Komunikasi bisnis
KOMUNIKASI BISNIS
Ine Elyane Pertemuan ke-2 Pengertian Bisnis
Kegiatan isstem ekonomi yang diarahkan pada mangemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional yang mendtangkankuntungan (panuju)
Kegiatan organisasi yang dilkukan,oleh sekolompok orang yang beraturan danproses yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi (andrews and andrews) Pengertian Komunikasi Bisnis
Adanya pertukaran ide, pesan dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian
serangkaian tujuan komersin( katz) Pertukaran ide-ide ,opini,informasi ,instruksi dan sejenisnya yang dikemukakan baik secara personal,ataupun non personal melalui simbol atau tanda untuk mencapai tujuan perushaan( rosenblatt)
Komunikasi dalam organisasi bisnis ditunjukan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan (curtis dkk) Kounikasi yang igunakan alam dunia bisnis mencakup berbagai macam bentuk Asumsi-asumsi Dasar Komunikasi Bisnis
Asumsi dasar konsumen sebagai bagian besar ekternal publik dunia bisnis.
Asumsi dasar produsen sebagai bagian penentu kebijakan dunia bisnis.
Asumsi dasar karyawan atau buruh sebagai Ruang Lingkup Kombis
Internal komunication
External comunication
Intrnal konukasi, komunikasi yang trjadi diantra orang-orang yang berada dalam suatu perusahaan Bentuk bentuk komunikasi internal
1. Downward communication, yakni alirankomunikasi komunikasi dari atasan ke bawahan umumnya terkait dengan ttg jwb dan wewenang seseorang dlm organiasi
Tujuannya:
memberi penghargaan memberi informasi atau argumentasi
memberi informasi ttg prosedur dan praktek orgniasi
memberi umpan balik pelaksanaan kerja
menyajikan informasi aspek ideologi dalam menanamkan pengertian ttg tujuan Bentuk-bentuk Internal komunikasi
2. Upward communication aliran komunikasi yang berasal dari bawah ke atasan apresiasi
percaya
3. Horizontal communication Komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang memiliki posisi sejajar dalam suatu orgniasi.
mempersuasi
berbagi informasi
4. Diagonal communication, melibatkan dua tingkat orgniasi yang berbeda.
External communication External comunication, dilakukan oleh pihak organisasi atau perushaan melalui kesepakatan
mangement untuk melakukankomunikasi dengan
pihak luar.Kesepakatan manajemen untuk melakukan/ dilakukan oleh pihak org/perushaan melalui komunikasi denganpublik luar Media yangdigunakan adalah media umum dan media massa
Efek kegiatan kombis
Perubahan sikap.
Perubahan opini.
Perubahan perilaku.
KEGIATAN KOMBIS
PUBLISITAS.
SEMINAR.
DISKUSI.
PERIKLANAN.
PAMERAN.
NEGOSIASI.
LOBYING. BENTUK KOMUNIKASI DALAMKEGIATAN BISNIS
KOMUNIKASI ANTAR PERSONA.
KOMUNIKASI KELOMPOK.
KOMUNIKASI MASSA. Karateristik KOMBIS
1. Pesan yang disampaikan terkandung disusun untuk audience yang membutuhkan informasi.
2. Pesan bisnis yang disusun dengan mempertimbangkan
batasan waktu dan biaya3. Pesan bisnis biasanya disusun untuk lebih dari satu tujuan
4. Pesan bisnis harus mempertimbangkan nada dari pengaruhnya terhadap audience
RUANG LINGKUP KOMBIS
INTERNAL COMMUNICATION,KOMUNIKASI YANG TERJADI ANTARA ORNG-ORANG YANG BERBEDA DI
DALAM SUATU PERUSAHAAN:
1. DOWNWARD COMMUNICATION, ALIRAN KOMUNIKASI
DARI ATASAN KEBAWAHAN UMUMNYA TERKAIT DGN TANGGUNGJAWAB DAN WEWENANG SESEORANG
DALAM SUATU ORG/PERUSAHAAN
2. Upward communication, aliran komunikasi yang berasal dari bawah menuju keatas
3. Horizontal communication, komunikasi yang terjadi
antara bagian-bagian yang memiliki posisi sejajar dalam suatu organisasi4. Diagonal communication, melibatkan komunikasi antara dua tingkat organisasi yang berbeda.
Diterapkan dalam organisasi besar yang ketergantungan.
Perencanaan pesan bisnis
3 tahap penyusunan pesan bisnis: 1.Perencanaan 2.
Komposisi 3. revisi Perencanaan 1.
Penentuan tujuan
Tujuan yang jelas dapat membantu pengambilan keputusan.
Tujuan kombis; informing, persuading, collaborating.
Cara menguji tujuan: realistik, tepat waktu, pengiriman yang tepat, dapat diterima.
2. Analisis audiens
Penentuan profil audiens: jumlah & komposisi audiens, siapa
audiens, reaksi audiens, tingkat pemahaman audiens, hubungan komunikator dengan audiens.
Cara memuaskan kebutuhan informasi: cari apa yang diinginkan,
antisipasi terhadap pertanyaan, berikan semua informasi yang diperlukan serta akurat dan penekanan ide Cara memuaskan kebutuhan motivasi: pendekatan pesan argumentasi dan emosi audiens
Pengorganisasian pesan bisnis
Hal-hal tak terorganisasikan pesan dengan baik: bertel-tele, informasi tidak relevan, menyajikan ide tidak logis dan info penting yang terlupakan.
