Laporan Praktek Kerja Lapangan di Bagian Costumer Service PT. Pos Indonesia
Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Oleh:
Dewi Hasari
NIM. 41809186
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMUPTER INDONESIA BANDUNG
(2)
(3)
(4)
vii
LEMBAR PENGESAHAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... ...vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah PT. Pos Indonesia ... 1
1.2 Motto PT. Pos Indonesia ... 3
1.3 Visi, Misi, dan Tujuan PT. Pos Indonesia ... 3
1.4 Logo dan Arti Lambang PT. Pos Indonesia ... 4
1.5 Sejarah Humas dan Costumer Service PT. Pos Indonesia.... 5
1.6 Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia ... 6
1.7 Struktur Organisasi Humas dan Costumer Service PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung ... 8
1.7.1 Job Description PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung ... 10
1.8 Sarana dan Prasarana ... 18
1.8.1 Sarana ... 19
1.8.2 Prasaran ... 19
1.9 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan .. 20
1.9.1 Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ... 20
1.9.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja ... 21
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan ... 22
2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin dan Contoh Kegiatan. ... 24
2.2.1 Melayani Pelanggan ... 25
(5)
viii
2.6 Analisis Public Relations dalam Aktivitas Praktek Kerja Lapangan sebagai Costumer Service di PT. Pos Indonesia
Wilayah Bandung ... 42
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan... 44
3.2 Saran ... 45
3.2.1 Saran Untuk PT. Pos Indonesia ... 45
3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa-Mahasiswi PKL ... 46
3.2.3 Saran Untuk Program Studi Ilmu Komunikasi ... 47
3.2.4 Saran Untuk Universitas Komputer Indonesia ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
DAFTAR LAMPIRAN ... 50
(6)
ix
Tabel 1.2 Sarana PT. Pos Indonesia ... 20 Tabel 2.1 Aktivitas Selama Praktek Kerja Lapangan ... 23
(7)
x
Gambar 1.2 Struktur PT. Pos Indonesia ... 7
Gambar 1.3 Struktur Organisasi Humas dan Costumer Service PT. Pos Indonesia ... 8
Gambar 2.1 Aktivitas Melayani Pelanggan ... 25
Gambar 2.2 Aktivitas Melayani Pelanggan ... 26
Gambar 2.3 Pengenalan Humas dan Costumer Service oleh PKL ... 29
Gambar 2.4 Tampilan Menu Utama Website PT. Pos ... 31
Gambar 2.5 Pelacakan Pengiriman Barang ... 32
Gambar 2.6 Melacak Pengiriman Barang ... 33
Gambar 2.7 Daftar Harga Kiriman Luar Negeri 1 ... 35
Gambar 2.8 Daftar Harga Kiriman Luar Negeri 2 ... 35
Gambar L.1 Ruang Costumer Service PT. Pos Indonesia Tampak Luar 1 ... 58
Gambar L.2 Ruang Costumer Service PT. Pos Indonesia Tampak Luar 2 ... 58
Gambar L.3 Ruang Costumer Service PT. Pos Indonesia Tampak Dalam 3 ... 59
Gambar L.4 Security Center PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung ... 59
Gambar L.5 Loker PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung ... 60
(8)
xi
Politik ... 50
Lampiran 2. Surat Pemberian Izin PKL di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung ... 51
Lampiran 3. Surat Keterangan Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan52 Lampiran 4. Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan ... 53
Lampiran 5. Nilai Praktek Kerja Lapangan ... 55
Lampiran 6. Berita Acara Bimbingan ... 56
Lampiran 7. Surat Keterangan Penyerahan Hak Eksklusif ... 57
(9)
ii
Assallamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang senantiasa memberikan rakhmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini sebagaimana mestinya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Syalawat dan salam tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan pengikutnya semoga rahmat dan hidayah selalu dilimpahkan padanya.
Laporan ini berisi kegiatan yang penulis lakukan saat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT. POS INDONESIA (PERSERO) Jl. Asia Afrika No.49 wilayah Bandung selama kurang lebih 26 hari. Laporan Kerja Praktik ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Kerja Praktik program Pendidikan Strata Satu Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Universitas Komputer Indonesia. Dalam mengerjakan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan serta hambatan baik teknis maupun non teknis. Namun atas izin Allah SWT, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
(10)
iii
serta dukungan moril maupun materi kepada penulis dalam mengerjakan Laporan Praktek kerja Lapangan ini.
Terwujudnya penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis juga bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah banyak membantu penulis sehingga dapat tersusunnya laporan praktek kerja lapangan ini, antara lain penulis ucapkan terima kasih kepada yang Terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., MA sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia yang telah mengeluarkan surat izin pelaksanaan praktek kerja lapangan dan memberikan pengesahaan pada laporan praktek kerja lapangan ini. 2. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM sekaligus sebagai dosen yang telah banyak memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan serta memberikan pengesahan pada laporan praktek kerja lapangan ini.
3. Ibu Melly Maulin P, S.Sos, M.Si selaku sekertaris Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM saya ucapkan terima
(11)
iv
membantu penulis dalam proses bimbingan, arahan dan nasehatnya agar penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini dengan baik.
5. Bapak Sangra Juliano P, S.I.Kom, M.Kom selaku Dosen Wali IK-5 2009 yang telah banyak memberikan nasihat, semangat dan arahan kepada penulis selama menempuh studi di UNIKOM.
6. Ibu Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., Bapak Inggar Prayoga.,S.I.Kom, Bapak Adiyana Slamet, S.IP.,M.Si, Bapak Ari Prasetyo, S.Sos., M.Si., Ibu Tine Agustin, S.I.Kom, M.Si., Bapak Yadi Supriyadi, S.Sos., M.Phil, Bapak Olih Solihin, S.Sos., selaku Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNIKOM yang telah mengajarkan penulis selama ini beserta seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan berlangsung.
7. Ibu Ratna Widyatusti, A.Md. selaku Sekretariat Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah membantu dalam pembuatan surat-surat untuk kelancaran penulis melaksanakan praktek kerja.
8. Ibu Astri Ikawati, A.Md. selaku Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah membantu dalam pembuatan surat permohonan,
(12)
v
Wilayah Bandung atas bimbingan dan pengesahan pada laporan praktek kerja lapangan ini.
10.Ibu Trimelda dan Ibu Fitri yang telah membimbing penulis saat melaksanakan praktek kerja lapangan di bagian Customer Service PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung.
11.Bapak Islana, S.Sos selaku Asman Pelayanan Pelanggan PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung yang telah memberikan nilai pada laporan praktek kerja lapangan ini.
12.Bapak/ Ibu di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan.
13.Sahabat SMA, Echa, Echi, Shyifa, Anisa, Riri terima kasih atas doa dan dukungannya, keceriaan yang kalian berikan menjadi semangat untuk penulis.
14.Sahabat SMP, Yulia, Dewi, Rima, Dini, Mila, Esti, Diska, Septi, dan Diana terima kasih atas doa dan dukungannya. Saran yang kalian berikan cukup berharga dan bisa menjadi semangat untuk penulis.
15.Sahabat-sahabat yang lain seperti Lani, Distia, Manda, Cynthia, Ririn, Ayu, Tissa, Gita, Berry, Melvhin, Tiar, Yogi, sigit, Chandra, Fazar, Yanis dan teman-teman di IK-5 2009 yang telah lulus terlebih dahulu. Terima kasih atas doa semangat dan dukungannya.
(13)
vi
bidang masing-masing bagi teman-teman yang terlebih dahulu telah meraih gelar S1.
17.Para Fotografer dan Rekan Model (Bandung dan Jakarta), Om Heru, Om Agung, Om Ferry, Om Ozie, Tante Risma, Bang Tengku Rizal, Mas Angga, dan Model Violita, Ka Chacy, Cindy, Lisma, Putri. Terima kasih atas bantuannya, dukungannya.
18.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu per-satu, yang telah membantu penulisan ini hingga dapat penulis selesaikan.
19.Terimakasih kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini.
Untuk kesempurnaan dari laporan ini, maka penulis sangat mengharapkan dan menghargai segala bentuk saran dan kritik yang membangun guna memperbaiki dan menyempurnakan laporan ini, terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bandung, Desember 2013 Penulis
Dewi Hasari NIM. 41809186
(14)
49
Jefkins, Frank. 1992. Public Relations. Jakarta : Erlangga.
Kriyantono, Rachmat. Teknik Produksi Media Public Relation dan Publisitas Korporat. Jakarta : PT. Fajar Interpratama Offset.
Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto. 2003. Dasar-Dasar Publik Relation Bandung : Remaja Rosdakarya.
B. Internet Searching :
http://www.jevuska.com/topic/pengertian+customer+service.html/ (Diakses pada tanggal 16 Oktober 2013, pukul 20.00 wib)
http://www.posindonesia.co.id/ (Diakses pada tanggal 16 Oktober 2013, pukul 20.10 wib)
http://www.lusa.web.id/komunikasi-antar-pribadi-interpersonal-communication/ (Diakses pada tanggal 17 Oktober 2013, pukul 20.00 wib)
http://bahasa.kompasiana.com/2012/08/31/komunikasi-antar-pribadi/ (Diakses pada tanggal 17 Oktober 2013, pukul 20.15 wib)
C. Sumber Lain :
(15)
1 1.1Sejarah PT. Pos Indonesia
Berawal dari munculnya gagasan untuk memperlancar arus surat-menyurat pada era kolonial Belanda, gubernur jendral G.W. Baron mendirikan kantor pos yang pertama di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1906. Seiring berjalannya waktu, peranan kantor pos semakin berkembang menjadi kebutuhan manusia pada masa itu. Penemuan teknologi telegram dan telepon menambah penting peranan pos itu sendiri, sehingga dibentuklah Jawatan Pos Telegram (Jawatan PPT) berdasarkan statlad Nomor 39 Tahun 1906, dengan dikeluarkannya UU Perusahaan Negara Hindia Belanda (indische Bedrijvenwet/ IBW). Sejak tahun 1907, Jawatan PPT dipegang oleh
departemen perusahaan-perusahaan pemerintah (Departement Van Government
Bedrijvenment).
