Taraf Kesukaran Soal Daya Pembeda

97 tolak ukur penilaian keterampilan berpikir kritis diberi diberi skor antara 1-4. Hasilnya dimasukkan dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, atau sangat kurang.

3.9. Teknik Analisis Data

1. Data Penilaian Perencanaan Pembelajaran.

Untuk menilai kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran akan digunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru 1 APKG 1 Lembar Penilaian Kemampuan Merencanakan Pembelajaran. Setiap Komponen dinilai dengan skala 1-5. Rumus menentukan nilai akhir adalah sebagai berikut : ........ 6 6 5 4 3 2 1        R R R R R R R Dimana, R = Nilai Perencanaan Pembelajaran R1 = Rata-rata butir 1 R2 = Rata-rata butir 2 R3 = Rata-rata butir 3 R4 = Rata-rata butir 4 R5 = Rata-rata butir 5 R6 = Rata-rata butir 6 Interpretasi kualitas perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut: a 5 = Sangat baik; b 4 = Baik; c 3 = Sedang; d 2 = Kurang; dan e 1 = Sangat kurang 98

2. Data Penilaian Aktivitas Guru

Data Aktivitas guru diambil pada setiap pertemuan dengan menggunakan lembar observasi terhadap aktivitas siswa. Guru diamati aktivitasnya dengan memberikan tanda √ pada lembar observasi jika aktivitas dilakukan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Untuk menentukan nilai pada setiap indikator di gunkan rumus sebagai berikut: ........ 100    guru aktivitas indikator penilaian Total Ya pernyataan Jumlah N Poin penilaian untuk setiap indikator aktivitas guru adalah sebagai berikut: 0 x ≤ 25 = 1 25 x ≤ 50 =2 50 x ≤ 75 =3 75 x ≤ 100 = 4 Kemendikbud, 2013: 2 Setelah poin untuk semua indikator ditentukan, penentuan nilai total untuk semua aktivitas guru di rumuskan sebagai berikut: ........ 100    Maksimum Skor Total Nilai N Setelah mendapatkan nilai akhir penilaian aktivitas guru, klasifikasi keaktifan guru sebagai berikut: a nilai 86 -100 = Sangat baik; b nilai 71 - 85 = Baik; c nilai 56 - 70 = Sedang; d nilai 41 - 55 = Kurang; dan e nilai 40 = Sangat kurang Wardani, 2007: 43 99

3. Data Hasil Belajar Siswa

Penilaian kognitif siswa didapat dari nilai kognitif proses dan kognitif produk. Nilai kognitif produk didapatkan dari tes formatif yang dikerjakan siswa setelah pembelajaran, sedangkan nilai kognitif proses didapatkan dari Lembar Kerja Siswa LKS yang dikerjakan saat proses pembelajaran berlangsung. Nilai kognitif produk yang diperoleh dari masing-masing siswa adalah jumlah skor dari setiap butir soal. 5 4 3 2 1 N N N N N N      N = Skor total siswa N1 = skor butir soal 1 N2 = skor butir soal 2 N3 = skor butir soal 3 N4 = skor butir soal 4 N5 = skor butir soal 5 Penilaian kognitif proses dilakukan dengan menggunakan instrument penilaian kognitif proses siswa. Instrumen penilaian kogitif proses memiliki Rincian Tugas Kinerja RTK yang harus dipenuhi siswa. Setiap RTK memiliki sekala penilaian dengan rentang nilai 0 sampai dengan 3. Nilai total untuk kognitif proses diperoleh dengan rumus sebagai berikut: 100   Maksimum Skor Total Skor N Penentuan nilai kognitif dilakukan dengan mencari rata-rata antara nilai kognitf produk dengan kognitif proses, dan dirumuskan sebagai berikut: 2 produk kognitif Nilai proses kognitif Nilai N  

Dokumen yang terkait

The Reading Comprehension Ability Of SMA Student (The Case of the second year students SMA Negeri 1 Gebang Langkat Academic Year 2013/2014)

0 41 15

IMPROVING THE STUDENTS’ VOCABULARY ACHIEVEMENT THROUGH INTENSIVE READING AT THE FIRST YEAR STUDENTS OF SMA NEGERI 1 PAGELARAN

0 5 67

THE DIFFERENCES OF STUDENT’S ACHIEVEMENT AND CRITICAL THINKING BY IMPLEMENTING PROBLEM BASEDLEARNING (PBL) AND GUIDED INQUIRY LEARNING ON STOICHIOMETRY TOPIC.

0 3 24

THE EFFECT OF GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL ON STUDENTS LEARNING OUTCOMES IN TOPIC TEMPERATURE AND HEAT IN CLASS X SEMESTER II SMA N 1 BERASTAGIACADEMIC YEAR2013/2014.

0 2 13

THE IMPLEMENTATION OF GUIDED DISCOVERY-INQUIRY LABORATORY LESSON LEARNING MODEL IN IMPROVING SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS ACHIEVEMENT AND CHARACTERS DEVELOPMENT ON THE TOPIC OF SOLUBILITY AND SOLUBILITY PRODUCT.

0 3 28

THE EFFECT OF TEACHING STRATEGIES AND CRITICAL THINKING ON STUDENTS ACHIEVEMENT IN READING COMPREHENSION.

0 2 31

THE IMPLEMENTATION OF INQUIRY-BASED LEARNING IN TEACHING WRITING AT THE FIRST YEAR OF The Implementation Of Inquiry-Based Learning In Teaching Writing At The First Year Of SMA Negeri 1 Gemolong, Sragen.

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (CRITICAL THINKING) KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 TEMPEL.

0 0 2

Improving Critical Thinking Skill through Guided Inquiry Learning Model using Multimedia in the Learning of IPA about Force for the Third Grade Students of SD Negeri 1 Mangunweni in the Academic Year of 2016 2017. | aminah | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 10

0 0 5

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR THE IMPLEMENTATION OF GUIDED INQUIRY MODEL IN PHYSICS LEARNING IN THE SUBJECT MATTER OF TEMPERATURE AND HEAT

0 0 9