Pengorganisasian pesan yang baik harus memperhatikan: subjek &
tujuan yang jelas, informasi harus berhubungan dengan tujuan,
pengelompokan dan penyajian ide secara logis dan mempermudah pekerjaan komunikasi
Manfaat pengorganisasian pesan yang baik: membantu audiens memahami pesan dan menerima pesan, hemat waktu dan informasi tercakup Pengorganisasian pesan melalui outline
3 tahap penyusunan outline: mulai dengan ide pokok,
menyusun point-point pendukung dan memberi illustrasi dengan bukti-bukti. Menentukan penyampaian pesan: pendekatan langsung dan pendekaran tidak langsung.
Model organisasional: direct request, god news, bad news dan pesan-pesan persuasi. Laporan Bisnis
Laporan bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, memiliki satu tujuan dan berisi rencana penyajian fakta kepada oarng, untuk tujuan bisnis
tertentu (Herta A. Murphy & Herbert W. Hildelbrandt)
Laporan bisnis adalah suatu pesan yang objektif, teratur untuk menyampaikan informasidari suatu bagian organisasi ke organisasi lain, untuk memecahkan masalah(Hematreet & Baby) Penggolongan laporan bisnis Berdasarkan
1. Fungsi ( laporan informasi dan lap. Analitik)
2. Subjek
3. Formalitas ( formal dan informal) 4.
Keasliam (laporan otoriter, skarela, swasta dan publik)
5. Frekuensi ( berkala dan khusus)
6. Jenis ( memorandum, surat, dalam cetakan dan formal)
7. Pelaksanaan proyek ( lap. Pendahuluan,
perkembangan dan lap. Akhir) 8.
Pelaksanaan pertemuan (lap. Agenda, lap. Resolusi, lap. Notulen dan lap. Pertemuan). Pengorganisasian Tubuh Laporan
1. Cara menyusun tubuh laporan: cara deduktif dan induktif.
2. Cara penyusunan teks laporan: membuat kriteria, menyusunkan urutan peristiwa,
mendeskripsian lokasi, menjelaskan suatu proses, menyusun urutan tingkat familiaritas, menyusun sumber yang digunakan dan pemecahan masalah. businessncommunicatio n Definition Kominkasi bisnis adalah proses pertukran pesan/informasi untuk mencapai efektifitas danefiseiensi produk kerja di dalam struktur jenjang level dan sistem organisasi
Goals of business comunicstion
Receiver undersanding
Receiver response
Favorable relationship
Organizational goodwill
Managers role in business
Interpersonal role
Informational role
Decisional role Intrpersonal role
Fifurehead
Leader /motivator
Liaison
interviewer Informational role
Monitor
Disseminator/pemberdayaan
Spoke-persen
Facilitator
orator Decisional role
Isturbance handler
- – pengendalikan situasi
Resource allocator-kewenangan membagi
Negsiator
Problem solver
moderator
ETIKA BISNIS
Ine Elyane Pengertian Etika Bisnis 1.
Sudut pandang ekonomis 2. Sudut pandang moral 3. Sudut pandang hukum ETIKA 1.
Etika sebagai praktis:
Nilai-nilaidan norma moral sejauh dipraktekkan atau justru tidak, walaupun seharusnya dipraktekan.
Apa yang dilakukan sesuai atau tidak sesuai dengan nilai dan norma ideal.
Sama artinya dengan moral atau moralitas: Apa yang harus dilakukan, tidak boleh dilakukan, pantas dilakukan, dsb.
2. Etika sebagai refleksi:
Berpikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
Berbicara tentang etika sebagai praktis atau mengambil praktek etis sebagai objeknya.
Menyoroti dan menilai baik buruknya perilaku orang.
Dapat dijalankan dalam taraf populer maupun ilmiah.
ETIKA BISNIS
Dapat dijalankan dalam tiga (3) taraf:
1.mempelajari aspek2
Taraf Makro:
moral dari sistem ekonomi sebagai keseluruhan.
2.
menyelidiki masalah2 etis
Taraf Meso: di bidang organisasi.
3.
difokuskan kepada
Taraf Mikro:
individu dalam hubungan dengan Kritik Atas Etika Bisnis Etika bisnis mendiskriminasi. Etika bisnis itu kontradiktif. Etika bisnis tidak praktis.
Etikawan tidak bisa mengambil alih tanggung jawab. Asumsi Dasar Kombis
Asumsi dasar konsumen sebagai bagian besar eksternal publik dunia bisnis.
Asumsi dasar produsen sebagai bagian penentu kebijakan dunia bisnis.
Asumsi dasar karyawan atau buruh sebagai bagian internal dunia bisnis.
GAMBIT
NEGOSIASI AWAL
Ine ElyaneGAMBIT NEGOSIASI
Roger Dawson mengelompokan gambit (taktik) negosiasi ke dalam empat kelompok:
1. Gambit Negosiasi 2.
Gambit Negosiasi Tengah 3. Gambit Negosiasi Akhir 4. Gambit Negosiasi Tidak Etis
GAMBIT NEGOSIASI AWAL
Gambit Negosiasi Awal adalah berbagai taktik yang digunakan negosiator di bagian awal negosiasi.
