Pelaksanaan Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Multimedia Di
kelassemester, dan alokasi waktu. Dengan mengetahui identitas khususnya mata pelajaran, kelassemester dan alokasi waktu, maka guru
dapat dengan mudah untuk menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, menentukan metode
dan teknik pembelajaran, dan merencanakan penilaian sesuai dengan kondisi sekolah.
Langkah selanjutnya adalah mengkaji dan menganalisis standar kompetensi, setiap mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut: a.
Urutan RPP tidak harus sesuai dengan urutan dalam standar isi, melainkan berdasar hirarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan
bahan b.
Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
c. Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran RPP IPA dengan media pembelajaran multimedia yang dibuat oleh
guru SMA Negeri 1 Semarang sesuai dengan mata pelajaran masing- masing, yang pada dasarnya merupakan perencanaan jangka pendek untuk
memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran IPA. Dengan demikian, RPP IPA dengan media
pembelajaran multimedia yang dibuat merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran
IPA. RPP
IPA perlu
dikembangkan untuk
mengkoordinasikan komponen pembelajaran, yaitu: kompetensi dasar, materi standar, indikator hasil belajar, dan penilaian. Kompetensi dasar
berfungsi mengembangkan potensi siswa, materi standar berfungsi memberi makna terhadap kompetensi dasar, indikator hasil belajar
berfungsi menunjukkan keberhasilan pembentukan kompetensi siswa, sedangkan penilaian berfungsi mengukur pembentukan kompetensi, dan
menentukan tindakan yang harus dilakukan apabila kompetensi standar belum terbentuk atau belum tercapai.
Rencana pelaksnanaan
pembelajaran IPA
dengan media
pembelajaran multimedia yang disusun oleh guru di SMA Negeri 1 Semarang telah mencakup tiga kegiatan yaitu: identifikasi kebutuhan,
perumusan kompetensi dasar, dan penyusunan program pembelajaran. Untuk
mengoptimalkan penggunaan
media pembelajaran
multimedia sudah selayaknya kepala sekolah meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran multimedia, misalnya
melalui diklat atau kurus-kursus untuk mendesain presentasi, sehingga guru dapat membuat perencanaan pembelajaran dengan multimedia lebih
baik lagi.