Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMENKEUANGAN

PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh:

DESSY HARIANI 122101175

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Diploma III

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu‟alaikumWr. Wb.

Alhamdulillahi Robbil „Alamin, Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”.

Tugas akhir ini merupakan hasil jerih payah penulis sebagai seorang manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Penulis juga menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk menyempurnakan tugas akhir ini.

Pembuatan tugas akhir ini bertujuan memenuhi salah satu syarat akademis untuk dapat menyelesaikan studi di Program Diploma III Jurusan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak yang telah membantu penulis dan yang telah memberikan dukungan moril maupun material. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :


(4)

1. Kedua orang tuaku tercinta yang telah memberikan dorongan uang sangat berarti, motivasi dan dukungan baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan tugas akhir ini dengan baik.

2. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum M.Ec.Ac, Ak, CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Yeni Absah, SE, M.Si dan selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. Khaira Amalia F, SE, MBA, Ak selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran, arahan dan koreksi kepada penulis.

5. Para teman-teman Program Studi D-III Keuangan stambuk 2012 yang telah berjuang bersama semasa kuliah.

Akhir kata, kepada pihak yang telah memberi bantuan yang tak terhingga nilai harganya ini, penulis mengucapkan terimakasih. Dan besar harapan penulis semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan pembaca sekalian.

WassalamualaikumWr.Wb. Medan, Juli 2015

Penulis

Dessy Hariani


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR………..i

DAFTAR ISI………..…….iii

DAFTAR TABEL……….......iv

DAFTAR GAMBAR………....…...v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang……….1

B. Rumusan Masalah………4

C. Tujuan Penelitian……….4

D. Manfaat Penelitian………...5

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU………6

2.1. Visi FEB USU………..7

2.2. Misi FEB USU………7

2.3. Tujuan FEB USU……….8

B. Struktur Organisasi FEB USU………8

C. Job Description………..10

D. Kinerja Usaha Terkini………....…....14

E. Rencana kegiatan………...15

BAB III PEMBAHASAN A. Penganggaran……….17

3.1.Pengertian Penganggaran……….17

3.2.Peranan Anggaran………20

3.3.Fungsi Anggaran………..21

3.4.Jenis-Jenis Anggaran………....22

3.5.Kegunaan Anggaran………...25

3.6.Eksistensi Penganggaran………..25

3.7.Manfaat Anggaran…...26

3.8.Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran………...28

B. Komite Anggaran………...33

C. Proses Penyusunan Anggaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU………...34

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………38

B. Saran………..39


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi FEB USU……….……....9 Gambar 3.2 Bagan Proses Penyusunan Anggaran FEB US…………..35


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran………...31


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan. Perusahaan merupakan lembaga yang terorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat dengan motif (incentive) keuntungan. Oleh karena itu, setiap lembaga bertujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan yang optimal sebagai sumber pembiayaan bagi kelangsungan hidup lembaga atau instansi tersebut. Di samping itu juga ada tujuan-tujuan lain yang ingin dikejar oleh suatu lembaga, seperti perkembangan, prestise, servis dan diterimanya lembaga dalam kehidupan masyarakat. Sehingga para pengelola perusahaan akan selalu berusaha bertindak secara profesional dalam rangka mencapai apa yang menjadi tujuannya. Dalam prakteknya harus dilandasi dengan konsep-konsep manajemen yang memang sudah berlaku secara universal.

Sebagaimana diketahui bahwa pengelolaan perusahaan ditujukan untuk memperoleh laba, dan laba tersebut memerlukan perencanaan yang benar. perusahaan besar maupun kecil membuat anggaran, karena penganggaran itu penting untuk membuat perencanaan dan untuk mengendalikan kegiatan dan sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan. Dimana perencanaan melihat kemasa depan, yaitu menentukan tindakan – tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran dan tujuan suatu lembaga atau organisasi, sedangkan pengendalian untuk melihat kebelakang dengan menilai hasil kerja dan membandingkan dengan rencana yang


(9)

telah ditetapkan. Hasil perbandingan tersebut akan digunakan untuk memperbaiki perencanaan, anggaran dan pelaksanaan ( pengendalian ).

Anggaran menjamin pelaksanaan rencana kerja dengan biaya yang sesuai dengan yang direncanakan dalam anggaran setelah suatu rencana kerja dipilih untuk mencapai sasaran anggaran. Sehingga penyusunan anggaran dimaksudkan untuk memberikan jaminan pencapaian tentang program jangka panjang, yang mencakup pangsa pasar, produk dan teknologi produksi, kepegawaian, keuangan, citra perusahaan, sistem informasi manajemen, budaya perusahaan dengan biaya sesuai dengan yang dianggarkan sebelumnya.