Roger Dawson menjelaskan 6 gambit negosiasi awal yaitu;
Mintalah lebih banyak dari yang anda harapkan, Jangan katakan “Ya” dalam tawaran pertama,
Lakukan ‘Flinch’ terhadap proposal,
Hindari negosiasi kontraktif Reluctant seller/buyer,
Gunakan vise technique
MINTALAH LEBIH BANYAK DARI
YANG ANDA HARAPKANMeminta lebih banyak dari yang Anda harapkan karena Anda:
1. Mungkin anda benar-benar akan mendapatkannya 2.
Mendapat ruang untuk tawar menawar 3. Keleluasaan untuk mengatur konsesi 4. Komitmen Anda kepada pihak lain akan di bracket pihak lain
5. Menghindari deadlock 6.
Menghindari sepakat pada nilai di bawah yang JANGAN KATAKAN “Ya”
TERHADAP TAWARAN PERTAMA
Jangan mengatakan “Ya” terhadap tawaran pertama atau tawaran balasan dari pihak lawan
Bahaya jika Anda sudah memebentuk gambaran mental bagaimana pihak lawan akan merespon proposal Anda dan ternyata pihak lawan tidak demikian LAKUKAN ‘FLINCH’ TERHADAP PROPOSAL
Lakukan ‘Flinch’ sebagai reaksi proposal pihak lawan
Konsesi atau kesepakatan biasanya terjadi setelah flinch. Jika Anda tidak melakukan flich pihak lawan menjadi negosiator yang tangguh dan alot.
Anggaplah pihak lawan seorang visual
Jika tidak berhadapan muka dengan pihak lawan Anda masih harus memperlihatkan reaksi HINDARI NEGOSIASI YANG KONTRAKTIF
Jangan menentang pihak lawan pada tahap-tahap awal negosiasi.
Gunakan formula feel, felt, found untuk mengubah suasana kontraktif.
Menggunakan formula tersebut untuk mendapatkan waktu berfikir.
RELUCTANT SELLER/Buyer
Gunakan selalu reluctan seller dan hati- hati terhadap reluctant buyer.
Gunakan reluctant buyer untuk menekan kisaran negosiasi pihak lawan sebelum negosiasi dimulai.
Bila gambit ini dilakukan terhadap Anda buatlah pihak lawan membuat pertanyaan
VISE TECHNIQUE
Vise technique adalah pernyataan sederhana; “Anda harusnya bisa lebih baik daripada itu”
Tanggapi proposal dengan ungkapan, “Anda harusnya bisa lebih baik daripada itu”
Jika lawan menggunakan gambit ini kepada Anda, respon dengan “ Sebenarnya seberapa lebih baiknya dibandingkan dengan itu yang harus saya lakukan?”
Pusatkan pada jumlah uang yang
GAMBIT NEGOSIASI BABAK
AKHIRIne Elyane GAMBIT NEGOSIASI BABAK AKHIR
Roger Dawson menjelaskan 5 taktik GNBA sebagai berikut: 1.
Gambit good guy/Bad guy 2. Gambit Nibbling 3. Gambit meruncingkan konsesi 4. Gambit menarik kembali penawaran 5. Gambit
positioning for easy
GOOD GUY/BAD GUY
Gambit GG/BG adalah cara menekan orang tanpa harus menimbulkan konfrotasi. Gambit ini dilakukan dengan memerankan dua negosiator yang berperan baik dan berperan buruk.
Jika pihak lawan menggunakan gambit GG/BG balaslah dengan cara mengidentifikasinya. Katakan “Anda tidak akan menerapkan GG/BG pada saya kan? Negosiator bisa merespon dengan menciptakan bad guy- nya sendiri. Misalnya dengan “Saya senang melakukannya untuk Anda, tetapi pimpinan di kantor
Negosiator juga dapat mencoba respon seperti ini, “Saya tahu apa yang sedang Anda lakukan terhadap saya. Mulai sekarang apapun yang Ia katakan perkataan itu berarti anda setuju juga.”
Dapat juga membahas dengan “Saya tahu anda kesini untuk memainkan peran bad guy, tapi jangan gunakan pendekatan itu. Saya ingin mendapatkan solusi atas masalah ini sebagaimana dengan anda, jadi mengapa kita tidak menggunakan pendekatan menang-menang saja. Cukup adil kan? NIBBLING
Nibbling dilakukan unruk mendapatkan hasil lebih banyak dengan menggigit sedikit kemudian sedikit lagi dan seterusnya. Gambit ini bekerja atas dasar prinsip pikiran bekerja untuk memperkuat keputusa-keputusan yang telah dibuatnya.
Melakukan nibbling yang tepat waktu di akhir negosiasi, membuat anda bisa mendapat hal- hal yang sebelumnya tidak disetujui pihak NIBBLING..
Bersedia melakukan usaha tambahan merupakan karakteristik negoisator handal
Hentikan pihak lain yang melakuakn nibbling dengan menunjukan secara tertulis biaya- biaya untuk hal lain dengan tidak mengungkapkan bahwa anda sebenarnya memiliki wewenang untuk membuat konsesi apapun. NIBBLING ..
Buatlah pihak lawan yang melakukan nibbling malu dengan cara yang sopan.
Hindari nibbling pasca-negosiasi dengan menunjukan dan mengacu pada semua rincian dan dengan menggunakan gambit yang dapat membuat mereka merasa menang.
MERUNCINGKAN KONSESI
Cara meruncingkan konsesi bisa menciptakan harapan dalam benak pihak lawan.
Jangan membuat konsesi pecahan sama karena pihak lawan akan terus menekan.
Jangan membuat konsesi terakhir sebagai konsesi yang besar karena akan menciptakan suasana permusuhan.
Jangan menyerahkan kisaran negosiasi anda seluruhnya hanya karena pihak lawan menghendaki proposal „terakhir dan final‟ atau mengatakan bahwa
MERUNCINGKAN KONSESI..
