Sistematika Penulisan Laporan Analisis Basis Data Diagram Konteks

1.6.2. Waktu

Waktu yang digunakan untuk penelitian Kerja Praktek adalah selama 1 bulan, mulai dari tanggal 21 Juli sd 23 Agustus 2008.

1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika pembahasan yang akan diuraikan dalam laporan kerja praktek ini terbagi dalam beberapa bab yang akan dibahas sebagai berikut : BAB I Pendahuluan. Bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, tempat dan waktu pelaksanaan kerja praktek, serta sistematika penulisan laporan kerja praktek ini. BAB II Tinjauan Umum Perusahaan Bab ini berisi penjelasan sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan SEKAR serta data-data yang berkaitan dengan perusahaan dan organisasi SEKAR. BAB III Landasan Teori Bab ini membahas tentang seluruh teori pendukung yang berkaitan dengan pembuatan laporan kerja praktek. BAB IV Pembahasan Bab ini membahas tentang tentang perancangan sistem dalam pembuatan aplikasi. aliran data, Entity Relationship Diagram ERD, skema relasi, kamus data, perancangan arsitektur menu, perancangan antar menu maupun perancangan antar muka dalam desain dan jaringan semantik. BAB V Penutup Bab ini berisi kesimpulan yang telah didapatkan dari hasil kerja praktek di PT. Telekomunikasi Indonesia di divisi Unit Enterprise Regional 3. 7

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil PT.Telkom

2.1.1 Sejarah Singkat PT.Telkom

PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Atau Telkom adalah suatu badan usaha yang memiliki catatan panjang dalam sejarahnya. Berawal dari Post en Telegraafdienst yaitu perusahaan swasta yang menyelenggarakan jasa-jasa pos dan telekomunikasi yang didirikan dengan staatsblad no.52 tahun 1984. Penyelenggaraan telekomunikasi oleh swasta ini berlangsung sampai tahun 1906 dan sejak itu berdirilah Post Telegraaf en Telefoon Dients atau disebut PTT Diens yang pada tahun 1927 ditetapkan sebagai perusahaan Negara pemerintah Hindia Belanda. PTT berlangsung sampai keluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Perpu no.19 tahun 1906 yang menetapkan PTT untuk tetap jadi perusahaan Negara. Berdasarkan PP RI no.240 tahun 1961 PTT berubah menjadi Perusahaan Negara PN Pos dan Telekomunikasi. Dalam perkembangannya pada tahun 1965,pemerintah secara resmi memisahkak Dinas PTT menjadi 2 dua PN yang berdiri sendiri. Berdasarkan Peraturan Pemerintah PP no.29 tahun 1965 dibentuk PN Pos dan Giro dan Perusahaan Negara PN Telekomunikasidibentuk melalui PP No.30 Tahun 1965. Pembenahan terus berlangsung ditubuh PN.Telekomunikasi, PP No.36 Tahun 1974 mengubah PN. Telekomunikasi 8 menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi,yang disingkat Perumtel. Tahun 1991, dengan berlandaskan PP Nomor 25 Tahun 1991 Perumtel berubah menjadi Perusahaan Perseroan Persero atau disingkat PT.Telkom Persero. PT. TELKOM Indonesia TELKOM adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum dalam negeri. Kantor Perusahaan TELKOM berdasarkan akte perubahan terakhir berkedudukan di Jl. Japati No.1 Bandung, bertanggung jawab atas penyampaian sasaran pengelola perusahaan melalui kegiatan unit kerja perusahaan secara keseluruhan. Dengan kaitannya dengan Divisi, Kantor Perusahaan hanyalah menetapkan hal-hal yang strategis, sedangkan penjabaran operasionalnya dilaksanakan oleh masing-masing Divisi. Adapun ruang langkup dari masing-masing divisi di TELKOM dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Divisi Regional

Merupakan pengganti struktur Wilayah Usaha Telekomunikasi WITEL yang memiliki daerah territorial tertentu, nemun hanya menyelenggarakan jasa telepon local dan mendapat bagian dari jasa telepon Sambungan Langsung Jarak Jauh SLJJ, Sambungan Langsung Internasional SLI melalui perhitungan interkoneksi.

