sangat perlu untuk ketahui lebih mendalam lagi mengenai progam yang di buat oleh Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia propinsi Jawa Tengah ini,
oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian dan mengangkat judul skripsi tentang DIKLAT manajemen TPA ini.
Penelitian ini dilakukan di Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
Jawa Tengah, dengan judul “Peranan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen
dalam Peningkatan
Kualitas Pengelolaan
Taman Pendidikan Al Qur’an di PUSDIKLAT TPA Dewan Da’wah Islamiyah
Indonesia Propinsi Jawa Tengah.
B. Penegasan Istilah
Agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian dalam judul skripsi ini, penulis perlu memberikan penegasan istilah dari kata-kata yang
digunakan dalam judul tersebut. 1.
Peranan Peranan adalah ”bagian dari tugas utama yang harus dilaksanakan”
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1989: 667. Sedangkan menurut Poerwadarminta 1976: 735 adalah “sesuatu yang jadi bagian
atau memegang pimpinan yang terutama dalam terjadinya sesuatu hal atau peristiwa.”
2. Diklat
Pendidikan adalah “proses sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan latihan” Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1989: 204. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah
“memelihara dan memberi latihan mengenai akhlaq dan kecerdasan fikiran” WJS Purwadarminta, 1982: 250.
Pendidikan menurut Hasbullah dalam bukunya dasar-dasar ilmu pendidikan, mengatakan bahwa “pendidikan dalam arti sederhana
sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepriadiannya sesuai nilai-nilai di dalam masyarakat dan
kebudayaan. Selanjutnya pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi
dewasa atau mencaai tinkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental Hasbullah, 2001: 1.
“Arti latihan sendiri adalah suatu kegiatan utnuk memperbaiki kemampuan kerja seseorang dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi”
Heidjrachman dan Suad Husnan, 1992: 77. Sedangkan Pelatihan artinya: ”proses melatih; kegiatan atau
pekerjaan melatih. Tempat melatih; pusat pendidikan dan pelatihan” Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1989: 950. Pelatihan
menurut Henry Simamora 1997: 342 adalah ”proses sistematik pengubahan perilaku para karyawan dalam suatu arah guna
meningkatkan tujuan-tujuan organisasional.”
3. Manajemen
“Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang
kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata” GR. Terry dan L.W. Rue, 1985: 1. Menurut Sudjana 2004: 16
manajemen adalah “kemampuan dan ketrampilan khusus untuk melakukan suatu kegiatan, baik bersama orang lain atau melalui orang
lain dalam mencapai tujuan organisasi.” Sedangkan menurut widjaja 1986: 75 manajemen adalah seni dan
ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengontrolan human and natural resources untuk mencapai yang telah
ditentukan lebih dahulu.
4. Taman Kanak-Kanak Al Quran TKA dan Taman Pendidikan Al Quran
TPA TKA-TPA adalah lembaga pendidikan non formal tingkat dasar
yang bertujuan memberikan bekal dasar kepada anak-anak usia 4-6 tahun TKA dan usia 7-12 tahun TPA agar menjadi generasi qurani,
generasi yang sholih-sholihah, yang mampu dan gemar membaca, memahami dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Lembaga Dakwah dan Pendidikan Al Quran, 2006: 4.
5. Peningkatan Kualitas Pengelolaan
Peningkatan artinya: “proses, cara, perbuatan meningkatkan usaha, kegiatan, dsb” Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1991:
1060. Kualitas artinya: “tingkat baik buruknya sesuatu; kadar. Pengertian
yang lain yaitu derajat atau taraf mutu” Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1989: 467.
Pengelolaan menurut Wardoyo 1980:41 memberikan definisi sebagai berikut pengelolaan adalah suatu rangkai kegiatan yang
berintikan perencanaan, pengorganisasian pengerakan dan pengawasan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan
menurut Harsoyo 1977:121 pengelolaan adalah suatu istilah yang berasal dari kata “kelola” mengandung arti serangkaian usaha yang
bertujuan untuk mengali dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan tertentu yang telah
direncanakan sebelumnya. http:id.shvoong.com diakses tanggal 4 juni 2011 pukul 16.45.
Dengan demikian peningkatan kualitas pengelolaan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan yang berintikan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang bertujuan menggali dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.
6. Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
Dewan Da`wah Islamiyah Indonesia atau disingkat “Dewan Da`wah”, didirikan oleh para ulama, pejuang dan tokoh Masyumi
atas inisiatif Alm. Dr. Mohammad Natsir, mantan Ketua Umum Partai Masyumi Majelis Syura Muslimin Indonesia dan Mantan Perdana
Menteri pertama RI, melalui musyawarah alim ulama se-Jakarta yang difasilitasi oleh Pengurus Masjid Al-Munawarah, Kampung Bali, Tanah
Abang, Jakarta Pusat, pada 26 Februari 1967, bertepatan tanggal 17
Dzulqa’dah 1386 H, satu tahun setelah jatuhnya rezim Orde Lama setelah pemberontakan G 30 S PKI.
Dewan Da’wah adalah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial dan keagamaan. Jalur da’wah dipilih sebagai jalan
menegakkan syari’at Islam di saat jalur politik sudah tidak bisa lagi digunakan untuk menegakkan syari’at Islam.
Berdasarkan penegasan istilah tersebut di atas, maka yang dimaksud dengan judul penelitian dari peranan DIKLAT manajemen TKA-
TPA dalam peningkatan kualitas pengelolaan TPA adalah suatu penelitian untuk mengetahui bagaimana peranan DIKLAT manajemen TKA-TPA
Dewan Da’wah Jawa Tengah dalam peningkatan kualitas pengelolaan TPA, khususnya yang berada di wilayah Surakarta ini.
C. Perumusan Masalah