Perampingan Organisasi atau Kebijakan Pemerintah 4. tidak Cakap Jasmani danatau Rohani Meninggal Dunia, Tewas, atau Hilang 6. Melakukan Tindak PidanaPenyelewengan Pelanggaran Disiplin 8. Menjadi anggotapengurus parpol tidak Menjabat Lagi Sebagai Pejabat N

1.Pemberhentian atas Permintaan Sendiri 2.Pemberhentian Karena Mencapai Batas Usia Pensiun

3. Perampingan Organisasi atau Kebijakan Pemerintah 4. tidak Cakap Jasmani danatau Rohani

5. Meninggal Dunia, Tewas, atau Hilang 6. Melakukan Tindak PidanaPenyelewengan

7. Pelanggaran Disiplin 8. Menjadi anggotapengurus parpol

9. tidak Menjabat Lagi Sebagai Pejabat Negara 10. selesai menjalankan cuti di luar tanggungan negara

11. menggunakan ijazah palsu

PEMBERHENTIAN 1.Pemberhentian atas Permintaan Sendiri 2.Pemberhentian Karena Mencapai Batas Usia Pensiun

3. Perampingan Organisasi atau Kebijakan Pemerintah 4. tidak Cakap Jasmani danatau Rohani

5. Meninggal Dunia, Tewas, atau Hilang 6. Melakukan Tindak PidanaPenyelewengan

7. Pelanggaran Disiplin 8. Menjadi anggotapengurus parpol

9. tidak Menjabat Lagi Sebagai Pejabat Negara 10. selesai menjalankan cuti di luar tanggungan negara