Setibanya Jepang di Indonesia dan mengambil alih kekuasaan Belanda, maka pimpinan Jawatan PTT Jawa dan PTT Sulawesi pun diambil alih Jepang. Jawatan PTT Republik Indonesia sendiri berdiri secara resmi pada tanggal 27 September 1945 setelah dilakukannya pengambil alihan kantor pos PTT di Bandung oleh Angkatan Muda PTT (AMPTT) dari pemerintah militer Jepang. Dalam peristiwa tersebut gugur sekelompok pemuda anggota AMPTT yang menjadi tonggak berdirinya Jawatan PTT Republik Indonesia, sehingga pada hari itulah kini diperingati sebagai Hari Bakti PTT yang kemudian menjadi Hari Bakti Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (PARPOSTEL).
(16)
Pada tanggal 27 Desember 1949, Jawatan PTT mulai memusatkan perhatiannya pada pembangunan yang meliputi bidang kepegawaian, keuangan, perbaikan perlengkapan bangunan yang rusak dan pembangunan gedung yang baru. Pada tahun 1960 pemerintah mengadakan reorganisasi alat-alat produksi dan distribusi yang ditujukan ke arah pelaksanaan pasal 33 UUD 1945. Untuk itu dikeluarkan UU No. 19 PRP Tahun 1960. Berdasarkan UU tersebut, semua perusahaan yang modal keseluruhanya merupakan kekayaan negara, baik yang terjadi karena pemisahan dari kekayaan negara maupun karena nasionalisasi, menjadi Perusahaan Negara (PN).
Dengan PP No. 240 Tahun 1961, dibentuklah perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Dengan PP No. 30 Tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi dua perusahaan yaitu PN Pos dan Giro serta PN Telekomunikasi. Dengan dikeluarkannya UU No. 9 Tahun 1965 Status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikelompokan menjadi 3 status, yaitu Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum), dan Perusahaan Perseroan (Persero).
Status PN Pos dan Giro kemudian diubah menjadi Perum Pos dan Giro berdasarkan PP No. 24 tahun 1978, kemudian ditetapkan PP No. 3 Tahun 1983 yang mengatur tata cara pengawasan dan pembinaan Perjan, Perum, serta Persero. Unutk menyesuaikan diri dengan ketentuan baru tersebut, PP No. 9 Tahun 1978 yang mengatur tentang Perum Pos dan Giro diganti dengan PP No. 24 Tahun 1984.
Dengan semakin meningkatnya permintaan masyarakat akan pelayanan jasa pos serta dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha penyelenggaraan jasa pos dan giro, maka Perum Pos dan Giro diubah statusnya menjadi PT. Pos Indonesia (Persero) yang diatur melalui PP No. 5 Tahun 1995 tertanggal 27 Februari
(17)
1995. Pengalihan status Perum Pos dan Giro menjadi Perusahaan Perseroan dengan nama PT. Pos Indonesia (Persero) secara resmi telah terdaftar dengan akta notaris Sutjipto, SH., No. 117 Tahun 1995 tanggal 20 Juni 1995.
1.2Motto
Seperti perusahaan pada umumnya, PT. Pos Indonesia juga memiliki motto yaitu “Tepat Waktu Setiap Waktu”. Dengan motto yang dimiliki oleh PT. Pos Indonesia tersebut, perusahaan mencoba memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan selalu tepat waktu dalam mengirimkan surat ataupun barang yang dititpkan di PT. Pos Indonesia. Selain itu, PT. Pos Indonesia juga membuka diri kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa menggunakan jasa dari perusahaan setiap waktu.
1.3Visi, Misi, dan Tujuan
Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan itu sendiri dalam meningkatkan perusahaannya, yang dapat dicapai melalui aktivitas kerja yang diwujudkan secara optimal oleh seluruh sumber daya yang ada di dalam perusahaan tersebut. Dengan kata lain, visi dan misi juga menentukan arah kerja sebuah perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Sebagai sebuah Perusahaan Perseroan, PT. Pos Indonesia memiliki visi menjadi pemimpin pasar di Indonesia dengan menyediakan layanan surat pos,
(18)
paket dan logistik yang handal serta jasa keuangan yang terpercaya. Adapun misi dari PT. Pos Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang selalu tepat waktu dan nilai terbaik.
2. Berkomitmen kepada karyawan untuk memberikan iklim kerja yang aman, nyaman dan menghargai kontribusi.
3. Berkomitmen kepada pemegang saham untuk memberikan hasil usaha yang menguntungkan dan terus bertumbuh.
4. Berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat.
5. Berkomitmen untuk berperilaku transparan dan terpercaya kepada seluruh pemangku kepentingan.
1.4Logo dan Arti Lambang PT. Pos Indonesia
Logo merupakan salah satu identitas perusahaan. Oleh karena itu, setiap perusahaan mempunyai logo masing-masing untuk membedakan perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Di bawah ini merupakan logo dari PT. Pos Indonesia.
Gambar 1.1 Logo PT. Pos Indonesia
(19)
Di dalam logo PT. Pos Indonesia, terdapat gambar burung Merpati Pos yang siap terbang mengelilingi dunia, telah terbebas dan tak terkurung oleh segi-lima serta padi dan kapas, berjalan semakin cepat, divisualisasikan dengan sayap yang bergaris-garis horizontal. Selain itu, proporsi burung lebih memanjang dan mengecil di ujung merupakan usaha untuk memvisualisasikan kecepatan. Ukuran burung lebih besar dibandingkan dengan bola dunia, melambangkan bahwa burung dapat menguasai dunia. Warna jingga digunakan untuk menandakan sesuatu yang penting, warna ini juga digunakan untuk tiang-tiang pemisah pada perbaikan di jalan tol, seragam tukang parkir, pakaian penerbang, pakaian pendaki gunung, warna yang kontras dengan warna-warna alam yang kebanyakan berwarna hijau, coklat, dan biru.
Tulisan dengan tipografi bold “POS INDONESIA”, adalah nama perusahaan dengan identitas negara, berada di bawah gambar burung dan bola dunia, di sini melambangkan bahwa yang menjadi fokus utama adalah profesionalitas di bidang usaha.
1.5Sejarah Humas dan Customer Service PT. Pos Indonesia
PT. Pos Indonesia adalah perusahaan jasa terbesar di Indonesia. Jasa yang dikeluarkan oleh PT. Pos Indonesia sangatlah beragam. Banyaknya jasa yang ditawarkan oleh PT. Pos Indonesia kepada masyarakat mengharuskan adanya penanganan secara khusus, karena pada kenyataanya pelayanan jasa yang diberikan oleh PT. Pos Indonesia tidak selamanya berjalan lancar. Hal itu
(20)
disebabkan oleh banyak faktor yang dapat menghambat kelancaran dalam pelayanan jasa, baik secara teknis maupun nonteknis yang dari wakru ke waktu menjadi permasalahan yang semakin kompleks.
Oleh karena itu, pada tahun 1997 dibentuklah divisi khusus untuk menangani masalah tersebut yaitu divisi Solusi Care. Kemudian seiring perkembangan zaman dan semakin besarnya minat masyarakat terhadap pelayanan PT. Pos Indonesia ini, maka divisi Solusi Care berganti nama menjadi Costumer Service. Selang beberapa waktu, divisi Costumer Service ini berganti lagi nama menjadi Costumer Care yang sampai sekarang tetap bertahan. Adapun tugas dari Costumer Care ini di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Menjaga brand image perusahaan.
2. Menerima keluhan pelanggan atas jasa PT. Pos Indonesia. 3. Menginformasikan produk dan jasa PT. Pos Indonesia. 4. Mempublikasikan produk dan jasa PT. Pos Indonesia.
5. Memberikan pembinaan kepada para pengguna layanan PT. Pos Indonesia. 6. Menjembatani kebutuhan informasi untuk kedua belah pihak baik internal
maupun eksternal.
7. Menginformasikan kebijaksanaan perusahaan baik secara internal maupun eksternal.
1.6Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung
Setiap perusahaan harus memiliki struktur organisasi demi tertatanya sebuah jabatan beserta wewenangnya dalam jabatan tersebut secara sistematis
(21)
dalam sebuah lembaga, instansi ataupun perusahaan. Begitu juga dengan PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung yang memiliki struktur organisasi sebagai berikut.
Gambar 1.2
Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung
Sumber: Arsip Humas PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung, September 2013 Kepala Kantor Bagian Audit Manager Operasional Bagian Pelayanan Bagian Pos Plus Bagian Keuangan Bagian Akuntansi Bagian Pelayanan Retail Bagian Filateli Bagian Pemasaran Bagian SDM Bagian Pengolahan Komunikasi Bagian Logistik Bagian Sarana dan Prasarana Bagian Teknik Sisfo Bagian Bina Mutu dan
Pelayanan
Bagian Verifikasi
Barang
(22)
1.7Struktur Organisasi Humas dan Customer Service PT. Pos Indonesia
Wilayah Bandung
PT. Pos Indonesia adalah perusahaan jasa terbesar di Indonesia. Jasa yang dikeluarkan oleh PT. Pos Indonesia sangatlah beragam. Banyaknya jasa yang ditawarkan oleh PT. Pos Indonesia kepada masyarakat mengharuskan adanya penanganan secara khusus, karena pada kenyataanya pelayanan jasa yang diberikan oleh PT. Pos Indonesia tidak selamanya berjalan lancar. Hal itu disebabkan oleh banyak faktor yang dapat menghambat kelancaran dalam pelayanan jasa, baik secara teknis maupun nonteknis yang dari wakru ke waktu menjadi permasalahan yang semakin kompleks. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah divisi humas yang bertugas menjaga serta memperbaiki citra dari PT. Pos Indonesia itu sendiri di mata publik. Meskipun divisi humas belum state of being, akan tetapi humas PT. Pos Indonesia sendiri memiliki sebuah susunan fungsinya. Adapun susunan dari divisi humas PT. Pos Indonesia adalah sebagai berikut.