Proses penyusunan anggaran merupakan proses penyusunan rencana jangka pendek, yang dalam lembaga berorientasi laba, pemilihan rencana didasarkan atas dampak rencana kerja tersebut terhadap laba. Oleh karena itu sering sekali proses penyusunan anggaran disebut sebagai penyusunan rencana laba jangka panjang (short-run profit planning). Untuk memungkinkan manajemen puncak melakukan pemilihan rencana kerja yang berdampak baik terhadap laba, manajemen menggunakan teknik analisa biaya-volume dan laba.

Dalam pengelolaan lembaga atau instansi, manajemen menentukan tujuan dan sasaran dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Pada proses penyusunan anggaran di kenal prinsip – prinsip anggaran yaitu proses pembuatan anggaran yang harus berdasarkan pada struktur organisasi yang memberi batasan tanggungjawab fungsional. Batasan tanggung jawab inilah merupakan dasar dibuatnya anggaran.


(10)

Dalam budget manual yang disusun oleh Departemen anggaran bermaksud menyatakan sasaran, tujuan, struktur organisasi, prosedur, wewenang dan tanggung jawab dalam penyusunan anggaran. Setiap orang yang ditunjuk oleh seksinya, bagiannya, divisinya, harus mengikuti budget manual. Hakekatnya budget manual memuat system operating prosedur ( SOP ) yang memuat instruksi, informasi, referensi, untuk penyusunan anggaran; SOP menjelaskan tentang anggaran apa yang harus dibuat, bagaimana membuatnya, kapan pembuatan anggaran itu dibuat, dan siapa yang melakukannya.

Sehingga anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Jadi bila anggaran dihubungkan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasional didalam badan usaha. Penganggaran yang baik akan menghasilkan output yang maksimal bagi perusahaan. Fungsi penganggaran pada perusahaan sangat signifikan bila dilaksanakan sesuai dengan kaedah dan aturannya.

Ada 3 (tiga) fungsi pokok anggaran. Pertama, sebagai Pedoman Kerja, memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan lembaga atau instansi di waktu yang akan datang. Kedua, sebagai pengkoordinasian kerja, bertujuan agar semua bagian dapat saling menunjang kerjasama dengan baik untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Ketiga, sebagai alat pengawasan, berfungsi sebagai tolak ukur atau alat pembanding untuk menilai realisasi kegiatan perusahaan nantinya.


(11)

Berdasarkan uraian di atas dan melihat begitu pentingnya anggaran sebagai suatu dasar untuk melaksanakan kegiatan lembaga atau instansi secara keseluruhan, membuat penulis tertarik untuk mengetahui mengenai anggaran serta menuangkannya dalam bentuk laporan tugas akhir yang diberi judul “ PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”

B. Rumusan Masalah

Sehubungan dengan latar belakang penelitian ini, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses penyusunan anggaran yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dalam melaksanakan kegiatan operasinya.

2. Apakah penyusunan anggaran yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan lembaga.

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui lebih jelas penyusunan anggaran yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Memaparkan secara jelas proses penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.


(12)

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis

Hasil penelitian ini akan memberikan gambaran bagi penulis dibidang anggaran yaitu mengenai peran, manfaat dan proses penyusunan anggaran secara aktual.

2. Bagi Lembaga

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi lembaga untuk mengetahui manfaat dari penganggaran untuk mengendalikan aktivitas lembaga secara keseluruhan.

3. Bagi Pembaca

Dapat digunakan sebagai informasi serta refrensi pembanding untuk penulisan tugas akhir dimasa yang akan datang.


(13)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU

Universitas Sumatera Utara diprakasai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan Universitas Sumatera Utara dan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagai Fakultas pertama. Menyusul kemudian Fakultas Hukum, Pertanian, dan Teknik. Sementara Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU pertama kali didirikan oleh Yayasan USU berlokasi di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) pada tahun 1959.

Berhubung Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU yang berkedudukan di Banda Aceh menjadi bagian dari Universitas Syah Kuala pada tahun 1961. USU membuka kembali Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Medan. Penetapan dilakukan dengan surat keputusan Mentri Pendidikan Tinggi RI No. 64/1961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.

