Kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja guru SM A Negeri Kota Surakarta

didik dapat merasakan perubahan dalam dirinya selam a akt ivit as belajar sert a ada peningkat an hasil belajar pada akhir pem belajaran. M engajar merupakan kegiat an yang m utlak mem erlukan kem am puan pedagogik guru karena ada ket erlibat an individu anak didik. Guru yang m engajar dan anak didik yang belajar adalah dw i tunggal dalam perpisahan jiw a bersat u ant ara guru dan anak didik. Hasil penelit ian yang t elah dilakukan m enunjukkan bahw a ada pengaruh kemampuan pedagogik guru t erhadap kinerja guru. Hal ini berart i kem am puan pedagogik guru yang berupa proses m engat ur, mengorganisasi lingkungan yang ada disekit ar pesert a didik, shingga dapat m enum buhkan dan m endorong anak didik melakukan proses belajar m engajar. Pada t ahap berikut nya kem am puan pedagogik guru dapat memberi kan bimbingan dan bantuan kepada anak didik dalam m elakukan proses belajar mengajar. Sehingga dapat dikat akan bahw a peranan guru sebagai pembimbing senant iasa m enghasilkan kinerja yang baik bila diikut i kem am puan pedagogik yang baik pula. Hal t ersebut senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Am in 2011, Hubungan Kompet ensi pedagogik dengan kinerja pem belajaran guru berada dalam rent ang nilai 0,653 artinya Kompet ensi pedagogik dengan kinerja pembelajaran guru t ergolong ‘ kuat’. Dari hasil analisis korelasi sederhana diperoleh nilai probabilit y P value kom petensi pedagogik lebih kecil dari α= 0,05 sig 0,0000,05 art inya hubungan kompet ensi pedagogik dengan kinerja pem belajaran guru signifikan. Berdasarkan uji persam aan regresi, kompet ensi pedagogik m emberi kont ribusi pengaruh t erhadap peningkat an kinerja pem belajaran guru seb esar 0,574 art inya jika kom pet ensi guru naik 1 satuan kompet ensi maka kinerja pem belajaran guru m eningkat sebesar 0,574 satuan kinerja.

3. Kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja guru SM A Negeri Kota Surakarta

Hasil uji norm alit as m enunjukkan bahw a dat a yang diperoleh unt uk Variabel kinerja mem peroleh nilai K-S Z = 1,223 dengan signifikansi = 0,100 sehingga dapat disimpulkan bahw a p0,05 0,1000,050. Hasil t ersebut m enunjukkan bahw a sebaran dat a m emiliki dist ribusi norm al. Berdasarkan uji linearit as ant ara kinerja guru dan motivasi guru diperoleh nilai F = 398,742; p = 0,000 p0,05. Hal t ersebut menunjukkan bahw a kinerja guru dan motivasi guru mem iliki korelasi yang searah linear. Globalisasi yang melanda dunia saat ini t elah mem bawa dampak yang begit u besar pada segala aspek kehidupan organisasi. Pengoptim alan fungsi- fungsi yang ada dalam organisasi pun selalu diIakukan. Peningkat an juga dilakukan baik dalam hal permodalan. m aupun sum ber daya manusia yang ada dalam organisasi t ersebut . Hal ini dikarenakan dengan sumber daya m anusia yang handal, yang m ampu m engubah pot ensi produkt if yang dim iliki akan menjadi sesuat u yang mem punyai tingkat produkt ivit as yang Iebih t inggi. Suatu organisasi mempunyai tujuan yang dijabarkan dalam program- program . Keberhasilan t ujuan perusahaan t erut am a dipengaruhi oleh individu-individu yang bekerja pada organisasi t ersebut . Jika. karyaw an percaya. pada t ujuan organisasi, maka m ereka akan berusaha m encapai t ujuan t ersebut dan berusaha m encurahkan t enaga dan pikirannya untuk m encapainya. Salah sat u alt ernat if yang dit empuh oleh suat u organisasi dalam. m engant isipasi suatu perubahan yang t erjadi karena globalisasi dan pencapaian tujuan t ersebut adalah dengan m eningkat kan kualit as sum ber daya manusia yang dim ilikinya. M anusia merupakan aset ut am a suatu organisasi, agar organisasi t et ap bert ahan sert a berkembang, m aka pihak pimpinan harus m ampu rneningkat kan kinerja sumber daya manusia yang dimilikinya, sert a m am pu memilih sist em pengelolaan yang t epat . Pegaw ai m erupakan orang yang m enget ahui cara m encipt akan mutu dan layanan yang berkualit as. M ereka t idak akan m elakukan hal t ersebut jika mereka t idak m enginginkannya. Dengan kat a lain, m ereka t idak akan berbuat banyak jika mereka t idak dilibat kan, sehingga dengan peningkat an sem angat kerja pegaw ai yang t inggi akan berpengaruh pada t ingkat kinerja yang dihasilkan. Dalam penelitian ini menunjukkan bahw a nilai t hit ung adalah 3,886; p= 0,000 p,0,050 art inya secara parsial ada pegaruh signifikan m otivasi guru t erhadap kinerja. Hal ini berart i untuk mengakt ifkan semua mekanism e dalam organisasi diperlukan m otivasi dari baik m ot ivasi dari dalam diri m aupun m ot ivasi dari luar. M eskipun mot ivasi bukan m erupakan sat u- sat unya fakt or yang dapat meningkat kan kinerja nam un motivasi pent ing karena mot vasi m erupakan pot ensi pengem bangn diri untuk m em ikul t anggungjawab. Hal ini sesuai dengan penelit ian yang dilakukan oleh Sept iana 2013 bahwa hasil penelit iannya menunjukkan ada pengaruh secara signifikan m ot ivasi kerja t erhadap kinerja guru SM P Negeri Wonosari. M enurut W ardana 2008 mot ivasi kerja m em punyai hubungan yang signifikan t erhadap kinerja guru. Hal t ersebut berarti bahwa motivasi dapat m em pengaruhi t inggi rendahnya kinerja seorang guru. Sebagai t enaga profesional kependidikan guru m em iliki mot ivasi kerja yang berbeda ant ara guru yang sat u dengan lainnya.

4. Kontribusi gaya kepemimpinan, kompetensi pedagogic dan motivasi kerja

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DALAM KEGIATAN Kontribusi Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di SDN 1 Jrakah Selo BoyolaliTAHUN 2016/2017.

0 2 13

KONTRIBUSI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DALAM KEGIATAN Kontribusi Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di SDN 1 Jrakah Selo BoyolaliTAHUN 2016/2017.

0 2 16

KONTRIBUSI PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA Kontribusi Program Induksi Guru Pemula, Kompetensi Pedagogik, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Di Kabupaten Klaten.

0 11 19

KONTRIBUSI PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA Kontribusi Program Induksi Guru Pemula, Kompetensi Pedagogik, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Di Kabupaten Klaten.

0 12 18

KINERJA GURU SMPN KOTA SURAKARTA (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kinerja Guru SMPN Kota Surakarta (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kedisip

0 3 19

KINERJA GURU SMPN KOTA SURAKARTA (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kinerja Guru SMPN Kota Surakarta (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kedisip

0 1 21

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI KOTA SURAKARTA Kontribusi Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Pedagogik Danmotivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Kota Surakarta.

0 1 16

PENDAHULUAN Kontribusi Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Pedagogik Danmotivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Kota Surakarta.

1 6 8

DAFTAR PUSTAKA Kontribusi Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Pedagogik Danmotivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Kota Surakarta.

0 2 5

KONTRIBUSI MOTIVASI KERJA , KOMPETENSI GURU DAN KEPUASAN GURU TERHADAP KINERJA GURU MATA PELAJARAN DI S M A NEGERI KOTA SURAKARTA.

0 0 9