Gangguan Lingkungan Dampak Polusi Udara

Gb.1 Proses terjadinya hujan asam Asap rokok mengandung benzo- α-pyrene dan formaldehid yang dapat mengakibatkan sakit kepala, gangguan pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru. Pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan kehamilan dan cacat pada janin. h. Zat-zat karsinogenik Zat-zat seperti klorofoam, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif dapat menyebabkan kanker. Bahan-bahan yang bersifat radioaktif antara lain radon, plutonium dan uranium. Banyak sedikitnya radiasi yang diterima oleh tubuh dinyatakan dalam satuan milisievert mSv. Berikut ini beberapa dampak yang ditimbulkan oleh radiasi bahan radioaktif. No. Dosis radiasi dlm sehari mSv Dampak pada tubuh 1 – 250 Tidak ada 2 250 – 1000 Mual dan kehilangan selera makan, kerusakan sumsum tulang dan limpa. 3 1000 – 3000 Gejala sama seperti di atas namun lebih parah, infeksi 4 3000 – 6000 Peradangan, infeksi, diare, kulit mengelupas, sterilitas, kematian jika tidak dirawat 5 6000 – 10000 Gejala seperti di atas, kerusakan sistem saraf pusat, kematian 6 10000 Kematian

2. Gangguan Lingkungan

a. Munculnya Asbut Asbut merupakan singkatan dari asap dan kabut. Istilah ini diadopsi dari bahasa inggris yaitu smog smoke = asap dan fog = kabut. Asbut sangat populer di London ketika revolusi industri pada abad ke-20. Beradasarkan jenis polutannya asbut dibedakan menjadi dua yaitu - Asbut industri, polutan penyebabnya adalah Sulfur-oksida dan materi partikulat yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil oleh industri. Sulfur-oksida menyebabkan warna asbut keabuan. - Asbut fotokimia, polutan penyebabnya adalah Nitrogen-oksida yang berasal dari kendaraan dan hidrokarbon dari berbagai sumber. Nitrogen-oksida menyebabkan asbut berwarna kecoklatan. Asbut juga dapat berasal dari kebakaran hutan seperti yang terjadi di Sumatra dan Kalimantan. Asbut dapat mengakibatkan gangguan pernapasan bahkan kematian serta mengganggu aktivitas penerbangan. b. Hujan Asam Berbagai polutan di udara dapat menurunkan pH uap air dan menurunkan hujan yang bersifat asam. Hujan asam adalah hujan dengan pH di bawah 5,6. Polutan yang menyebabkan hujan asam adalah nitrogen-oksidaNO dan NO 2 dan sulfurdioksida SO 2 yang dapat berasal dari asap pabrik, kendaraan G b .2 Pem an a san gl o b al dan gunung meletus. Polutan tersebut akan bereaksi dengan uap air di atmosfer membentuk asam nitrit HNO, asam nitrat HNO 2 dan asam sulfat H 2 SO 4 . Uap air yang tercemar kemudian jatuh ke tanah dan bersifat asam. Dampak yang ditimbulkan oleh hujan asam antara lain: - Mempengaruhi kualitas air permukaan, hal ini akan menurunkan populasi biota yang hidup di sana. - Merusak jaringan tumbuhan, pertumbuhan tumbuhan menjadi terhambat dan dalam waktu lama dapat menyebabkan kematian. - Meng-korosif benda-benda logam, sehingga dapat merusak badan mobil, monumen, patung dan komponen bangunan. - Pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir prematur atau meninggal. - Melarutka logam berat di dalam tanah, sehingga sumber air dapat tercemar logam berat yang membahayakan biota air dan biota lain yang memanfaatkan sumber air tersebut. c. Pemanasan Global Pemanasan global sering disebut sebagai efek rumah kaca ditandai dengan meningkatnya suhu di bumi. Radiasi panas matahari yang sampai ke bumi tidak dipantulkan ke angkasa bebas. Panas matahari justru kembali lagi ke bumi dan terperangkap di atmosfer. Ada suatu senyawa gas di atmosfer yang bertindak seperti kaca yang memantulkan radiasi panas matahari. Beberapa jenis gas yang termasuk gas rumah kaca diantarannya CO 2 karbondioksida, CH 4 gas metan, HFC hidroflourokarbon, CFC kloroflourokarbon, N 2 O nitrat oksida. Peningkatan suhu di bumi dapat menyebabkan: - Perubahan iklim - Perubahan pola pertanian, karena sistem penguapan, kadar air dalam tanah, kelembapan juga berubah - Es di kutub mencair, luas es di kutub utara menurun sebanya ± 2,7 dekade. Satwa kutub tidak memiliki habitat yang sesuai sehingga memungkinkan terjadi kepunahan. - Permukaan air laut naik, dapat menenggelamkan pesisir atau pulau kecil. Garis pantai pulau berubah maka batas wilayah suatu negara juga dapat berubah. Berdasarkan laporan IPCC tahun 2007, peningkatan permukaan air laut sejak tahun 1961 rata-rata 1,8 mm tahun dan sejak tahun 1993 rata-rata 3,1 mm tahun. - Curah hujan di daerah tropis akan lebih tinggi dari normal Gb.3 Tanda panah menunjukkan penipisan lapisan ozon di atas Antartika, pada tahun 2000 - Akan sering terjadi angin besar di berbagai tempat - Perpindahan satwa ke daerah yang lebih dingin - Kepunahan flora dan fauna yang tidak dapat beradaptasi, hal ini akan berdampak pada keanekaragaman hayati dan aliran energi rantai makanan. - Intensitas kejadian cuaca ekstrim akan meningkat d. Penipisan Lapisan Ozon Ozon merupakan gas yang terbentuk atas unsur oksigen yang terbentuk triatomik O 3 . Ozon berada di lapisan stratosfer dari atmosfer bumi. Lapisan ozon berguna untuk melindungi bumi dari radiasi panas matahari yang berlebihan, sinar ultraviolet, dan benturan dengan benda langit. Senyawa O 3 sangat reaktif dan mudah terurai. Polutan yang dapat merusak ozon adalah CO 2 , CFC, senyawa mengandung Cl dan Br. Penipisan lapisan ozon dapat mengakibatkan: - Penurunan populasi ikan dan plankton di perairan antartika - Timbulnya kanker kulit dan mutasi pada makhluk hidup.

B. Dampak Poplusi Air