswa yang memiliki kemampuan dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 78. Hal ini terlihat dari data dokumentasi guru mata pelajaran Dasar Desain jurusan Tata Busana T/A 2013 s/d T/A 2014 dengan jumlah 286 siswa yang terdiri dari 4 kelas.Siswa yang memiliki nilai kategori A (sangat baik) 9 %, nilai pada kategori B (baik)) 23 %, dan (cukup/kurang) 68 % (lampiran 1). Guru bidang study menyatakan bahwa siswa belum mandiri mengerjakan tugas dan latihan-latihan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang masih bergantung pada hasil kerja teman sendiri sehingga hasil belajar siswa tersebut tidak meningkat.

Yamin (2010) Kemandirian belajar dapat membuat keteraturan dan kedisplinan belajarnya serta dapat dibuktikan dengan perencanaan belajar dalam


(16)

mencapai prestasi belajar dalam memecahkan masalah atau kesulitan dalam belajar berdasarkan pertimbangan dan tanggung jawab sendiri.

Salah satu factor yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar Desain adalah dengan meningkatkan kemandirian belajar pada siswa, denganadanya dorongan pada diri siswa untuk belajar secara mandiri baik dilingkungan sekolah atau diluar sekolah yang dapat mengubah rendahnya pengetahuan, keahlian dan keterampilan yang dimiliki siswa agar berhasil dalam belajarnya.Kurniawati (2010)kemandirian belajar merupakan suatu bentuk belajar yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menentukan hasil belajar,perencanaan belajar, sumber-sumber belajar, mengevaluasi belajar, menentukan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhanya sendiri untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Dengan demikian, kemandirian belajar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

Belajar mandiri membutuhkan motivasi, keuletan, keseriusan, kedisiplinan, tanggung jawab, kemauan dan keingintahuan untuk berkembang dan maju dalam pengetahuan. Dalam belajar mandiri sebagian berhasil dalam belajar karena memanfaatkan belajar mandiri dan tidak terfokus kepada kehadiran guru, tatap muka kelas dan kehadiran teman. Dengan itu kemandirian belajar akan terlaksana jika seorang siswa mau meluangkan waktunya untuk belajar sendiri dengan mencari atau mengulang kembali apa yang telah didapatnya disekolah, Sehingga siswa tersebut mampu membuat sesuatu yang baru dan tentunya lebih kreatif dan mampu memecahkan suatu masalah dengan mandiri.


(17)

Berdasarkan latar belakang masalah diatas,maka penulis ingin meneliti seberapa besar “Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Dasar

Desain Siswa Kelas X Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 MedanB. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan sebelumnya maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kemandirian belajar masih rendah pada mata pelajaran Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan.

2. Hasil belajar masih rendah pada mata pelajaran Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan

3. Nilai siswa pada mata pelajaran Dasar Desain masih dibawah KKM

4.Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar pada mata pelajaran Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan.

5.Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan.

6.Apakah siswa mengalami kesulitan mempelajari materi ruang lingkup dasar desain dan desain struktur.

7.Hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan.


(18)

C. Pembatasan Masalah

Mengingat terlalu luasnya identifikasi masalah serta keterbatasan peneliti keseluruhan masalah diatas, peneliti perlu membuat batasan masalahnya sebagai berikut:

1. Kemandirian belajar mata pelajaran Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan

2. Hasil belajar mata pelajaran Dasar Desain pada materi dasar desain serta desain struktur siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan 3. Hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar Dasar Desain

siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah diatas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1.Bagaimana tingkat kecenderungan kemandirian belajar pada mata

pelajaran Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan 2.Bagaimana tingkat kecenderungan hasil belajar pada mata pelajaran Dasar

Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan

3.Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemandirian belajar dengan hasil belajar Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan.


(19)

E. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian mempunyai tujuan sebagai arah dan sasaran yang ingin dicapai. Dengan itu tujuan penelitian ini secara rinci adalah :

1.Untuk mengetahui kemandirian belajar pada mata pelajaran Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan.

2.Untuk mengetahui hasil belajar pada mata pelajaran Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan.