Gambar 1.3
Gambaran Humas dan Customer Service PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung
Sumber: Arsip Humas PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung, September 2013 Manager Operasional
Humas
(23)
Adapun tugas dari masing-masing jabatan dalam divisi humas PT. Pos Indonesia di atas adalah sebagai berikut.
1. Manajer Operasional
a. Mengolah kelancaran penerimaan, pengiriman, dan penyimpangan surat kawat dan telex.
b. Mengelola arsip berdasarkan ketentuan yang berlaku.
c. Melaksanakan kegiatan periklanan, pameran dan acara-acara resmi lainnya.
d. Mengawasi, membina pengetahuan dan mutu kerja bawahannya. e. Menyampaikan saran kenaikan gaji/ pangkat/ jabatan karyawan
bawahannya.
f. Meneliti surat-surat, konsep-konsep dan laporan yang ditandatangani oleh kepala kantor pusat.
g. Memberikan masukan kepada kepala kantor pusat dalam melaksanakan tugas.
2. Humas
a. Menjaga brand image perusahaan.
b. Mempromosikan produk yang di keluarkan PT. Pos Indonesia. c. Mengingatkan selalu produk yang dikeluarkan PT. Pos Indonesia. d. Perpanjangan tangan antara pihak eksternal PT. Pos Indonesia dengan
manajemen PT. Indonesia (internal)
(24)
3. Costumer Service
a. Memberikan informasi produk layanan PT. Pos Indonesia.
b. Menerima keluhan konsumen atas layanan produk PT. Pos Indonesia. c. Memberikan solusi atas keluhan konsumen.
1.7.1 Job Description PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung
Pembagian kerja pada setiap posisi atau jabatan dibentuk agar seluruh tugas dan pekerjaan teridentifikasi dengan baik serta demi terselenggaranya stabilitas perusahaan Adapun deskripsi jabatan (job description) masing-masing bagian pada struktur organisasi PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung adalah sebagai berikut.
1. Kepala Kantor
a. Mengawasi kegiatan penjualan, keuangan, pembelian, administrasi dan umum keadaan kegiatan sesuatu yang terpadu dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.
b. Melakukan pengolahan data, analisis dan evaluasi atau hasil usaha dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna milik perusahaan.
c. Secara periodik mengawasi sistem pengawasan internal dan melaksanakan pemeriksaan.
d. Memberi masukan kepada staf untuk perbaikan atau penyempurnaan peraturan, ketentuan, sitem prosedur maupun administrasi yang pada umumnya berlaku pada perusahaan.
(25)
e. Mengawasi dan memberikan persetujuan pengeluaran dan penerimaan kas agar sesuai dengan anggaran yang sudah di tetapkan.
f. Mengadakan penilaian prestasi kerja bawahannya berdasarkan laporan yang diterima bawahannya.
g. Mengadakan hubungan dengan pihak luar terutama mengenai hal-hal
yang menyangkut kebijaksanaan lainnya yang bersifat umum. 2. Bagian Audit
a. Memeriksa bagian-bagian keuangan, pelayanan dan keagenan, akuntansi, SDM, pengolahan, paket pos, teksifo, filateli, posplus, dan pemasaran. b. Pemerikasaan kas supervisor keuangan dan pemeriksaan sisi benda pos
dan materai (BPM) supervesior keuangan.
c. Membuat laporan penyimpanan masing-masing bagian. d. Menyusun laporan eksploitasi.
e. Pemeriksaan tertutup kas tahunan. f. Penyusunan laporan pemeriksaan.
g. Pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP). 3. Manajer Oprasional
a. Mengolah kelancaran penerimaan, pengiriman dan penyimpanan surat
kawat dan telex.
b. Mengelola arsip berdasarkan ketentuan yang berlaku.
c. Melaksanakan kegiatan periklanan, pameran dan acara-acara resmi
lainnya.
(26)
e. Menyampaikan saran kenaikan gaji/ pangkat/ jabatan karyawan bawahannya.
f. Meneliti surat-surat, konsep-konsep dan laporan yang ditandatangani oleh kepala kantor pusat dalam melaksanakan tugas.
4. Bagian Pelayanan
a. Mengatur pelayanan loket penerimaan paket pos peka waktu meliputi
paket pos biasa, wesel pos, giro pos, kilat khusus, EMS, Express Post, dan penjualan Benda Pos dan Materai (BPM).
b. Mengkoordinasikan pekerjaan penerimaan dari kantor lain termasuk
pekerjaan pembukuan atau pencatatan pekerjaan.
c. Mengkoordinir persiapan paket pos serta menjaga kelancarannya.
d. Melaksanakan tata usaha umum dan mengawasi loket-loket penerimaan
paket pos.
e. Menyiapkan konsep surat-menyurat tentang hal-hal yang berkaitan
dengan pos.
5. Bagian Pelayanan Pos Plus
a. Menerima/ menyelesaikan pengaduan pelanggan. b. Memeriksa pertanggungan pengaduan.
c. Memeriksa laporan pengaduan ditambah lampiran serta memeriksa
penyimpangan jasa layanan pos. d. Mengevaluasi tugas pos plus. e. Merencanakan perbaikan-perbaikan.
(27)
6. Bagian pelayanan retail
a. Memeriksa seluruh neraca loket dan dokumen sumber setelah diyakini
akan kebenarannya.
b. Memeriksa seluruh neraca loket bagian peleyanan retail/ keagenan dan dokumen sumber yang berkaitan dengan mutasi pada ahli yang berkaitan. c. Memeriksa dan menandatangani neraca gabungan yang dibuat oleh kepala
urusan bagian pelayanan keagenan/ retail.
d. Membantu kegiatan pemasaran.
e. Memeriksa pencocokan surplus minus tabungan Batara dan tabungan
Budaya, serta menandatangani laporannya.
f. Memerikasa pembukuan Tabungan Kesejahteraan Keluarga (TEKESRA)
dan Kredit Usaha Keluarga Sejahtera (KUKESRA) yang akan dicocokan dengan bagian akuntansi, memeriksa laporan surplus TAKESRA dan KUKESRA yang akan dikirim ke BNI 46, serta menandatangani laporannya.
g. Memeriksa kebenaran dan menandatangani laporan pensiun. 7. Bagian Filateli
a. Mengawasi surat-surat.
b. Mengawasi penjualan benda-benda pos. c. Menyusun target unit tahunan.
d. Melakukan pemeriksaan kas berdasarkan pemeriksaan administrasi.
8. Bagian Pengolahan Komunikasi
a. Menerima, memeriksa, mencatat atau membukukan kiriman pos dan
(28)
b. Mengkaji ulang pekerjaan yang telah dilaksanakan.
c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dibagian pengolahan. d. Melaksanakan tugas-tugas lain di bidangnya.
9. Bagian Logistik
a. Mengawasi surat jalan untuk paket pos.
b. Melakukan pengawasan pemeriksaan terhadap paket-paket pos. c. Menyusun laporan bulanan.
d. Memberi petunjuk dan bimbingan bawahan bila dipandang perlu. 10.Bagian Verfikasi Barang
a. Melaksanakan pengendalian operasi seluruh KP VVII sampai dengan KP
X, PKK dan agen pos.
b. Mengawasi kebenaran dalam pemeriksaan naskah-naskah
pertanggungjawaban dan mencocokan dengan buku perhitungan KP VII sampai dengan KP X di bagian akuntansi.
c. Menandatangani naskah-naskah pertanggungan yang sudah cocok dan
diyakini kebenarannya.
d. Memeriksa register-register berharga, baik yang sudah dipakai maupun yang berada dalam persediaan dengan dibantu oleh bagian audit.
e. Melakukan konfrimasi dengan layanan giri pos, Tabanas, Wesel Pos, dan Takesra.
11.Bagian Bina Mutu dan Pelayanan
a. Menerjemahkan kebijakan mutu menjadi sistem dan metode pengendalian mutu di KP II bandung.
(29)
b. Melakukan analisis dan evaluasi sistem kualitas produk, proses dan pelayanan.
c. Mengendalikan dan mengevaluasi perbaikan sistem prosedur-prosedur
dan aturan yang lebih efektif dari pandangan menajemen mutu.
d. Memperbaiki sistem dan metode mutu produk, proses, prosedur dan
aturan berdasarkan sistem umpan balik (pelanggan, audit, internal, eksternal, dll).
12. Bagian Keuangan
a. Menerima, menyiapkan, membayar atau mengeluarkan uang dan surat
berharga, menerima dan memberikan panjar kas ke loket-loket atau kasir, menerima dan menyiapkan pengiriman uang serta membuat neraca harian kas.
b. Menerima, menyiapkan, mengeluarkan dan mempertanggung jawabkan
serta penata usahaan benda pos dan materai, membuat neraca harian benda pos dan materai termasuk buku atau daftar rekapitulasi penjualan. c. Mengawasi peredaran benda pos materai di loket-loket, mesin perangko
dan sistem pemerangkoan lainnya baik yang digunakan di loket maupun oleh publik, serta melaksanakan penata usahaan dan pertanggungannya. d. Melaksanakan penyetoran dan pengambilan ke atau dari bank yang telah
ditetapakan dan pentransferan ke rekening direktur keuangan Bandung, serta menjaga batas maksimum saldo kas.