Jika penjual mobil bekas akan menawarkan mobilnya $ 15.000 dan bersedia melepaskannya dengan harga terendah $ 14.000, maka ia memiliki kisaran $1.000. cara anda melepaskan $1.000 sangat penting.
Jangan memberikan konsesi dengan pecahan yang sama, atau memberi seluruhnya diakhir.
Cara yang benar adalah memberi konsesi cukup besar di awal kemudian semakin kecil MENARIK KEMBALI PENAWARAN
Gambit withdrawing an offer sifatnya untung- untungan, gunakan hanya kalau pihak lawan mencoba melakukan grinding away (mengikis harga sedikit demi sedikit) dari anda.
Agar tidak terjadi konfrotasi langsung, buatlah bad guy sebagai otoritas lebih tinggi semu. Lanjutkan dengan menempatkan diri anda seperti di posisi pihak lawan.
“Sungguh sulit bagaimana untuk menyampaikannya. Harga Rp. 100 juta yang kemarin saya tawarkan ternyata hanya berlaku samapi bulan lalu. Kantor pusat mengirimkan fax kemarin bahwa harga yang berlaku saat ini adalah Rp.125 juta.” POSITIONING FOR EASY ACCEPTANCE
Gambit PFEA artinya menempatkan diri agar mudah diterima. Cara terbaik melakukan PFEA adalah membuat kesepakatan kecil tepat di saat akhir.
Jika pihak lawan bangga akan kemampuannya dalam bernegosiasi, keinginannya untuk menang dapat menghambat anda mencapai kesepakatan.
Posisikan pihak lawan merasa nyaman kalah terhadap anda dengan konsesi kecil yang Contoh: “Kami benar-benar tidak dapat menurunkan harganya sedikit pun.
Namun saya ada usul, kalau Bapak setuju dengan harga yang saya tawarkan, kami akan mengawasi sendiri bagaimana para pekerja merakit
GAMBIT NEGOSIASI BABAK TENGAH
Ine Elyane
7 GAMBIT NEGOSIASI BABAK TENGAH 1.
Menghadapi orang yang tidak berwenang mengambil keputusan.
2. Penurunan nilai jasa.
3. Jangan mengusulkan spliting the difference.
4. Menangani impasse 5.
Menangani stalemate 6. Menangani deadlock 7. Mintalah trade off
MENGHADAPI ORANG YANG TIDAK BERWENANG
Berusahalah agar pihak lawan mengakui Ia dapat menyetujui proposal Anda jika memenuhi keinginannya.
Jika gagal, lakukan tiga Counter Gambits:
Buat agar egonya muncul
Minta komitenya bahwa Ia akan merekomendasi Anda ke otoritas yang lebih tinggi
Gunakan penutupan “Jika memenuhi” syarat.
PENURUNAN NILAI JASA
Jangan buat konsesi dan mempercayai bahwa pihak lawan akan membuat membuat konsesi untuk anda setelahnya.
Negosiasikan upah/komisi anda sebelum pekerjaan dimulai.
JANGAN MEMBERI TAWARAN
Jangan berfikir spliting the difference adil untuk dilakukan, bukan membaginya tepat di tengah, karena anda bisa melakukannya lebih dari satu kali.
Jangan melakukan spliting the difference
untuk anda sendiri, doronglah pihak lawan
yang melakukannya.MENANGANI IMPASSE
Tangani impasse dengan ‘set a side’ gambit.
“Mari kita kesampingkan hal itu sementara
waktu dan kita bisa bicarakan beberapa isu
lain, bisa kan?” Ciptakan momentum dengan menyelesaikan
isu-isu kecil terlebih dahulu, namun jangan
persempit negosiasi menjadi hanya satu isu.MENANGANI STALEMATE
Dalam stalemate, dua pihak masih menginginkan ditemukannya solusi, namun tak pihak pun dapat melihat satu jalan untuk bergerak maju.
Respon terhadap stalemate dengan mengubah dinamika negosiasi dengan mengubah salah satu elemen.
MENANGANI DEADLOCK
Cara untuk keluar dari deadlock adalah
dengan menghadirkan pihak ketiga yang
bertindak sebagai mediator atau arbitrator. Jangan berpendapat bahwa menghadirkan pihak ketiga sebagai kegagalan anda.
MINTALAH SELALU TRADE-
OFF Jika diminta memberikan konsesi kecil oleh pihak lain, mintalah selalu sebagai balasannya.
“Jika kami dapat melakukannya untuk anda, apa yang dapat anda lakukan/berikan untuk kami sebagai balasannya?”
IMPASSE, STALEMENT,DEADLOCK
Impasse: Anda benar-benar tidak menyetujui mengenai satu isu dan mengancam kelanjutan negosiasi.
Stalement: Kedua pihak masih berbicara, namun tampaknya tidak ada kemajuan sedikit pun untuk terjadinya kesepakatan.
Deadlock: Tidak adanya kemajuan membuat kedua pihak sangat frustasi sehingga mereka merasa tidak ada gunanya melanjutkan
GAMBIT NEGOSIASI
TIDAK ETIS Ine ElyaneGAMBIT NEGOSIASI TIDAK ETIS
Gambit negosiasi yang digunakan negosiator yang memiliki cara tidak jujur dalam usaha memenangkan negosiasi.
Jika anda tidak mengetahui gambit ini anda akan membuat konsesi-konsesi yang tidak perlu hanya untuk membuat pihak lawan mau menyetujui proposal anda.
