m asyarakat . Dengan gaya kepem impinan kepala sekolah yang m am pu dit erima oleh guru hal ini akan m eninkat kan kinerja guru.
2. Kontribusi kompetensi pedagogic terhadap kinerja guru SM A Negeri Kota
Surakarta
Hasil uji normalit as menunjukkan bahw a dat a yang diperoleh unt uk Variabel m otivasi guru m em peroleh nilai K-S Z = 1,368 dengan signifikansi =
0,057 sehingga dapat disim pulkan bahw a p0,05 0,0570,050. Hasil t ersebut m enunjukkan bahw a sebaran dat a mem iliki dist ribusi normal. Berdasarkan uji
linearit as ant ara kinerja guru dan kompet ensi pedagogik diperoleh nilai F = 500,055; p = 0,000 p0,05. Hal t ersebut menunjukkan bahw a kinerja guru
dan kompet ensi pedagogik memiliki korelasi yang searah linear. Tugas pokok guru adalah m engajar dan membantu sisw a
m enyelesaikan m asalah-m asalah belajar dan perkem bangan pribadi dan sosialnya. M engajar menuntut guru untuk m enyusun rencana yang t epat . Ia
harus m empu m elaksanakan rencana dengan t epat . Ia harus m em pu m elaksanakan rencana t ersebut sehingga perbuat an m engajar dapat t erjadi
dan t ujuan akan dapat dicapai dengan efekt if. Kemam puan guru untuk m em perhat ikan
sejum lah kom ponen-kom ponen
didalam m engambil
keputusan yang m endasari penyusunan rencana sit uasi m engajar belajar m erupakan salah satu syarat yang harus dimiliki. Guru harus mampu m emilih
dan menentukan t eknik-t eknik evaluasi yang akan dipergunakan, sehingga ia dapat m enguji efekt ivit as rencana belajar m engajar.
Dalam kegiat an belajar m engajar anak sebagai subjek dan objek dari kegiat an pengajaran. Tujuan pengajaran t entu saja akan t ercapai guru
senant iasa m engem bangkan dirinya m elalui peningkat an kem am puan pedagogiknya. Kinerja guru dapat dikat akan berhasil apabila dalam akt ivit as
pem belajaran guru m ampu melakukan t ransfer ilmu dengan baik dan anak
didik dapat merasakan perubahan dalam dirinya selam a akt ivit as belajar sert a ada peningkat an hasil belajar pada akhir pem belajaran.
M engajar merupakan kegiat an yang m utlak mem erlukan kem am puan pedagogik guru karena ada ket erlibat an individu anak didik. Guru yang
m engajar dan anak didik yang belajar adalah dw i tunggal dalam perpisahan jiw a bersat u ant ara guru dan anak didik.
Hasil penelit ian yang t elah dilakukan m enunjukkan bahw a ada pengaruh kemampuan pedagogik guru t erhadap kinerja guru. Hal ini berart i
kem am puan pedagogik guru yang berupa proses m engat ur, mengorganisasi lingkungan yang ada disekit ar pesert a didik, shingga dapat m enum buhkan dan
m endorong anak didik melakukan proses belajar m engajar. Pada t ahap berikut nya kem am puan pedagogik guru dapat memberi kan bimbingan dan
bantuan kepada anak didik dalam m elakukan proses belajar mengajar. Sehingga dapat dikat akan bahw a peranan guru sebagai pembimbing
senant iasa m enghasilkan kinerja yang baik bila diikut i kem am puan pedagogik yang baik pula.
Hal t ersebut senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Am in 2011, Hubungan Kompet ensi pedagogik dengan kinerja pem belajaran guru
berada dalam rent ang nilai 0,653 artinya Kompet ensi pedagogik dengan kinerja pembelajaran guru t ergolong ‘ kuat’. Dari hasil analisis korelasi
sederhana diperoleh nilai probabilit y P value kom petensi pedagogik lebih
kecil dari α= 0,05 sig 0,0000,05
art inya hubungan kompet ensi pedagogik dengan kinerja pem belajaran guru signifikan. Berdasarkan uji persam aan
regresi, kompet ensi pedagogik m emberi kont ribusi pengaruh t erhadap peningkat an kinerja pem belajaran guru seb esar 0,574 art inya jika kom pet ensi
guru naik 1 satuan kompet ensi maka kinerja pem belajaran guru m eningkat sebesar 0,574 satuan kinerja.
3. Kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja guru SM A Negeri Kota Surakarta