Ruang Vektor Ruang Vektor Bagian dan Bebas Linear

Diketahui ruang vektor atas lapangan ℱ dan ⊂ . Jika himpunan terhadap operasi – operasi yang sama dengan operasi – operasi di bagian juga merupakan ruang vektor atas ℱ, maka disebut ruang vektor bagian vector sub-space dari . Teorema 2.2.2 Darmawijaya, 2007 Diketahui ruang vektor atas lapangan ℱ dan ≠ �. Himpunan merupakan ruang vektor bagian jika dan hanya jika untuk setiap , ∈ dan , ∈ ℱ berlaku + ∈ . Teorema 2.2.3 Darmawijaya, 2007 Jika ruang vektor terhadap lapangan ℱ dan , � masing – masing ruang vektor bagian maka + � = { + ∶ ∈ , ∈ �}, Juga merupakan ruang vektor bagian yang memuat dan � sebagai ruang vektor bagiannya. Teorema 2.2.4 Darmawijaya, 2007 Jika ruang vektor terhadap lapangan ℱ dan , � ⊂ masing – masing ruang vektor bagian dan � = {�}, maka untuk setiap ∈ + � terdapat dengan tunggal ∈ dan ∈ � sehingga = + . Teorema 2.2.5 Darmawijaya, 2007 Diberikan ruang vektor atas lapanngan ℱ. Jika , ∈ dan , , ∈ ℱ untuk setiap � = , , … , maka benar bahwa i ∑ + ∑ = ∑ + = = = , ii ∑ = = ∑ = , iii ∑ = = ∑ = , dan iv ∑ = ∑ = = ∑ ∑ = = . Teorema 2.2.6 Darmawijaya, 2007 Diberikan ruang vektor atas lapangan ℱ. Jika , , … ∈ , maka = [ , , … , ] merupakan ruang vektor bagian . Teorema 2.2.7 Darmawijaya, 2007 Jika ruang vektor atas lapangan ℱ dan ⊂ , maka [ ] merupakan ruang vektor bagian . Lebih lanjut, [ ] merupakan ruang vektor terkecil yang memuat M. Definisi 2.2.8 Darmawijaya, 2007 Diberikan ruang vektor atas lapangan ℱ. Vektor – vektor , , … , ∈ atau { , , … , } ⊂ dikatakan bebas linier liniearly independent jika , , … , ∈ ℱ dan + + ⋯ + = � berakibat = = ⋯ = = . Teorema 2.2.9 Darmawijaya, 2007 Diberikan ruang vektor atas lapangan ℱ. Vektor – vektor , , … , ∈ tak bebas linier jika dan hanya jika terdapat � dengan � sehingga vektor merupakan kombinasi linier − vektor – vektor lainnya. Akibat 2..2.10 Darmawijaya, 2007 Diberikan ruang vektor atas lapangan ℱ. Vektor – vektor , , … , ∈ bebas linier jika dan hanya jika untuk setiap �, � . Vektor bukan merupakan kombinasi linier − vektor – vektor lainnya. Teorema 2.2.11 Darmawijaya, 2007 Diketahui ruang vektor atas lapangan ℱ. Vektor – vektor , , … , bebas linier jika dan hanya jika setiap persamaan ∑ = ∑ = = berakibat = untuk setiap �. 2.3 Basis dan Dimensi Definisi 2.3.1 Darmawijaya, 2007 Ruang vektor dikatakan terbangkitkan secara hinggafinitely generated jika ada vektor – vektor , , … , ∈ sehinggga = [ , , … , ]. Dalam keadaan seperti itu, { , , … , } disebut pembangkit generator ruang vektor . Definisi 2.3.2 Darmawijaya, 2007 Diberikan ruang vektor . Himpunan ℬ ⊂ dikatakan bebas linier jika setiap himpunan bagian hingga di dalam B bebas linier. Definisi 2.3.3 Darmawijaya, 2007 Diberikan ruang vektor atas lapangan ℱ. Himpunan ℬ ⊂ disebut basis base jika ℬ bebas linier dan = [ℬ]. Teorema 2.3.4 Darmawijaya, 2007 Ruang vektor terbangkitkan secara hingga jika dan hanya jika mempunyai basis hingga. Teorema 2.3.5 Darmawijaya, 2007 Diketahui ruang vektor dan ℬ ⊂ basis. Banyaknya anggota ℬ disebut dimensi ruang vektor ,ditulis dim . Jika banyaknya anggota ℬ hingga maka dikatakan berdimensi hingga dan jika banyaknya anggota ℬ tak hingga maka dikatakan berdimensi tak hingga. Teorema 2.3.6 Darmawijaya, 2007 Jika ruang vektor berdimensi , maka setiap + vektor di dalam tak bebas linier. Akibat 2.3.7 Darmawijaya, 2007 Jika { , , … , } dan { , , … , } masing – masing basis untuk ruang vektor , maka = .

2.4 Fungsi Linear

Fungsi dari suatu ruang vektor ke ruang vektor lain yang banyak digunakan dan mudah dalam memahaminya adalah fungsi linear, yaitu fungsi yang bersifat aditif dan homogen. Definisi 2.4.1 Darmawijaya, 2007 Diberikan dua ruang vektor dan , masing – masing atas lapangan ℱ yang sama. Fungsi : → disebut fungsi linear jika