11. menggunakan ijazah palsu

PEMBERHENTIAN SEMENTARA 1 DIANGKAT MENJADI PEJABAT NEGARA 2 DIANGKAT MENJADI KOMISIONERANGGOTA LNS 2 DIANGKAT MENJADI KOMISIONERANGGOTA LNS 3 DITAHAN KARENA MENJADI TERSANGKA TINDAK PIDANA PERLINDUNGAN diberikan on top dari program jaminan sosial nasional Jaminan kesehatan Jaminan kecelakaan kerja Jaminan kematian dalam perkara yang dihadapi di pengadilan terkait pelaksanaan tugasnya Jaminan kematian Bantuan hukum CUTI Lamanya hak atas cuti tahunan adalah 12 hari kerja Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan dalam tahun yang bersangkutan, dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling lama 18 hari kerja Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan lebih dari 2 dua tahun atau lebih berturut-turut, dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling lama 24 hari kerja guru dan dosen yang mendapat liburan disamakan dengan PNS yang telah menggunakan hak cuti tahunan CUTI TAHUNAN PNS yang telah bekerja sekurang-kurangnya 5 tahun secara terus menerus berhak atas cuti besar paling lama 3 bulan CUTI BESAR PNS yang sakit lebih dari 1 hari sampai dengan 14 hari berhak atas cuti sakit Hak atas cuti sakit dapat diberikan paling lama 1 tahun dapat ditambah untuk paling lama 6 bulan PNS yang mengalami gugur kandungan berhak atas cuti sakit untuk paling lama 1 12 satu setengah bulan CUTI SAKIT Untuk kelahiran anak pertama sampai dengan kelahiran anak ketiga pada saat menjadi PNS berhak atas cuti melahirkan selama 3 bulan CUTI MELAHIRKAN • Cuti Sakit, Cuti Melahirkan, Cuti Karena Alasan Penting, dan Cuti Bersama berlaku pula untuk Calon Pegawai Negeri Sipil • Cuti Pegawai Negeri Sipil yang menjabat sebagai Pejabat Negara, Jaksa Agung dan Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang dijabat oleh bukan Pegawai Negeri diatur dalam peraturan tersendiri. • Cuti Sakit, Cuti Melahirkan, Cuti Karena Alasan Penting, dan Cuti Bersama berlaku pula untuk Calon Pegawai Negeri Sipil • Cuti Pegawai Negeri Sipil yang menjabat sebagai Pejabat Negara, Jaksa Agung dan Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang dijabat oleh bukan Pegawai Negeri diatur dalam peraturan tersendiri. Untuk kelahiran anak pertama sampai dengan kelahiran anak ketiga pada saat menjadi PNS berhak atas cuti melahirkan selama 3 bulan CUTI MELAHIRKAN Pegawai Negeri Sipil berhak atas cuti karena alasan penting paling lama 1 bulan CUTI KARENA ALASAN PENTING Cuti bersama tidak mengurangi hak cuti tahunan; PNS yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama, hak cuti tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak diberikan CUTI BERSAMA PNS yang telah bekerja paling kurang 5 lima tahun secara terus-menerus karena alasan pribadi dan mendesak dapat diberikan cuti di luar tanggungan negara paling lama 3 tiga tahun CLTN KETENTUAN PERALIHAN • CPNS yang belum prajab wajib ikut prajab berdasarkan PP ini paling lambat 7 April 2018. • Ketentuan Pangkat dan golongan ruang tetap berlaku sampai PP Gaji yang baru. • Pejabat administrator yang belum S1 atau D4 dalam 5 tahun harus sudah S1 atau D4 • Jabatan Fungsional Madya yang usia diatas 60 tahun, yang sebelumnya BUPnya 65 tahun, maka BUPnya tetap 65. • Jabatan Fungsional Ahli Pertama, Muda, Penyelia yang diangkat setelah 7 April 2017 BUPnya 58 Tahun Jabatan Administrator, Jabatan Pimpinan Tinggi yang telah melaksanakan tugas jabatan fungsional sebelum PP berlaku, dapat diangkat melalui inpassing nasional Jabatan Pimpinan Tinggi yang belum memenuhi syarat jabatan berdasarkan PP ini wajib memenuhi syarat paling lama 2 tahun PNS yang sedang diberhentikan sementara tetap menerima penghasilan sampai selesai pemberhentian sementara PNS yang sedang cuti, sisa masa cutinya berlaku sesuai PP ini. CPNS yang belum prajab wajib ikut prajab berdasarkan PP ini paling lambat 7 April 2018. Ketentuan Pangkat dan golongan ruang tetap berlaku sampai PP Gaji yang baru. Pejabat administrator yang belum S1 atau D4 dalam 5 tahun harus sudah S1 atau D4 Jabatan Fungsional Madya yang usia diatas 60 tahun, yang sebelumnya BUPnya 65 tahun, maka BUPnya tetap 65. • Jabatan Fungsional Ahli Pertama, Muda, Penyelia yang diangkat setelah 7 April 2017 BUPnya 58 Tahun • Jabatan Administrator, Jabatan Pimpinan Tinggi yang telah melaksanakan tugas jabatan fungsional sebelum PP berlaku, dapat diangkat melalui inpassing nasional • Jabatan Pimpinan Tinggi yang belum memenuhi syarat jabatan berdasarkan PP ini wajib memenuhi syarat paling lama 2 tahun • PNS yang sedang diberhentikan sementara tetap menerima penghasilan sampai selesai pemberhentian sementara • PNS yang sedang cuti, sisa masa cutinya berlaku sesuai PP ini. KETENTUAN PENUTUP • Mencabut 15 Peraturan Pemerintah • Memberlakukan Peraturan Pelaksana yang ada yang mengatur penyusunan kebutuhan, pengadaan, pangkat, jabatan, pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun, THT, perlindungan sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti. Mencabut 15 Peraturan Pemerintah Memberlakukan Peraturan Pelaksana yang ada yang mengatur penyusunan kebutuhan, pengadaan, pangkat, jabatan, pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun, THT, perlindungan sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti. PP yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku Psl 362

1. PP Nomor 4 Tahun 1966 tentang PemberhentianPemberhentian Sementara Pegawai Negeri