Pengertian Sistem Informasi Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Eko Utomo 2005:11 E-commerce didefinisikan sebagai cara bagi seorang konsumen untuk dapat membeli barang yang diinginkan secara online. CommerceNet, sebuah konsorsium industri, memberikan definisi yang lengkap, pengguna jejaring komputer komputer yang saling terhubung sebagai sarana penciptaan relasi bisnis. Tidak puas dengan definisi tersebut, CommerceNet menambahkan bahwa didalam e-commerce terjadi proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet atau pertukaran dan distribusi informasi antara dua pihak didalam satu perusahaan dengan menggunakan internet. Kesimpulan e-commerce adalah dimana transaksi perdagangan baik membeli maupun menjual dilakukan melalui elektronik pada jaringan internet, yang dikenali melalui adanya fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan service dengan menggunakan sebuah toko online berbentuk web yang setiap harinya beroperasi selama 24 jam. Jadi seorang konsumen dapat membeli barang yang diinginkan secara online.

2.4.1 Jenis-jenis E-commerce

Menurut Suyanto 2003:45, penggolongan E-commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan transaksinya, yaitu : 1. Bussinnes to Bussinnes B2B. Tipe ini meliputi transaksi IOS aliran informasi antara perusahaan yang satu dengan yang lain serta transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. 2. Bussinnes to Customer B2C. Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. 3. Consumer-to-consumer C2C. Dalam kategori ini seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. 4. Consumer-to-business C2B. Termasuk dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi. 5. Nobusiness e-commerce. Dewasa ini makin banyak lembaga non-bisnis dan lembaga pemerintahan yang menggunakan bebagai tipe e-commerce untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan public. 6. Intrabusiness Organizational e-commerce.yang termasuk dalam kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi. Dalam beberapa literatur yang membahas e-commerce, sering jenis transaksinya dibagi dalam dua jenis saja, yaitu : 1. Business to Business B2B. Menurut Ustadyanto 2001:11, B2B merupakan sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis. Pada umumnya business to business commerce menggunakan mekanisme EDI Electronic Data Interchange yang sudah ada sejak lama. 2. Business to Customer B2C. Menurut Ustadyanto 2001:11, B2B merupakan transaksi jual beli melalui internet antara penjual dengan konsumen end user. B2C menggunakan banyak cara untuk melakukan pendekatan dengan pihak konsumen, antara lain adalah dengan mekanisme toko online electronic shopping mall atau bisa juga dengan menggunakan konsep portal. Electronic shopping mall memanfaatkan website untuk menjajakan produk dan jasa pelayanan. Kelompok B2C ini disebut juga transaksi pasar. Pada transaksi pasar, konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi elektronik, membelinya dengan electronic cash dan sistem secure payment, kemudian minta agar barang dikirimkan.