Eksistensi Penganggaran Proses Penyusunan Anggaran

7. Untuk pelaksanaan anggaran komite budget ini juga ikut bertugas untuk mngikuti dan melihat penerapan anggaran , dan hal lain yang menyangkut rencana pelaksanaan anggaran dan untuk membicarakan beberapa hal yang menyangkut dari penyimpangan anggaran 8. Pada akhir tahun, divisi ini bertugas juga menyelesaikan revisi dan penyesuaian anggaran dan mempersiapkan rekomendasi penyusunan anggaran tahun berikutnya. 9. Komite ini pada akhir tahun akan membahas beberapa hal tentang anggaran yang belum rampung pada tahun lalu dan menyelesaikan anggaran yang lalu dan mungkin mengangkatnya kembali ke anggaran tahun berikutnya. 10. Menerima analisis dan laporan tentang pelaksanaan anggaran.

F. Eksistensi Penganggaran

Keberadaan penganggaran dapat dilihat dari dua sudut yaitu sudut penyusunan dan sudut penggunaan. Penyusunan anggaran pada umumnya dibuat empat atau tiga bulan terakhir dari tahun berjalan untuk masa satu tahun fiscal, kemudian dibagi anggaran kwartalan dan bulanan. Akan tetapi penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dibuat lebih awal yaitu enam bulan sebelum tahun berjalan. Misalnya anggaran untuk tahun 2010, telah dibuat paada bulan April atau Mei tahun 2009. Dalam proses penyusunan anggaran biasanya ada panitia anggaran yang dipimpin oleh seorang ketua, biasanya dijabat oleh seorang controller atau akuntan manajemen. Panitia anggaran menerima anggarn dari berbagai seksi, bagian, divisi, kemudian mengkoordinasikan, merevisi menyempurnakan, dan menetapkan. Kemudian memonitor pelaksanaan anggaran selama tahun berjalan. Universitas Sumatera Utara