GAMBIT-GAMBIT TIDAK ETIS
Roge Dawson menjelaskan 7 gambit tidak etis yang terdiri dari:
1. The Decoy 2.
Red Herring 3. Cherry Picking 4. Deliberate Mistake 5. The Default 6. Escalation
THE DECOY (PENGECOH)
Digunakan untuk mengalihkan perhatian anda dari isu yang sesungguhnya dalam negosiasi.
Gambit ini dilakukan dengan menciptkan suatu isu (pengecoh) untuk ditukar dengan isu sebenarnya yang menjadi sasaran pihak lain. Intinya, gambit ini dilakukan dengan gambit dengan membuat isu semu untuk memperoleh konsesi dari pihak lain.
RED HERRING
Dilakukan negosiator dengan membuat tuntutan semu yang akan dibatalkannya atau ditariknya kembali dengan konsesi sebagai gantinya. Bertujuan untuk mengelabui dan membuat bingung lawan.
Red Herring ini berarti mengangkat sebuah isu yang akan mengalihkan perhatian dan membuat bingung lawan.
CHERRY PICKING
Taktik mengambil hanya yang baik-baiknya dengan membandingkan proposal pihak lain dengan pesaingnya secara tidak jujur untuk memperoleh kesepakatan yang menguntungkan.
Kunci sukses menggunakan taktik ini adalah pengusaan informasi.
Contoh: memilih proposal tender yang paling murah dan menegosiasikan kembali komponen yang diberi harga mahal untuk memperoleh harga lebih rendah lagi dnegan cara yang tidak jujur.
DELIBERATE MISTAKE
Gambit ini dilakuakan dengan membuat kesalahan yang disengaja. Umpamanya dikumpulkan barang-barang yang harganya ratusan ribu ada satu item yang diberi label harga ribuan. Belakangan akan ada semacam eskalasi dengan menjumlahkan harga yang sebenarnya yang lebih tinggi nilainya. Ini seperti gambit penarikan kembali penawaran.
THE DEFAULT
Dilakuakn dengan menggunakan asumsi unilateral yang bekerja demi keuntungan pihak yang mengatakannya.
Contoh: “Semua vendor kami memberikan diskon untuk pembayaran dalam waktu 15 hari. Jadi kami beranggapan anda juga demikian.” ESCALATION
Gambit yang dilakukan dengan menaikkan permintaan setelah dicapai kesepakatan.
Eskalasi dapat dilawan dengan tidak melayani segala bentuk tuntutan di luar kesepakatan yang dibuat. Salah satu gambit yang dapat digunakan adalah higher authority.
“kami tidak dapat menyetujui perubahan apapun tanpa persetujuan dari dewan direksi.”
PLANTED INFORMATION
Gambit ini dilakukan dengan menyebarkan berita atau informasi yang tidak benar untuk mempengaruhi penawaran yang lain.
GROUP
COMMUNICATION Ine Elyane GROUP? KELOMPOK Kelompok adalah suatu kesatuan sosial yang terdiri atas dua atau lebih individu yang telah menjadikan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga diantara individu itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur, dan norma-norma tertentu yang khas bagi kesatuan sosial tersebut. (Sherif dalam Gerungan) Kelompok mempunyai tanda-tanda psikologis:
Pertama, Anggota-anggota kelompok merasa terikat dengan kelompok, ada sense of belonging yang tidak dimiliki orang yang bukan anggota.
JENIS JENIS KELOMPOK
Kelompok Primer Kelompok Sekunder
Interaksi anggota tidak
Anggota-anggotanya saling langsung, berjauhan dan mengenal secara dekat, formal. disebut juga face to face
Kurang bersifat group. kekeluargaan.
Sifat interaksi bercorak
Tujuannya untuk mencapai kekeluargaan dan lebih tujuan tertentu secara objektif dan rasional. berdasarkan simpati.
Sifat interaksi berdasarkan
- Kel. Arisan
pertimbangan untung dan
- Kel.Parpol
- Kel. Hobi
rugi
GROUP COMMUNICATION
“Komunikasi kelompok adalah interaksi tatap muka dari tiga individu atau lebih dengan tujuan yang sudah diketahui sebelumnya seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri,
pemecahan masalah, yang anggota-anggotanya dapat mengingat
karakteristik pribadi anggota kelompok lainnya dengan tepat. (Pratikto,1987:56)Tujuan dilakukan komunikasi kelompok:
Untuk membentuk, memelihara, atau mengubah manusia dalam
kelompok.(Mabry)INTERPERSONAL
COMMUNICATION Ine elyane DEFINISI
INTERPERSONAL COMMUNICATION
Komunikasi antarpersona adalah suatu pengiriman pesan dari seseorang kepada orang lain atau sekelompok kecil orang dengan beberapa efek dan umpan balik secara langsung. CIRI-CIRI
KOMUNIKASI ANTARPERSONA
J.Dan & DeVito
Adanya situasi yang dialogis (sharing) dalam banyak hal.
Misal: informasi, kesedihan, kegembiraan dll.
Pesan dapat berbentuk verbal+non verbal.
Dapat dilakukan secara tatap muka maupun tidak. (melalui telepon)
Yang terlibat paling sedikit dua orang (sumber dan
penerima) atau mungkin juga sekelompok kecil individu
Terjadi umpan balik secara langsung baik secara langsung Model “multiple person”(berganda) Mc Croskey
FS FP FS FS FP FP
PJ&STL: Pembentukan Ide&Seleksi tingkah laku FS: Fungsi Sumber FP: Fungsi Penerima Model Komunikasi Antarpersona Joseph .A. Devito
Konteks RL RL Pengalaman
Pengalaman
S E S E P D PesanEfek ub ub
TEORI ANALISIS TRANSAKSIONAL
Analisis transaksional mengkaji secara mendalam tentang proses transaksi (proses pertukaran) pesan-pesan di antara para peserta komunikasi. Karena dalam komunikasi antarpersona terdapat proses dialogis pesan di antara orang-orang yang terlibat.
