Toksisitas Surfaktan Deterjen, Linier Alkilbenzen Sulfonat (LAS), Terhadap Perkembangan Embrio Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.).

RINGKASAN
MARI PUSPASARI, C01495021. Toksisitas Surfaktan Deterjen, Linier
Alkilbenzen Sulfonat (LAS), Terhadap Perkembangan Embrio Ikan Lele
Dumbo (Clarias sp.). Di bawah Bimbingan DR.Ir. Eddy Spriyono, MSc dan
DR.1r. Odang Carman, MSc).
Penelitim ini dilakukan di Labor~toriumLingkungan, Jurusan Budidaya
Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB , dari bulan Agustus 1999
hingga Februari 2000.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas surfaktan deterjen, Linier
Alkilbenzen Sulfonat (LAS) terhadap perkembangan embrio ikan lele dumbo
(Clarias sp.), meliputi mortalitas telur, abnormalitas embrio dan derajat penetasan
telur, serta untuk mengetahui konsentrasi LAS yang mematikan 50 % telur.
Sebelum melakukan uji toksisitas, terlebih dahulu dilakukan beberapa
penelitian pendahuluan, yaitu pengamatan perkembangan ernbrio normal pada telur
ikal lele dumbo, pe~nbuatankurva standar LAS, uji stabilitas LAS dan rangeJinding
test atau uji mencari nilai kisaran konsentrasi LAS. Pengamatan perkembangan
ernbrio normal digunakan sebagai perbandingan dengan perkernbangan embrio
abnormal pada uji toksisitas.

Uji stabilitas LAS dilakukan untuk mengetahui


besarnya pelurul~anLAS yang dibandingkan dengan kurva standar LAS. Besamya
peluruhan tersebut akan dijadikan pedoman untuk selang waktu pergalltian air pada
uji toksisitas.

Sedangkan uji mencari nilai kisaran LAS digu~akan untuk

mendapatkan kisaran konsentrasi yang akan digunakan pada uji toksisitas.
Pada uji toksisitas digulakan LAS (sodium n-dodecilbenzen sulfonat) dan
telur ikan lele dulnbo (Clarias sp.) yang telah dibuahi. Konsentrasi LAS yang
digunakan adalah 0; 0,5; 1,5; 3; 9 dan 18 ppln dengan tiga kali ulangan. Telur
sebanyak 100 butir diletakkan di atas cawan petri untuk kemudian diinasukkan ke
dalam akari~~m
yang telah berisi larutan LAS. Pergantian air dilakukan sebanyak 100
% setiap 12 jam.

Pengatnatan dilakukan setiap 4 jam hingga telur menetas.

Parameter yang diamati adalah mortalitas telur, abnormalitas embrio dan derajat
petletasan telur.
Berdasarkan analisa kualitas air yang dilalcukan, yaitu parameter suhu, DO,

pH, kesadahan, alkalinitas, amoniak, nitrit, besi, tembaga dan tirnbal, menunjukkan
media uji masih b,erada dalam kisaran yang layak untuk perkembangan telur ataupun
kelangsungan hidup larva.
Seinakin tinggi konsentrasi LAS maka persentase mortalitas telur semakim
meningkat. Nilai LCso adalah sebesar 9,02 ppm. Kematian tert'inggi terdapat pada
perlakuan 18 ppm LAS yaitu rata-rata kenlatian 97 %.

Hasil uji statistik

menunjukkan pengaruh LAS terhadap mortalitas telur sangat nyata pada taraf 5 %.
LAS malnpu ~nendenaturasiprotein pada ~nembransel telur sehingga LAS dapat
melakukan penetrasi ke dalam sel telur.

Sifat toksik LAS akan menyebabkan

terganggunya proses metabolisme sehingga proses organogenesis akan terhambat
yang berakibat embrio menjadi abnormal.
Persentase abnormalitas embrio akan menillgkat

sebanding dengan


meningkatnya konsentrasi LAS. Telur yang abnorlnal tidak akan bertahan hidup
akibat terganggunya berbagai proses perkembangan embrio. Contoh abnormalitas
embrio adalah pecalnlya kantung kuning telur enlbrio, pecalmya badan embrio dan
pembengkakan sitoplasma. Keabnormalan juga -terjadi setelah telur menetas, yaitu
terdapatnya larva scoliosis, pembengkakan kantung kuning t e l u larva dan pecahnya
berbagai organ seperti operculum, kantung kuning telw, dan badan larva.
Uji statistik menunjukkan LAS berpengard1 nyata terhadap derajat penetasan
telur ikan lele dumbo (Clarias sp.). Ju~nlahtelur yang menetas akan menurun
sebandimg dengan menu~gkatnyakonsentrasi LAS.

