Perhitungan Manual PerhitunganSimulasi Menggunakan ETAP 7.0

36 Sariffudin Nopyana, 2014 Analisis susut tegangan pada penyulang 20kv kebon kopi Rayon cimahi selatan Pt. Pln persero area cimahi distribusi jawa barat dan banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∆V : susut tegangan V ∆� : Persentase susut tegangan

2. PerhitunganSimulasi Menggunakan ETAP 7.0

Perhitungan susut tegangan dengan menggunakan ETAP 7.0 memiliki langkah-langkah pada gambar 3.3 dibawah ini. Data-data yang diperlukan seperti beban puncak , arus beban puncak , panjang kabelkawat. Selain itu juga dibutuhkan data-data lainnya yang lebih spesifik dari peralatan-peralatan yang digunakan pada penyulang Kebon Kopi seperti nilai r, x.dan y pada penghantar atau kabel yang digunakan. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan perhitungan menggunakan ETAP 7.0 : 37 Sariffudin Nopyana, 2014 Analisis susut tegangan pada penyulang 20kv kebon kopi Rayon cimahi selatan Pt. Pln persero area cimahi distribusi jawa barat dan banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Mulai Masukan data-data Beban Puncak;Arus Beban Puncak,Panjang Kabel, nilai r,x dan y pada penghantar Selesai Berhasil Jalankan Simulasi ETAP 7.0 T Y Jalankan Program ETAP 7.0 Hasil Simulasi ETAP 7.0 Gambar 3.3. Bagan Alir Simulasi Menggunakan Program ETAP 7.0

3. Perbandingan Hasil Perhitungan Manual Dengan ETAP 7.0

Pada langkah ini penulis menganalisa perbandingan hasil perhitungan manual dengan ETAP 7.0. seberapa besar perbedaan hasil susut tegangan yang terjadi dengan perhitungan secara manual dan hasil simulasi program ETAP 7.0. Sariffudin Nopyana, 2014 Analisis susut tegangan pada penyulang 20kv kebon kopi Rayon cimahi selatan Pt. Pln persero area cimahi distribusi jawa barat dan banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pelaksanaan penelitian Skripsi ini dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil perhitungan di atas maka didapat hasil susut tegangan menggunakan perhitungan manual sebesar 622,93 V sedangkan susut tegangan dengan menggunakan perhitungan software ETAP 7.0 sebesar 833 V. 2. Hasil dari perhitungan susut tegangan antara perhitungan manual dengan software ETAP 7.0 memiliki hasil perhitungan yang tidak jauh berbeda dengan selisih 0.9. 3. Setelah dilakukan perbandingan hasil analisis susut tegangan menggunakan perhitungan manual dan software ETAP 7.0 maka dapat disimpulkan hasil software ETAP 7.0 memiliki hasil perhitungan yang lebih cepat, tepat dan akurat. 4. Setelah dilakukan analisis dengan perhitungan manual dan software ETAP 7.0 hasil dari kedua perhitungan tersebut menunjukan bahwa susut tegangan yang terjadi pada penyulang KBPI tidak melebihi standar yang telah ditetapkan oleh PUIL 2000 yaitu sebesar 5. Dengan nilai dari perhitungan manual adalah 3.18 dan software ETAP 7.0 adalah 4.17.

B. Saran

Adapun saran kepada PT PLN persero Area Cimahi Rayon Cimahi Selatan mengenai masalah susut tegangan yang terjadi sebagai berikut : 1. Sebaiknya pihak PLN menjadikan software ETAP 7.0 sebagai acuan dalam penyaluran energi listrik karena software ETAP 7.0 memilki efisiensi waktu dan ketelitian yang lebih akurat dan cepat.