57
Gunawan Basari, 2014 Pengaruh Penerapan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran
Tematik Terpadu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
38 5
2 3
8 0.38
Reasonably Good
39 5
5 8
0.63
Very Good Item
40 4
2 2
8 0.25
Marginal Item
41 4
4 8
0.50
Very Good Item
42 6
6 8
0.75
Very Good Item
43 3
3 8
0.38
Reasonably Good
44 5
5 8
0.63
Very Good Item
45 4
4 8
0.50
Very Good Item
46 6
2 4
8 0.50
Very Good Item
47 5
3 2
8 0.25
Marginal Item
48 4
4 8
0.50
Very Good Item
49 6
2 4
8 0.50
Very Good Item
Soal yang memiliki nilai daya pembeda kategori
poor items
tidak dapat digunakan dalam penelitian karena ditolak atau
rejected.
Berdasarkan tabel hasil daya pembeda di atas, tidak terdapat soal yang memiliki nilai uji pembeda di
bawah 0,20
poor items
. Maka, semua soal lulus pada pengujian daya pembeda soal dan dapat digunakan dalam penelitian.
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Agar data-data yang diperoleh dalam penelitian ini
dapat dipertanggung jawabkan. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan metode
parametrik, maka persyaratan normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari
distribusi yang normal. Namun apabila data tidak berdistribusi normal, atau
jumlah sampel sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode yang digunakan adalah statistik non parametrik.
58
Gunawan Basari, 2014 Pengaruh Penerapan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran
Tematik Terpadu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan teknik statistik
Kolmogorov-Smirnov
Uji K-S dengan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5 atau 0,05. Pada
penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program pengolah data SPSS 20
Statistical Product and Service Solution for windows.
2. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi- variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas bertujuan untuk
mengetahui sampel yang diambil dari populasi menunjukan kesamaan atau perbedaan yang signifikan satu sama lain. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat
dalam analisis
independent sample t test
. Sebagai kriteria pengujian, jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih
kelompok data adalah sama. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan program pengolah data SPSS 20
Statistical Product and Service Solution for
windows.
3. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisa data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi tidak
terkontrol. Dalam statistik, sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh faktor yang
kebetulan, sesuai dengan batas probabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya. Uji hipoesis bertujuan untuk menguji kebenaran suatu teori dilakukan
dengan menggunakan rumus uji-t independen dua arah
t-test independent
untuk mengujij signifikansi perbedaan rata-rata
mean
yang terdapat pada program pengolah data SPSS 20. Adapun yang diperbandingkan pada uji hipotesis ini
adalah gain skor
posttest
dan
pretest
antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, baik secara keseluruhan ataupun setiap aspek aspek
pengetahuan, aspek pemahaman dan penerapan. Uji hipotesis dilakukan dengan
59
Gunawan Basari, 2014 Pengaruh Penerapan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran
Tematik Terpadu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menggunakan program pengolah data SPSS 20
Statistical Product and Service Solution
for windows.
H. Prosedur Penelitian