Teknik Pengolahan Data METODE PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN TULANG BAWANG

A. Gambaran Umum

Kabupaten Tulang Bawang merupakan merupakan salah satu dari 14 KabupatenKota yang berada di bawah wilayah administrasi Provinsi Lampung. Posisi geografis Kabupaten Tulang Bawang berada di bagian timur Provinsi Lampung, berbatasan dengan laut lepas Laut Jawa, dan menjadi hilir Way Tulang Bawang, memiliki topografi dari datar hingga bergelombang. Dalam kebijakan penataan ruang nasional PP No. 26 Tahun 2008 tentang RTRWN, Menggala sebagai ibukota Kabupaten ditetaapkan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah PKW, juga dilewati jaringan jalan nasional Jalur Lintas Timur Pulau Sumatra. Pada Perda Nomor 1 Tahun 2010 tentang RTRW Provinsi Lampung, hirarki sistem perkotaan menetapkan Menggala sebagai Pusat Pelayanan Sekunder A dikembangkan dengan intensitas tinggi untuk memacu pertumbuhan perekonomian di wilayah sekitarnya. Pada lambang Kabupaten Tulang Bawang terdapat tulisan “Sai Bumi Nengah Nyapur ” yang berarti bahwa masyarakat Tulang Bawang bersifat terbuka dan mudah beradaptasi terhadap lingkungan serta ramah dalam pergaulan, yang merupakan perwujudan sikap kemampuan, keluhuran, keyakinan, dan percaya diri yang penuh. Dengan jumlah penduduk 362.427 jiwa 2009, dengan luas wilayah 346.632 Ha memiliki tingkat kepadatan penduduk yang relatif rendah yaitu 1,05 JiwaHa. PAD Kabupaten Tulang Bawang mengandalkan pemasukan dari komoditas pangan, perkebunan dan perikanan yang menjadi sektor unggulan. Komoditas pangan terutama ubi kayu digunakan untuk memasok industri tapioka, sedangkan komoditas perkebunan adalah karet, kelapa sawit dan tebu, selanjutnya komoditas perikanan banyak didominasi oleh budidaya tambak udang yang memang sejak lama telah menjadi produk ekspor. Kondisi infrastruktur yang belum merata ke seluruh wilayah Kabupaten Tulang Bawang menjadi kendala pembangunan wilayah. Koneksi antar wilayah secara internal belum cukup memadai, sistem jaringan transportasi yang menjadi kerangka pengembangan wilayah juga diperlukan peningkatan secara kualitasnya. Kondisi ini kurang memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga akumulasi nilai tambah wilayah relatif kecil. 1. Letak Geografis Setelah dikeluarkannya Undang –Undang Nomor 49 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Mesuji dan Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat, maka terjadi pemekaran 2 dua daerah otonomi baru, dan Kabupaten Tulang Bawang sebagai Kabupaten

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dalam Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah pada Pemerintah Kota Binjai

0 37 135

Analisis Pengaruh Akuntabilitas Dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jember Analysis of Accountability and Transparency of Financial Management on Local Government Jember

1 42 7

Evaluasi Penerapan Standar Akuntansi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso Berbasis Cash Towards Acrual Tahun Anggaran 2010 - 2012

0 5 7

Analisis Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (Studi di Dinas Pendapatan Kota Bandar Lampung)

2 6 60

Evaluation of Financial Statements Report Based on the Government Accounting Standards (Studies in the Department of Public Works Tulang Bawang District) Evaluasi Penyusunan Laporan Pengelolaan Keuangan Daerah Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (Stu

0 9 96

An Investigation of the Relationship Between Use of International Accounting Standards and Source of Company Finance in Germany

0 0 40

The Application of PRECEDE-PROCEED Model in Community Empowerment Planning in Health Sector Based on the Need Assessment of Public Health

0 1 16

The Influence of the Competence of Auditors and Auditors Independence Could Affect the Integrity of the Financial Statements

0 0 8

Strategic Management Process in the Making of Financial Statements in Ministry of Foreign Affairs

0 0 7

The Skills and Understanding of Rural Enterprise Management of the Preparation of Financial Statements Using Financial Accounting Standards (Ifrs) Financial Statement on The Entities Without Public Accountability (Etap) Framework on the Implementation of

0 0 14