METODE PENELITIAN PENINGKATAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER PADA SISWA Peningkatan Motivasi Dan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Model Pembelajaran Treffinger Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Kemadohbat

2 Motivasi merupakan hal yang penting dalam kegiatan belajar mengajar, motivasi membangkitkan semangat seseorang dalam melakukan sesuatu agar dapat belajar dengan baik, motivasi adalah keadaan yang ada dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan – kegiatan tertentu guna mencapai tujuan tertentu kepuasan dirinya serta mengadakan perubahan agar bisa lebih baik lagi. Menurut Afton Ilman 2012:19 mengklasifikasikan indikator motivasi belajar antara lain: 1 Antusias siswa dalam menerima pelajaran, 2 Kemauan mendengarkan penjelasan dari guru, 3 Keberanian menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain, 4 Kemauan mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru. Model pembelajaran yang digunakan peneliti adalah model pembelajaran Treffinger, Langkah – langkah treffinger adalah 1. Siswa diberikan orientasi tentang pelajaran yang akan dipelajari. 2. Siswa diberikan permasalahan 3. Siswa menyelesaikan permasalahan secara mandiri 4. Dibentuk kelompok untuk mendiskusikan permasalahan dengan teman untuk hasil yang maksimal 5. Siswa mengerjakan menyelesaikan hasil diskusi di depan kelas 6. Memberikan reward dengan memberikan tanggapan

B. METODE PENELITIAN

Sekolah yang digunakan peneliti sebagai tempat penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri 3 Kemadohbatur, ini dilaksanakan pada awal semester Genap dua awal Januari sekitar tanggal 3 sampai 15 Januari 2013. Jenis Penelitian yang dilaksanakan Penelitan Tindakan Kelas PTK, yang menjadi subyek adalah Guru dan siwa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Kemadohbatur dengan Jumlah 23 siswa, 7 siswa laki – laki dan 16 siswa 3 perempuan. Penelitian ini untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep matematika yang berdampak pada hasil belajar. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, metode tes dan dokumentasi. 1. Observasi Observasi adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mengamati langsung terhadap objek yang diteliti. Margono dalam Rubino Rubiyanto, 2011: 158 mendefinisikan observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemik terhadap gejala yang nampak pada objek penelitian. Observasi dijadikan sampel untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar siswa di kelas. Sehingga data observasi diperoleh secara langsung dengan jalan melihat dan mengamati kegiatan siswa. 2. Tes “Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, dan intelegensi kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Suharsimi Arikunto, 2002: 29. Tes digunakan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang dicapai siswa setelah diadakan tindakan. 3. Wawancara Menurut Suharsini Arikunto 2003: 30 “Wawancara adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab”. Berdasarkan uraian tersebut peneliti mengajukan pertanyaan pada guru atau teman sejawat untuk mengevaluasi metode pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran. 4. Dokumentasi Dokumentasi merupakan metode untuk memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan buku-buku, arsip yang berhubungan dengan yang diteliti. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekolah dan nama siswa, daftar nilai matematika kelas IV sebelum tindakan. 4 Dalam penelitian ini data dianalisis dengan analisis interaktif. Analisis interaktif digunakan untuk mengolah data yang berupa peningkatan hasil dan prestasi belajar matematika siswa. Miles dan Huberman Dalam Sugiyono,2008: 337 menyatakan bahwa langkah – langkah teknik analisis interaktif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang dilakukan dalam bentuk interaktif. Adapun keterangan dari langkah – langkah teknik analisis interaktif tersebut adalah sebagai berikut : a Pengumpulan Data Peneliti mengumpulkan semua data yang diperoleh selama observasi. Data yang didapat diperoleh dari observasi pendahuluan, dokumentasi dan catatan lapangan. Data dalam penelitian ini didapat dari semua kegiatan yang diamati pada pembelajaran matematika dengan penerapan pendekatan Treffinger. b Reduksi Data Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan, penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul di catatan – catatan lapangan. Dalam hal ini peneliti memilih hal–hal yang penting dan membuang yang tidak perlu. Kegiatan ini mulai dilakukan ketika setiap tindakan dilaksanakan. c Penyajian Data atau Pelaporan Penyajian data dilakukan setelah peneliti mereduksi data. Penyajian data pada penelitian ini dilakukan dalam bentuk uraian singkat. Adanya penyajian data akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi. d Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Penarikan kesimpulan atau verifikasi dilakukan setelah penyajian data. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti – bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. 5 Penarikan kesimpulan pada penelitian ini dilakukan secara bertahap untuk memperoleh derajat kepercayaan yang tinggi.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Directinstruction ( Di ) Untuk Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan.

0 3 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN KREATIFITAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BAGI Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Dan Kreatifitas Siswa Melalui Model Pembelajaran Mind Mapping Bagi Siswa Kelas Viii B Smp Negeri 2 Ngempl

0 2 17

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN KREATIFITAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Dan Kreatifitas Siswa Melalui Model Pembelajaran Mind Mapping Bagi Siswa Kelas Viii B Smp Negeri 2 Ngemplak Bo

0 1 14

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN MOTIVASI SISWA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI STRATEGI Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Dan Motivasi Siswa Dengan Pendekatan Scientific Melalui Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Pada Poko

0 2 15

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN MOTIVASI SISWA DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIK MELALUI STRATEGI Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Dan Motivasi Siswa Dengan Pendekatan Scientific Melalui Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Pada Po

0 1 12

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER PADA SISWA Peningkatan Motivasi Dan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Model Pembelajaran Treffinger Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Kemadohbatur Tahun Ajaran 20

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Dan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Model Pembelajaran Treffinger Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Kemadohbatur Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 8

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (PTK siswa kelas VI di SD Negeri 4 Kartasura Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 17

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH (PTK Pembelajaran Siswa Kelas X Sem

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Peningkatan motivasi dan pemahaman konsip siswa dalam pembelajaran Matematika melalui Strategi pembelajaran Aktif Course Review Horey(PTK Pembelajaran Siswa Ke

0 1 16