G. Proses Penyusunan Anggaran

Pada pelaksanaannya, keempat unsur anggaran diatas disusun dalam suatu kalender anggaran. Karena pada pelaksanaannya keempat unsur anggaran tersebut memiliki keterkaitan dalam hal pelaksanaan serta penetapannya. Secara teoritis prosedur penyusunan anggaran terdiri dari 4 empat tahapan berikut : 1. Menerbitkan pedoman penyusunan anggaran oleh staf anggaran yang yang disetujui oleh manajer puncak 2. Membuat proposal anggaran permulaaan oleh masing- masing manajer pusat pertanggungjawaban. 3. Negosiasi, yaitu mendiskusikan anggaran yang diusulkan 4. Slack, yaitu perbedaan karena menurunkan atau menaikkan biaya. Prosedur penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi dilakukan oleh bagian Finansial dan Administrasi melalui bagian akunting yang berada di bawahnya. Pada umumnya anggaran biaya dilakukan dengan rencana dan program-program tertentu. Pengalaman yang lalu disesuaikan dengan perubahan yang diharapkan dalam kebijakan manajemen perusahaan dan dalam kondisi umum perekonomian sangat membantu dalam penyusunan anggaran biaya operasional. Proses penyusunan anggaran adalah tahap kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan anggaran sehingga tersusun dan menjadi pegangan manajemen dalam kegiatan operasionalnya. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan prakteknya berikut bagan proses penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dari 4 empat unsur anggaran yang ada hingga anggaran disyahkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara. Untuk lebih jelasnya proses penyusunan anggaran tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Sumber : Buku Pedoman Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Penerimaan dari dana masyarakat mahasiswa, sumbagan pribadi Instansi Diterima Biro Rektor Universitas Sumatera Utara Biro Rektor USU merapatkan anggaran yang diajukan dan kemudian disyahkan Fakultas ekonomi menyampaikan rancangan anggaran kepada Rektor Universitas Sumatera Utara Rektor USU mendistribusikan dana ke Fakultas Ekonomi USU dalam bentuk cek Universitas Sumatera Utara Keterangan bagan di atas : 1. Universitas Sumatera Utara memperoleh penerimaan yang bersumber dari masyarakat, dari mahasiswa melalui pembayaran uang kuliah serta penerimaan yang bersumber dari sumbangan pribadi atau suatu lembaga. 2. Seluruh penerimaan tersebut akan diterima oleh Biro Rektor dan masuk ke rekening Biro Rektor Universitas Sumatera Utara. 3. Kemudian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun rencana anggarannya yang biasanya perencanaan tersebut dilakukan pada akhir tahun yakni bulan Desember. Rencana anggaran tersebut terdiri dari seluruh pengeluaranbiaya yang dibutuhkan untuk pembelanjaan pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan dan seluruh belanja perjalanan yang akan dilaksanakan baik untuk program S1 Regulerkelas Mandiri, Diploma III, S1 Ekstensi dan program Pendidikan Akuntansi yang digabung menjadi satu anggaran yang utuh. Penyusunan rencana anggaran dilakukan melalui rapat Dekan dan Pembantu Dekan serta seluruh pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 4. Melalui rapat tersebut setiap perwakilan dari tiap-tiap utusan departemen akan mengusulkan setiap rencana pengeluarannya. Kemudian Pudek II sebagai penanggungjawab keuangan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan merangkum seluruh rencana pengeluaran yang akan menjadi rencana anggaran pada periode tersebut. 5. Rancangan anggaran disampaikan kepada Rektor Universitas Sumatera Utara untuk dirapatkan dan akan disyahkan pada bulan Maret. Universitas Sumatera Utara 6. Rektor Universitas Sumatera Utara mendistribusikan sejumlah dana yang tertera pada anggaran yang telah disyahkan dalam bentuk cek. 7. Fakultas Ekonomi menggunakan dana yang telah didistribusikan untuk seluruh kegiatan yang telah direncanakan yang tertera pada anggaran yang telah disetujui tersebut. Pimpinan perusahaan mempunyai wewenang dan tanggungjawab atas penyusunan dan pelaksanaan bagian anggaran. Pada Fakultas Ekonomi, penyusunan anggaran tidak harus ditangani sendiri, melainkan didelegasikan kepada bagian Administrasi yang ditunjuk setelah terkumpulnya data-data dan informasi, meliputi seluruh kegiatan fakultas, baik kegiatan di bidang personil kantor, tata usaha kantor, dan penyusutan. Anggaran pada Fakultas Ekonomi disusun berdasarkan kebutuhan tahun anggaran akan berjalan, baik itu untuk anggaran operasionalnya maupun anggaran kegiatan proyek. Dalam kegiatan penyusunannya, Fakultas Ekonomi menerapkan sistem penentuan anggaran dan kebijaksanaan. Dalam penggunaannya diterapkan pada usulan rancangan kegiatan, baik itu kegiatan rutin maupun non rutin. Usulan rancangan kegiatan tersebut akan dibahas pada tingkat yang lebih tinggi yaitu tahap membahas anggaran yang telah direncanakan, yang biasanya dibahas di pusat. Sebagai contoh, berikut bentuk anggaran yang telah disyahkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara periode tahun 2009 khusus anggaran Program Diploma III Ekonomi : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Program Diploma Tahun 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara No. Keterangan Jumlah 1. Luncuran dana tahun 2008 524.901.124 2. Penerimaan tahun 2009 1.843.400.000 T o t a l 2.368.301.124 Sumber : Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU Tabel 3.2 Penyesuaian Dana yang Telah Dianggarkan dengan Dana yang Telah Digunakan Realisasi No. Mata Anggaran Anggaran Realisasi

1. Belanja Honorarium

a. Belanja Uang Honor Tetap 263.000.000 337.679.896 b. Belanja Uang Honor Tidak Tetap 125.688.000 128.976.201 c. Belanja Vakasi 624.342.800 763.698.562

2. Belanja Barang

a. Belanja Keperluan Perkantoran 80.000.000 163.898.400 b. Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 10.000.000 1.521.000 c. Belanja Barang Operasional Lainnya 35.000.000 - d. Belanja Bahan 5.000.000 17.365.900 e. Belanja Sewa 72.500.000 - f. Belanja Jasa Profesi 50.000.000 - g. Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 119.183.316 308.580.000 h. Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 25.000.000 41.375.000 i. Belanja Perjalanan Biasa dalam Negeri 97.500.000 -

3. Belanja Modal

a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin 66.000.000 197.931.000 Jumlah 1.573.214.116 1.961.025.959 Sumber : Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Penjelasan mengenai anggaran dan realisasi di atas : Fakultas Ekonomi memperoleh dana di tahun 2008 yang menjadi sumber pendapatannya untuk membiayai seluruh pengeluarannya pada anggaran periode 2009. Luncuran dana ini berasal dari selisih anggaran tahun 2008 dengan realisasinya. Adapun besar anggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara khususnya Program D-III yang telah disyahkan Rektor untuk membiayai pengeluarannya, mulai dari belanja honorarium, belanja barang, dan belanja modal periode tahun 2009 adalah Rp 1.573.214.116, sedangkan realisasi dari anggaran di tahun 2009 tersebut sebesar Rp. 1.961.025.959. Namun realisasi pemakaian belanja ini melebihi dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp. 387.811.843. Sehingga terjadi defisit sebesar Rp. 387.811.843. Universitas Sumatera Utara 37 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Proses penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa anggaran merupakan bagian yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan. Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dan saran mengenai proses penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

A. Kesimpulan