13. Bagian Akuntansi
(30)
b. Mengklasifikasikan data dan dokumen sumber untuk melakukan persiapan pembukuan.
c. Membukukan dalam buku harian, buku besar dan jurnal. d. Menyusun neraca dan laporan keuangan.
e. Mengisi, membukukan, menyiapkan dan mengirimkan buku kas umum dan register pembantunya.
14.Bagian Pemasaran
a. Menyusun rencana kegiatan pemasaraan semua jasa pos dan keagenan serta penyusunan angggaran.
b. Melakukan penelitian pasar dan menganalisa setiap masukan baik berdasarkan pengamatan, usulan atau keluhan pelanggan.
c. Melaksanakan negosiasi dan penjualan serta mengusulkan penafsiran atas produk tertentu atau besarnya potongan.
d. Membuat basis data pelanggan dan pesaing.
e. Melakukan pembinaan pelanggan dan menjalin kerja sama dengan pihak lain serta menyelenggarakan jumpa pelanggan bagi konsumen daerah kerjanya.
f. Melakukan kegiatan promosi.
g. Memantau kegiatan yang dilakukan pesaing mengevaluasi produk yang
ada dan mengusulkan pengembangan produk. h. Membuat laporan kegiatan pemasaran.
15.Bagian SDM
(31)
b. Merancanakan, mengembangkan dan mengatur sumber daya manusia dalam lingkup kerja kantor pos bandung
c. Mengurus surat-menyurat dan naskah kepegawaian serta hal lain yang
menyangkut hak dan kewajiban pegawai.
d. Melaksanakan tata usaha SDM , pembayaran gaji atau pensiun, tunjangan, menyiapkan dan menyelesaikan ongkos perjalanan dinas panjar, tabungan pegawai, serta segala sesuatu yang menyangkut hak-hak pegawai atau pensiun.
16.Bagian Sarana dan Prasarana
a. Melakukan pembelian barang-barang sarana.
b. Mengelola dan memlihara peralatan, pembangunan dan kendaraan. c. Mengawasi kebersihan, ketertiban dan keindahan di lingkungan kantor.
d. Memantau atau memeriksa gedung-gedung yang akan diajukan untuk
diadakan perbaikan.
e. Mengawasi persediaan barang keperluan dinas dan memeriksa seluruh
pekerjaan teknis dan administrasi bagian sarana di KP II dan KP VII sampai KP X.
17.Bagian Teknik Sistem dan Informasi (SISFO) a. Mengawasi komputerisasi nasional.
b. Mengkoordinasi pengawasan dan pengadministrasian pelanggan
Wasantara Net.
c. Melakukan analisis pengembangan peranan laayanan Wasantara Net.
d. Membuat neraca pendapatan Wasantara Net
(32)
f. Membuat laporan kegiatan pemasaran Wasantara Net. 18.Bagian RK ( Rekening Koran)
a. Melakukan pengelolaaan giro pos dengan setiap mutasi/ transaksi yang terjadi ke dalam rekening yang terkait dan melaporkan saldonya kepada pemegang rekening.
b. Menjamin kerahasiaan layanan giro yang menyangkut saldo rekening,
transaksi yang terjadi, pihak-pihak yang menerima tansaksi dan sebagainya.
c. Mengendalikan dan mengevaluasi mutu layanan giro pos agar senantiasa memberikan kepuasan pelanggan dan mitra kerja.
d. Melaporkan data-data transaksi dan saldo rekening kepada manajemen. 19.Bagian PRK
a. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan PRK.
b. Memeriksa neraca cek, penerimaan GIR-10 dan rekap Gir-5/7.
c. Mencocokan neraca cek dan rekap Gir-5/7 dengan neraca gabungan dari PRK.
d. Membuat suasana kerja yang harmonis diantara staf PRK. e. Melakasanakan tugas yang bersifat insidentil dari KAKP/ SGG.
1.8Sarana dan Prasarana
Untuk menunjang aktivitas kerja staff dan karyawan PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung sehari-hari, tersedia sarana dan prasarana. Dalam hal ini sarana dan prasarana yang terdapat dalam PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung secara umum, dan Divisi Customer Service secara khusus, antara lain:
(33)
1.8.1 Prasarana
Prasarana ini sebagai penunjang yang berguna untuk menunjang pelayanan kepada pelanggan PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung, sehingga dalam pelayanannya pun pelanggan merasa puas. Prasarana tersebut ant:ra lain adalah sabagai berikut.
Tabel 1.1
Prasarana PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung
No Prasarana Jumlah
1. Lobby Utama 1 (Satu)
2. Ruang Kerja 10 (Sepuluh)
3. Ruang Rapat 1 (Satu)
4. Mushola 2 (Dua)
5. Tempat Parkir 2 (Dua)
6. Pantry 1 (Satu)
7. Toilet 3 (Tiga)
Sumber: Arsip Penulis, September 2013
1.8.2 Sarana
Sarana yang terdapat di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung ini merupakan penunjang aktivitas kerja seluruh staff dan karyawan PT. Pos Indonesia wilayah Bandung yang memiliki fungsinya masing-masing, seperti terdapat dalam tabel berikut ini.
(34)
Tabel 1.2
Sarana PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung
No Prasarana Jumlah
1. Meja Kerja 3 (Tiga)
2. Kursi Kerja 3 (Tiga)
3. Kursi Tunggu 12 (Duabelas)
4. Perangkat Komputer 2 (Dua)
5. Printer 1 (Satu)
6. Lemari Arsip (Cabinet) 2 (Dua)
7. Televisi 3 (Tiga)
8. Telepon 1 (Satu)
9. Airconditioner (AC) 1 (Satu)
10. Pengeras Suara 1 (satu)
Sumber: Arsip Penulis, September 2013
1.9Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Prakter Kerja Lapangan 1.9.1 Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di bagian Costumer Service PT. Pos Indonesia.
Alamat : Jalan Asia Afrika No. 49, Bandung- 40111 Telp/ Fax : (022) 4205703/ (022) 4207081
Website : www.posindonesia.co.id E-mail : [email protected]
(35)
1.9.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan ini terhitung sejak tanggal 05 September 2013 hingga 30 September 2013. Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan ini selama 24 hari, di mana hari kerja PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung itu sendiri dimulai dari hari Senin hingga Sabtu, dan libur pada hari Minggu serta hari libur nasional. Jam kerja PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung untuk hari Senin-Jumat dimulai dari pukul 07.00 WIB. hingga pukul 16.00 WIB. dan hari Sabtu dari pukul 07.00 WIB. hingga pukul 13.00 WIB.
(36)
22 BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1 Aktifitas Praktek Kerja Lapangan
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan selama 30 hari terhitung dari tanggal 05 September 2013 hingga 30 September 2013. Di bawah ini adalah aktivitas kerja yang dilakukan oleh penulis selama PKL di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung yang beralamat di Jalan Asia Afrika No. 49 Bandung-Jawa Barat.
Aktivitas yang penulis lakukan selama PKL di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung terbagi dalam dua bagian, yaitu kegiatan rutin dan kegiatan insidentil.
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering dilakukan penulis selama PKL di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung, sedangkan kegiatan insidentil adalah kegiatan yang sifatnya kadang-kadang dan sewaktu-waktu yang dilakukan penulis selama PKL di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung.
Hari kerja untuk PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung terhitung dari hari Senin sampai Sabtu. Jam kerja untuk PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung dari hari Senin hingga Jumat terhitung dari pukul 07.00 WIB. hingga pukul 16.00 WIB. Dan pada hari Sabtu terhitung dari pukul 07.00 WIB. hingga 13.00 WIB.
Untuk lebih rinci, kegiatan yang penulis lakukan selama PKL dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini.
(37)
Tabel 2.1
Aktifitas Selama Praktek Kerja Lapangan
No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan
Rutin Insidental
1 Kamis
05/09/2013
Pengenalan PT. Pos Indonesia
2 Jumat
06/09/2013
Pengenalan Customer Service
3 Sabtu 07/09/2013 Pengarahan Pekerjaan Customer Service 4 Senin 09/09/2013
Pengarahan Website PT. Pos Indonesia
5 Selasa
10/09/2013
Pengarahan Pelacakan Barang via Komputer
6 Rabu
11/09/2013
Melayani Pelanggan
7 Kamis
12/09/2013
Melayani Pelanggan
8 Jumat
13/09/2013
Melayani Pelanggan
9 Sabtu
14/09/2013
Mengekuti Kegiatan Greeting
10 Senin
16/09/2013
Sharing dengan Kepala Humas
11 Selasa
17/09/2013
Sharing dengan Kepala Customer Service
12 Rabu
18/09/2013
Pengenalan Loket-loket yang ada di Lobby Utama
13 Kamis
19/09/2013
Pengenalan Ruangan Kerja dan Fungsinya
14 Jumat
20/09/2013
Melayani Pelanggan
15 Sabtu
21/09/2013
(38)
16 Senin 23/09/2013
Membackup data yang ada di komputer 1
17 Selasa
24/09/2013
Melayani Pelanggan
18 Rabu
25/09/2013
Melayani Pelanggan
19 Kamis
26/09/2013
Melayani Pelanggan
20 Jumat
27/09/2013
Melayani Pelanggan
21 Sabtu
28/09/2013
Audit data Pengaduan Pelanggan
22 Senin
29/09/2013
Membuat Formulir Pengajuan Tuntutan Ganti Rugi
Sumber: Arsip Penulis, September 2013
2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin dan Contoh Kegiatan
Yang dimaksud dengan kegiatan rutin di sini adalah kegiatan yang rutin dilakukan seorang humas dan customer service PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung dalam hal membangun citra dan memberikan kepuasan pelayanan bagi pelanggannya. Kegiatan rutin seperti ini dapat dilihat dengan adanya customer service dalam melayani pelanggan yang merupakan bagian dari divisi humas PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung ini.
Kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama melakukan praktek kerja lapangan ini adalah berusaha melayani pelanggan dengan menerima keluhan pelanggan, memberikan solusi bagi para pelanggan serta memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan.
(39)
2.2.1 Melayani Pelanggan
Kegiatan melayani konsumen yang penulis laksanakan adalah suatu kegiatan yang dalam prakteknya tidak jauh dari keilmuan komunikasi khususnya antar pribadi yang penulis dapatkan selama kuliah. Dimana penulis berinteraksi langsung secara face to face (tatap muka) dengan konsumen. Karena dalam ciri-ciri komunikasi antar pribadi, yang di antaranya :
1. Terjadi pada dua orang 2. Tidak terikat ruang dan waktu 3. Informal
4. Tatap muka 5. Homogen
Gambar 2.1
Aktifitas Melayani Pelanggan
(40)
Gambar 2.2
Aktifitas Melayani Pelanggan
Sumber: Arsip Penulis, September 2013
Selain dari keilmuan komunikasi antar pribadi yang dapat penulis terapkan, juga terdapat keilmuan mengenai komunikasi psikologi yang penulis gunakan dalam keseharian menjalankan aktifitas dalam melayani pelanggan, karena pada kenyataannya penulis sering dihadapkan dengan para pelanggan yang beraneka ragam sifatnya. Dalam satu hari rata-rata penulis melayani tiga hingga lima orang pelanggan dengan berbagai macam pertanyaan dan keluhan yang disampaikan pelanggan kepada penulis, berikut adalah pertanyaan dan keluhan saat penulis melayani pelanggan.
1. Menanyakan tarif paket ke kota yang dituju.
2. Ingin mengetahui mengapa paket belum sampai tujuan. 3. Mengeluhkan paket yang telat sampai.
(41)
Penulis dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan baik agar pelanggan memperoleh kepuasan dalam memperoleh informasi dan juga dalam menanggapi keluahannya. Berikut adalah foto Customer Service ketika melayani pelanggannya.
2.3 Deskripsi Kegiatan Insidental
Aktifitas atau kegiatan insidentil adalah kegiatan yang tidak dilakukan setiap hari (accidental) dan dilakukan pada saat acara/ waktu tertentu saja. Kegiatan insidentil yang dilakukan penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung diantarannya adalah sebagai berikut.
1. Pengenalan PT. Pos Indonesia
Pada kegiatan ini penulis dikenalkan segala arti dan bentuk dari PT. Pos Indonesia yang dibimbing oleh Bapak Suyud Suhendar selaku Kepala Humas PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung.
PT. Pos Indonesia ialah salah satu perusahaan BUMN terbesar yang bergerak di bidang jasa, banyak varian jasa yang dikeluarkan PT. Pos Indonesia seperti pengiriman paket pos, surat pos, pospay, fund distribution, weselpos, giropos.
1. Pengiriman Paketpos
Paketpos adalah layanan untuk pengiriman barang-barang dalam cakupan nasional maupun internasional. Adapun juga jenis-jenis paketpos yang
(42)
ditawarkan sepeti paketpos standar dalam negeri, paketpos standar luar negeri dan paketpos kilat khusus.
2. Pengiriman Suratpos
Suratpos ialah layanan untuk pengiriman dokumen atau surat yang cakupannya lokal, regional dan nasional terbatas dengan menggunakan perangko dan berat maksimal dua kilogram. Kelebihan dari suratpos ini pelanggan dapat mengirimkan surat atau dokumennya hanya dengan memasukannya kedalam bis surat yang terdapat di pinggir-pinggir jalan.
3. Pospay
Pospay adalah salah satu jasa yang ditawarkan PT. Pos Indonesia untuk mempermudah pembayaran berbagai macam tagihan dan angsuran secara online seperti, pembayaran rekening telepon, listrik (PLN), air minum (PDAM), pajak, angsuran kredit (Finance) yang dapat dilakukan di kantor pos manapun.
4. Fund Distribution
Fund distribution ialah suatu layanan penyaluran dana dari perusahaan dan atau lembaga untuk masyarakat. Seperti pembayaran dana pensiun PNS dan ABRI yang biasanya dilaksanakan pada tanggal empat hingga tanggal sembilan setiap bulannya.
5. Weselpos
Weselpos ialah layanan transfer uang yang cakupannya nasional dan dapat melakukan transfer serta pengambilan uang melalui kantor pos terdekat.
(43)
6. Giropos
Giropos ialah layanan transaksi keuangan yang berbasis rekening koran sebagai alternatif layanan perbankan bagi individu atau institusi yang mempunyai kebutuhan untuk penampungan dan pendistribusian dana dengan jangkauan yang tersebar di seluruh Indonesia serta terhubung secara online untuk penerimaan setoran dan penarikan.
2. Pengenalan Humas dan Customer Service
Pada kegiatan ini penulis diberitahu tentang peran humas dan customer service yang ada di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung. Penulis mendapatkan pengetahuan tentang tugas humas yang harus menjaga hubungan baik dengan publik internal maupun publik eksternal demi menjaga citra positif perusahaan dimata pelanggannya.
Gambar 2.3
Pengenalan Humas dan Costumer Service oleh Pembimbing PKL
(44)
Pekerjaan humas PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung dibantu oleh customer service. Humas PT. Pos Indonesia wilayah Bandung belum state of being, divisi humas masih bergabung dengan customer service. Peran customer service cukup sentral karena berhubungan langsung dengan publik eksternal yaitu pelanggan dari PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung. Customer service PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung bertugas untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggannya dalam memberikan informasi serta tanggapan dari keluhan yang disampaikan.
3. Pengarahan Website PT. Pos Indonesia
Penulis diberikan pengarahan tentang informasi apa saja yang ada di dalam website PT. Pos Indonesia dan menu apa saja yang terdapat di dalam website PT. Pos Indonesia tersebut yang dapat membantu pelanggan dalam mendapatkan informasi dengan mudah. Berikut menu yang terdapat di dalam website PT. Pos Indonesia yang dapat membantu pelanggan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
1. Profil Perusahaan
Menu ini berisikan apa saja yang berhubungan dengan PT. Pos Indonesia, seperti, sejarah PT. Pos Indonesia, visi, misi dan motto PT. Pos Indonesia serta struktur organisasi PT. Pos Indonesia.
2. Produk
Dalam menu ini pelanggan diberikan informasi mengenai segala bentuk jasa yang dikeluarkan oleh PT. Pos Indonesia.
(45)
3. Layanan Pelanggan
Menu layanan pelanggan ini memberikan informasi mengenai tarif kiriman baik domestik maupun luar negeri, pencarian alamat kantor pos diseluruh Indonesia dan pencarian kodepos.
Gambar 2.4
Tampilan Menu Utama Website PT. Pos Indonesia
Sumber: Website PT. Pos Indonesia (www.posindonesia.co.id), 2013
4. Pengarahan Pelacakan Barang Via Komputer
Penulis diberikan kesempatan untuk melacak keberadaan kiriman barang menggunakan komputer yang terhubung dengan internet. Kegiatan ini dilakukan apabila saat melaksanakan kegiatan rutin yaitu melayani pelanggan. Jika ada pelanggan yang menanyakan mengapa kirimannya belum juga sampai, kita dapat melacaknya sudah sampai mana barang tersebut.
(46)
Pelacakan barang yang terhubung dengan jaringan internet ini sebenarnya memudahkan pelanggan dalam melacak kiriman barangnya. Dengan membuka website PT. Pos Indonesia pelacakan ini dapat dilakukan di mana saja asalkan terhubung dengan jaringan internet dengan memasukan nomor resi yang terdapat pada bukti terima kiriman.
Gambar 2.5
Pelacakan Kiriman Barang
(47)
Gambar 2.6
Melacak Pengiriman Barang
Sumber: Arsip Penulis, September 2013
5. Kegiatan Greeting
Kegiatan Greeting di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung berupa kegiatan santai dan non formal yang dilakukan diruang humas dan customer service sebelum jam kerja dimulai, kegiatan ini hanya melakukan pembicaraan santai. Kegiatan Greeting adalah kegiatan yang dilakukan karyawan divisi humas dan customer service dengan pimpinan sebagai wadah dalam menyampaikan kendala dalam pekerjaan serta memberikan dan berbagi informasi terbaru yang akan disampaikan. Kegiatan ini juga untuk perbaikan bilamana ada kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung.
(48)
6. Audit Data Pengaduan Pelanggan
Penulis diberikan tugas untuk mengaudit data pengaduan pelanggan selama bulan Agustus. Hal ini dilakukan oleh Customer Service agar dapat mengontrol dan melihat perkembangan setiap bulannya apakah jumlah pengaduannya meningkat atau menurun setiap bulannya. Karena ini berhubungan dengan kinerja dan citra dari PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung.
7. Membuat Formulir Pengajuan Tuntutan Ganti Rugi
Penulis diberikan kesempatan untuk membuat formulir pengajuan tuntutan ganti rugi. Formulir ini diperuntukan untuk pelanggan yang menuntut uang kembali karena barang yang dikirimkan hilang atau rusak saat dalam perjalanan. Hal ini salah satu bentuk kompensasi yang diberikan oleh humas PT. Pos Indonesia kepada pelanggan atas kesalahan yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia.
