10
b. Disk with Integral saft
Merupakan rotating disk dengan integral poros atau poros menjadi satu dengan piringan. Pada saat proses pembuatan piringan misalkan dengan cara
pengecoran poros dan piringan dibuat menjadi satu. Rotating disk tipe ini dipakai pada rotor pada kondisi temperatur tinggi dan mempunyai diameter yang
relatif kecil.
Gambar 2.3
Rotating disk dengan integral poros. [Ref. 1 hal. 105]
Berikut merupakan aplikasi dari rotating disk dalam permesinan:
a. Turbin
Turbin adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari aliran fluida. Turbin sederhana memiliki satu bagian yang bergerak,
asembli rotor-blade. Fluida yang bergerak menjadikan baling-baling berputar dan menghasilkan energi untuk menggerakkan rotor. Dalam
turbin ini menggunakan elemen yang berbentuk rotating disk yang digunakan pada dudukan sudu atau blade.
11
Gambar 2.4
Aplikasi rotating disk pada sudu turbin.
b. Kompresor
Kompresor adalah alat
mekanik yang
berfungsi untuk
meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. Tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan
proses dalam suatu sistem proses yang lebih besar contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi. Rotating disk terdapat pada
pemegang sudu hantar, pada rotor radial.
c. Hard disk
Rotating disk juga digunakan dalam aplikasi penyimpanan data berupa hard disk drives. Stabilitas dan kepresisian yang tinggi pada
operasi kecepatan tinggi merupakan kemampuan dan hasil dari sistem ini.
Gambar 2.5
Aplikasi rotating disk pada hard disk.
12
d. Rem cakram
Rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern. Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang
biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu
rem brake pads ke cakram. Rem jenis ini juga digunakan pada kereta api, sepeda motor, sepeda.
Gambar 2.6
Rem cakram sepeda motor.
e. Giroskop