Referensi Buku Dokumentasi Pola Komunikasi Mahasiswa Timor Leste (Studi desriptif Tentang Pola Komunikasi Mahasiswa Timor Leste di Kota Bandung dalam Berinteraksi dengan Lingkungannya)

blog-blog untuk kelengkapan data penelitian yang ada hubungannya dengan isi penelitian.

2. Referensi Buku

Referensi Buku merupakan pengumpulan data dari sumber-sumber tertulis seperti dari buku teks atau referensi dari skripsi, majalah, Koran, dan tulisan dari internet. M. Idrus, 2009: 83

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisa dokumen-dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis diurai, dibandingkan dan dipadukan Sintesis membentuk suatu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh.

3.2.2.2 Studi Lapangan

Dalam penelitian ini peneliti melakukan studi lapangan untuk memperoleh data yang valid dan faktual yang diharapkan berkenaan dengan penelitian yang diangkat. Adapun studi lapangan tersebut diantaranya yaitu : a. Wawancara Mendalam Depth Interview Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewe yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Seperti yang diungkapkan oleh Elvinaro Ardianto, wawancara mendalam adalah : “teknik mengumpulkan data atau informasi dengan cara bertatap muka langsung dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan mendalam yang dilakukan denga frekuensi tinggi berulang-ulang secara intensif”. Ardianto, 2011:178 b. Observasi Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung permasalahan yang ada dengan menggunakan indera penglihatan peneliti.

3.2.3 Teknik Penentuan Informan

Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan informan narasumber penelitian adalah seseorang yang, karena memiliki informasi data banyak mengenai objek yang sedang diteliti, dimintai informasi mengenai objek penelitian tersebut. Menurut AM Huberman MB Miles dalam Bungin mengemukakan bahwa informan juga berfungsi sebagai umpan balik terhadap data penelitian dalam ruang cross check data. Bungin, 2001 : 87 ”Seorang Informan adalah sumber data yang dibutuhkan oleh peneliti dalam sebuah penelitian. Dipilih guna mendapatkan informasi yang sesuai dengan permasalahan penelitian, dimana terlebih dahulu peneliti menetapkan siapa saja informannya dan kemudian mendelegasikan tugas dibidangnya yang sesuai dengan tema penelitian, berbicara atau membandingkan suatu kejadian yang ditemuka n oleh subjek lain Moleong, 2001 : 90” Pemilihan informan-informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. “Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai obyeksituasi sosial yang diteliti”.Sugiyono, 2012:54

3.2.3.1 Informan Penelitian

Informan terpilih dari beberapa universitas di Kota Bandung di atas menggunakan teknik purposive sampling, dimana teknik ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Adapun kriteria untuk menentukan informan penelitian yakni mahasiswa Timor- Leste yang tinggal di Kota Bandung di atas satu tahun. Adapun informan penelitian ini adalah beberapa mahasiswa Timor- Leste terpilih yang berada di Kota Bandung, sebagaimana dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Gambar 3.1 Daftar Informan Penelitian No Nama Umur Kampus 1 Carmelita Valdemar 28 Tahun Univ. Widyatama 2 Jose Antonio Carvalho 20 Tahun Univ.Nurtanio 3 Juvinia Lebre Correira 24 Tahun Sanga Buana YPKP 4 Joao da. C.Castro Doutel de Sousa 19 Tahun STIMIK 5 Maria Junior Rangel 20 Tahun Universitas langlangbuana Sumber: Peneliti 2014

3.2.4 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data adalah suatu kegiatan untuk meneliti, memeriksa, mempelajari, membandingkan data yang ada dan membuat interpretasi yang ada. Juga untuk mengidentifikasikan ada atau tidaknya sebuah masalah. Definisi analisis data menurut Sugiyono dalam buku memahami penelitian kualitatif, antar lain : “Analisis data adalah mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisir data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih nama penting yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain”. Sugiyono, 2005:89 Milles and Huberman 1984 dalam Sugiyono, mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification. Sugiyono, 2012:91 Huberman dan Miles melukiskan siklusnya seperti terlihat pada gambar berikut ini: Gambar 3.3 Komponen-Komponen Analisa Data Model Kualitatif Sumber: Huberman dan Miles dalam Bungin, 2003: 69 Data yang diperoleh dari lapangan dilakukan analisis melalui tahap-tahap sebagai berikut:

1. Reduksi Data Data reduction : Kategorisasi dan mereduksi data, yaitu