Dikembangkan oleh Eric Berne yang menjelaskan perlunya memahami diri agar dapat membina hubungan baik dengan sesama manusia merupakan masalah yang mendasar.
Teori ini memjelaskan bahwa setiap individu memiliki tiga ego, yaitu; tiga jenis teori transaksi komunikasi antarpersona (eric berne)
Transaksi Komplementer Dalam transaksi ini terjadi kesamaan makna terhadap pesan.
Pesan yang satu dilengkapi pesan yang lain meskipun dalam jenis ego yang berbeda.
Transaksi Silang Dalam transaksi ini pesan yang dikirimkan oleh komunikator tidak mendapat respon yang sewajarnya dari komunikate.
Transaksi Tersembunyi Transaksi ini terjadi bila campuran beberapa sikap di antara komunikator dan komunikate sehingga salah satu sikapnya disembunyikan.
Karakteristik Orang Tua (Parent=P)
NUTURING PARENT CRITICAL PARENT
(NP)(CP) Menasehati Suka menghardik Memberi hiburan Menghukum
Menguatkan perasaan Berprasangka Memberikan pertimbangan Melarang.
Membantu Melindungi
Karakteristik Dewasa (Adult=A)
- Bersifat rasional
- Dapat mengambil kesimpulan
- Keputusan berdasarkan fakta
- Suka bertanya Tidak emosional.
Karakteeristik Anak-anak(Child=C)
NATURAL CHILD (ND) Ingin tahu Berkhayal Kreatif Memberontak.ADAPTED CHILD (AC) Mengeluh Ngambek Suka pamer Manja.
Teori ini mengkaji perilaku manusia pada saat melakukan interaksi
antar personal bagai setting di atas panggungmanusia adalah para aktornya yang menyusun penampilan mereka
untuk memberikan kesan pada khalayak yang menontonnya. Pengelolaan pesan.Asumsinya: setiap orang dalam berinterakasi antar persona selalu
berhadapan dengan situasi yang haruas ditangkapnya sebagai pembentuk atau pengorganisasian dari seseorang individu yang menghasilkan suatu kenyataan sesaat bagi individu terebut. Teori presentasi diri self presentation
Prinsipnya: usaha seseorang untuk mempresentasikan diri sebaik- baiknya di atas panggung pergaulan sesuai dgn perannya dalam situasi yang diwakili oleh pean itu.
Setiap orang berusaha memberikan kesan agar orang lain
menghormati,segan,menganggap saya adalah orang terbaik/terjelek
Teori ini menyatakan bahwa kesan atau situasi tertentu akan akan
terus atau dihentikannya. Prinsip relatationship dalam kommunikasi
anatar persona,ini tergantung bagimana setiap orang pandai menciptakan situasi agar perannnya diterima oleh orang lainTeori Dramaturgi
Front Region yaitu, wilayah dimana penampilan individu berfungsi untuk mendefinisikan situasi bagi mereka yang menyaksikan Contoh: Seseorang menggunakan jas berwarna putih dengan stethoscope dilehernya adalah seorang DOKTER.
Back Stage Wilayah yang sifatnya pribadi yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.
MASS
COMMUNCATION
DEFINISI KOMUNIKASI MASSA
Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang. (Bittner:1980) Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri. (Gerbner:1967) Pernyataan manusia yang ditujukan kepada media massa, dapat dilakukan secara langsung maupun tidak. (M.O. Palapah:1986) K ARAKTERISTIK K OMUNIKASI M ASSA Secara Universal
1. Bersifat tetrbuka
2. Audience heterogen 3. Bersifat massal/nonPribadi.
Menurut Onong Uchjana Effendy 1. Bersifat terbuka
2. Bersifat heterogen
TEORI JENDELA JOHARI (JOHARI WINDOW THEORY)
Teori ini menjelaskan bahwa terdapat empat bingkai(jendela) yang berfungsi untuk menjelaskan setiap keadaan.
MEDIA,EFEK DAN AUDIEN
Konsep Mc. Luhan; 1.
Organisasi media memproduksi,
menyebarkan pesan kepada publik secara
luas 2. Proses dimana pesan dicar, digunakan dan dikonsumsi oleh audience.DIMENSI ANALISIS MEDIA 1.
Memandang dari sisi media kepada masyarakat luas beserta stimulasi- stimulasinya, yang memandang keterkaitan antar media dengan berbagai instistusi, seperti: EKOPOLISOSBUD.
2. Melihat hubungan media dengan audience
TEORI DASAR KOMUNIKASI 1.
Lasswell “Bahwa komunikasi massa adalah seseorang mengirimkan pesan kepada orang lain melaui saluran, untuk mendapatkan efek
.” Ini merupakan pedekatan secara, phycologis dan 2. sicologis Pendekatan transmisional (Claude Shannon) Proses komunikasi dengan melihat omponen- komponen yang terkandung didalamnya dan rangkaian aktivitas yang terjadi antara satu
3. Pendekatan sociologis (John W. Rilley)
manusia sebagai makhluk yang berkomunikasi merupakan bagian dari struktur sosial yang berbeda. Teori ini mengasumsikan komunikasi massa merupakan satu diantara berbagai sistem sosial yang ada di masyarakat (proses
komunikasi massa dipengaruhi oleh proses sosial yang lebih luas). TEORI PENGARUH KOMUNIKASI 1. MASSA TERHADAP INDIVIDU
Stimulus respon. Efek merupakan efek dari stimulus tertentu (prinsipnya pesan disampaikan kepeda audience melalui media langsung diterima 2. dan akan bereaksi seperti yang diharapkan).
