SISTEM SUPLAI ACDC
65 maka dapat dilakukan secara bergantian, tetapi apabila terpasang hanya 1 unit maka
harus menggunakan baterai dan rectifier cadangan.
2.2.3.3.1 Pengujian dan Pengukuran 2 Tahunan Baterai
No Inspeksi 2 tahunan Baterai
Peralatan
a Pengujian Kapasitas baterai untuk baterai yang usianya
5 th. dilakukan setiap 2 tahun. Dummy Load,
Loader, Charger Portable
b Pembersihan klem sel baterai dan rak baterai
Toolkit,amplas c
Pengujian open circuit pada rangkaian baterai Baterai Asam
Toolkit Multimeter d
Pengukuran suhu elektrolit sel baterai Thermometer stick
e Pengujian kandungan karbon pada sel baterai bila akan
dilakukan rekondisi Lab. Baterai
f Pentanahan grounding
Earth Tester
2.2.3.3.2 Pengujian dan Pengukuran 2 Tahunan Rectifier
No Inspeksi 2 Tahunan Rectifier
Peralatan
a
Pengujian dan rekomissioning Tegangan dan arus output rectifier floating, equalizing dan boost
toolkit
b
Pengukuran tegangan ripple Ripplemeter
c
Pengukuran positif, negatif terhadap ground khusus sistem 110V 220V
Multimeter
d
Kondisi kebersihan komponen pada rectifier Kuas vacuum
cleaner
e
Pemeriksaan lampu indikator Visual
f
Pemeriksaan Fan Pendingin cooling fan Visual
g
Pengukuran Tahanan isolasi transformator utama rectifier
Toolkit Multimeter
h
Pemeriksaan kekencangan mur baut pada terminal Toolkit
SISTEM SUPLAI ACDC
66
No Inspeksi 2 Tahunan Rectifier
Peralatan
utama transformator
I
Pemeriksaan komponen, socket dan PCB Elektronik Visual
j
Pemeriksaan fuseMCBNFB Visual multimeter
k
Pemeriksaan Terminal dan konektor rectifier Toolkit dan Visual
l
Kalibrasi ampermeter voltmeter pada panel rectifier Toolkit
m
Uji fungsi rectifier: Sistem
pengisian floating,equalizing
dan boosting
Sistem alarm dan indikator Current limiter
Earth fault Over voltage
Under voltage Voltage dropper
Toolkit Multimeter
2.2.3.3.3 Pengujian dan Pengukuran 2 Tahunan DCPDB
No Inspeksi 2 tahunan DCPDB
Peralatan
a Pengukuran Drop Tegangan Output Rectifier di ujung
konduktor Baterai baterai keadaan dilepas tujuannya untuk mengetahui besarnya impedansi kabel tahanan
kabel dan daya hantar kabel. Biasanya material konduktor mengalami korosif akibat terkontaminasi sifat
kimia baterai. Toolkit Multimeter
b Pemeriksaan kondisi dan kualitas isolasi pada instalasi
kabel DC , yang bertujuan mengetahui secara dini kerusakan isolasi akibat kelelahan material dan daya
mekanik oleh material lain terjepitterhimpit. Kerusakan Isolasi merupakan salah satu faktor timbulnya gangguan
DC Ground pada sistem 110 VdC. Toolkit, Visual
Multimeter
c Pemeriksaan Terminal dan Skun Kabel pada DCPDB
yang bertujuan meningkatkan daya hantar konduktor dengan memperbaiki terminating sehingga tidak terjadi
losses tegangan dan panas akibat tahanan kontak yang tinggi.
Toolkit
d Thermovisi terminal pencabangan pada rangkaian
beban dan panel DCPDB. IR thermogun
SISTEM SUPLAI ACDC
67
2.3 PemeliharaanPengujian Setelah Gangguan
Pemeliharaan setelah gangguan adalah pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi gangguan corrective maintenance. Pada peralatan Sistem DC penormalan segera
dilakukan agar pasokan sumber DC tetap andal.
Gangguan yang umumnya terjadi pada peralatan sistem DC adalah:
2.3.1 Pada Rectifier
Tabel 2-1 Pemeliharaan Setelah Gangguan pada Rectifier
Kondisi Abnormal Kemungkinan Penyebab
Tegangan output naik - Gangguan pada Modul AVR
- Loss contact pada terminal output Tegangan output tidak ada
hilang - MCB trip
- Dioda Thyristor rusak - Fuse pada modul kontrol putus
Rectifier di ON-kan MCB input AC trip
- Dioda SCR shorted - Output transformator utama disconnect
- Control card disconnect rusak - Filter capacitor rusak
Rectifier beroperasi pada limit arus terus menerus
- Kelebihan beban pada output rectifier - Setting tegangan Output tidak pada range yang
tepat
Tegangan output rendah - Gangguan pada transformator utama
- Mala kerja pada voltage dropper - Kerusakan pada Variabel Resistor pengatur
tegangan output MCB input AC trip
- Kapasitaskarakteristik MCB tidak sesuai Hubung tanah, lampu indikator
menyala - Hubung tanah pada rangkaian beban
- Seting earth fault tidak sesuai - Gagal isolasi pada konduktor arah baterai atau