2. Divisi Network

Merupakan divisi yang menyelenggaraakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama 9 nasional. Pelanggan divisi network utamanya adalah kepentingan internal TELKOM.

3. Divisi Multimedia

Merupakan divisi TELKOM yang mengelola jasa Multimedia dan Network Provider untuk melayani masyarakat, langganan dan internal TELKOM, Internet Provider, Corporate Customer. Divisi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan bisnis masa depan yang ditandai dengan adanya konvergensi telepo, televise kabel video communication, dan internet computer communication.

4. Divisi Sistem Informasi

Merupakan divisi yang menyediakan informasi,baik untuk kepentingan TELKOM maupun pihak lain. Produk-produk layanan yang dihasilkan : Software,Management Information System; System Informasi Kastemer SISKA; Billing; Corporate Database; Interkoneksi Billing dan Proses Telepon Selular.

5. Divisi Riset Teknologi Informasi RisTI

Merupakan divisi yang melaksanakan Riset dan Pengembangan Teknologi Telekomunikasi dan Informasi untuk kepentingan internal TELKOM, baik riset pengembangan produk baru, standardisasi perangkat, Grand scenario technology, dan uji kaji laboratorium. 10

6. Divisi Properti

Merupakan divisi yang mengelola properties tanah, gedung dan sarana lain milik TELKOM yang tidak berkaitan dengan alat produksi. Pengelolaan properties ini utamanya untuk kepentingan TELKOM, namun bila memungkinkan dapat melayani pihak lainnya.

7. Divisi Atelir

Merupakan divisi yang berfungsi sebagai Repair Centre Pusat perbengkelan bagi kepentingan TELKOM, meliputi : Pengetesan dan Modul Repair, menyediakan suku cadang perangkat dan konsultasi teknis.

8. Divisi Pelatihan

Merupakan divisi yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pegawai TELKOM untuk menunjang terwujudnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas, professional dan berintegritas.

9. Merupakan

Divisi Pembangunan Merupakan divisi yang melaksanakan pembangunan, konstruksi jaringan, kolsultasi pembangunan, design proyek, dan pengadaan untuk kepentingan TELKOM. Divisi pembangunan ini tidak menangani pembangunan yang menjadi tanggung jawab mitra KSO yang harus diselesaikan sampai akhir Repelita VI. 11

2.1.2 Visi dan Misi PT. Telkom

Visi Perusahaan “To Become a Leading InfoCome Player in the Region” Menjadi Infocom Player mengandung arti bahwa TELKOM bergerak dalam disnis informasi dan komunikasi yang secara konkret diwujudkan dalam bentuk keragaman produk jasa. Semula layanan yang disajikan hanya POTS Plain Ordinary Telephone Service; kini menjadi PMVIS Phone, Mobile, View, Internet, Services. Leading InfocomPlayer in the Region mengandung pengertian bahwa TELKOM berupaya untuk menemoatkan diri sebagai perusahaan Infocom berpengruh di Kawasan Asia Tenggara, yang kemudian akan berlanjut ke kawasan Asia, dan Asia – Pasifik. Misi Perusahaan Telkom mempunyai misi memberikan layanan “ One stop Infocome “ dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif. Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan tekhnologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis. 12