3.Untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N Medan

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1.Memberi informasi tentang hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan. 2.Sebagai bahan masukan bagi guru dan sekolah untuk meningkatkan

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Dasar Desain.

3.Sebagai calon pendidik, pengetahuan dan pengalaman selama melakukan penelitian ini dapat ditransformasikan pada peserta didik atau pada masyarakat umum.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tingkat kecenderungan kemandirian belajar siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 8 Medan cenderung cukup.

2. Tingkat kecenderungan hasil belajar dasar desain siswa kelas X Tata busana SMK Negeri 8 Medan cenderung cukup.

3. Terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar dasar desain pada siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 8 Medan. Hal ini dibuktikan dari nilai korelasi sebesar 0,763. Dengan demikian, bahwa dengan kemandirian belajar yang baik pada mata pelajaran dasar desain, maka akan meningkatkan hasil belajar dasar desain pada siswa SMK Negeri 8 Medan.

A. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, berikut ini akan dikemukakan beberapa saran antara lain:

1. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar Dasar Desain hendaknya guru atau pendidik lebih mengoptimalkan lagi dalam pemberian materi mengenai mata pelajaran Dasar Desain kepada siswa

2. Kemandirian belajar sangat berpengaruh besar untuk perkembangan hasil belajar siswa karena itu pendidik lebih mengarahkan lagi agar siswa dapat


(21)

memahami dan melaksanakan kemandirian belajarnya demi meningkatkan mutu belajar siswa

3. Kepada para peneliti berikutnya disarankan agar bisa melanjutkan penelitian ataupun meneliti elemen lain dari mata pelajaran Dasar Desain


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi. 2011.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta Arikunto,Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta

Butar-butar, Hendra. 2012. Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Kompetensi Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut dengan Minat Berwiraswasta.

Bangun. 2014. Hubungan Kemandirian Belajar Siswa dan Hasil Belajar Praktek Kerja Industri dengan Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam.

Djiwandono. 2006. Psikologi Pendidikan. Gramedia

Firdaus, Igra’al. 2010.Inspirasi-Inspirasi Menabjubkan Ragam Kreasi Busana. Jogjakarta:Diva Press

Fuad, Ikshan. 2001. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta:Asdy Mahasatya

Hendra, surya. 2003. Kiat Mengatasi Kesulitan Belajar. Jakarta:Alex Media Komputindo

Hairani. 2011. Hubungan Penguasaan Prinsip-Prinsip Desain Dengan Kemampuan Menggambar Busana.

Kurniawati, Dedi. 2010. Upaya Meningkatkan Kemandirian Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Cooperative Learning Tipe Kepala Bernomor Terstruktur Pada Siswa SMP N 2 Sewon Bantul. Muhibbin, Syah. 2008. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru.

Bandung:Remaja Rosdakarya

Matondang, Zulkifli. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Program Pascasarjana UNIMED

Mutadin (www.e psikologi.com.2011)

Sukmadinata. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya


(23)

Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:Sinar Baru Algesindo

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitafif Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung.Alfabeta

Silalahi, Jastima. 2014. Hubungan Kemandirian Belajar dan Pengetahuan Kewirausahaan dengan Hasil Belajar Mata Diklat Las Busur Manual Simanjuntak, Tumpal. 2014. Hubungan Kemandirian Belajar dan Pengetahuan

Kewirausahaan dengan Hasil Belajar Menggunakan Mesin Bubut Pada Siswa Tingkat II Program Keahlian Mesin Industri SMK Musda Perbaungan.

Yamin,Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta:Press


(1)

C. Pembatasan Masalah

Mengingat terlalu luasnya identifikasi masalah serta keterbatasan peneliti keseluruhan masalah diatas, peneliti perlu membuat batasan masalahnya sebagai berikut:

1. Kemandirian belajar mata pelajaran Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan

2. Hasil belajar mata pelajaran Dasar Desain pada materi dasar desain serta desain struktur siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan 3. Hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar Dasar Desain

siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah diatas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1.Bagaimana tingkat kecenderungan kemandirian belajar pada mata

pelajaran Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan 2.Bagaimana tingkat kecenderungan hasil belajar pada mata pelajaran Dasar

Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan

3.Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemandirian belajar dengan hasil belajar Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan.