Pada tahun 1975 AAN (Akademi Administrasi Niaga) Medan dilebur ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU menjadi PAAP (Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan). PAAP kemudian menjadi Diploma III dengan tiga program studi, yakni Diploma Keuangan, Diploma Akuntansi, dan Diploma Kesekretariatan. Dalam perjalanan yang panjang, pada tahun 2003 USU menjadi PT BHMN (Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara) berdasarkan Peraturan Pemerintah


(14)

No. 56 tahun 2003, tanggal 11 November 2003 dimana Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU merupakan satu dari Fakultas dan program pascasarjana yang ada pada saat USU menjadi PT BHMN. Setelah menjadi PT BHMN, dengan dibentuknya Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikologi pada tahun 2007 USU telah memiliki 12 Fakultas.

2.1. Visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

2.2. Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam ilmu bidang ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar.

a. Meningkatkan proses belajar dan mengajar dengan pemberdayaan dan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

b. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan Dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan Fakultas dalam status PT BHMN.

c. Senatiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (costomer) dan stakeholder lainnya.

d. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga terkait yang bertaraf nasional dan internasional.


(15)

2.3. Tujuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Tujuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksakan penelitian-penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan dan perubahan.

A.Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas – batas wewenang dan tanggungjawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal.


(16)

Struktur organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini:

Sumber: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, 2015 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Rektor dan pembantu Rektor

Dekan dan pembantu Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua dan Sekretaris Departemen Unit Penunjang Fakultas Ketua Lab/ Studio/ bengkel Ketua Program Studi Intra Departemen Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program Studi Intern Departemen


(17)

B. Job Desription Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU Bagian Tata Usaha

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang – undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.

3. Mengumpulkan dan mengelola data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.

4. Melaksanakan urusan tentang persuratan, kerumah tanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.

5. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan Fakultas. 6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/ pelayanan

kepada masyarakat.

7. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni Fakultas. 8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan Fakultas. 9. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

10.Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan Fakultas.


(18)

Bagian Akademik

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengelola data dibidang pendidikan, penelitian, pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.

3. Melakukan administrasi akademik.

4. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

5. Menghimpun dan mengklasifikasikan data pencapaian target kurikulum. 6. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan Fakultas.

7. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada masyarakat di lingkungan Fakultas.

8. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagan.

Bagian Kepegawaian

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Menyusun konsep juklak/ juknis dibidang kepegawaian. 3. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. 4. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

5. Melaksanakan usulan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/ pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/ tidak tetap/ emeritus, ijin dan cuti.


(19)

7. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. 8. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

9. Memproses asuransi pegawai.

10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

Bagian Umum dan Keuangan

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengelola dana katatausahaan dan kerumah tanggaan. 3. Melakukan urusan persuratan dan kesiapan di lingkungan Fakultas.

4. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah di lingkungan Fakultas.

5. Mengumpulkan dan mengelola data keuangan.

6. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban keuangan.

7. Melakukan pembayaran gaji, honorium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran yang telah diteliti kebenarannya.

8. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

9. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang keuangan.

10.Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.


(20)

Bagian Kemahasiswaan

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengelolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni. 3. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

4. Melakukan urusan pemberian ijin/ rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. 5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat Universitas. 7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karier dan layanan mahasiswa. 8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. 9. Mengoperasionalkan sistem informasi di bidang kemahasiswaan.

10.Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan.

11.Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kemahasiswaan dan alumni.

12.Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.


(21)

C. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh Fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelengarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi Universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksakan Fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan ( misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra‟ Mi‟raj, Dll ). sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


(22)

D. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara antara lain :

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ ganjil. 2. Perkuliahan semester genap/ ganjil.

3. Ujian mid semester/ ujian semester genap/ ganjil. 4. Wisuda mahasiswa.

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:

1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus, metode dan peralatan yang lebih modern/ berteknologi tinggi.

2. Jumlah lulusan meningkat dengan kelulusan tepat waktu, serta indeks prestasi yang lebih tinggi.

3. Melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu Hasil Studi, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian Mid Semester, dan Jadwal Ujian Semester yang telah terprogram.

4. Memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen, Departemen dan Ruang baca. 5. Meningkatkan kompetensi mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru

diadakan kepemimpinan mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti Applied Approach, Workshop, Seminar, dan Lokakarya.


(23)

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Proses kenaikan pangkat dan jabatan Dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan terlebih dahulu dirapatkan oleh Departemen.

10.Memberi dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi S2 dan S3 baik dalam maupun di Luar Negeri.