2.1.3 Budaya

PT.Telkom 2.1.3.1 Logo PT.Telkom Gambar 2.1 Logo PT.Telkom • Bentuk bulatan dari logo melambangkan Keutuhan Kawasan Nusantara ; Ruang Gerak TELKOM secara nasional dan internasional; • TELKOM yang mantap, modern, luwes dan sederhana; • Warna biru tua dan biru muda bergradasi melambangkan teknologi telekomunikasi tinggicanggih yang terus berkembang dalam suasana masa depan yang gemilang; • Garis-garis tebel yang mengesankan gerak pertemuan yang beraturan menggambarkan sifat komunikasi dan kerjasama yang selaras secara berkesinambungan dan dinamis. • Tulisan INDONESIA dengan huruf Futura Blod Itelic, menggambarkan kedudukan perusahaan ; TELKOM sebagai Pandu Bendera Telekomunikasi Indonesia Indonesian Telecommunication Flag Carrier 13

2.1.3.2 Arti Kredo

Gambar 2.2 Kredo PT. Telkom. • PT. Telkom selalu focus kepada pelanggan • PT. Telkom selalu memberikan pelayanan prima dan mutu produk yang tinggi serta harga yang kompetitif • PT. Telkom selalu melaksanakan segala sesuatu yang melelui cara-cara yang terbaik Best Practise • PT. Telkom selalu menghargai karyawan yang proaktif dan inovatif, dalam peningkatan produktifitas dan kontribusi kerja PT. Telkom selalu berusaha menjadi yang terbaik

2.1.3.3 Maskot PT.Telkom

Gambar 2.3 Maskot Bee PT. Telkom 14 • Antena Lebah sensitive terhadap segala keadaan dan perubahan • Mahkota kemenangan • Mata yang Tajam dan Cerdas • Sayap Lincah dan praktis • Tangan Kuning Memberikan Karya Yang Terbaik

2.1.3.4 The Telkom Way 135

Sesuai dengan KD.24PR.180CTG-002003, Tanggal : 26 MARET 2003 maka Budaya Perusahaan PT. TELKOM “THE TELKOM WAY 135” dirumuskan dengan 1 satu asumsi dasar, 3 tiga nilai inti, dan 5 lima langkah perilaku, sebagai berikut: 1 satu Asumsi Dasar – Commited 2 U: Yakni keyakinan yang senentiasa harus diteguhkan oleh suluruh insan Telkom di dalam ‘hati’ mereka bahwa hanya dengan memberikan yang terbaik kepada para stakeholders-lah, perusahaan bisa memperthankan keberadaan dan kelangsungan hidupnya. 3tiga Nilai Inti: Yakni keyakinan yang senantiasa harus diteguhkan tersebut harus ditindaklanjuti dengan merajut ‘pikiran’ yaitu: 15 • Customer Value peningkatan nilai bagi pelanggan • Excellent Service pelayanan yang istimewa • Competent people orang yang kompeten. 5 Lima Langkah Perilaku: Yakni dengan menyerasikan langkah perilaku seluruh insan Telkom untuk kemudian dapat memberikan yang terbaik kepada para stakeholders. o Stretch the Goals rentangkan tujuan ke luar dari batas yang biasanormal; o Simplify sederhana; o Involve Everyone Libatkan setiap orang; o Quality is My Job Kualitas sebagai pekerjaan insane Telkom; o Rewaads the Winner hargaiimbali pemenang

2.1.4 Produk PT. Telkom

Berikut produk dari PT.Telkom : Phone P Net; Telepon Pelanggan, SPJJ, Centrex, DID,FWA – CDMA, TelkomISDN, TELKOMTeleconference, TelkomSMS, TelkomVote, TelkomUnicall, TelkomVirtuaInet, TelkomFree Personal, Telkom Premium, Telkom Flexi. 16 Mobile M Net; KartuHALO, simPATI, Mobile Banking, TELKOMSELsiaga View V Net Pay TV Cable, TV Satelite. Inter I Net; TELKOMNet Instan, TELKOMNet ISDN, TELKOMNet Prima, TELKOMNet Astinet, TELKOMNet Turbo, TELKOMNet Whole Sale, TELKOMWeb Plazatron, Plasa.com, i-Trust, i-Manage, i-Settle, i-Deal, i- Exchange, HOTNet, E-Public Sevrice, Internet Telepone; TELKOMSave TELKOMGlobal 017. Service S Net; TELKOMIntercarrier, TELKOMLink, TELKOMLink-ADSL, TELKOMLink-Wireless, TTELKOMLink2Mbps, TELKOMESatelite, TELKOM Telecast, Interconnect Call, Pengendalian Satelit, TTC. Sesuai dengan CSS 2000-2004, maka mulai tahun 2001 TELKOM telah berkembang menjadi penyelenggara jasaINFOCOM dalam lima area bisnis Phone – Mobile – View – Internet – Service : PMVIS. Sumber :http:Telkom.com.id