8. Membuat Daftar Harga untuk Kiriman ke Luar Negeri
Penulis diberikan tugas untuk membuat kembali daftar harga untuk pengiriman barang ke luar negeri, karena daftar harga yang lama sudah harus diperbaharui baik dari harganya maupun ukuran fontnya.
(49)
Gambar 2.10
Daftar Harga Kiriman Luar Negeri 1
Sumber: Arsip Penulis, September 2013
Gambar 2.11
Daftar Harga Kiriman Luar Negeri 2
(50)
2.4 Analisis Humas
Dalam suatu perusahaan atau lembaga yang besar biasanya memiliki bagian Humas (Hubungan Masyarakat). Seiring perkembangan zaman, humas memiliki peranan yang berarti dalam mengembangkan serta meningkatkan perusahaan di tengah persaingan yang semakin ketat. Berikut penjelasan tentang hubungan masyarakat atau lebih dikenal dengan Public Relations.
Sehingga dapat dipahami bahwasanya seorang humas harus mampu dekat dengan orang di dalam organisasinya dan juga dekat dengan orang-orang di luar oranisasinya. Kemampuan komunikasi yang di atas rata-rata dapat membantu pekerjaan humas dalam setiap aktvitasnya, sehingga tujuan-tujuan humas tersebut baik ke dalam maupun ke luar dapat tercapai.
Public Relations memiliki ruang lingkup yang luas dalam menghadapi permasalahan-permasalahan dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan kegiatan organisasi, baik dalam publik internal maupun eksternal. Oleh karena itu Public Relations harus memiliki perencanaan terlebih dahulu, kemudian adanya program yang terstruktur.
Public Relations atau Humas memiliki bidang-bidang cakupan atau ruang lingkup sebagai berikut :
1. Hubungan dengan pelanggan (Customer Relations).
2. Hubungan dengan Masyarakat atau Penduduk (Community Relations). 3. Hubungan dengan Pers atau Media Massa (Press Relations).
4. Hubungan dengan Instansi-instansi Pemerintah (Government Relations). 5. Hubungan dengan Karyawan atau Pegawai (Employee Relations).
(51)
6. Hubungan dengan berbagai pihak terkait (Stakeholder Relations). Ruang lingkup Public relations dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Hubungan dengan Pelanggan (Customer Relations).
Hal ini mencakup kegiatan-kegiatan seperti memberi informasi kepada pelanggan atau nasabah, menjelaskan prosedur, tata cara, waktu, menyampaikan pesan-pesan, laporan berkala (melalui brosur, jurnal, surat dan sebagainya), menyelenggarakan acara bersama pelanggan dan menciptakan suasana kenyamanan atau kemudahan bagi urusan para pelanggan dan melayani pelanggan atau tamu.
2. Hubungan dengan Masyarakat atau Penduduk (Community Relations)
Hal ini mencakup kegiatan membina hubungan baik dengan penduduk/ masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi penduduk di sekitar lokasi pabrik atau perusahaan atau toko atau di sekitar kantor ogrganisasi atau lembaga yang bersangkutan.
3. Hubungan dengan Pers atau Media Massa (Press Relations)
Hal ini mencakup kegiatan membuat clippings (guntingan berita dari koran, majalah, dan lain-lain) serta menganalisis pendapat umum (opini publik) atau aspirasi kelompok-kelompok tertentu (specific groups opinion), menyampaikan informasi dan pernyataan resmi melalui media massa, menyelenggarakan acara jumpa pers (press conference) atau menyususn dan mengedarkan keterangan pers (press release), membina hubungan komunikasi dua arah dengan wartawan dan redaksi media massa (Surat kabar, TV, Radio, Majalah, Tabloid, dan lain-lain).
(52)
4. Hubungan dengan instansi-instansi Pemerintah (Government Relations)
Hal ini mencakup kegiatan pembinaan dan penyelenggaraan hubungan komunikasi dua arah dengan instansi-instansi pemerintah (pemerintah daerah atau provinsi atau kabupaten atau kota, pihak kepolisian, dinas tenaga kerja, dinas perindustrian, dinas pariwisata, dan lembaga lainnya), upaya-upaya perolehan informasi aktual dari berbagai instansi pemerintah dan sebaliknya menyampaikan informasi kepada instansi terkait.
5. Hubungan dengan Karyawan atau Pegawai (Employee Relations)
Hal ini mencakup kegiatan pembinaan hubungan kedalam (pimpinan dengan karyawan dan sesama bawahan) yang memang terkesan tumpang tindih dengan fungsi dan tugas Bagian Kepegawaian (Personalia). Adapula yang secara spesifik sebenarnya merupakan ruang lingkup Kehumasan, yaitu menyampaikan kebijakan organisasi atau perusahaan kepada karyawan dan sebaliknya menampung serta memantau aspirasi karyawan untuk disampaikan kepada pimpinan. Dengan demikian, diharapkan tercipta suasana harmonis atau selaras dalam kegiatan organisasi atau perusahaan.
6. Hubungan dengan berbagai pihak terkait (Stakeholder Relations)
Hal ini mencakup kegiatan yang menunjang atau terus-menerus berhubungan dengan kegiatan organisasi atau perusahaan atau lembaga (seperti agen-agen, supplier, distributor) dan juga mencakup hubungan dengan para pemegang saham (Shareholder Relations). (Rudy, 2005 : 85-88).
Fungsi Humas dalam bukunya “Hubungan Masyarakat Suatu Komunikologis” yaitu:
(53)
1. Menunjang aktivitas utama manajeman dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik internal dan publik eksternal.
3. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publiknya dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.
4. Melayani publik dan menasihati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.
5. Operasionalisasi dan organisasi Public Relations adalah bagaimana membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya, untuk mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari pihak publiknya.
Tujuan yang ingin dicapai dalam pekerjaan kehumasan tergolong dua golongan besar yaitu:
A. Komunikasi Internal (personil/ anggota institusi)
1. Memberikan informasi sebanyak dan sejelas mungkin mengenai institusi. 2. Menciptakan kesadaran personil mengenai peran institusi dalam
masyarakat.
3. Menyediakan sarana untuk memperoleh umpan balik dari anggotanya. B. Komunikasi Eksternal (masyarakat)
(54)
2. Kesadaran mengenai peran institusi dalam tata kehidupan umumnya dan pendidikan khususnya.
3. Motivasi untuk menyampaikan umpan balik.
Maksud dan tujuan yang terpenting dari PR adalah mencapai saling pengertian sebagai obyektif utama. Pujian citra yang baik dan opini yang mendukung bukan kita yang menentukan tetapi feedback yang kita harapkan.
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan mengenai peran utama Public Relations pada intinya yaitu :
1. Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakili dengan publiknya.
2. Membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.
3. Peranan back up management, yakni sebagai pendukung dalam fungsi manajemen organisasi atau perusahaan.
4. Membentuk corporate image, artinya peranan Public Relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya. (Effendy, 2008 : 9-11).
2.5Analisis Public Relation dalam Aktivitas Praktek Kerja Lapangan
sebagai Customer Service di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung
Saat melaksanakan praktek kerja lapangan, penulis ditempatkan sebagai Customer Service di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung. Di mana posisi Customer Service ini berada di bawah divisi Humas dan divisi Humas tersebut berada di bawah divisi Manajer Operasional.
(55)
Dengan kata lain, posisi Public Relation di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung belum state of being atau belum berdiri sendiri melainkan posisinya berada di dalam divisi Manajer Operasional.
Akan tetapi apabila dilihat dari tugas dang fungsinya Public Relation dan Customer Service di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandug ini sangat berkaitan dengan ilmu kehumasan. Bukan saja dalam membentuk citra positif perusahaan tetapi terdapat juga komunikasi antar pribadi dan komunikasi organisasi.
Komunikasi antar pribadi terjadi dalam melaksanakan praktek kerja lapangan disaat penulis melakukan sharing dengan kepala humas dan kepala Customer Service dan saat penulis melayani para pelanggan PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung yang dalam setiap harinya bertemu dengan orang-orang yang berbeda.
Dalam pelaksanaannya komunikasi antar pribadi terjadi saat penulis belajar melayani keluhan para pelanggan dan pelayanan PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung terhadap pelanggan. Dalam pekerjaan ini penulis diharapkan mampu memahami karakter dari setiap pelanggan yang datang, karena setiap pelanggan yang datang selain berbeda karakternya mereka pun biasanya datang dengan suasana hati yang kesal dan marah dalam menyampaikan keluhannya. Keluhan tersebut biasanya terjadi akibat kesalahpahaman dan kesalahan teknis dari PT. Pos Indonesia, biasanya masalah yang sering terjadi adalah dalam hal pengiriman barang. Terkadang barang itu terlambat sampai atau bahkan barang tersebut tidak sampai ke tempat tujuan. Maka dari itu penulis diharapkan dapat
(56)
meredam dan mengendalikan situasi ketika pelanggan mengeluh tentang kinerja PT. Pos Indonesia.
Komunikasi terjadi saat penulis melakukan kegiatan Greeting bersama para pegawai PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung lainnya. Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang terjadi di dalam sebuah organisasi, yang bersifat informal dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari pada komunikasi kelompok.
Kegiatan Greating adalah kegiatan di mana para pegawai di beri kesempatan untuk memberikan saran kepada perusahaan dalam pelayanaan pegawainya atau pengalaman yang dialami pegawai dapat diungkapkan kepada pegawai yang lain agar pegawai yang lain tahu apa yang harus dilakukan apabila mengalami hal yang serupa. Kegiatan ini juga lebih kepada sharing antara pegawai dan atasannya, agar tercipta lingkungan kerja yang baik dan lebih kepada hubungan baik antara pegawai dan pimpinannya. Kegiatan ini di lakukan sebelum jam masuk kantor.