11.Menambahakan jumlah mahasiswa yang diterima

12.Menambahkan kegiatan seminar, kuliah umum yang dikoordinasi oleh pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

13.Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang, praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

14.Departemen menyiapkan Laporan Evaluasi per semester untuk meningkatkan nilai Akreditas masing-masing Departemen.


(24)

BAB III PEMBAHASAN

A. Penganggaran

3.1. Pengertian Penganggaran

Penganggaran merupakan proses penyusunan anggaran yang dimulai pembuatan panitia, pengumpulan, dan pengklasifikasian data, pengajuan rencana kerja fisik dan keuangan tiap-tiap seksi, bagian, divisi, penyusunan secara menyeluruh, merevisi, dan mengajukan kepada pimpinan puncak untuk disetujui dan dilaksanakan. Penganggaran merupakan bagian dari proses perencanaan. Hasil dari kegiatan penganggaran adalah anggaran (budget).

Sedangkan anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif, yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan lembaga dan umumnya dinyatakan dalam unit satuan moneter untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran sering kali disebut juga dengan rencana keuangan. Dengan anggaran, dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan. Anggaran menjamin pelaksanaan rencana kerja sesuai dengan yang direncanakan dalam anggaran. Anggaran memiliki dampak langsung terhadap prilaku manusia. Anggaran menetapkan batasan terhadap apa yang diharapkan dan kapan hal tersebut harus sudah dilakukan. Anggaran membatasi suatu tindakan manjemen.


(25)

Anggaran merupakan alasan mengapa kinerja manajer yang dipantau secara kontinue dan standard terhadap mana hasil kinerja yang dibandingkan.

Para pengelola lembaga akan selalu berupaya bertindak profesional dalam rangka mencapai apa yang menjadi tujuannya. Dalam prakteknya harus dilandasi oleh konsep-konsep manajemen yang memang sudah berlaku secara universal. Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara penganggaran dianggap sebagai suatu acuan untuk melaksanakan suatu kinerja proyek yang akan berlangsung selama satu tahun anggaran. Dalam hal ini anggaran disusun berdasarkan kebutuhan dari kegiatan yang akan dilaksanakan.

Menurut Ahyari (1988:9) anggaran adalah perencanaan dari seluruh kegiatan perusahaan dalam jangka waktu pendek maupun panjang yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif (angka-angka) yang merupakan suatu perencanaan yang disusun dalam perusahaan dan mencakup seluruh kegiatan perusahaan tanpa adanya pengecualian dimana kegiatan ini hanya dibatasi oleh jangka waktu tertentu. Segala kegiatan yang akan dilaksanakan diberikan rincian yang jelas sehingga mudah untuk diterapkan dalam perusahaan.

Pada umumnya perusahaan memiliki bentuk-bentuk anggaran yaitu :

1. Anggaran periodik adalah merupakan anggaran yang disusun untuk suatu periode tertentu dimana penyusunan anggaran ini dilaksanakan pada setiap akhir tahun dan akan dipergunakan untuk tahun berikutnya.

2. Anggaran kontinue adalah anggaran yang disusun dalam jangka waktu pendek yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan.


(26)

Menurut jangka waktu ( Nafarin:2007 ), anggaran terdiri dari :

3. Anggaran jangka pendek (short-range budget) adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun. Anggaran untuk keperluan modal kerja merupakan anggaran jangka pendek.

4. Anggaran jangka panjang (long-range budget) adalah anggaran yang dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Anggaran untuk keperluan investasi barang modal merupakan anggaran jangka panjang yang disebut anggaran modal. Anggaran jangka panjang diperlukan sebagai dasar penyusunan anggaran jangka pendek.

Menurut segi bidang, anggaran terdiri dari :

1. Anggaran operasional (operational budget) adalah anggaran untuk menyusun anggaran laba rugi.

Contoh : anggaran bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja, anggaran biaya pabrik dan sebagainya.

2. Anggaran keuangan (financial budget) adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca.

Contoh : Anggaran sediaan, anggaran kas, anggaran piutang dan sebagainya. Menurut kemampuan menyusun terdiri dari :

1. Anggaran komprehensif adalah rangkaian dari berbagai jenis anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran ini merupakan perpaduan dari anggaran operasional dan anggaran keuangan.

2. Anggaran parsial adalah anggaran yang disusun secara tidak lengkap atau anggaran yang hanya menyusun bagian dari anggaran tertentu saja.