2.1.5 Strategi Bisnis PT. Telkom

Secara umum, arah dari strategi yang sedang dijalankan oleh PT. Telkom adalah sebagai berikut:

1. Multy Service Bundling

Dalam upayanya untuk mengembangkan bisnis jasa InfoCom, PT. Telkom memberikan layanan yang terpadu sehingga pelanggan tidak lagi mengenal PT. Telkom hanya sebagai penyedia telepon saja, tetapi juga menyediakan berbagai layanan secara paket. Dalam hal ini PT. Telkom menggunakan 17 perusahaan yang tergabung dalam TELKOM Group. Jadi setiap pelanggan dari perusaha-perusaha tersebut merupakan pelanggan PT Telkom.

2. Service Excellent

Service Excellent sudah menjadi keharusan dalam berkompetisi. Layanan prima baik dari sisi kualitas produk, delivery, price dan layanan purna jual menjadi bagian penting yang harus mendapat perhatian jajaran PT. Telkom. Oleh karena itu PT. Telkom selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanannya sebagaimana terdapat dalam budaya perusaan yang telah ditetapkan.

3. Build Business scale

Membangun bisnis slake besar sangat penting dan dibutuhkan oleh PT. Telkom yang sudah dikenal dengan National Company. Untuk itulah, Central Policy harus diperkuat dan produk harus mencakup National Wide. Produk dengan berbbanding locak perlu dihentikan kemudian dibuat standarisasinya sehingga apabila diimplementasikan secara nasional akan membentuk Business Scale yang besar dan kompetitif.

4. Strong Financial Growth

Pertumbuhan perusahaan secara financial sudah sangat perlu ditingkatkan dan akan semakin menjadi kunci kesinambungan dan pertumbuhan perusahaan. 18

2.1.6 Struktur Organisasi PT Telkom Indonesia, Tbk.

Gambar 2.4 Struktur Organisasi PT Telkom Indonesia, Tbk Pada tingkat pusat terdapat Majelis Pertimbangan Organisasi yang bertugas memberikan masukan atau pertimbangan-pertimbangan terhadap masalah-masalah yang terjadi di perusahaan. Dewan pengurus Pusat membawahi untuk tingkat wilayah meliputi Dewan Pengurus Wilayah Regional I sampai dengan VII, Dewan Pengurus Wilayah Khusus untuk Divisi Multimedia dan Divisi Pendukung, Dewan Pengurus Wilayah untuk Divisi Long Distance, dan Dewan Pengurus Wilayah untuk Divisi Enterprise dan Whole Sale. 19

2.2 Profil SEKAR Telkom

2.2.1 Sejarah Singkat SEKAR Telkom

Dengan dilandasi rasa memiliki, rasa kecintaan dan kebanggaan yang mendalam terhadap perusahaan serta dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan pada tanggal 1 Maret 2000 di Bandung karyawan perusahaan Perseroaan Persero PT Telekomunikkasi Indonesia, Tbk membentuk satu organisasi yang merupakan wadah penyalur aspirasi karyawan secara terorganisir dan sebagai wadah untuk menyikapi kebijakan manajemen perusahaan kepada karyawan secara obyektif dan bertanggung jawab. Organisasi ini bernama Serikat Karyawan Perusahaan Persero PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau disingkat SEKAR TELKOM dengan kedudukan dan kantor pusat di Bandung, Jawa Barat. Gambar 2.5 Struktur Organisasi SEKAR Telkom

