BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Jogiyanto 2008, hal : 34 “Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai
tujuan tertentu.”
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian subsistem. Subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan
sehingga suatu tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
2.2 Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah pengetahuan yang langsung berguna bagi yang memilikinya atau dapat dikatakan sebagai hasil dari pengolahan
data yang dapat berfungsi untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau untuk analisa dalam pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
Jogiyanto H.M Teknologi Sistem Informasi, 2008, hal 36, “Informasi dapat didefenisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para
pemakai”.
2.3 Sistem Informasi
Jogiyanto H.M Teknologi Sistem Informasi, 2000, hal : 697. “Sistem informasi dapat didefenisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian- kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi
untuk pengambilan keputusan”.
2.4 Data
Data adalah bentuk jamak dari datum yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-
gambar, kata-kata, angka-angka, atau huruf-huruf yang menunjukkan suatu kode, objek, kondisi, atau situasi. Data berfungsi sebagai bahan dasar yang objektif relatif
di dalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan pimpinan organisasi.
2.5 Basis Data database
Database adalah kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana pengguna user diberi wewenang untuk dapat mengakses
Universitas Sumatera Utara
mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki data dalam tabel- tabel tersebut. Tabel terdiri dari baris yang disebut dengan record dan kolom yang
disebut field.
2.5.1 Tabel
Tabel merupakan sekumpulan data yang memiliki topik tertentu. Di dalam tabel terdapat record dan field yang merupakan bagian dari tabel. Pada dasarnya, tabel
adalah tempat untuk meletakkan, menyimpan, atau mengubah data.
2.5.2 Record
Record merupakan baris yang terdapat dalam tabel. Pada baris tersebut, data dari tabel diisikan. Secara umum record memiliki defenisi suatu bagian dari data.
2.5.3 Field
Field adalah item tertentu dalam tabel. Bisa disebut kolom. Sebuah record dibentuk oleh banyak field. Setiap field dalam suatu record mengandung suatu potongan
tunggal dari informasi tentang record.
2.6 Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis GUI–Graphical User Interface. Visual Basic
merupakan perangkat otomatis, dengan bantuan Intelligent IDE Integrated
Universitas Sumatera Utara
Development Integration yang akan membantu user dalam penulisan kode program yang akan ditampilkan secara otomatis. Didalam bahasa pemograman Visual Basic
6.0 dikenal dengan metode drag-drop yang akan berguna dalam menyingkat proses perancangan interface maupun dalam proses pengeditan kode program.
2.6.1 Sejarah perkembangan Visual Basic 6.0
Visual Basic pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991 berupa pemograman yang masih berbasiskan DOS dan untuk Windows. Setelah itu muncul versi baru dengan
Visual Basic versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1993, yang kemudian diikuti dengan dirilisnya Visual Basic versi 4.0 pada tahun 1995 dengan tambahan dukungan untuk
aplikas 32 bit. Dari semua versi Visual Basic yang ada, akhirnya dikeluarkan versi terbaru yaitu Visual Basic versi 6.0 pada tahun 1998 yang memiliki fasilitas yang
lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.
Fasilitas terbaru tersebut adalah fasilitas pengaksesan data Visual Basic versi 6.0 kemampuan akan pengolahan database lebih canggih karena adanya aplikasi yang
terbaru seperti ADO Active Data Object, ODBC Open Database Connectivity, DAO Data Accses Object, dan RDO Remote Data Object, sehingga dapat
membuat pengguna user dapat menggunakannya dengan mudah dan dapat menghasilkan output yang baik.
Universitas Sumatera Utara
2.6.2 Struktur Aplikasi Visual Basic
Salah satu yang membuat Visual basic begitu banyak digunakan adalah kerana adanya fasilitas editor yang serba fungsi. Fasilitas tersebut adalah Integrated Development
Environment IDE. Fasilitas ini memberikan kemudahan dalam mengelola sumber- sumber program dan menyediakan apa yang dibutukan user.
Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic 6.0
a. Menubar
Menubar berisi
perintah-perintah umum
yang digunakan
untuk mengoperasikan Visual Basic.
Gambar 2.2 Menubar b.
Toolbar Toolbar digunakan sebagai alternatif lain untuk menjalankan perintah secara
langsung selain melalui Menubar. Ada empat macam standart toolbar Visual Basic, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Debug
Digunakan untuk shortcut perintah pelacakan kode program. 2.
Edit Digunakan untuk shortcut perintah dalam editor pengkodean.
3. From editor
Digunakan untuk shortcut perintah dalam mendesain objek form. 4.
Standart Digunakan untuk shortcut perintah standart dalam Visual Basic.
Gambar 2.3 Toolbar
c. Toolbox
Dalam jendela Toolbox terdapat beberapa objek control yang dapat digunakan dalam form atau objek desainer lain. Jendela ini terbagi dalam beberapa tab,
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.4 Toolbox d.
Jendela Form Form merupakan bagian utama dari program aplikasi yang digunakan untuk
pembuatan program. Pada form ini kita dapat mengatur tampilan yang akan dibuat dengan menambahkan komponen-komponen yang ada pada toolbox
Universitas Sumatera Utara
sehingga memudahkan pengguna berinteraksi dengan program yang telah kita tuliskan.
Gambar 2.5 Jendela Form
e. Jendela Pengkodean
Gunakan jendela pengkodean code window untuk membuat perintah dalam form atau objek lain dalam aplikasi. Jendela akan ditampilkan jika mengklik
ganda pada bagian form atau kontrol. Ada dua buah Combo Box dalam jendela ini. Yang paling kiri berisi objek-objek yang ada dalam project, sedangkan
sebelah kanannya terdiri dari event-event yang berhubungan dengan objek yang dipilih.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6 Jendela Pengkodean
f. Jendela Project
Jendela ini digunakan untuk isi dari semua objek yang terdapat dalam aplikasi. Menampilkan semua objek yang dikelompokkan menurut tipe atau
menyusunnnya berdasarkan huruf pertama saja, dengan mengklik toolbar icon bagian kanan jendela Project.
Gambar 2.7 Jendela Project
Universitas Sumatera Utara
g. Jendela property
Jendela ini menampilkan semua property dari objek yang sedang dipilih dan beberapa tipe dari semua properti tersebut memungkinkan untuk dimodifikasi.
Gambar 2.8 Jendela Property
h. Jendela Form Layout
Jendela Form Layout digunakan untuk melihat bagaimana posisi form yang akan ditampilkan ketika dijalankan. Jika menginginkan posisi lain dari form
dapat mendrag posisi form tersebut dalam layar Form Layout.
Gambar 2.9 Jendela Form Layout
Universitas Sumatera Utara
2.7 Microsoft Access
Microsoft Access merupakan salah satu software yang tercakup dalam satu paket Microsoft Office yang digunakan untuk mengolah database. Microsoft Access 2003
merupakan pengolah database yang berjalan pada sistem operasi windows.
Gambar 2.10 Tampilan awal Microsoft Acces
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
SEKILAS TENTANG SMP SWASTA BINA SEJAHTERA MEDAN
3.1 Profil SMP Swasta Bina Sejahtera Medan
SMP Swasta Bina Sejahtera Medan berdiri pada tahun 1985 yang beralamat di Jalan
Sunggal No. 17 Medan. Sekolah ini dibawah nauangan Yayasan Bina Sejahtera yang status bangunanya adalah milik sendiri. Seperti sekolah-sekolah lain pada umumnya,
sekolah ini memiliki ruang kelas untuk kegiatan belajar serta beberapa fasilitas lainnya yang dapat mendukung kegiatan siswa dalam belajar.
3.2 Struktur Organisasi