Pengolahan dan Analisis Data

Tyas Rahmawarni , 2015 PENERAPAN PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PESERTA D ID IK TUNARUNGU TENTANG PERTUMBUHAN PAD A TANAMAN D I KELAS D 2 SLB NEGERI CIAMIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dilakukan di ruang kelas. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaannya adalah sebagai berikut a Meminta ijin kepada pihak sekolah untuk melaksanakan penelitian, mengadakan komunikasi dengan guru kelas mengenai jadwal penelitian dan mendiskusikan rencana program pembelajaran; b Melaksanakan pre-test untuk mengetahui kemampuan dasar peserta didik dalam materi tentang pertumbuhan pada tanaman. Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat jumlah soal yang dapat dan tidak dapat dikerjakan oleh peserta didik; c Melaksanakan treatment selama tiga kali pertemuan, yaitu menggunakan pendekatan saintifik untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik tunarungu tentang materi pertumbuhan pada tanaman. Setiap pertemuan dilaksanakan selama 60 menit 2 jam pelajaran. d Melaksanakan post- test, yaitu pengukuran kembali hasil belajar untuk mengetahui sejauh mana treatment yang dilakukan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan peserta didik tunarungu tentang materi pertumbuhan pada tanaman.

3. Tahap Akhir

Tahap akhir terdiri dari analisis data, pengujian hipotesis, dan penarikan kesimpulan. a. Tahap pengolahananalisis data: pada tahap ini dilakukan pengolahan data berdasarkan skor hasil pre-test dan post-test. b. Tahap uji hipotesis: pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan untuk menerima atau menolak hipotesis yang diajukan berdasarkan hasil pengolahan data. c. Tahap penarikan kesimpulan: pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan penelitian berdasarkan uji hipotesis.

G. Pengolahan dan Analisis Data

Prosedur pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tyas Rahmawarni , 2015 PENERAPAN PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PESERTA D ID IK TUNARUNGU TENTANG PERTUMBUHAN PAD A TANAMAN D I KELAS D 2 SLB NEGERI CIAMIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Penilaian Tes yang dilakukan merupakan tes tertulis yang diberikan sebelum dan sesudah dilakukan treatment. Penilaian yang diberikan berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan sebelumnya. 2. Pengelompokkan jenis data Skor yang dihasilkan dari tes kemudian dipisahkan antara hasil pre-test dan post-test. 3. Perhitungan Setelah memperoleh data yang diinginkan dengan menggunakan instrumen penelitian yang telah valid, maka data diolah atau dianalisis dengan metode kuantitatif nonparametris dengan uji wilcoxon. Uji Wilcoxon dipilih karena jumlah sampel penelitiannya tidak terlalu banyak dan data yang dihasilkan berpasangan. Langkah-langkah yang dilakukan pada uji wilcoxon yaitu: a. Menghitung selisih skor pre-test dan post-test hasilnya bisa + dan bisa - b. Memberikan ranking pada setiap selisih skor pre-test dan post-test. c. Membubuhkan tanda + jika skor pre-test dan post-test memiliki selisih positif, dan tanda - jika skor pre-test dan post-test memiliki selisih negatif. d. Menjumlahkan semua rangking yang bertanda + dan - tergantung dimana yang memberi jumlah lebih kecil untuk tanda yang dihilangkan dan menuliskan dengan tanda T maka diperoleh T hitung . e. Membandingkan nilai T yang diperoleh dengan T dari tabel nilai-nilai kritis T untuk uji wilcoxon. f. Membuat kesimpulan apakah hipotesis diterima atau ditolak. H 1 diterima apabila T hitung ≤ T tabel dan H ditolak apabila T hitung T tabel. Tyas Rahmawarni , 2015 PENERAPAN PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PESERTA D ID IK TUNARUNGU TENTANG PERTUMBUHAN PAD A TANAMAN D I KELAS D 2 SLB NEGERI CIAMIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu H = Penerapan pendekatan saintifik tidak dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik tunarungu tentang pertumbuhan pada tanaman di kelas D2 SLB Negeri Ciamis. H 1 = Penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik tunarungu tentang pertumbuhan pada tanaman di kelas D2 SLB Negeri Ciamis. Tyas Rahmawarni , 2015 PENERAPAN PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PESERTA D ID IK TUNARUNGU TENTANG PERTUMBUHAN PAD A TANAMAN D I KELAS D 2 SLB NEGERI CIAMIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penggunaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tentang pertumbuhan tanaman di kelas D2 SLB Negeri Ciamis dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik tunarungu. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan perhitungan uji wilcoxon diperoleh = 0 pada tabel uji wilcoxon dan berdasarkan nilai kritis uji wilcoxon pada tingkat signifikasi 0,05 dengan jumlah N = 6, adalah 0, maka diperoleh = 0. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah diterima, hal ini menunjukan bahwa “penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik tunarungu tentang pertumbuhan pada tanaman di kelas D2 SLB Negeri Cia mis”. Pendekatan saintifik yang dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik tunarungu tentang pertumbuhan pada tanaman adalah yang memiliki langkah-langkah operasional sebagai berikut: - Mengamati Pada saat kegiatan mengamati, guru menyajikan materi dengan menggunakan media pembelajaran seperti video dan gambar untuk meningkatkan minat dan motivasi peserta didik tunarungu dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan. - Menanya Pada saat kegiatan menanya, guru memberikan motivasi atau stimulasi pertanyaan kepada peserta didik tunarungu untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bertanya atau memberikan tanggapannya tentang apa yang baru saja diamatinya. Guru harus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan baik secara lisan dengan menggunakan bahasa yang sederhana, menggunakan bahasa isyarat, maupun secara lisan dan isyarat komunikasi total.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN TENTANG SILSILAH KELUARGA SISWA TUNARUNGU ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Tunarungu kelas D2 di SLB-B Tunas Harapan Karawang.

0 1 31

PENGARUH METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE STORY TELLING DALAM MENINGKATKAN PERBENDAHARAAN KATA KERJA BAHASA INGGRIS PADA SISWA TUNARUNGU TINGKAT SMALB KELAS X DI SLB NEGERI CIAMIS : Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMALB di SLB NEGERI CIAMIS.

0 0 59

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BATIK CAP PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU DI SLB B NEGERI CICENDO BANDUNG.

0 1 33

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERUBAHAN WUJUD BENDA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS IV SLB NEGERI CIAMIS.

0 0 32

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BATIK TULIS BAGI PESERTA DIDIK TUNARUNGU: Studi Deskriptif Kualitatif Pada Siswa Tunarungu SMALB di SLB Negeri Cicendo Kota Bandung.

1 8 79

laporan penelitian persepsi peserta didik tentang implementasi pendekatan saintifik

0 0 38

jipsindo maret 2016 persepsi peserta didik tentang implementasi pendekatan saintifik

0 0 23

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI TRIGONOMETRI UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI SMA.

0 2 17

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PESERTA DIDIK TUNARUNGU TENTANG PERTUMBUHAN PADA TANAMAN DI KELAS D2 SLB NEGERI CIAMIS - repository UPI S PKH 1100697 Title

0 0 4

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA FLUIDA STATIS UNTUK MEREMEDIASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA

0 0 10