Latar Belakang Penelitian S PGSD 1003476 Chapter1

1 Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Dalam era globalisasi sekarang ini, semua hal dapat berubah dengan cepat dan oleh karena itu setiap manusia dituntut untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam dirinya agar dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas serta dapat mengikuti arus perubahan tersebut dan mampu bersaing demi mendapatkan kehidupan yang layak. Dalam hal ini, pendidikan menjadi salah satu peran utama dalam mengembangkan potensi manusia. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Sekolah Dasar ditegaskan bahwa tujuan pendidikan dasar adalah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Terjadinya desentralisasi pendidikan menyebabkan tujuan pendidikan diarahkan agar berkesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah yang disebut dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang beragam tetap mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang diberikan pada semua jenjang pendidikan, karena Matematika merupakan bekal pengetahuan dasar dan pembentukan sikap serta pola pikir mereka selanjutnya. Tujuan pelajaran Matematika dalam KTSP 2006 adalah dapat memberikan dan mendidik siswa agar memahami konsep matematika, menggunakan penalaran pada pola dan sifat, memecahkan masalah, mengkomunikasikan gagasan dengan media lain untuk memeperjelas keadaan, memiliki sikap menghargai kegunaan matematika. Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki peserta didik kelas IV SD semester 2 pada mata pelajaran Matematika adalah menjumlahkan dan mengurangkan Bilangan Bulat. Bilangan bulat merupakan salah satu kajian dari inti materi yang dipelajari peserta didik di Sekolah Dasar. Namun pada kenyataan di lingkungan pendidikan khusunya pendidikan sekolah dasar, belajar matematika selalu dipandang sebagai pembelajaran yang paling sulit terutama dalam materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat, dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang masih rendah. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran Matematika yang harus ditempuh oleh siswa kelas IV ini yakni 65. Namun melihat realita di lapangan untuk mencapai nilai 65 itu cukup sulit. Berdasarkan hasil tes ulangan harian, dari 24 orang siswa kelas IVA SDN Ciburial ini persentase siswa yang memp eroleh nilai ≤ 65 berjumlah 15 orang siswa atau 57,7, dan siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 berjumlah 11 orang siswa atau 42,3. Rata-rata skor yang diperoleh siswa kelas IVA SDN Ciburial sebesar 64,81. Oleh karena itu, peneliti mengambil kelas IVA SDN Ciburial sebagai subjek dalam penelitian ini. Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan dalam pembelajaran matematika, guru selalu berkecimpung pada sesuatu yang abstrak, guru tidak memperhatikan pada karakteristik perkembangan siswa yang menurut Piaget anak usia sekolah dasar berada pada masa operasional konkret. Kemudian dalam menjelaskan materi, guru hanya memberikan rumus-rumus yang harus dihapalkan oleh siswa tanpa memahami konsep materi yang dijelaskan. Siswa hanya ditekankan untuk dapat menyelesaikan operasi hitung bilangan secara prosedural tanpa mengetahui konsep operasi hitung tersebut secara bermakna. Selain itu, rendahnya hasil belajar siswa juga disebabkan guru tidak menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif, sehingga siswa kurang tertarik untuk belajar matematika bahkan matematika akan selalu menjadi momok bagi siswa. Dengan demikian, minat siswa untuk belajar matematika semakin hilang dan matematika akan selalu dipandang pelajaran yang paling sulit. Salah satu kesulitan siswa dalam mempelajari materi pelajaran Matematika yaitu melakukan operasi hitung bilangan bulat. Pada saat melakukan operasi hitung bilangan bulat Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siswa bingung dan kesulitan untuk menentukan nilai negatif atau positif hasil operasi hitung tersebut. Hal ini berarti, siswa belum paham maksud yang diminta dari soal tersebut. Kemudian siswa malas untuk membuat garis bilangan ketika diminta untuk menggunakan garis bilangan dalam membantu menyelesaikannya, alasannya malas, ribet dan lain-lain. Apabila hal tersebut dibiarkan, akan terjadi masalah yang lebih kompleks lagi ketika memperoleh materi yang baru di tingkat lanjut. Mengingat adanya perbedaan karakteristik tersebut maka diperlukan kemampuan dari seorang guru untuk menjembatani antara dunia anak yang belum berpikir deduktif agar dapat mengerti dunia matematika yang bersifat deduktif. Guru sebagai salah satu komponen dalam proses belajar mengajar memegang peranan yang sangat penting untuk menangani masalah tersebut. Peran guru tidak hanya sebagai penyampai materi saja, melainkan lebih dari itu guru bisa dikatakan sebagai pusat pembelajaran dan sebagai pengendali serta pelaku dalam kegiatan proses belajar mengajar, guru mengatur arah proses belajar mengajar yang dilaksanakan. Oleh sebab itu, guru harus mampu membuat pengajaran menjadi lebih efektif dan menarik, dengan menggunakan media pembelajaran konkret yang relevan dengan materi pelajaran Matematika, sehingga materi pelajaran yang disampaikan dapat membuat siswa senang dan memiliki rasa perlu untuk mempelajari bahan pelajaran tersebut, serta terlebih Matematika tidak akan lagi dipandang sebagi pelajaran yang paling sulit. Berdasarkan pemaparan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian menggunakan media pembelajaran yang efektif bagi siswa dalam melakukan operasi hitung bilangan bulat, yakni media kancing berwarna. Judul yang diambil oleh peneliti yakni “Penggunaan Media Kancing Berwarna untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IVA SDN Ciburial Semester 2 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 20132014”. Dalam penilitian ini diharapkan terjadi peningkatan kemampuan kognitif siswa pada pembelajaran matematika materi pokok Bilangan Bulat. Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rumusan Masalah Penelitian