LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III 6
tanggung jawab organisasi yaitu dari 5 sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja tahun 2014 sudah dapat dilaksanakan seluruhnya.
Rincian analisa capaian masing-masing sasaran dapat dilihat sebagai berikut:
A. Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas SDM Perencana
Kualitas SDM Perencana Bappeda merupakan tuntutan perkembangan tugas yang lebih profesional dan akan diupayakan terus menerus pelaksanaannya.
Semakin baik kualitas SDM Perencana akan semakin baik pula kualitas perencanaannya, sehingga hasil pembangunan akan dapat dicapai sesuai yang
diharapkan oleh masyarakat.
TABEL 3.2. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN I
TAHUN 2014
Indikator Target
Realisasi Capaian
Persentase ketersediaan SDM Bappeda yang berkualitas
28,85 32,69
113,31 Jumlah bimbingan teknis perencanaan yang
dilaksanakan 3 kali
3 kali 100
Dari 52 orang pegawai di Bappeda Kabupaten Probolinggo, sebanyak 17 orang telah mengikuti Diklat Struktural dan Fungsional.
Selama tahun 2014
Bappeda Kabupaten Probolinggo telah melaksanakan 3 kali Bimbingan Teknis baik bagi internal Bappeda maupun dengan Kepala SKPD dan Kasubag Perencana
SKPD. Perbandingan realisasi kinerja dan capaian kinerja Indikator Sasaran 1
dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III 7
TABEL 3.3. PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN I
DENGAN TAHUN SEBELUMNYA
Indikator 2013
2014 Realisasi
Capaian Realisasi Capaian
Persentase ketersediaan
SDM Bappeda yang berkualitas
28,85 -
32,69 113,31
Jumlah bimbingan
teknis perencanaan yang dilaksanakan
3 kali -
3 kali 100
Pada tahun 2013 dari 52 orang pegawai di Bappeda Kabupaten Probolinggo, baru sebanyak 15 orang yang telah mengikuti Diklat Struktural dan
Fungsional sehingga ada penambahan 2 orang pada tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara itu selama tahun
2013 Bappeda Kabupaten Probolinggo telah melaksanakan 3 kali Bimbingan Teknis baik bagi internal
Bappeda maupun dengan Kepala SKPD dan Kasubag Perencana SKPD.
B. Sasaran 2 : Meningkatnya
Partisipasi Masyarakat
dalam Perencanaan Pembangunan
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan tingkat partisipasi stakeholders dalam proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo.
Hal ini penting agar penyusunan dokumen perencanaan sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat dan sebagai wujud rasa memiliki, semakin baik proses
perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif akan mendorong kepedulian masyarakat dalam ikut berperan dalam melakukan pembangunan daerah.
Dengan semakin meningkatnya usulan yang terakomodir dalam APBD maka akan semakin meningkat pula tingkat partisipasi masyarakat dalam
pembangunan. Oleh karena itu peran Fasilitator Perencana Pembangunan sebagai pendamping dalam proses perencanaan pembangunan mulai tingkat desa sampai
tingkat kecamatan sangat penting.
LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III 8
TABEL 3.4. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN II
TAHUN 2014
Indikator Target
Realisasi Capaian
Persentase kehadiran peserta unsur masyarakat dalam Musrenbang
88 89,05
101,19
Persentase usulan Musrenbang Kabupaten yang diakomodir dalam
APBD 76.67
77,22 100,72
Persentase Kecamatan yang mempunyai pendamping perencana
29.17 29.17
100
Pada tahun 2014 dari 210 undangan Musrenbang Kabupaten Probolinggo, yang hadir adalah sebanyak 187 orang 89,05 . Sedangkan kecamatan yang
akan mendapatkan pendampingan dari Fasilitator Perencana Pembangunan
direncanakan sebanyak 7 kecamatan dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dan direalisasikan 100. Dari hasil Musrenbang Kabupaten sebanyak 278 usulan
dari 360 usulan diakomodir dalam APBD tahun 2014 atau sebanyak 77,22. Perbandingan realisasi kinerja dan capaian kinerja Indikator Sasaran 2
dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
TABEL 3.5. PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN II
DENGAN TAHUN SEBELUMNYA
Indikator 2013
2014 Realisasi
Capaian Realisasi Capaian
Persentase kehadiran peserta unsur
masyarakat dalam
Musrenbang
86,19 -
89,05 101,19
Persentase usulan Musrenbang Kabupaten yang diakomodir
dalam APBD
76,39 -
77,22 100,72
Persentase Kecamatan yang mempunyai pendamping
perencana
12, 50 -
29.17
100
Pada tahun 2013 sebanyak 181 orang dari 210 undangan Musrenbang Kabupaten Probolinggo hadir atau sebanyak 86,19. Hal ini menunjukkan ada
LKIP BAPPEDA Tahun 2014 III 9
penambahan kehadiran 6 orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan usulan Musrenbang Kabupaten yang diakomodir dalam APBD tahun
2013 adalah sebanyak 275 usulan atau sebanyak 76,39, yang menunjukkan adanya penambahan 3 usulan yang diakomodir. Sementara itu ada penambahan
2 kecamatan yang mendapatkan pendampingan dari Fasilitator Perencana Pembangunan dari semula 5 kecamatan menjadi 7 kecamatan. Hal ini disebabkan
adanya penambahan jumlah Fasilitator Perencana Pembangunan dari 8 orang
menjadi 10 orang pada tahun 2014.
C. Sasaran 3 : Meningkatnya