Metode surface Related Multiple Elimination SRME

14 bahwa multipel permukaan dapat diprediksi dari data lapangan dengan menggunakan sistem perekaman yang baik dan manipulasi sebagian gelombang permukaan. Salah satu prediksi multipel yang menggunakan data driven yaitu Surface-Related Multiple Elimination SRME. Surface-Related Multiple Elimination SRME, dapat memanipulasi gelombang permukaan secara otomatis, tanpa memerlukan informasi tambahan lainnya Syiswati, 2014.

2.7 Metode surface Related Multiple Elimination SRME

Gambar 2.8 menunjukan konsep dari SRME. Multiple permukaan direkan pada receiver Xr dengan source pada lokasi Xs. Bidang A merupakan bidang pantul multiple. Jenis multiple tersebut merupakan multiple permukaan karena menghasilkan paling sedikit satu refleksi pada bidang A. data primer yang baik dan bukan multiple adalah penjalaran dari Xs ke Xr dan hanya satu titik di bawah permukaan antara source dan receiver, dalam hal ini dinamakan titik CDP Common depth point. Penjalan gelombang multiple ini dibagi menjadi 2 segmen: Xs ke A dan A ke Xr. Masing-masing segment tersebut menggambarkan refleksi. Pada data seismik multiple ini akan terekam pada receiver, dengan ini sama dengan refleksi yang sesungguhnya dan ini sangat merusak data. 15 Gambar 2.8 Penjalaran gelombang multiple permukaan Metode SRME adalah suatu metode untuk membersihkan multiple permukaan yang terdapat data seismik dengan memanfaatkan refleksi-refleksi yang terdapat pada data seismik pre-stack untuk memprediksi multiple permukaan. Prediksi multiple ini yang akan dikurangkan secara adaptif terhadap data input yang akan menghasilkan data seismik yang telah tereduksi multiple permukaannya. Menurut Long A. S. dkk 2001, secara umum Metode Surface-Related Multiple Elimination SRME diterapkan melalui tiga langkah. Langkah pertama meliputi penghapusan noise non fisik, melalui keteraturan data untuk mendapatkan konfigurasi sumber seismik dan perekam yang konstan, menghilangkan interpolasi near offsets jarak antara sumber seismik dan penerima terdekat dan intermediate offset jarak antara sumber seismik dan penerima menengah, serta menghapus gelombang langsung dan refleksi gelombang permukaan. Langkah kedua adalah prediksi multipel. Prediksi ini di dasarkan pada pengamatan bahwa setiap multipel permukaan dapat diprediksi melalui 16 keteraturan rekaman gelombang dari data itu sendiri. Langkah yang terakhir, input data total dikurangi dengan prediksi multipel, sehingga menghasilkan data yang bersih dari multipel Syiswati, 2014. 17

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan di PT Elnusa Tbk Selama dua bulan terhitung dari tanggal 2 Maret 2015 sampai 30 April 2015.

3.2. Data Penelitian

Data yang diolah adalah data seismik laut 2D dengan Jumlah gather 3053, Jumlah receiver 240, Interval shot 12,5 m , Interval receiver 12,5 m , Fold 120. Input data Sudah di geometri dalam bentuk DIO sehingga proses SRME dapat langsung dilakukan. 3.3. Peralatan dan bahan penelitian Penelitian mereduksi multipel ini menggunakan metode SRME surface Related Multiple Elimination data darat 2D menggunakan Software Omega2 versi 2014. Perangkat keras yang digunakan dengan spesifikasi 256 MB Ram, versi 5.73.22.51.0P. Geoforce 7300 GT VGA BIOS dan CPU inter R pentium R 4 CPU 3,06 GHz. 3.4. Tahapan Penelitian Data yang diolah merupakan data seismik Laut 2D.Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam metode SRME Surface Relalated Multiple Elimination adalah: 3.4.1. Input Data Input data merupakan proses awal dari pengolahan data. Input data merupakan data yang didapat langsung dari lapangan. Data awal berupa shot gather yang akan diproses pada bagian geometri. Metode SRME menggunakan