2.2.2 Maksud da

Organisasi karyawan TELKOM keutuhan korps dan Tujuan Organisasi 1. Tercapainya pen 2. Terwujudnya pe 3. Penyaluran dan 4. Terlaksananya optimal. 5. Terbinanya pers 6. Tercapainya dal 7. Terwujudnya k anggota dan per

2.2.3 Logo SEKA dan Tujuan

si ini didirikan dengan maksud untuk dija OM dalam rangka membina persatuan dan kes dan kemajuan perusahaan. si adalah untuk mengupayakan : peningkatan kesejahteraan lahir dan bathin Ang pengayoman dan perlindungan bagi anggota. an perjuangan aspirasi anggota. a pemberdayaan dan pendayagunaan poten ersatuan dan kesatuan anggota. dalam pelaksanaan tugas untuk organisasi dan p keselarasan, keseimbangan dan keserasian erusahaan KAR Gambar 2.6 Logo SEKAR 20 ijadikan wadah bagi esatuan anggota demi nggota. tensi anggota secara n perusahaan. n antara kepentingan 21 Keterangan Logo: 1. Gambaran Keseluruhan Stilasi dari bentuk bunga yang tetap berunsur pada logo TELKOM 2. Rincian Warna gradasi orange kuning pada bagian atas adalah gambaran matahari yang menyinari kehidupan, arah kepada PT TELKOM. Garis yang membelah bagian kiri dan kanan adalah penyederhanaan bentuk logo menggambarkan kehidupan organisasi yang tak terpisahkan dengan PT TELKOM, bentuk gabungan kanan kiri yang berwarna sama menggambarkan visi yaitu wadah pemersatu. Pilihan logotype Futura Medium Italic menyesuaikan dengan logotype TELKOM, memiliki ketegasan juga dinamis unsur italic mengikuti perkembangan. Warna hitam untuk Serikat Karyawan TELKOM menggunakan huruf Garamond menggambarkan sesuatu yang stabil, mudah diterima. 21 BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Konsep Dasar Teori

3.1.1 Pengertian Data

Menurut the liang gie: ”Data atau bahan keterangan adalah hal atau peristiwa kenyataan lainnya apapun yang mendukung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan pembuatan kesimpulan atau penetapan keputusan, atau data ibarat bahan mentah yang melalui pengolahannya tertentu lalu menjadi keterangan informasi”.

3.1.2 Pengertian Informasi

Keterangan, penerangan. Data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil keputusan, dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang.

3.1.3 Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin systema dan bahasa Yunani sustema adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. 3 .1.4 Pengertian Database Database adalah kumplan data yang saling berkaitan, berhubungan yang disimpan secara bersama-sama sedemikian rupa tanpa pengulangan yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Data-data ini harus mengandung semua informasi untuk mendukung semua kebutuhan sistem. Proses dasar yang dimiliki oleh database ada 4, yaitu: 1. Pembuatan data-data baru create database 2. Penambahan data insert 3. Mengubah data update 4. Menghapus data delete. Sistem Manajemen Database Database Management System merupakan sistem pengoprasian dan sejumlah data pada komputer. Dengan sistem ini dapat merubah data, memperbaiki data yang salah dan menghapus data yang tidak dapat dipakai.

3.1.5 DBMS

DBMS adalah Sistem pengorganisasian dan pengolahan data base pada komputer. Sistem ini dirancang untuk mampu melakukan berbagai data dengan beberapa referensi data yang sama. DBMS ini mampu diakses oleh berbagai aplikasi. DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.

3.1.6 Pengertian Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia jaringan komputer global dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCPIP. TCP Transmission Control Protocol bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP Internet Protocol yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPCIP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data. Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus berlangganan ke salah satu ISP Internet Service Provider yang ada di kota Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan. Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.