(27)

Penganggaran bagian dari proses perencanaan. Penganggaran menunjukkan suatu tahap persiapan yang diperlukan sebelum memulai penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan informasi yang diperlukan, pembagian tugas perencanaan, penyusunan rencananya sendiri, implementasi dari rencana tersebut, sampai akhirnya pada tahap pengawasan dan evaluasi dari hasil rencana tersebut. Hasil dari kegiatan anggaran adalah penganggaran. Penganggaran itu penting untuk membuat perencanaan dan untuk mengendalikan kegiatan. Pada FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA penganggaran dianggap sebagai suatu acuan untuk melaksanakan suatu kinerja proyek yang akan berlangsung selama satu tahun anggaran. Dalam hal ini anggaran disusun berdasarkan kebutuhan dari kegiatan yang akan dilaksanakan.

3.2. Peranan Anggaran

Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU anggaran memiliki peranan yang sangat penting, pertama anggaran berperan sebagai acuan untuk melaksakan kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, artinya segala sesuatunya telah matang direncanakan oleh Komite Anggaran. Kedua, menjadi tolak ukur keberhasilan manajemen khususnya bagian Keuangan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam melaksanakan tugasnya yang dinilai pada saat evaluasi kinerja.

Pada setiap akhir masa anggaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU akan melaksakana audit untuk mengetahui sejauh mana anggaran terealisasi guna sebagai acuan untuk kegiatan yang akan berlangsung ditahun anggaran berikutnya.


(28)

3.3. Fungsi Anggaran

Sesuai dengan fungsi manajemen yang terdiri dari fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, fungsi anggaran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara juga demikian. Hal ini disebabkan anggaran sebagai alat manajemen dalam melaksanakan fungsinya. Anggaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU memiliki beberapa fungsi yaitu:

1. Dibidang Planning

a. Membantu manajemen meneliti dan mempelajari segala masalah yang berkaitan dengan aktivitas yang akan dilaksanakan.

b. Membantu manajemen memilih tujuan perusahaan.

c. Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan perusahaan. 2 Di bidang Coordinating

a. Membantu mengkoordinir faktor sumber daya manusia dengan perusahaan. b. Membantu manajemen menempatkan pemakaian modal pada saluran-saluran

yang tepat sesuai dan seimbang dengan program perusahaan. 3 Di bidang Controling

a. Membantu mengawasi kegiatan dan pengeluaran. b. Membantu mencegah pemborosan.


(29)

3.4. Jenis-Jenis Anggaran

Jenis anggaran pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU secara umum terbagi dua yaitu:

1. Anggaran Rutin

Aggaran rutin merupakan anggaran yang disusun untuk satu tahun anggaran. Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis anggaran rutin berupa anggaran Operasional internal dalam satu tahun yang terdiri dari anggaran kepegawaian, anggaran pemeliharaan dan lain lain.

2. Anggaran Non Rutin

Anggaran non rutin merupakan anggaran yang disusun berdasarkan kebutuhan kegiatan yang akan dilaksanakan, biasanya berupa anggaran proyek. Anggaran non rutin pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU merupakan anggaran belanja atau anggaran penggunaan, dimana anggaran ini di gunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan Fakultas guna menunjang kegiatan pengajaran dan pendidikan. Rencana anggaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU secara umum terdiri dari beberapa unsur atau bagian anggaran. Namun pada pengusulan anggarannya ke Biro Rektor digabung menjadi satu.

Unsur- unsur tersebut adalah:

a. Anggaran S1 Reguler/ kelas Mandiri b. Anggaran Diploma III

c. Anggaran S1 Ekstensi


(30)

Anggaran non rutin pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU yaitu : 1. Anggaran belanja pegawai yaitu :

a. Anggaran untuk pendidikan b. Anggaran untuk penelitian

c. Anggaran pengabdian kepada masyarakat d. Anggaran pembinaan kemahasiswaan 2. Anggaran belanja barang yaitu :

a. Bahan untuk kegiatan reproduksi kurikulum/ percetakan, bahan – bahan penelitian, bahan-bahan pengabdian, dan bahan untuk penyelenggaraan kegiatan administrasi kerumah tanggaan.

b. Inventaris, pengadaan inventaris/ peralatan, pengadaaan inventaris penelitian, pengadaan inventaris pengabdian kepada masyarakat, dan pengadaan inventaris pembinaan kegiatan mahasiswa.

c. Langganan daya dan jasa, yaitu rekening telephon.

d. Penyelenggaraan, yaitu pelaksanaan pendidikan berupa pelaksanaan kuliah, kuliah kerja lapangan, praktikum, seminar, penyelenggaraan ujian dan kegiatan ilmiah, study tour,penyelenggaraan dies natalis Fakultas, pengembangan program pendidikan, dan penyelenggaraan media komunikasi dan informasi.

e. Penelitian, penyebar luasan hasil penelitian, operasional penelitian dilapangan, penyelenggaraan penataran penelitian, dan kegiatan seminar pusat penelitian.


