39
Gunawan Basari, 2014 Pengaruh Penerapan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran
Tematik Terpadu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Arifin, 2011 :215. Dengan kata lain, sampel terdiri atas sejumlah satuan analisis yang merupakan bagian dari keseluruhan anggota populasi. sampel adalah bagian
atau jumlah dan karakteritik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,
misal karena keterbatasan biaya dan tenaga serta sempitnya waktu, maka peneliti akan mengambil sampel dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,
kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik
cluster sampling
, karena menggunakan kelompok yang telah ada untuk dijadikan sampel penelitian. Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Arifin 2011:222 bahwa,
cluster sampling
merupakan “cara pengambilan sampel berdasarkan sekelompok
individu dan tidak diambil secara individu atau perseorangan .” Berdasarkan
pengertian sampel di atas, peneliti akan mengambil sampel yang terdiri dari dua dari keseluruhan kelas V di SDPN Pajagalan 58 Bandung yaitu kelas V-B dan V-
C. Kelas V-B untuk dijadikan grup kelas eksperimen dan kelas V-C dijadikan sebagai grup kelas kontrol.
No Kelas
Jumlah Kelompok
1 V B
31 orang siswa Eksperimen
2 V C
31 orang siswa Kontrol
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Test Objektif
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data menggunakan tes bentuk objektif pilihan ganda pada hasil belajar siswa. Tes
objektif dapat mempermudah penelitian ini karena penilaiannya objektif antara benar atau salah dan skornya antara 1 atau 0. Hasil penilaiannya akan sama karena
kunci jawabannya jelas dan pasti.
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
40
Gunawan Basari, 2014 Pengaruh Penerapan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran
Tematik Terpadu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tes objektif pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan dibatasi pada ranah kognitif aspek pengetahuan C1, pemahaman C2,
dan penerapan C3. Tes diberikan sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan sebagai
pretest
dan
posttest
. Instrumen tes objektif terdiri dari 40 soal dengan empat alternatif jawaban pada masing-masing soal. Agar instrumen layak
digunakan dalam peneltian terlebih dahulu dikonsultasikan kepada guru bidang studi dan diujicobakan pada kelompok yang bukan subjek penelitian. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda dari instrumen tersebut, sehingga layak untuk digunakan.
Berikut langkah-langkah penyusunan instrument test pada penelitian ini : a.
Menentukan konsep dan subkonsep berdasarkan kurikulum 2013. b.
Membuat kisi-kisi instrumen berdasarkan kompetensi inti KI dan kompetensi dasar KD pembelajaran Tematik Terpadu kelas V SD dengan
tema “Sehat itu Penting” dan subtema “Lingkungan Sehat” Kurikulum 2013 tahun ajaran 20142015.
c. Membuat soal tes beserta kunci jawaban.
d. Mengkonsultasikan instrumen soal yang telah dibuat kepada dosen dan guru
bidang studi. e.
Uji coba instrument tes. f.
Menganalisis instrumen hasil uji coba. g.
Men
judgement
soal yang telah dibuat kepada dosen dan guru bidang studi. h.
Menggunakan soal yang telah di-
judgement
kelayakannya untuk penelitian.
2. Angket