3.1.7 Pengertian World Wide Web WWW

Sering disingkat sebagai WWW atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser. WWW adalah suatu set protokol dan software yang mengijinkan jar ingan komputer secara global untuk mrenggunakan internet menjadi doumen display multimedia. Website dapat menampung teks foto ilustrasi vidio, musik ataupun program-program komputer secara keseluruhan. Terkadang juga termasuk linkdari situs lain dalam bentuk hypertext, yang teksnya diberikan warna highlighted agar memudahkan user untuk berpindah kesitus baru. Setiap situs mempunyai alamat yang spesifik dalamWWW, yang dinamakan Uniform Resourch Locator URL.

3.1.8 Pengertian Universal Resource LocaterURL

URL atau Uniform Resource Locator diterjemahkan: Pelokasi Sumber Daya Seragam, adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber - seperti dokumen dan gambar - di Internet. URL merupakan suatu inovasi dasar bagi perkembangan sejarah Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat merujuk pranala ke Jaringan Jagat Jembar atau World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier URI yang lebih umum sifatnya. Walaupun demikian, istilah URL masih tetap digunakan secara luas.

3.1.9 Pengertian HTTP

HTTP HyperText Transfer Protocol adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web WWW. Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen. HTTP adalah sebuah protokol memintamenjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCPIP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh biasanya port 80.

3.1.10 Pengertian HTML

HyperText Markup Language HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML Standard Generalized Markup Language, HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium W3C.

3.1.11 Pengertian JavaScript

JavaScript adalah nama implementasi Netscape Communications Corporation untuk ECMAScript standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terutama terkenal karena penggunaannya di situs web sebagai JavaScript sisi klien dan juga digunakan untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan embedded di aplikasi lain. Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C. Secara semantik, JavaScript memiliki lebih banyak kesamaan dengan bahasa pemrograman Self.

3.2 Konsep Teori Permasalahan

3.2.1 Pengertian Perangkat Lunak

Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai penterjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi , tingkatan sistem operasi dan tingkatan bahasa pemrograman . Perangkat lunak adalah program komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah. Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras yang sering disebut sebagai device driver, melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya seperti sistem operasi, dan bahasa pemrograman, dan lain-lain.

3.2.2 Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan sebagainya.

3.2.3 MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi Relational Database Management System atau RDBMS, seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.

3.2.4 PHP

PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

3.2.5 Macromedia Dreamweaver MX

Macromedia dreamweaver adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat oleh macromedia. Dengan program ini seorang programmer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain webnya. Macromedia dreamweaver adalah editor yang mempunyai tools lengkap yang dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana berbentuk layer. Dengan adanya program ini kita tidak akan susah-susah mengetik script-script format HTML, PHP ASP maupun bentuk program lainnya. Sebagai editor macromedia dreamweaver mempunyai sifat yang WYSWYG dibaca WaSiWig, artinya apa kamu lihat akan kamu peroleh what you see is what you get. Dengan kelebihan ini, seorang programmer dapat langsung melihat hasil buatannya tanpa harus dibuka di browser.