2.6Pelayanan Customer Service PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung kepada
Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan
Awal mengapa penulis memilih untuk melakukan praktek kerja lapangan di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung, karena menurut penulis PT. Pos Indonesia adalah satu-satunya perusahaan jasa yang masih bertahan dari dahulu hingga sekarang ditengah-tengah persaingan yang semakin besar.
(57)
Ketika penulis di tempatkan dibagian Customer Service PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung, pikiran pertama penulis ialah apa yang dapat dilakukan di bagian Customer Service. Akhirnya pada tanggal 5 September 2013 penulis melakukan praktek kerja lapangan hari pertama di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung.
Pada hari pertama kerja penulis dapat tanggapan yang positif dari kepala Humas PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung yaitu Bapak Suyud. Beliau memberikan arahan mengenai pekerjaan dan fungsi dari Humas di PT. Pos Indonesia itu sendiri. Posisi Customer Service di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung sangat penting, karena Customer Service yang berinteraksi langsung dengan para pelanggan PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung.
Selama praktek kerja lapangan di bagian Customer Service PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung, penulis mendapatkan banyak pelajaran yang dapat diambil, seperti melayani pelanggan, membuat brosur, dll. Dalam melayani pelanggan penulis mengambil banyak pelajaran bagaimana menghadapi karakter pelanggan yang berbeda-beda agar pelanggan tetap puas dengan apa yang kita sampaikan. Hal ini tidak mudah karena banyak hambatan yang terjadi dalam komunikasi antar pribadi ini, salah satunya adalah salah paham.
Secara keseluruhan penulis mendapatkan perlakuan yang baik di bagian Customer Service ini. Suasana diruang Customer Service sangat hangat dan ramai sehingga penulis merasa nyaman melaksanakan praktek kerja lapangan di bagian Customer Service PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung.
(58)
44 3.1 Kesimpulan
Merujuk pada kegiatan yang telah penulis lakukan selama menjalankan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung sebagai Customer Service, maka penulis mencoba menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Humas di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung belum State Of Being atau belum melembaga, dikarenakan humas di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung berada dibawah naungan divisi Manager Operasional. Humas dan Customer Service PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung memiliki segudang tugas dan perananya dalam peningkatan citra poitif perusahaan, memberikan pelayanan terhadap pelanggan, serta melakukan banyak tugas lainnya yang menunjang pembentukan corporate image.
2. Kegiatan Rutin yang dilakukan adalah melakukan pelayanan pada pelanggan untuk mendapatkan informasi ataupun menyampaikan keluhannya.
3. Kegiatan Insidental yang dilakukan adalah membuat brosur, mengaudit data pengaduan pelanggan, membuat formulir tuntutan ganti rugi dan membuat daftar harga untuk kiriman ke luar negeri.
(59)
3.2 Saran
Melihat perkembangan PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung yang sangat pesat terutama dengan visi dan misi yang menjadikan PT. Pos Indoensia Wilayah Bandung menjadi salah satu perusahaan jasa terbaik di Indonesia, maka penulis memberikan saran sebagai berikut.
3.2.1 Saran Untuk PT. Pos Indonesia
1. Sudah waktunya untuk dipertimbangkan agar PT. Pos Indonesia wilayah Bandung memliki divisi Humas sendiri yang state of being sehinggga segala kegiatan kehumasan khususnya yang berkaitan dengan citra PT. Pos Indonesia wilayah Bandung dapat terakomodir dengan baik. Dengan demikian PT. Pos Indonesia wilayah Bandung dapat lebih untuk terus menciptkan program-program baru yang inovatif guna menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasa PT. Pos Indonesia.
2. Demi memberikan kepuasan dalam memperoleh informasi disarankan PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung menerbitkan sebuah flyer yang dapat dijadikan sebagai informasi berita terbaru bagi karyawan dan pelanggan PT. Pos Indonesia.
3. Sebaiknya Humas PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung lebih meningkatkan hubungan yang baik dengan para karyawan dengan mengadakan Tea Morning agar terciptanya suasana kerja yang kondusif serta tidak timbulnya rumor negatif dilingkungan internal yang dapat
(60)
berakibat terjadinya penurunan citra perusahaan dan kenyamanan lingkungan kerja.
4. Penulis berharap agar PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung dapat memberikan perencanaan aplikasi kerja kepada mahasiswa-mahasiswi yang melakukan praktek kerja lapangan di PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung sesuai dengan konsetrasi keilmuannya, seperti dalam hal pekerjaan serta tugas yang diberikan kepada mahasisawa/i karena dapat menunjang serta memberikan wawasan kepada mahasiswa-mahasiswi yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa-mahasiswi Praktek Kerja Lapangan
1. Penulis ingin memberikan saran kepada mahasiswa-mahasiswi yang ingin menjalani praktek kerja lapangan di PT. Pos Indonesia wilayah Bandung dengan dasar ilmu komunikasi dan konsentrasi Humas, agar dapat lebih aktif dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan.
2. Bagi mahasiswa-mahasiswi yang melaksanakan praktek kerja lapangan, jadilah mahasiswa yang disiplin, kreatif dan inovatif, karena dengan begitu akan menjaga citra dan nama baik Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) umumnya dan pribadi khususnya.
3. Mahasiswa-mahasiswi praktek kerja lapangan harus teliti dan tanggung jawab pada tugas yang diberikan dan harus dapat bersosialisasi baik dengan karyawan Humas maupun karyawan di divisi yang lainnya, dapat
(61)
bekerja sama dengan mahasiswa-mahasiswi praktek kerja lapangan lainnya agar terjalin hubungan kerja yang baik dan harmonis.
4. Mahasiswa-mahasiswi praktek kerja lapangan yang telah menyelesaikan masa kerja lapangan, janganlah lupa untuk berkunjung kembali ke PT. Pos Indonesia wilayah Bandung untuk lebih mempererat tali silaturahmi kita terhadap karyawan PT. Pos Indonesia Wilayah Bandung khususnya di bagian Humas dan Customer Service.
3.2.3 Saran Untuk Program Studi Ilmu Komunikasi
Dari hasil peninjauan di atas selama penulis melakukan praktek kerja lapangan, saran penulis kepada program studi Ilmu Komunikasi adalah sebagai berikut.
1. Mempermudah mahasiswa dalam membuat surat izin melaksanakan praktek kerja lapangan.
2. Memfasilitasi mahasiswa terkait kelengkapan data absensi praktek kerja lapangan, nilai, dan sebagainya.
3. Lebih gencar menginformasikan berita seputar praktek kerja lapangan di sekretariat program studi.
(62)
3.2.4 Saran Untuk Universitas Komputer Indonesia
Dari hasil peninjauan di atas selama penulis melakukan praktek kerja lapangan, saran penulis kepada Universitas Komputer Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Memberikan cinderamata kepada perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan praktek kerja lapangan.