(31)

f. Pengabdian kepada masyarakat, study kelayakan khusus pengabdian masyarakat, operasional kegiatan pengabdian, opersional lembaga dan pusat pengabdian.

g. Pembinaan kemahasiswaan, penyelengaraan pengelolaan administrasi, bantuan bina lingkungan, biaya keamanan/ pengamanan, pemilihan dan pemberian penghargaan, kegiatan analisis jabatan dan biaya promosi/ pengembangan Universitas.

3. Anggaran belanja pemeliharaan yaitu :

a. Pembinaan kerumah tanggaan lingkungan kampus yaitu pemeliharaan kendaraan operasional, pemeliharaan perabot/ peralatan inventaris, dan pemeliharaan gedung, instansi air dan listrik.

4. Anggaran belanja perjalanan yaitu :

a. Perjalanan dinas tugas belajar dosen Fakultas.

b. Bantuan perjalanan bagi tenaga akademik dan administrasi tugas belajar ( dikelola DIKS ditingkat Universitas ).

Pada pelaksanaannya, kedua jenis anggaran diatas memiliki jadwalnya masing masing yang disusun dalam suatu kalender anggaran. Meskipun demikian pada pelaksanaannya kedua jenis anggaran tersebut memiliki keterkaitan dalam hal pelaksanaan serta penetapannya. Proses penyusunan anggaran ditentukan berdasarkan adanya anggaran penerimaan ( pendapatan ) yang kemudian akan disampaikan kepada setiap Departemen untuk dapat dipergunakan untuk setiap kegiatan yang dapat menunjang kegiatan pendidikan dan pengajaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.


(32)

3.5. Kegunaan Penganggaran

Sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya kegunaan penganggaran adalah sebagai alat manajemen untuk keperluan perencanaan dan pengawasan.

Dalam perencanaan menyusun anggaran induk berdasarkan prediksi masa mendatang yang terbaik mengenai tingkat aktivitas. Pada umumnya tingkat aktivitas yang dianggarkan tidak sama dengan tingkat aktivitas yang sesungguhnya, maka timbul penyimpangan – penyimpangan. Untuk memahami penyimpangan – penyimpangan harus di susun anggaran fleksibel.

3.6. Eksistensi Penganggaran

Keberadaan penganggaran dapat dilihat dari dua sudut yaitu sudut penyusunan dan sudut penggunaan. Penyusunan anggaran pada umumnya di buat empat atau tiga bulan terakhir dari tahun berjalan untuk masa satu tahun, kemudian dibagi anggaran kwartalan dan bulanan. Akan tetapi penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dibuat lebih awal yaitu enam bulan sebelum tahun berjalan.

Dalam proses penyusunan anggaran biasanya ada panitia anggaran yang di pimpin oleh seorang ketua, biasanya dijabat oleh seorang controller atau akuntan manajemen. Panitia anggaran menerima, anggaran dari beberapa seksi, bagian, divisi, kemudian mengkoordinasikan, merevisi, dan menetapkan suatu anggaran. Kemudian memonitor pelaksanaan anggaran selama satu tahun berjalan.


(33)

Menurut fungsinya, anggaran terdiri dari :

a. Anggaran apropiasi adalah anggaran yang dibentuk bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain.

b. Anggaran kinerja adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi ( perusahaan ).

3.7. Manfaat Anggaran

Anggaran mempunyai banyak manfaat diantaranya adalah :

1. Mengarahkan seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan yang sama.

2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan karyawan.

3. Sebagai alat untuk memotivasi karyawan.

4. Dapat menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan. 5. Menghindari pemborosan.

6. Alat pendidikan bagi para menejer.

Anggaran sangat bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja. Dalam mengevaluasi kinerja yang perlu diperhatikan adalah dampak anggaran terhadap perilaku manusia. Anggaran ada dua macam yaitu anggaran statis dan anggaran fleksibel. Anggaran statis adalah anggaran yang dibuat berdasarkan tingkat aktivitas yang telah ditentukan. Anggaran jenis ini kurang bermanfaat untuk menyusun laporan kinerja. Sedangkan anggaran fleksibel adalah anggaran yang memiliki kemampuan menghitung biaya yang diharapkan selama rentang aktivitas.


