BAB VII – KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
VII - 1 | P a g e
KABUPATEN KUTAI BARAT
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Perumusan kebijakan umum dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan
rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang
ditetapkan. Melalui kebijakan umum diperoleh cerita strategi melalui program- program yang saling terkait dan rasional dalam mendukung pencapaian indikator dan
target sasaran yang ditetapkan. Keberhasilan capaian satu program mendukung atau memicu keberhasilan program lainnya.
Sejalan dengan hal tersebut, maka kebijakan umum dan program prioritas pembangunan jangka menengah Kab. Kutai Barat 2011-2016 adalah sebagaimana yang
ditampilkan pada Tabel 7.1 berikut:
BAB VII – KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
VII - 2 | P a g e
KABUPATEN KUTAI BARAT
Tabel 7.1
Matriks Keterkaitan Kebijakan Umum Pembangunan Jangka Menengah Kab. Kutai Barat 2011-2016
NO SASARAN
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR KINERJA
CAPAIAN KINERJA PRIORITAS PROGRAM
PEMBANGUNAN DAERAH
AWAL AKHIR
1. a Meningkatnya arus
orang dan barang ke dan dari wilayah Kutai Barat
Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan transportasi secara optimal, berkelanjutan, adil, dan
merata dilaksanakan melalui: 1 Pengembangan sarana dan prasarana
transportasi di wilayah terpencil, pedalaman dan perbatasan;
2 Mengurangi backlog pemeliharaan prasarana dan sarana transportasi;
3 Meningkatkan kondisi pelayanan prasarana jalan;
4 Meningkatkan profesionalisme SDM transportasi petugas, disiplin operator dan
pengguna di jalan, melalui pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan, serta
pembinaan teknis tentang pelayanan operasional transportasi;
5 Mendukung pengembangan transportasi yang berkelanjutan dalam rangka mitigasi dan
adaptasi perubahan iklim; 6 Pembenahan manajemen transportasi umum
perkotaan; 7 Memenuhi standar keselamatan dan keamanan
transportasi darat, pelayaran dan penerbangan; 8 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
penyediaan sarana dan prasarana transportasi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi
Baik km 953.44
2.439,44 Program pembangunan jalan dan jembatan
Panjang Jalan Dilalui Roda 4 km 1.402,75
Km 2.888,75 Km
Program rehabilitasi pemeliharaan jalan dan
jembatan Panjang Jalan Kabupaten Dalam
Kondisi Baik 40 Kmjam 414,58 Km
1.651,01 km Panjang Jalan Propinsi
563 Km 864 Km
Pengerasan dengan Aspal 263 Km
385 Km Pengerasan dengan Batu
44 Km 134 Km
Tanah 256 Km
346 Km Panjang Jalan Kabupaten
814 Km 1.967 Km
Pengerasan dengan Aspal 189,95 Km
844,95 Km Pengerasan dengan Batu
331,60 Km 613,20 Km
Tanah 292.05 km
508,85 Km Panjang Jalan Kampung
26,15 Km 109,15 Km
Pengerasan dengan Aspal 12,70 Km
37,70 Km Pengerasan dengan Batu
9,95 Km 25,95 Km
Tanah 3,50 Km
15,50 Km Semenisasi
9 Km 31 Km
Jumlah Kampung Belum Dapat Dilalui dengan Jalur Darat
55 48
Panjang Jalan Yang Memiliki Trotoar dan Drainase Saluran Pembuangan
Air minimal 1,5 m 54 Km
247 Km 1. Jalan Km
1.376 1.230
BAB VII – KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN