Pengaruh Viabilitas Awal dan triconditioning terhadap Viabilitas, Produksi dan Mutu Benih Jagung (Zea mays L.) Varietas Arjuna.

RINGKASAN
MAREITA LUClA KUSTIATI SOMYOTAN. Pengaruh Viabilitas Awal dan &lalriconu'ilioning terhadap Viabilitas, Produksi dan Mutu Benib Jagung (Zeu muys L.)
Varietas Arjuna. (dibawah birnbingan BARAN WIRAWAN)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh viabilitas awal dan perlakuan n?alricondilioning terhadap produksi benih jagung dan viabilitasnya. Pelaksanaan
penelitian dilakukan di Desa Kotabatu, Kecamatan Ciotnas, Bogor dan di Laboratoriurn Ihnu dan Teknologi Benih IPB, Leuwikopo, diinulai dari bulan April 1998 sampai dengan Oktober 1998.
Penelitian di lapangan menggunakan rancangan acak kelompok yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor, yaitu tingkat viabilitas awal benih (V) dan perlakuan
n?ufriconditioning (M). Faktor tingkat viabilitas awal benih terdiri dari dua taraf, yaitu viabilitas awal rendah (V1) (150 - 70% DB) dan viabilitas awal tinggi (Vz) (k 90
-

100% DB). Faktor perlakuan matricondilioning terdiri dari Mo (tidak diberi perla-

kuan nzulriconrli/ioning) dan MI (diberi perlakuan mu~ricona'itionhzgdengan a b ~ goi
sok). Terdapat empat kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 3
ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Pada pengujian viabilitas di laboratorium, digunakan 25 butir benih setiap ulangan.
Penga~natanyang dilakukan meliputi pengamatan terhadap peubah viabilitas potensial dan vigor benih (daya berkecambah, kecepatan tumbuh dan keserempakan
tumbuh), daya tumbuh bibit, kecepatan tumbuh bibit (Tjo), pertumbuhan tanaman
(tinggi tanaman, jurnlah daun, kecepatan berbunga), komponen produksi (bobot total