Kerangka Teoritis Kerangka Teoritis dan Konseptual
Kerangka konseptual adalah kerangka yang menggambarkan hubungan antara konsep-konsep khusus, yang merupakan kumpulan dalam arti-arti yang berkaitan
dengan istilah yang akan diteliti.
13
Kerangka konseptual yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai
berikut : 1.
Diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara Anak dari proses peradilan pidana ke proses diluar peradilan pidana menurut Pasal 1 ayat 7 Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. 2.
Penuntutan adalah tindakan penuntut umum untuk melimpahkan perkara pidana pengadilan negeri yang berwenang dalam hal dan menurut cara yang
diatur dalam undang undang ini dengan permintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di sidang pengadilan menurut Pasal 1 ayat 7 KUHAP
3. Tindak Pidana adalah kelakuanhandeling yang diancam dengan pidana
bersifat melawan hukum, yang berhubungan dengan kesalahan dan yang dilakukan oleh orang yang mampu bertanggung jawab.
14
4. Tindak Pidana Perjudian adalah setiap permainan yang kemungkinan
mendapat untung pada umumnya digantungkan pada faktor kebetulan, demikian halnya jika kemungkinan tersebut dapat menjadi lebih besar dengan
kebih terlatihnya atau lebih terampilnya pemain. Termasuk pula dalam pengertiannya yakni semua perikatan yang sifatnya untung-untungan tentang
13
Soerjono Soekanto.1986,Op.Cit.,hlm.126.
14
Tri Andrisman,Hukum Pidana Asas-asas dan Dasar aturan Umum Hukum Pidana Indonesia, 2011, hlm.70.
hasil pertandingan-pertandingan atau permainan-permainan lainnya, yang tidak diadakan di antara mereka yang turut serta di dalamnya.
15
5. Anak yang berkonflik dengan hukum adalah, Anak yang telah berumur 12
dua belas Tahun, tetapi belum berumu 18 delapan belas Tahun yang diduga melakukan tindak pidana menurut Pasal 1 ayat 3 Undang-UndangNomor 11
Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.