Komukasi 2 tahap dan pengaruh antar pribadi ( Paul Lazerfield) Bahwa pesan yang disampaikan kepada media, diterima oleh pemuka pendapat dan disebarkan kepada masyarakat yang kurang aktif.
PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP
MASYARAKAT DAN BUUDAYA Bahwa media tidak hanya memiliki efek langsung terhadap individu terhadap
individu, tetapi juga mempengaruhi kultur,
pengetahuan kolektif, dan norma serta nilai-
nilai dari suatu masyarakat. Karateristik efek dari teori tersebut, yaitu efek yang berlangsung dalam waktu lama, umumnya tidak terencana, lebih bersifat
EFEK KOMUNIKASI MASSA TERHADAP 1. BUDAYA
Teori agenda setting (Maxwell) bahwa media massa dengan memberikan isu-isu tertentu dan mengabaikan yang lainnya akan 2. memiliki pengaruh terhadap pendapat umum.
Teori dependensi mengenai efek komunikasi massa (Melvin L. Defleur) Media massa dapat dianggap sebagai sistem informasi yang memiliki peran penting dalam proses pemeliharaan, perubahan, dan konflik, pada
SISTEM MEDIA (tingkat stabilitas struktural SOSIAL SISTEM yang bervariasi) Jumlah dan sentralitas fungsi informasi yang bervariasi) ( tingkat ketergantungan pada informasi yang bervariasi) AUDIENCE Kognitif, afektif, behavioral) EFEK Kognitif
Menciptakan atau menghilangkan ambiguitas
Penentuan sikap
Agenda setting Perluasan sistem keyakinan masyarakat
Penegasan/ penjelasan nilai-nilai Afektif
Menciptakan katakutan dan kecemasan
Menciptakan atau menurunkan dukungan moral BEHAVIORAL
Mengaktifkan/mengerakan atau meredakan
Pembentukan issue tertentu atau penyelesaian
Menjangkau atau menyediakan strategi untuk aktivitas
Menyebabkan perilaku dermawan
3. Teori Spiral (Elizabeth Noulle)
spiral of silence berkaitan dengan proses terbentuknya pendapat yang dominan dalam masyarakat. Dijelaskan bahwa orang cenderung untuk tidak mengungkapkan
pendapat yang berbeda dari mayoritas. Melalui
pengaruh-pengaruh media massa dan komunikasi antar pribadi, pendapat yang dominan akan semakin meluas dan pendapat yang lainya akan berangsu-angsur melemah.4. Information gaps (knowleges gaps)
teori ini akan muncul karena komunikasi
yang dimiliki oleh berbagai orang ataukelompok dalam masyarakat adalah tidak
sama dalam menyerap informasi darilingkungannya. Faktor yang menentukan
perbedaan proses komunikasi sehingga menimbulkan knowledge gaps adalah
PENGARUH AUDIENCE TERHADAP
KOMUNIKASI MASSA Audience menjadi pusat dari titik awal dalam memahami kamunikasi massa
Tiga teori efek dari audience terhadap komunikasi 1. massa Use and gratifications, proses dimana kondisi psikologis seseorang akan menyebabkan adanya kebutuhan yang menciptakan harapan-harapan terhadap media, yang membawa kepada perubahan penggunaan media, yang akhhirnya menghasilkan pemenuhan kebutuhan.
2. Used and effect, kebutuhan hanya salah
satu dari faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penggunaan media, dan tingkat
akses pada media, akan membawa individu
kepada keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan isi media massa. Jika isi media kaan menghasilkan efek tertentu, maka penggunaan media akan menghasilkan konsekuensi tertentu dan keduannya akan terjadi secara simultan.3. Teori information seeking yang menjelaskan
tentang pencarian, penghindaran dan pemrosesan informasi, disebut memiliki akar pemikiran psikologi sosial tentang kesesuaian sikap. Salah satu asumsi utamanya adalah bahwa ketika mencari atau memperoleh informasi, orang akan cenderung mengindari informasi yang tidak sesuai dengan „image of reality‟nya karena akan dianggap mengganggu dan mengecam keseluruhan sistem yang ada pada dirinya.
NEGOSIASI
Ine ElyaneLATAR BELAKANG
Negosiasi penting di masa lalu, masa kini, dan di masa yang akan datang.
Negosiasi sebagai awal dan akhir dari proses sosial.
Negosiasi diantara konflik dan kerjasama.
Negosiasi dalam berbagai tingkat hubungan: Mikro (antarpribadi); Meso (organisasi); Makro Negosiasi dalam Lapangan Kehidupan
Dalam ekonomi dan bisnis;
Dunia politik, hukum, dan pemerintahan;
Pendidikan dan agama;
Dunia hiburan;
Dunia olah raga;
dll.
Pengertian Negosiasi
Menurut KBBI; Proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak yang lain.
Gavin Kennedy (1994:4); yang membedakan negosiasi dengan bentuk interaksi yang lain adalah adanya pertukaran. Dalam negosiasi ada ketentuan pertukaran yang jelas: Saya mendapatkan apa yang Saya inginkan dan Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan.