(2)

E. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian mempunyai tujuan sebagai arah dan sasaran yang ingin dicapai. Dengan itu tujuan penelitian ini secara rinci adalah :

1.Untuk mengetahui kemandirian belajar pada mata pelajaran Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan.

2.Untuk mengetahui hasil belajar pada mata pelajaran Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan.

3.Untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N Medan

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1.Memberi informasi tentang hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar Dasar Desain siswa kelas X jurusan Tata Busana SMK N 8 Medan. 2.Sebagai bahan masukan bagi guru dan sekolah untuk meningkatkan

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Dasar Desain.

3.Sebagai calon pendidik, pengetahuan dan pengalaman selama melakukan penelitian ini dapat ditransformasikan pada peserta didik atau pada masyarakat umum.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tingkat kecenderungan kemandirian belajar siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 8 Medan cenderung cukup.

2. Tingkat kecenderungan hasil belajar dasar desain siswa kelas X Tata busana SMK Negeri 8 Medan cenderung cukup.

3. Terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar dasar desain pada siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 8 Medan. Hal ini dibuktikan dari nilai korelasi sebesar 0,763. Dengan demikian, bahwa dengan kemandirian belajar yang baik pada mata pelajaran dasar desain, maka akan meningkatkan hasil belajar dasar desain pada siswa SMK Negeri 8 Medan.

A. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, berikut ini akan dikemukakan beberapa saran antara lain:

1. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar Dasar Desain hendaknya guru atau pendidik lebih mengoptimalkan lagi dalam pemberian materi mengenai mata pelajaran Dasar Desain kepada siswa

2. Kemandirian belajar sangat berpengaruh besar untuk perkembangan hasil belajar siswa karena itu pendidik lebih mengarahkan lagi agar siswa dapat


(4)

memahami dan melaksanakan kemandirian belajarnya demi meningkatkan mutu belajar siswa

3. Kepada para peneliti berikutnya disarankan agar bisa melanjutkan penelitian ataupun meneliti elemen lain dari mata pelajaran Dasar Desain


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi. 2011.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta Arikunto,Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta

Butar-butar, Hendra. 2012. Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Kompetensi Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut dengan Minat Berwiraswasta.

Bangun. 2014. Hubungan Kemandirian Belajar Siswa dan Hasil Belajar Praktek Kerja Industri dengan Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam.

Djiwandono. 2006. Psikologi Pendidikan. Gramedia

Firdaus, Igra’al. 2010.Inspirasi-Inspirasi Menabjubkan Ragam Kreasi Busana. Jogjakarta:Diva Press

Fuad, Ikshan. 2001. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta:Asdy Mahasatya

Hendra, surya. 2003. Kiat Mengatasi Kesulitan Belajar. Jakarta:Alex Media Komputindo

Hairani. 2011. Hubungan Penguasaan Prinsip-Prinsip Desain Dengan Kemampuan Menggambar Busana.

Kurniawati, Dedi. 2010. Upaya Meningkatkan Kemandirian Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Cooperative Learning Tipe Kepala Bernomor Terstruktur Pada Siswa SMP N 2 Sewon Bantul. Muhibbin, Syah. 2008. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru.

Bandung:Remaja Rosdakarya

Matondang, Zulkifli. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Program Pascasarjana UNIMED

Mutadin (www.e psikologi.com.2011)

Sukmadinata. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya


(6)

Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:Sinar Baru Algesindo

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitafif Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung.Alfabeta

Silalahi, Jastima. 2014. Hubungan Kemandirian Belajar dan Pengetahuan Kewirausahaan dengan Hasil Belajar Mata Diklat Las Busur Manual Simanjuntak, Tumpal. 2014. Hubungan Kemandirian Belajar dan Pengetahuan

Kewirausahaan dengan Hasil Belajar Menggunakan Mesin Bubut Pada Siswa Tingkat II Program Keahlian Mesin Industri SMK Musda Perbaungan.

Yamin,Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta:Press