2. Merekomendasikan lembaga-lembaga atau perusahaan yang dapat dijadikan tempat praktek kerja lapangan oleh mahasiswa.
(63)
61
DATA PRIBADI
Nama : Dewi Hasari
Tempat tanggal lahir : Bandung, 13 Juli 1991
Umur : 22 Tahun
Alamat : Jl. Nagrog 3 No.25 Rt. 03/09 Kel. Pasir Jati Kec. Ujung Berung
Kota Bandung Kode Pos : 40616
Domisili : Bandung
No.tlp : (022) 780 24 23
No. handphone : 085722508028 087823953839
(64)
e-mail : [email protected]
Facebook : Dewi Hasari
Twitter : @dedewidewii
Nama Ayah : Sucipto
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama Ibu : Mariam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia Tinggi badan : 160 cm
Berat Badan : 45 kg
Status Perkawinan : Belum Menikah Kesehatan : Sangat Baik
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
1996 - 1997 TK Yasmi, Bandung
1997 - 2003 SDN Ujung Berung 13, Bandung
2003 - 2006 SMP Negeri 50, Bandung
2006 - 2009 SMA Negeri 16, Bandung
2009 - Sekarang Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
(65)
Politik (S1) Universitas Komputer Indonesia, Bandung
PENDIDIKAN NON FORMAL
2005 - 2006 Techno Ganesha, Bandung
2008 - 2009 Neutron Taman Sari, Bandung
2013 Make-up Course at ”Johnny Andrean School”
Bandung
2013 - Sekarang English Course at Rumah Belajar ”LIEBE”
PENGALAMAN BERORGANISASI
2001 - 2002 Bendahara Kelas SD Negeri Ujungberung 13 2004 - 2005 Anggota OSIS SMP Negeri 50
2007 - 2008 Anggota Tarung Derajat ”BOXER”
PENGALAMAN SEMINAR DAN PELATIHAN
2009 Seminar Ceramah Dekan Fisip Unikom (Sertifikat)
2010 Table Manner Course, Banana-inn Hotel & SPA
(66)
2010 Seminar Fotografi, Lomba foto essay dan apresiasi seni (Sertifikat)
2010 Seminar Budaya Preneurship ”Mengangkat Budaya
Bangsa Melalui Jiwa Entrepreneurship” 2010 (Sertifikat)
2011 Seminar ”Road to Success of a Movie Maker” 2011
(Sertifikat)
2011 Seminar Muslimah Exhibition 2011 (Sertifikat)
2012 Seminar ”Kreatif Menulis, Rejeki Tak Akan Habis” Bersama Raditya Dika” 2012 (Sertifikat)
2012 Seminar Bedah Buku Chairul Tanjung ”Si Anak
Singkong” (Sertifikat)
2013 Seminar ”Pelatihan Membuat Toko Online”
Pemecah Rekor Muri dengan Peserta Terbanyak (Sertifikat)
2013 Seminar Profesional La Tulipe Cosmetiques
”GLAMOROUS” (sertifikat)
PRESTASI
2011 Piagam Penghargaan Dalam Acara Pemotretan
Model Tanggal 7 Bali Heaven Bandung
2011 Juara Harapan III Fashion Show Kategori Remaja Pemilihan Model Busana Green (Sertifikat)
(67)
2011 Juara I Fotogenic Kategori Remaja Pemilihan Model Busana Otomotif (Sertifikat)
2011 Bike Week 2011, sebagai peserta wanita dalam
pembuatan rekor muri wanita terbanyak diatas motor besar (Sertifikat)
2013 Piagam Penghargaan Dalam Acara Pemotretan
Model Tanggal 7 Bali Heaven Bandung
PENGALAMAN KERJA
2010 Menjadi Model dalam event Toyota Yaris
Snapshot Grovy Style, Bandung Super Mall, Bandung
2011 Menjadi Model acara Ulang Tahun ke-3 Kafe
Megarasa Kota Tua, Jakarta
2011 Menjadi Model Ladies Auto Wash Photo Contest Pasteur Hyper Point, Bandung
2011 SPG Unilever Event Pond’s white beauty Naturals
2011 SPG Indosat
2011 Menjadi Model Sexy&Beauty Kota Tua, Jakarta
2011 Menjadi Model From Bandung with Love&Passion
Pantai Indah Kapuk, Jakarta
2012 Menjadi Model Event Photography For Charity
(68)
2012 Menjadi Usher acara menyambut kedatangan Kedutaan Besar Swedia dalam rangka menghadiri Komunitas Volvo seluruh Indonesia
2012 Menjadi Model Girls In the Garden IV Taman
Langsat, Jakarta
2012 Menjadi model otomotif tayang di Trans 7
2012 Menjadi Model Kopdar Jilid 2 di Eterno Studio
Jl.Gunung Sahari, Jakarta
2013 Menjadi Foto Model Beauty Komunitas Fotografer
Jambi, Sumatera Tengah
2013 Menjadi Model Motoholic Kopdar Jilid 7 Pantai
Sawarna, Banten
2013 Model Foto Katalog Ditafebrilya Collection
2013 Menjadi Model Mingguan “Starlite Digital
Photographic” di Tanggerang
2013 Menjadi Model Bulanan Komunitas PAF dan
“Starlite Digital Photographic” di Bali Heaven, Bandung
2013 Menjadi Model Event Moto-X Sexygirls Funshoot
di Rooftop Pasarbaru Trade Center, Bandung
2013 Menjadi pemeran figuran acara “Jam Malam”
Tayang di Trans 7
2013 Menjadi make-up Artist untuk acara “Starlite
(69)
2013 Menjadi Make-up Artist untuk acara Komunitas Fotografer Amatir Bandung “KOFABA” di Kebun Binatang Taman Sari, Bandung
2013 Menjadi Make-up Artist untuk “Johnny Allen is a
new Indonesian Fashion Brand” setiap bulan
2013 Menjadi Foto Model hunting “Komunitas
Fotografer Bandung” di Ciwidey, Jawa Barat 2013 Menjadi salah satu Model untuk project “kalender
KDK” Kebun Jeruk, Jakarta
2013 Menjadi Model acara tahunan di “Wisma Tugu
Wacana” Cisarua Bogor, Jawa Barat
2013 Menjadi Model Event “Cross Culture 2” Surabaya,
Jawa Timur
PENGALAMAN LAINNYA
2010 Menjadi Model Agency Haidar Photography
2010 Menjadi Model Agency Cam Graphic Organizer
2011 Member Oriflame cosmetics
2011 Peserta Studi Tour Media Massa (Sertifikat)
2012 Menjadi Model Agency Spark Management
(70)
KEAHLIAN / BAKAT
1. Operasionalisasi Microsoft Office 2. Foto Model
3. Menyediakan Jasa Make-up and hair do untuk keperluan Wisuda, Pre-wedding dsb
4. Mengkonsep acara
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
Bandung, Desember 2013 Penulis
Dewi Hasari 41809196
(1)
Politik (S1) Universitas Komputer Indonesia, Bandung
PENDIDIKAN NON FORMAL
2005 - 2006 Techno Ganesha, Bandung 2008 - 2009 Neutron Taman Sari, Bandung
2013 Make-up Course at ”Johnny Andrean School” Bandung
2013 - Sekarang English Course at Rumah Belajar ”LIEBE”
PENGALAMAN BERORGANISASI
2001 - 2002 Bendahara Kelas SD Negeri Ujungberung 13 2004 - 2005 Anggota OSIS SMP Negeri 50
2007 - 2008 Anggota Tarung Derajat ”BOXER”
PENGALAMAN SEMINAR DAN PELATIHAN
2009 Seminar Ceramah Dekan Fisip Unikom (Sertifikat) 2010 Table Manner Course, Banana-inn Hotel & SPA
(2)
2010 Seminar Fotografi, Lomba foto essay dan apresiasi seni (Sertifikat)
2010 Seminar Budaya Preneurship ”Mengangkat Budaya Bangsa Melalui Jiwa Entrepreneurship” 2010 (Sertifikat)
2011 Seminar ”Road to Success of a Movie Maker” 2011 (Sertifikat)
2011 Seminar Muslimah Exhibition 2011 (Sertifikat) 2012 Seminar ”Kreatif Menulis, Rejeki Tak Akan Habis”
Bersama Raditya Dika” 2012 (Sertifikat)
2012 Seminar Bedah Buku Chairul Tanjung ”Si Anak Singkong” (Sertifikat)
2013 Seminar ”Pelatihan Membuat Toko Online” Pemecah Rekor Muri dengan Peserta Terbanyak (Sertifikat)
2013 Seminar Profesional La Tulipe Cosmetiques ”GLAMOROUS” (sertifikat)
PRESTASI
2011 Piagam Penghargaan Dalam Acara Pemotretan Model Tanggal 7 Bali Heaven Bandung
2011 Juara Harapan III Fashion Show Kategori Remaja Pemilihan Model Busana Green (Sertifikat)
(3)
2011 Juara I Fotogenic Kategori Remaja Pemilihan Model Busana Otomotif (Sertifikat)
2011 Bike Week 2011, sebagai peserta wanita dalam pembuatan rekor muri wanita terbanyak diatas motor besar (Sertifikat)
2013 Piagam Penghargaan Dalam Acara Pemotretan Model Tanggal 7 Bali Heaven Bandung
PENGALAMAN KERJA
2010 Menjadi Model dalam event Toyota Yaris
Snapshot Grovy Style, Bandung Super Mall, Bandung
2011 Menjadi Model acara Ulang Tahun ke-3 Kafe Megarasa Kota Tua, Jakarta
2011 Menjadi Model Ladies Auto Wash Photo Contest Pasteur Hyper Point, Bandung
2011 SPG Unilever Event Pond’s white beauty Naturals
2011 SPG Indosat
2011 Menjadi Model Sexy&Beauty Kota Tua, Jakarta 2011 Menjadi Model From Bandung with Love&Passion
Pantai Indah Kapuk, Jakarta
2012 Menjadi Model Event Photography For Charity Tempat Motret Pejaten, Jakarta
(4)
2012 Menjadi Usher acara menyambut kedatangan Kedutaan Besar Swedia dalam rangka menghadiri Komunitas Volvo seluruh Indonesia
2012 Menjadi Model Girls In the Garden IV Taman Langsat, Jakarta
2012 Menjadi model otomotif tayang di Trans 7
2012 Menjadi Model Kopdar Jilid 2 di Eterno Studio Jl.Gunung Sahari, Jakarta
2013 Menjadi Foto Model Beauty Komunitas Fotografer Jambi, Sumatera Tengah
2013 Menjadi Model Motoholic Kopdar Jilid 7 Pantai Sawarna, Banten
2013 Model Foto Katalog Ditafebrilya Collection
2013 Menjadi Model Mingguan “Starlite Digital
Photographic” di Tanggerang
2013 Menjadi Model Bulanan Komunitas PAF dan “Starlite Digital Photographic” di Bali Heaven, Bandung
2013 Menjadi Model Event Moto-X Sexygirls Funshoot di Rooftop Pasarbaru Trade Center, Bandung
2013 Menjadi pemeran figuran acara “Jam Malam” Tayang di Trans 7
2013 Menjadi make-up Artist untuk acara “Starlite Digital Photographic” di Hotel Hiton, Bandung
(5)
2013 Menjadi Make-up Artist untuk acara Komunitas Fotografer Amatir Bandung “KOFABA” di Kebun Binatang Taman Sari, Bandung
2013 Menjadi Make-up Artist untuk “Johnny Allen is a new Indonesian Fashion Brand” setiap bulan
2013 Menjadi Foto Model hunting “Komunitas
Fotografer Bandung” di Ciwidey, Jawa Barat 2013 Menjadi salah satu Model untuk project “kalender
KDK” Kebun Jeruk, Jakarta
2013 Menjadi Model acara tahunan di “Wisma Tugu Wacana” Cisarua Bogor, Jawa Barat
2013 Menjadi Model Event “Cross Culture 2” Surabaya, Jawa Timur
PENGALAMAN LAINNYA
2010 Menjadi Model Agency Haidar Photography 2010 Menjadi Model Agency Cam Graphic Organizer
2011 Member Oriflame cosmetics
2011 Peserta Studi Tour Media Massa (Sertifikat) 2012 Menjadi Model Agency Spark Management 2012 Magang di Radio Hardrock FM, Bandung
(6)
KEAHLIAN / BAKAT
1. Operasionalisasi Microsoft Office 2. Foto Model
3. Menyediakan Jasa Make-up and hair do untuk keperluan Wisuda, Pre-wedding dsb
4. Mengkonsep acara
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
Bandung, Desember 2013 Penulis
Dewi Hasari 41809196