Pajak Langsung Pajak Tidak Langsung Pajak Langsung Pajak Tidak Langsung Pajak Subyektif

Dari kedua definisi di atas penulis mengambil suatu kesimpulan mengenai pengertian pajak, bahwa pajak adalah iuran kepada kas negara yang diwajibkan kepada seseorang untuk memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang- Undang yang dapat dipaksakan tanpa mendapatkan imbalan yang secara langsung dapat ditunjukan dan digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum yang berhubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.

2.1.1.2 Jenis-jenis Pajak

Pajak dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu pengelompokkan menurut golongannya, menurut sifatnya dan menurut lembaga pemungutannya. Jenis-jenis pajak yang ditulis oleh Siti Kurnia Rahayu dan Ely Suhayati 2010:12, diantaranya : “Menurut Golongan :

1. Pajak Langsung

Adalah pajak yang apabila beban pajak yang dipikul seseorang atau badan tax burden tidak dapat dilimpahkan no tax shifting kepada pihak lain. Contoh : Pajak Penghasilan.

2. Pajak Tidak Langsung

Adalah beban pajak yang dipikul seseorang tax burden dapat dilimpahkan tax shifting baik seluruhnya maupun sebagian kepada pihak lain. Contoh : Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan.” Dari jenis pajak menurut golongan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pajak menurut golongan dibagi menjadi dua yaitu pajak langsung, yang artinya beban pajak yang tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain yang dipikul seseorang atau badan, sedangkan pajak tidak langsung yaitu beban pajak yang dapat dilimpahkan kepada pihak lain dan dimiliki seseorang ataupun badan. Sedangkan jenis pengelompokan pajak menurut golongan yang ditulis oleh Waluyo 2007:12, menyatakan bahwa : “Menurut Golongan :

1. Pajak Langsung

Adalah pajak yang pembebanannya tidak dapat dilimpahkan pihak lain, tetapi harus menjadi beban langsung Wajib Pajak yang bersangkutan.

2. Pajak Tidak Langsung

Adalah pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan ke pihak lain.” Dari jenis pajak menurut golongan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pajak menurut golongan dibagi menjadi dua yaitu beban pajak yang tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain dan pajak tidak langsung yaitu beban pajak yang dapat dilimpahkan kepada pihak lain. Dari kedua jenis pajak menurut golongan dapat ditarik kesimpulan bahwa pajak menurut golongan dibagi menjadi dua yaitu beban pajak yang tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain dan dipikul oleh seseorang atau badan, sedangkan pajak tidak langsung yaitu beban pajak yang dapat dilimpahkan kepada pihak lain baik seluruhnya atau sebagian yang dipikul oleh seseorang atau badan. Jenis pengelompokkan pajak menurut sifat yang ditulis oleh Siti Kurnia Rahayu dan Ely Suhayati 2010:12, menyatakan bahwa : “Menurut Sifat :

1. Pajak Subyektif

Adalah pajak yang erat hubungannya dengan subyek yang dikenakan pajak, dan besarannya sangat dipengaruhi keadaan subyek pajak. Contoh : Pajak Penghasilan.

2. Pajak Obyektif

Dokumen yang terkait

Kontribusi Pajak Hotel Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset (DPPKA) Kabupaten Asahan

4 57 71

Tinjauan atas Efektivitas Pajak Parkir Dan Kontribusinya Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas Pendapatan Daerah Pengelolaan Keuangan Kabupaten Bandung

0 8 1

Tinjauan Atas Prosedur Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi

0 4 61

Prosedur Pemungutan Pajak Reklame Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karawang

10 75 45

ANALISIS POTENSI PENERIMAAN PAJAK REKLAME DAN EFEKTIVITAS PAJAK REKLAME DALAM MENINGKATKAN Analisis Potensi Penerimaan Pajak Reklame Dan Efektivitas Pajak Reklame Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah(Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keu

1 6 16

PENDAHULUAN Analisis Potensi Penerimaan Pajak Reklame Dan Efektivitas Pajak Reklame Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah(Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jepara Tahun 2008-2012).

0 2 10

PENGARUH KONTRIBUSI PENAGIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Penelitian pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bandung Barat)

0 0 3

PENGARUH KONTRIBUSI PENAGIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Penelitian pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bandung Barat)

0 0 2

PENGARUH KONTRIBUSI PENAGIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Penelitian pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bandung Barat)

1 3 26

PENGARUH KONTRIBUSI PENAGIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Penelitian pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bandung Barat)

0 1 8