3.2.6 Internet Explorer

Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE, adalah sebuah penjelajah web dan perangkat lunak tak bebas yang gratis dari Microsoft. Ia tersedia untuk banyak versi Microsoft Windows, namun Microsoft telah berhenti mengeluarkan versi mutakhir untuk semua platform kecuali Windows XP. Untuk beberapa waktu lamanya, Microsoft juga mengeluarkan Internet Explorer untuk Mac yang berdasarkan mesin pengarsir yang berbeda dan versi-versi untuk penggunaan melalui X Window System pada Solaris dan HP-UX, tetapi kini mereka sudah tidak dikembangkan. Internet Explorer hingga kini masih merupakan penjelajah web yang paling banyak digunakan, meliputi 93.7 dari keseluruhan penggunaan penjelajah web, menurut sebuah perusahaan pengulas web WebSideStory. Explorer diikutkan sebagai penjelajah web bawaan default di semua versi Microsoft Windows sejak Windows 95 OSR-2. 30 BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Hal-hal yang dianalisis pada tahap analisis sistem adalah analisis masalah, analisis prosedur sistem yang sedang berjalan, analisis basis data, analisis fungsional dan analisis aliran informasi. 4.1.1 Analisis Masalah Dari tahap analisis dapat diketahui dengan jelas masalah-masalah apa saja yang sering muncul, bagaimana user menggunakan sistem yang berjalan sampai solusi yang dapat diajukan untuk memecahkan masalah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa : 1. fasilitas media yang digunakan sebagai wadah untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi dari organisasi SEKAR UNER 3 ini masih kurang sehingga kebutuhan yang cukup tinggi akan komunikasi dan informasi dari anggotanya ini masih belum cukup terpenuhi sehingga kinerja anggota karyawan menjadi kurang produktif. 2. pihak pengurus masih kesulitan dalam mengelola data anggota karyawan yang cukup banyak karena sistem yang ada masih belum terkomputerisasi secara menyeluruh

4.1.2 Analisis Prosedur Pada Sistem Yang Berjalan

Analisis prosedur atau proses sistem, sistem memberikan gambaran tentang sistem yang pada saat ini telah berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui. 4.1.2.1 Prosedur Pengolahan Data Anggota Prosedur pengolahan data anggota dilakukan oleh pengurus anggota, dimana form data anggota diisi oleh anggota karyawan itu sendiri, langkah- langkah prosesnya adalah sebagai berikut: 1. Bagian pengurus memberikan form data anggota kepada anggota karyawan. 2. Anggota karyawan mengisi form data anggota. Setelah diisi, form dikembalikan ke bagian pengurus lalu diperiksa kelengkapannya. 3. Jika belum lengkap, form akan dikembalikan kepada anggota untuk diisi lagi kelengkapannya. Dan jika sudah lengkap, akan dilakukan pencatatan data anggota. 4. Data anggota akan dimasukkan ke dalam buku induk anggota karyawan SEKAR UNER 3 dan dijadikan sebuah arsip. Form data anggota yang sudah diisi tadi akan disimpan. Gambar 4.1 Prosedur Pengolahan Data Anggota

4.1.2.2 Prosedur Pengisian Lembar Saran dan Kritik

Prosedur pengisian lembar saran dan kritik dilakukan oleh anggota karyawan itu sendiri, langkah-langkah prosesnya adalah sebagai berikut: 1. Bagian pengurus memberikan lembar saran yang masih kosong kepada anggota untuk diisi. 2. Anggota mengisi lembar saran, lalu mengeceknya kembali apakah pengisian sudah lengkap atau belum. 3. Jika belum lengkap, maka anggota mengisi kembali kelengkapannya. Dan jika pengisian lembar saran sudah lengkap maka akan dikembalikan ke bagian pengurus. 4. Bagian pengurus menerima lembar saran yang sudah diisi anggota, dan akan disimpan sebagai arsip. Gambar 4.2 Prosedur Pengisian Lembar Saran dan Kritik

4.2 Analisis Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan satu sama lain yang direalisasikan dengan relation key yang digambarkan dalam Entity Relationship Diagram. 4.2.1 Entity relationship Diagram ERD Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang ada pada sistem yang sedang berjalan di organisasi SEKAR UNER 3 digunakan alat bantu yaitu Entity Relationship Diagram ERD. Berikut ini adalah ERD yang akan digunakan: Gambar 4.3 Entity relationship Diagram ERD

4.3 Diagram Konteks

Admin Memasukkan input berupa id admin dan password, lalu admin bisa mengakses menu admin. Dan untuk user, agar dapat mengakses seluruh menu user maka harus mendaftar dulu sebagai user untuk mendapatkan account ketika user tersebut melakukan Login. Gambar 4.4 Diagram Konteks

4.4 Data Flow Diagram DFD