BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik, yang bertujuan menggambarkan hubungan antara 2 variabel yang berupa faktor risiko merokok ataupun
tidak dan efek atau hasil pH dan aktivitas enzim amilase air liur pada mahasiswa FK USU angkatan 2007 Sastroasmoro, 2008.
Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, dimana pengumpulan data atau variabel yang akan diteliti dilakukan secara bersamaan dalam satu
waktu Sastroasmoro, 2008.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester VII. Pengumpulan data dilakukan pada
bulan September-Oktober 2010. 4.2.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di FK USU, dengan pertimbangan FK USU memiliki laboratotium biokimia yang dapat digunakan dalam penelitian ini. Air liur yang
dikumpulkan dari sampel juga dapat langsung diuji untuk menghindari kesalahan pada saat melakukan percobaan, berhubung sampel yang diambil merupakan mahasiswa dari
FK USU sendiri.
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FK USU angkatan 2007 yang merokok. Berdasarkan data yang diperoleh melalui survei pendahuluan dengan teknik
wawancara, jumlah perokok pada mahasiswa FK USU angkatan 2007 adalah sebesar 32 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Sampel
Sampel penelitian adalah subyek yang diambil dari populasi yang memenuhi kriteria penelitian yang diambil dengan metode total sampling, dimana terdapat jumlah
populasi kurang dari 100 orang sehingga seluruh populasi dijadikan sampel Notoatmodjo 2005. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 32 sampel.
Kriteria inklusi : 1.
Merokok minimal 5 batang per hari dan periode merokok minimal 1 tahum 2.
Mahasiswa bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian. Kriteria eksklusi :
1. Mahasiswa dengan penyakit-penyakit sistemik yang dapat mempengaruhi seksresi air
liur . 2. Mahasiswa yang sedang menkonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi sekresi air
liur .
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yang meliputi jumlah rokok per hari yang dikonsumsi dan periode merokok pada responden
diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara dengan alat ukur kuesioner. Data primer yang meliputi kadar pH serta aktivitas enzim amilase air liur pada responden
diperoleh melalui percobaan laboratorium.
4.5 Prosedur Kerja
Pengumpulan air liur subyek dilakukan pada pukul 07.00 WIB. Subyek tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan, minuman dan rokok sebelum dilakukan
proses pengumpulan. Pada proses pengumpulan, subyek tidak dipaparkan dengan bau- bauan serta pemandangan-pemandangan yang berpengaruh pada produksi liurnya. Liur
yang diambil adalah liur yang pertama dihasilkan dan hanya sekali proses pengambilan per subyek.
Pengukuran pH menggunakan pH meter yang dilakukan sebelum pengukuran aktivitas enzim amilase.
Universitas Sumatera Utara
Pengukuran aktivitas enzim amilase liur dapat dibuktikan dengan menggunakan tes Benedict. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan larutan enzim amilase yang merupakan campuran dari 1 ml air liur, 9 ml air
yang telah disaring, dan 60 ml NaCl 0,5 . 2.
Sediakan 3 tabung dan beri nomor 1,2, dan 3 3.
Teteskan 2 ml larutan enzim tersebut pada setiap tabung 4.
Teteskan 2 ml larutan amilum 2 pada setiap tabung dan campurkan 5.
Tambahkan 2 ml larutan asam pada tabung 1, 2 ml larutan netral pada tabung 2 dan 2 ml larutan basa pada tabung 3. Letakkan ketiga tabung tersebut pada waterbath
bersuhu 37 derajat celcius selama 10 menit 6.
Ambil ketiga tabung tersebut dari waterbath dan teteskan 2 ml regensia Benedict ke tiap tabung dan letakkan dalam air yang mendidih selama 5 menit.
7. Perhatikan warna yang terbentuk :
i. Biru
: maltosa -, amilase tidak bekerja ii.
Hijau : maltosa +, amilase bekerja
iii. Kuning
: maltosa ++, amilase bekerja iv.
Orange : maltosa +++, amilase bekerja
v. Merah
: maltosa ++++, amilase bekerja
Pembuatan regensia Benedict: 1.
Larutkan 173 gr natrium sitrat dan 100 gram natrium karbonat ke dalam 600 ml air suling.
2. Panaskan hingga larut, kemudian saring
3. Larutkan 17,3 gr kupri sulfat ke dalam 150 ml air suling
4. secara perlahan-perlahan tambahkan larutan kupri sulfat ke dalam larutan natrium
sitrat-natrium karbonat. Aduk terus-menerus 5.
tambahkan air suling mencapai volume 1 liter.
Universitas Sumatera Utara
4.6 Pengolahan dan Analisa Data