Suatma, 2013 Pengembangan Program Perkuliahan Metodologi Penelitian Berbasis Experiential Learning Untuk
Meningkatkan Keterampilan Riset Kependidikan Sains Mahasiswa Calon Guru Biologi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang metodologi penelitian.
2. Bagi mahasiswa
Dimilikinya keterampilan riset yang memadai akan mempercepat penyelesaian skripsi dan kelulusannya, dengan produk penelitian yang baik.
3. Bagi Dosen Pengampu
Mata kuliah Program yang dibuat dapat menjadi acuan bagi dosen pengampu mata kuliah
Metodologi Penelitian dan menambah wawasan dalam mengembangkan bahan ajar.
4. Bagi Program Studi
Peningkatan persentase mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir yang tepat waktu akan meningkatkan produktivitas program studi.
E. Definisi Operasional
1. Pengembangan program perkuliahan Metodologi Penelitian adalah upaya untuk memperbaiki program perkuliahan yang telah ada dengan menggunakan metode
riset dan pengembangan Research and Development untuk menambahkan hal- hal baru guna meningkatkan keterampilan riset dalam bidang pendidikan sains
bagi mahasiswa calon guru Biologi. Komponen-komponen program perkuliahan yang dikembangkan meliputi; Struktur Program Perkuliahan, Satuan Acara
Perkuliahan, Bahan Ajar, Lembar Kerja Mahasiswa, dan Tugas-tugas Terstruktur.
Suatma, 2013 Pengembangan Program Perkuliahan Metodologi Penelitian Berbasis Experiential Learning Untuk
Meningkatkan Keterampilan Riset Kependidikan Sains Mahasiswa Calon Guru Biologi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Keterampilan riset kependidikan Sains adalah keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang peneliti untuk dapat melakukan penelitian pendidikan
sains. Data mengenai keterampilan riset yang telah dikuasai oleh mahasiswa diperoleh dari hasil tes objektif dan penilaian draf proposal yang mereka buat
sebagai tugas akhir perkuliahan Metodologi Penelitian dengan menggunakan rubrik penilaian proposal.
3. Experiential Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang menjadikan pengalaman sebagai sentral dalam proses pembelajaran. Model ini
mempengaruhi mahasiswa dengan tiga cara, yaitu; 1 mengubah struktur kognitif mahasiswa, 2 mengubah sikap mahasiswa, dan 3 memperluas keterampilan-
keterampilan mahasiswa yang telah ada.
Suatma, 2013 Pengembangan Program Perkuliahan Metodologi Penelitian Berbasis Experiential Learning Untuk
Meningkatkan Keterampilan Riset Kependidikan Sains Mahasiswa Calon Guru Biologi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Paradigma Penelitian
Keterampilan riset merupakan keterampilan yang sangat diperlukan oleh mahasiswa calon guru untuk menyelesaikan tugas akhirnya yakni penulisan skripsi.
Selain itu, keterampilan riset yang telah dimiliki oleh mahasiswa calon guru ini akan menjadi bekal yang sangat berguna bagi mereka setelah menjadi guru untuk
mengembangkan dirinya menjadi guru profesional melalui penelitian-penelitian yang dilakukannya. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan program
perkuliahan Metodologi Penelitian untuk meningkatkan keterampilan riset kependidikan sains mahasiswa calon guru Biologi. Paradigma penelitian ini dapat
dilihat pada Gambar 3.1. Penelitian diawali dengan melakukan analisis kebutuhan untuk mengetahui
segala sesuatu yang diperlukan untuk pengembangan program perkuliahan. Analisis kebutuhan dilakukan terhadap program perkuliahan termasuk di dalamnya
mahasiswa, dosen, dan sarana prasarana. Selain itu, analisis kebutuhan juga dilakukan terhadap keterampilan riset. Hasil analisis kebutuhan digunakan sebagai
dasar pengembangan program perkuliahan. Pengembangan program perkuliahan Metodologi Penelitian meliputi
Struktur Program Perkuliahan, Satuan Acara Perkuliahan SAP, Bahan Ajar, Lembar Kerja Mahasiswa LKM, dan Tugas-tugas Terstruktur. Program yang telah
disusun kemudian divalidasi oleh ahli, selanjutnya program perkuliahan yang telah divalidasi ahli dilakukan ujicoba dalam skala terbatas. Setelah dilakukan ujicoba
Suatma, 2013 Pengembangan Program Perkuliahan Metodologi Penelitian Berbasis Experiential Learning Untuk
Meningkatkan Keterampilan Riset Kependidikan Sains Mahasiswa Calon Guru Biologi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
skala terbatas, program perkuliahan direvisi sehingga dihasilkan draf Program Perkuliahan Metodologi Penelitian.
Gambar 3.1. Paradigma Penelitian
Draf Program Perkuliahan Metodologi Penelitian yang telah direvisi kemudian diujicoba secara luas atau diimplementasikan dalam kelas sesungguhnya.
Hasil implementasi digunakan untuk merevisi kembali draf program perkuliahan
ANALISIS KEBUTUHAN -
PROGRAM PERKULIAHAN -
MAHASISWA -
DOSEN -
SARANA PRASARANA -
KETERAMPILAN RISET PENGEMBANGAN PROGRAM PERKULIAHAN
TUJUAN: UNTUK MENGEMBANGKAN PROGRAM PERKULIAHAN
METODOLOGI PENELITIAN ISI: - STRUKTUR PROGRAM PERKULIAHAN
- SATUAN ACARA PERKULIAHAN
- BAHAN AJAR
- LEMBAR KERJA MAHASISWA
- TUGAS-TUGAS TERSTRUKTUR
VALIDASI LAPANGANUJI COBA LAPANGAN
VALIDASI AHLI
REVISI PROGRAM PERKULIAHAN METODOLOGI
PENELITIAN DRAF PROGRAM PERKULIIAHAN
METODOLOGI PENELITIAN
REVISI PROGRAM PERKULIAHAN METODOLOGI
PENELITIAN IMPLEMENTASI PROGRAM PERKULIAHAN
PROGRAM PERKULIAHAN METODOLOGI PENELITIAN TERVALIDASI
Suatma, 2013 Pengembangan Program Perkuliahan Metodologi Penelitian Berbasis Experiential Learning Untuk
Meningkatkan Keterampilan Riset Kependidikan Sains Mahasiswa Calon Guru Biologi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
agar lebih sempurna. Hasil akhir dari penelitian ini adalah Program Perkuliahan Metodologi Penelitian yang tervalidasi.
B. Lokasi dan Subjek Penelitian