(34)

Anggaran fleksibel mempunyai manfaat :

1. Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk menyusun anggaran sebelum adanya tingkat aktivitas yang diharapkan.

2. Anggaran ini bermanfaat untuk menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan pada tingkat aktivitas aktual. Setelah biaya yang

diharapkan diketahui, laporan kinerja yang membandingkan biaya aktual dengan yang diharapkan dapat dibuat.

3. Anggaran fleksibel dapat membantu para manajer dalam menghadapi ketidakpastian dengan melihat hasil yang diharapkan pada berbagai tingkat aktivitas. Anggaran ini juga dapat digunakan untuk memberikan hasil keuangan dari berbagai macam skenario kegiatan.


(35)

3.8. Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran

Langkah-langkah penyusunan sistem pengendalian anggaran secara luas dapat dikelompokan kedalam 5 (lima) tahap sebagai berikut:

Tahap 1 : Perencanaan

Mencakup sasaran dan program kerja secara luas. Tahap 2 : Perkiraan

Merupakan tahapan dari penyusunan anggaran, yaitu tentang perkiraan pendapatan dan biaya sesuai dengan sasaran dan program kerja di atas yang ditaksir oleh para kepala pusat untuk pertanggung jawaban operasi.

Tahap 3 : Penyesuaian

Pada tahap ini tingkatan para kepala pertanggung jawaban operasi harus mempelajari, mendiskusikan, dan mengadakan penyusuaian apabila perlu dan menyetujui hasil dari tahap perencanaan serta tahap perkiraan diatas.

Tahap 4 : Implementasi

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan yaitu kegiatan-kegiatan dilaksanakan sesuai dengan anggaran yang telah disetujui guna mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Tahap 5 : Evaluasi

Setelah pelaksanaan anggaran, secara periodik perlu diadakan evaluasi dengan cara membandingkan realisasi.


(36)

Langkah-langkah umum tersebut dapat dijabarkan dalam tahapan yang lebih rinci sebagai berikut:

a. Perencanaan

1. Membahas dan memutuskan rencana umum yang mencakup sasaran dan program kerja yang akan dilaksanakan.

2. Menyusun prosedur anggaran yang menerjemahkan rencana umum ke dalam rumusan operasional tentang sasaran dan program kerja prioritas dan prosedur penyusunan anggaran,asumsi dasar serta batasan waktu.

3. Menyetujui prosedur anggaran yang disusun oleh komite anggaran.

4. Mengusahakan adanya buku pedoman anggaran bagi setiap kepala pusat pertanggungjawaban operasi mencakup prosedur rinci, formulir-formulir serta cara penyusunan anggaran.

5. Memberikan laporan realisasi anggaran tahun lalu kepada para kepala pusat pertanggung jawaban operasi.

6. Memberikan informasi ataupun penjelasan lain yang diperlukan oleh kepala pusat pertanggungjawaban operasi.

b. Perkiraan

1. Menyusun konsep anggaran biaya operasional dan konsep anggaran modal. 2. Menyusun konsep anggaran keuangan.

3. Menerima dan mengadministrasikan konsep anggran biaya operasi, konsep anggaran biaya modal dan konsep anggaran keuangan dari para kepala pusat pertanggungjawaban operasi.


(37)

c. penyesuaian

1. Mempelajari konsep anggaran biaya operasi, konsep anggaran biaya modal dan konsep anggaran keuangan dari para konsep anggaran biaya modal. 2. Membuat rekomendasi dan komentar anggaran.

3. Mengadakan diskusi dan penyesuaian konsep anggaran biaya operasi, konsep anggaran biaya modal dan konsep anggaran keuangan.

4. Mengkonsilidasikan konsep anggaran biaya operasi, konsep anggaran biaya modal, konsep anggaran keuangan dan rekomendasi dan komentar anggaran menjadi anggaran induk.

5. Mempelajari dan menyetujui anggaran individu. d. Implementasi

1. Menerima anggaran induk yang telah disetujui.

2. Melaksanakan pengendalian anggaran untuk setiap kegiatan. e. Penilaian

1. Penyusunan realisasi anggaran.


(38)

Adapun langkah-langkah penyusunan anggaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

No Kegiatan Jadwal Penyusunan

RKA TA.2015 1 Rapat koordinasi dan sosialisasi penyusun

rencana kerja anggaran tahun 2015.

