1.
Kegunaan Akademis
a.
Bagi perkembangan ilmu akuntansi, dapat menjadi referenasi ilmiah tentang pengaruh Anggaran partisipatif dan analisa standar belanja
terhadap pengelolaan keuangan daerah
b.
Bagi peneliti, dapat mengetahui pemahaman tentang konsep-konsep dan teori-teori tentang pengaruh Anggaran partisipatif dan analisa
standar belanja terhadap pengelolaan keuangan daerah
2.
Kegunaan Praktis a. Bagi peneliti, dapat mengetahui pemahaman tentang konsep-konsep
dan teori-teori tentang pengaruh Anggaran partisipatif dan analisa standar belanja terhadap pengelolaan keuangan daerah
c.
Bagi dinas perkebunan jawa barat, dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam melakukan aktifitas yang berhubungan dengan pengelolaan
keuangan daerah
d.
Bagi peneliti lain, dapat menjadi bahan acuan atau referensi bagi pihak-pihak yang berkaitan dengan tema penelitian ini yaitu tentang
pengaruh Anggaran partisipatif dan analisa standar belanja terhadap pengelolaan keuangan daerah
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam rangka mendapatkan data untuk menyusun penelitian ini, penulis mengadakan penelitian dan obsevasi pada di Dinas Perkebunan Jawa Barat di jalan
Surapati no. 67 Bandung. Adapun lamanya waktu penelitian yang dimulai dari bulan maret sampai dengan juli 2011.
15
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka
Pemahaman sektor publik sering diartikan sebagai aturan pelengkap pemerintah yang mengakumulasi
”hutang sektor publik” dan “permintaan pinjaman sek
tor publik” untuk suatu tahun tertentu. Dari sisi kebijakan publik ,sektor publik dipahami sebagai tuntutan pajak, birokrasi yang berlebihan,
pemerintah yang besar dan nasionalisasi versus privatisasi. Dalam arti luas, maka sektor publik disebut bidang yang membicarakan metoda manajemen negara.
2.2 Anggaran
Anggaran adalah suatu pendekatan formal dan sistematis dari pelaksanaan tanggung jawab manajer didalam perencanan, koordinasi dan pengawasan. Anthony
dan Govindarajan 1998 dalam Nurhayati 2005 dalam Ikhsan 2007 mendefinisikan bahwa anggaran adalah sebuah rencana keuangan, biasanya
mencakup periode satu tahun dan merupakan alat untuk perencanaan jangka pendek dan pengendalian dalam organisasi.
2.3 Partisipasi Anggaran
Menurut Brownell 1982 dalam Sumarno 2005 menerangkan partisipasi anggaran sebagai berikut:
“partisipasi anggaran adalah tingkat keterlibatan dan pengaruh individu dalam penyusunan anggaran.”