Hal tersebut disebabkan telur

gaga1 menetas, diduga sebagai akibat berkurangnya aktivitas enzim pelletasan dan
juga telur mati sebeluin mnenetas.

-

SKRIPSI
Judul Sksipsi


Toksisitas Surfaktan Deterjen, Linier Alkilbeilzen

:

Sulfonat (LAS), Terhadap perkembangall Embrio Ikan
Lele Dulnbo (Clariassp.)
Nama Mahasiswa

: M A N PUSPASARI

NRP.

: C01495021

Program Studi

: Budidaya Perairan

I.


KOMISI PEMBIMBING

'

dy Suprivono, MSc

\] Ketua

DR.Ir. Odang Carman. MSc
Anggota

11.

FAKULTAS PE

DR.Ir. Odang Carman, MSc
Ketua Propran1 Studi
Tanggal Lulus : 9 Mei 2000


LAUTAN IPB

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 9 Februari 1978 di
kota Padang dari Bapak Drs. Amiruddin, MEd dan Ibu
Syofinar Helmi, BA.

>

Penulis inelnulai pendidikan for~nalnya dari TK
Labor IKIP Padang pada tahun 1983.

Kemudian Penulis

melanjutkan ke SDN Eks PPSP IKIP Padang pada tahun
1984-1989. Pada tahu~l1989 Penulis diteri~nadi SMPN 26
Padang dan meneruskan jenjang pendidikannya ke SMAN 8 Padang pada tahun
1992-1995. Pada tal~un1995, Penulis diterima di IPB melalui jalur Undangan Seleksi
Masuk IPB (USMI) pada Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan.
Semasa k~tliahPenulis pernah menjadi asisten pada mata kuliah Fisika-Kimia

Perairan, Penyakit Ikan dan Enjiniring BDP.

Penulis juga aktif sebagai Fasilitator

Kebun Raya Bogor pada tahun 1999-2000.
Peilulis melakukan Praktek Lapangan pada tahun 1998 deilgan judul
Budidaya Teripang Pasir (Holotlturia scnbra) di Balai Budidaya Laut Lampung.
Penulis mengambil masalah khusus yang berjudul Toksisitas Surfaktan
Deterjen, Linier Alkilbenzen Sulfonat (LAS), Terhadap perkembangan Embrio
Ikan Lele Dumbo (CZarias sp.). Penulis dinyatakan lulus pada ujim sarjana pada
tanggal 9 Mei 2000.

KATA PENGANTAR

Bisrnillahirrahnzanirrahim.

Puji syukur ~enulispanjatkan ke lladirat Allah

SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis akhirnya dapat lnenyelesaikan
skripsi ini. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Atas selesainya penelitian dan penulisan skripsi ini, Penulis mengucapkan
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1.

Bapak DR. Ir. Eddy Supriyono, MSc selaku dosen pembimbing yang telall
~ne~nberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis,

2.

Bapak DR. Ir. Odang Carman, MSc selaku dosen pembilnbing yalg telah
membimbing, menifasilitasi dan memberi masukan kepada penulis,

3.

Ibu Ir. Mia Setiawati, Msi selaku dosen talnu yang telah melnberi masukan
kepada penulis,

4.


Bapak Dadang, Bapak Zairin, Bapak Alifuddin yang telah banyak
membantu, serta para dosen atas segala ilmu yang telah diberikan,

5.

Yang tercinta Papa Drs. Amiruddin, MEd dan Mama Syofinar Helmi, BA,
serta kakak-kakakku tersayang Irma Leilani Ekaputri, SSi, MSi; Hj. Mira
Widya Ciptajaya, SPi; Armi Candra Budiman, SE dan Rima Andriani
Sari, SPd yang senantiasa mencintai dan mendo'akan penulis,

6.

Teguh Imam Santoso (Beloved Aa') atas kebersa~naan"kita" yang indah
dan kasih sayang yang diberikan,

7.

Tim Ceria : Leli Lisnawati, Dian Permatasari, Ujang Dindin dan Achmad
Fahmi, atas bantuan (nyebur 2x,nyari donor, nyari "Lyssa", dll), kerjasama,

s e ~ t asegala tawa dan tangis selaku kenangan yang pemah ada,

8.

