4.3 Hasil analisa percepatan titik berat connecting rod
Pada gambar 4.4 dan 4.5 merupakan gambar grafik percepatan titik berat connecting rod atau batang penghubung simulasi hasil ADAMS dan perhitungan
secara analitik. Grafik percepatan connecting rod saat poros engkol berputar 7500 RPM. Grafik dibawah grafik kecepatan connecting rod versus sudut putar poros
engkol 0, 15, 30, 45, . . . ., 720, atau setara dengan waktu yang dibutuhkan motor menyelesaikan siklusnya.
Gambar 4.4 Grafik percepatan titik berat sumbu-X connecting rod
-20000 -15000
-10000 -5000
5000 10000
15000 20000
90 180
270 360
450 540
630 720
P e
rc e
p a
ta n
T it
ik B
e ra
t C o
n n
e ct
in g
R o
d S
u mb
b u
-X , m
s
2
Sudut Putar Poros Engkol, Deg
ADAMS Analitik
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 4.5 Grafik percepatan angular titik berat sumbu-Y connecting rod
-15000 -10000
-5000 5000
10000 15000
90 180
270 360
450 540
630 720
P e
rc e
p a
ta n
T it
ik B
e ra
t C o
n n
e ct
in g
R o
d S
u mb
u -Y
, m s
2
Sudut Putar Poros Engkol, Deg
ADAMS Analitik
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.5 Hasil Analisa Gaya pada bearing pen
Pada gambar 4.6 dibawah merupakan grafik gaya yang bekerja pada big end, atau crank pin, F
cx
. Pada grafik menggunakan gaya gas ruang bakar konstan sebesar 3300 N yang dihasilkan pada putaran poros engkol 7500 RPM.
Gambar 4.6 Grafik gaya Resultan Fcx pada big end pada putaran 7500 rpm dengan tekanan gas bakar konstan.
-1000 1000
2000 3000
4000 5000
6000 7000
90 180
270 360
450 540
630 720
G a
y a
P a
d a
C ra
n k
P in
S u
mb u
-X, N
ew to
n
Sudut Putar Poros Engkol, Deg
ADAMS Analitik
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pada gambar 4.7 dibawah merupakan grafik gaya yang bekerja pada big end, atau crank pin, F
cy
. Pada grafik menggunakan gaya gas ruang bakar konstan sebesar 3300 N yang dihasilkan pada putaran poros engkol 7500 RPM.
Gambar 4.7 Grafik gaya Fcy pada big end pada putaran 7500 rpm dengan tekanan gas bakar konstan.
-2500 -2000
-1500 -1000
-500 500
1000 1500
2000 2500
90 180
270 360
450 540
630 720
G a
y a
P a
d a
C ra
n k
P in
S u
mb u
-Y , N
ew to
n
Sudut putar poros engkol, deg
ADAMS Analitik
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.6 Torsi pada poros engkol