Uji Hipotesis Uji Regresi Linier Berganda

Anggita Lestari, 2014 Pengaruh sikap, norma subjektif dan kontrol keperilakuan yang dipersepsikan terhadap niat berperilaku patuh pajak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 80 X 3 = variabel independent kontrol keperilakuan yang dipersepsikan a = harga Y apabila X=0 harga konstan b 1 b 2 = koefisien regresi Uji regresi ini dapat dilakukan jika telah memenuhi asumsi-asumsi yang berlaku dalam regresi berganda, menurut Lind 2008, dalam Sunjoyo, dkk, 2013 asumsi tersebut antara lain: 1. Terdapat hubungan yang linier terdapat hubungan garis lurus antara variabel terikat dan sekelompok variabel bebas 2. Variabel-variabel independennya tidak boleh berkorelasi. Pada umumnya jumlah variabel independen berkisar antara dua sampai empat variabel. Walaupun secara teoritis bisa digunakan banyak variabel bebas, namun penggunaan lebih dari tujuh variabel bebas dianggap tidak efektif. 3. Memenuhi asumsi klasik. Pengujian regresi ini menggunakan program SPSS yang dimaksudkan guna menguji apakah model yang dibuat mempunyai kesesuaian yang baik atau memiliki hubungan kausalitas yang dihipotesiskan.

3.6.4 Uji Hipotesis

Uji hipotesis bertujuan guna mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independent X dan variabel dependent Y. Pengujian dilakukan pada hipotesis nol Ho, yaitu pernyataan tidak adanya perbedaan parameter dengan statistik data sampel. Lawan dari hipotesis nol adalah hipotesis Anggita Lestari, 2014 Pengaruh sikap, norma subjektif dan kontrol keperilakuan yang dipersepsikan terhadap niat berperilaku patuh pajak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 81 alternatif Ha, yaitu menyatakan adanya perbedaan antara parameter dan statistik data sampel. Maka hipotesis yang akan diuji dalam pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho : Tidak terdapat pengaruh antara sikap, norma subjektif dan kontrol keperilakuan yang dipersepsikan terhadap niat berperilaku patuh Ha : Terdapat pengaruh antara sikap, norma subjektif dan kontrol keperilakuan yang dipersepsikan terhadap niat berperilaku patuh

3.6.4.1 Uji Simultan Uji F-Statistik

Uji F-statistik adalah pengujian pengaruh variabel independent secara bersama-sama terhadap variabel dependent. Hasil pengujian dapat dilihat dari nilai signifikansi F hitung, bila nilainya lebih tinggi dari tingkat keyakinan maka seluruh variabel independent tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel dependentnya. Sebaliknya jika nilai signifikansi lebih rendah dari dari tingkat keyakinan maka seluruh variabel independent secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependentnya. Pengujian simultan dalam penelitian ini menggunakan bantuan program komputer SPSS guna menguji besarnya pengaruh dari sikap, norma subjektif dan kontrol keperilakuan secara bersama-sama atau simultan terhadap niat berperilaku Anggita Lestari, 2014 Pengaruh sikap, norma subjektif dan kontrol keperilakuan yang dipersepsikan terhadap niat berperilaku patuh pajak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 82 patuh. Tingkat signifikansi yang digunakan untuk menentukan nilai F tabel adalah sebesar 5 . Adapun asumsi pengambilan keputusan yang digunakan adalah: a. Terima Ho, jika koefisien . Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari sikap, norma subjektif dan kontrol keperilakuan secara simultan terhadap niat berperilaku patuh. b. Tolak Ho, jika koefisien . Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan dari sikap, norma subjektif dan kontrol keperilakuan secara simultan terhadap niat berperilaku patuh.

3.6.4.2 Uji Parsial Uji T-Statistik

Uji T-statistik digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent secara parsial atau terpisah. Adapun formula dalam pengujian parsial ini adalah: Sugiyono, 2007 Dimana: r = koefisien korelasi n = banyaknya sampel Secara teknis alat pengujian parsial dalam penelitian ini menggunakan program SPSS dalam melakukan uji koefisien regresi secara parsial dari sikap, Anggita Lestari, 2014 Pengaruh sikap, norma subjektif dan kontrol keperilakuan yang dipersepsikan terhadap niat berperilaku patuh pajak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 83 norma subjektif dan kontrol keperilakuan X terhadap niat berperilaku patuh Y. Tingkat signifikansi ditentukan sebesar 5 dengan rumus derajat kebebasan: dimana: n = banyaknya sampel k = jumlah variabel Selanjutnnya nilai dibandingkan dengan , maka asumsi pengambilan keputusan yang digunakan adalah: a. Terima Ho, jika koefisien ≤ . Berarti tidak terdapat pengaruh signifikan dari perilaku terencana terhadap niat berperilaku patuh. b. Tolak Ho, jika koefisien ≥ . Berarti terdapat pengaruh signifikan dari perilaku terencana terhadap niat berperilaku patuh. 167 Anggita Lestari, 2014 Pengaruh sikap, norma subjektif dan kontrol keperilakuan yang dipersepsikan terhadap niat berperilaku patuh pajak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 167

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada Pelaku Usaha Distro anggota Kreative Independent Clothing Kommunity KICK di Kota Bandung untuk mengetahui pengaruh sikap, norma subjektif dan kontrol keperilakuan yang dipersepsikan terhadap niat berperilaku patuh pajak, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.1 Gambaran Sikap terhadap kepatuhan pajak pada Pelaku Usaha Distro Anggota KICK di Kota Bandung dikatakan cukup positif. Sikap terhadap kepatuhan pajak ini diukur dari persepsi manfaat dan persepsi tingkat resiko, adapun yang telah memiliki kinerja paling baik yaitu kemungkinan dikenai sanksidenda jika tidak melakukan pembayaran pajak. Oleh karena itu para pelaku usaha distro di Kota bandung memiliki pandangan yang positif akan sanksi perpajakan yang mungkin timbul dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Sedangkan kinerja prosedur pelaporan pajak dinilai masih kurang optimal dan berbelit-belit sehingga dianggap kurang efektif dan efisien. 1.2 Gambaran Norma subjektif terhdap kepatuhan pajak pada pelaku usaha distro anggota KICK di Kota Bandung yang diukur melalui pengaruh