Catur dan Ema yang selalu siap mernbantu (dari dulu), Ferdhie, Metta,
Dewi , Deni atas scanningnya, Panca, Oji atas breedingnya, Yati for the
questions, Farid, Ayu dan Yomi yang selalu melnberi semailgat, Julie

(thanks a lot), Yeni, Dwi, Bana, Feri yang selalu "lucu", Bowo dan Rema

atas bantuam~ya,Abot yang sukses sebagai moderator, Wiyoto (nyebur lagi,
yuk), Nita, Sri, Adi, Dani dan Ochiem serta anak BDP 32 lainnya,

9.

Ucu yang telah sangat membantu (makasih ya ...), serta warga Babengked :
Hendri, Bang Invan dan Istri atas keikhlasannya mernbantu,

10.


Warga Kolam Bawah : Mas Acho, Trisna, Yadi, dl1 atas pastisipasinya,,

11.

Pak Jajang, Pak Wasjan dan Pak Ranta atas bantuannya selama ini,

12.

Arsida 4 members : Teh Atie', Rina, Retno, Neu, Salma, Bella dan Unie atas
dukungan yang diberikan,

13.

Segala pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis inenyadari bahwa skripsi ini rnasih jauh dari kesenlpurnaan. Ole11

karena itu ksitik dail saran yang membangun sangat dibutuhkan. Terilna kasih.

Bogor, Mei 2000

Penulis

DAFTAR IS1

..........................................................
DAFTAR IS1
...................................................................
DAJ?TAR GAMBAR
..........................................................
DAFTAR TABEL ...................................................................
..........................................................
DAFTAR LAMPIRAN
KATA PENGANTAR

I.

.................................................
Latar Belakang
..........................................................
Tujuan

TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.

I11.

iii
v
vi

vii

PENDAHULUAN
1.1.
1.2.

I1.

i

Deterjell ...................................................................
LAS dan Pengaruhnya Terhadap Ikan ...............................
Perkelnballgan Embrio ....................................................
........................................
Lele Dulnbo (Clarias sp.)
Parameter Fisika Kiinia .................................................

METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Telnpat
.................................................
3.2. Alat dan Bahan .........................................................
3.2.1. Pengainatan Perkenlbangan Normal Telur Ikan Lele Dulnbo
................................................
(Clarias sp.)
3.2.2. Pelnbuatan Kurva Standar
..............................
3.2.3. Uji Kestabilan Surfaktan (Stability Test)
............
...
3.2.4. Uji Mencari Nilai Kisaran (Range Finding Test)
3.2.5. Uji Toksisitas Surfaktan
..............................
3.3. Metode E'enelitian
................................................
3.3.1. Pellgarnatan Perkembangall Nornlal Telur Ikail Lele Dulnbo
................................................
(Clarias sp.)
..............................
3.3.2. Peinbuatan Kurva Staildar
..............................
3.3.3. Uji Kestabilan Surfaktail
3.3.4. Uji Mencari Nilai Kisaran
..............................
................................................
3.3.5. Uji Toksisitas
3.4. Paralneter
..........................................................
3.4.1. Derajat Pelletasan Telur (Hatching Rate) .....................
3.4.2. Derajat Kelangsungan Hidup Embrio (Survival Rate) .....
3.4.3. Persentase Abnorlnalitas Embrio (AE) .......................
3.4.4. Evaluasi Kualitas Air ........................................
3.4.5. Ailalisis Probit .................................................
3.4.6. Paralneter Kualitas Air ........................................

1
2

3.5. Analisis Data

IV.

..........................................................

HAS% DAN PEMBAHASAN
4.1. Parameter Kualitas Air .................................................
4.1.1. Suhu ..........................................................
..................................
4.1.2. DO (Oksigen Terlarut)
..........................................................
4.1.3. pH
....................................................
4 .I .4. Kesadahan
....................................................
4.1.5. Alkalinitas
4.1.6. Amoniak
.......................................................
4.1.7. Nitrit .............................................................
.................................................
4.1.8. Besi (Fe)
4.1.9. Tembaga (Cu) .................................................
4.1 .10. Timbal (Pb) .................................................
4.2. Mortalitas Telur .............................................................
4.3. Abnormalitas Embrio ....................................................
...........................................
4.4. Derajat Penetasan Telur
........................................
4.5. Pe~lurunanKonsentrasi LAS

V . KESIMPULAN DAN SARAN
..........................................................
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
...................................................................
DAPTAR PUSTAKA

..........................................................