Definition of negotiation: “Negotiation is the process where by interested parties rasolve disputes, agree upon course of action, bargain for individual or collective advantage, and/or attempt to craft outcomes which serve their mutual interest. It is usually regarded as a form of alternative dispute resolution.
PRINSIP-PRINSIP NEGOSIASI
Buat pihak lawan berkomitmen lebih dahulu. Jangan biarkan pihak lawan menulis kontrak. Berpura-pura bodoh itu pintar. Bacalah kontrak setiap waktu.
Funny Money
Orang percaya apa yang mereka lihat secara tertulis.
Berkonsentrasilah pada isu.
KARAKTERISTIK PERSONAL POWER NEGOSIATOR Berani menggali lebih banyak informasi.
Sabar bertahan lebih lama dari negosiator lawan.
Berani meminta lebih.
Integritas menekan demi solusi menang- menang.
Sedia menjadi pendengar yang baik.
SIKAP POWER NEGOSIATOR
Sedia hidup dengan ambiguitas. Semangat bersaing.
Tidak ada kebutuhan kuat disukai orang lain.
KEYAKINAN POWER NEGOSIATOR
Negosiasi adalah hubungan dua arah.
Negosiasi dimainkan dengan seperangkat aturan.
Tidak merupakan sebuah posisi negosiasi pembuka.
PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS
Ine Elyane Arti Globalisasi
Globalisasi dilukiskan sebagai penyusutan ruang dan waktu yang mencearminkan peningkatan interkoneksi dan inaterdependensi sosial, ekonomi dan kultural dalam skala global. Globalisasi di Bidang Ekonomi
1.Evolusi pasar dan perusahaan internasional melahirkan bentuk independensi global yang semakin intensif.
2.Aliran kuat teknologi,perdagangan dan investasi yang melintasi batas-batas negara berubah.
3.General agreement on tariffs and trade sbg
organisasi perdagangan global dan munculnya WTO. Tantangan Bisnis di Era Global
1. Neoriberalisme dan akibatnya bagi masyarakat
negara berkembang,
2. Persaingan berkedok pasar bebas, 3. Penguasaan teknologi informasi.
POINT-POINT
PENEKANAN DALAM
NEGOSIASI Ine Elyane
POIN-POIN DALAM
NEGOSIASI Penekan waktu
Kekuatan informasi
Bersiap untuk mundur
Take it or leave it
Faint accomplish
Hot potato
PENEKAN WAKTU
80% konsesi terjadi pada 20 menit terakhir dari waktu yang tersedia. Jika
tuntutan atau permintaan diajukan di
awal negosiasi, tak satu pihak pun mungkin ingin membuat konsesi. Selesaikan segalanya di muka,
jangan percaya begitu saja jika anda
mendengar pernyataan, “Ya, baiklah
KEKUATAN INFORMASI
Informasi adlah kekuatan, karena itu
orang mau mnegeluarkan biaya besar
untuk mendapatkannya (knowledge is power). Semakin banyak salah satu pihak mengumpulkan informasi
mengenai pihak lawan, semakin besar peluang untuk memperoleh kemenangan. BERSIAPLAH UNTUK MUNDUR
Menurut Roger Dawson, dari semua
penekan dalam negosiasi, bersiap untuk
mundur adalah penekan yang paling kuat
yang menunjukan pada lawan bahwa andabersiap untuk mundur dari negosiasi jika
anda tidak memperoleh apa yang anda inginkan. Belajar untuk mundur membuat anda
menjadi negosiator yang 10x lebih kuat.
AKTIVITAS MENJUAL
Prospecting, mencari orang yang mau melakukan bisnis dengan anda.
Qualifying, apakah mereka memenuhi syarat berbisnis dengan anda.
Desire building, membuat mereka menginginkan produk atau jasa siapapun pesaing anda.
TAKE IT OR LEAVE IT
Siap untuk mundur atau meninggalkan
negosiasi merupakan poin penekan yang
paling kuat. Walau begitu, jika menggunakannya yakinlah anda mengatakannya dengan sopan. Ingat tujuan anda itu memperoleh apa yang andainginkan dengan menunjukan bahwa anda
siap untuk mundur Jika anda terang-terangan melakukan tindakan itu bisa jadi membuat pihak lain benci atau marah. JANGAN GUNAKAN
TEKNIK MENYUSUN PROPOSAL
Ine Elyane PROPOSAL
- Proposal adalah suatu usulan mengenai rencana kegiatan/ proyek/ penelitian yang akan dilaksanakan.
UNSUR-UNSUR PROPOSAL Proposal kegiatan pada umumnya mengandun unsur-unsur sebagai berikut:
- Dasar Pemikiran • Tema Kegiatan • Tujuan Kegiatan • Materi Kegiatan • Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan • Peserta Kegiatan • Panitia Penyelenggara Kegiatan • Sumber Dana dan Rencana Anggaran Pengeluaran • Penutup • Lampiran:
- – Perincian anggaran
- – Time schedule & job description – Penawaran kerja sama.
DASAR PEMIKIRAN
Mengandung alsan pokok atau latar belakang menegenai pentingnya suatu kegiatan dilaksanakan.
TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan berisi misi dan visi kegiatan yang akan dilaksanakan yang disusun secara khusus dalam suatu bentuk kalimat yang singkat, jelas, dan padat.
TUJUAN KEGIATAN
- Pada bagian ini sebaiknya dirumuskan secara tegas tujuan yang hendak dicapai oleh kegiatan yang akan kita laksanakan.