27 September 2014

2 Pengiriman surat tentang penyusunan RKA Tahun 2015 dari Biro perencanaan kepada seluruh satker di lingkungan USU.

29 September 2014

3 Penyusunan usulan RKA TA 2015 satker dilingkungan Universitas Sumatera Utara yang mengacu kepada PP 16 tahun 2014, RJP Universitas Sumatera Utara 2015-2019,Renstra Universitas Sumatera Utara 2015-2019 dan evaluasi diri tahun 2014. ( Dikerjakan secara mandiri oleh satker dengan melibatkan sub satker ).

29 September s.d. 10 Oktober 2014


(39)

No Kegiatan Jadwal Penyusunan RKA TA.2015 4 Biro perencanaan dan kerja sama menerima

usulan RKA TA 2015 yang telah disusun satker dilingkungan USU yang mengacu kepada PP 16 tahun 2014, RJP USU 2015-2019, Renstra Universitas Sumatera Utara 2015-2019 dan evaluasi diri tahun 2014.

10 Oktober 2014

5 Penelaah usulan RKA TA 2015 satker di lingkungan USU dengan pendampingan seluruh Biro di lingkungan USU.

12 Oktober s.d. 18 Oktober 2014

6 Kompilasi usulan RKA TA 2015 satker lingkungan Universitas Sumatera Utara hasil pendampingan dilakukan Biro perencanaan dan kerjasama dan Biro keuangan USU.

20 Oktober s.d. 31 Oktober 2014

7 Pengiriman RKA TA 2015 USU ke MWA untuk mendapatkan pengesahan.

1 November 2014

Gambar 3.1 Tabel Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara


(40)

B. Komite Anggaran

Komite anggaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU adalah Pembantu Dekan II yang telah ditetapkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara. komite anggaran memainkan peranan yang vital dalam persetujuan anggaran. komite ini bertemu setiap tahun sekali untuk menelaah, persetujuan ataupun melakukan penyesuaian atas anggaran. Komite dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tersebut adalah divisi Keuangan yang bertugas untuk :

1. Menentukan keputusan tentang kebijaksanaan umum yang akan ditempuh pada masa yang akan datang.

2. Komite anggaran bertugas menyusun dan menyempurnakan semua prosedur yang berkaitan dengan dengan masalah anggaran yang menjadi pedoman bagi divisi-divisi lainnya.

3. Komite anggaran bertugas menyelesaikan anggaran tahunan.

4. Meminta/menerima serta mereview budget masing-masing Departemen. 5. Melakukan saran atau perbaikan budget Departemen.

6. Menyetujui atau mensahkan budget atau revisi budget.

7. Untuk pelaksanaan anggaran komite budget ini juga ikut bertugas untuk mengikuti dan melihat penerapan anggaran, dan hal lain yang menyangkut rencana pelaksanaan anggaran dan untuk membicarakan beberapa hal yang menyangkut dari penyimpangan anggaran.


(41)

8. Pada akhir tahun, divisi ini bertugas juga menyelesaikan revisi dan penyesuaian anggaran dan mempersiapkan rekomendasi penyusunan anggaran tahun berikutnya.

9. Komite ini pada akhir tahun akan membahas beberapa hal tentang anggaran yang belum rampung pada tahun lalu dan menyelesaikan anggaran yang lalu dan mungkin mengangkatnya kembali ke anggaran tahun berikutnya.

10. Menerima analisis dan laporan tentang pelaksanaan anggaran.

C. Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

Prosedur penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis dilakukan oleh bagian Finansial dan Administrasi melalui bagian akunting yang berada di bawahnya. Pada umumnya anggaran biaya dilakukan dengan rencana dan program-program tertentu. Pengalaman yang lalu disesuaikan dengan perubahan yang diharapkan dalam kebijakan manajemen perusahaan dan dalam kondisi umum perekonomian sangat membantu dalam penyusunan anggaran biaya operasional. Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari: Anggaran periodik adalah anggaran yang disusun untuk suatu periode tertentu, umumnya disusun satu tahun yang disusun setiap periode anggaran. Anggaran kontinue adalah anggaran yang dibuat untuk memperbaiki anggaran yang dibuat, misalnya tiap bulan diadakan perbaikan, sehingga anggaran yang dibuat dalam setahun mengalami perubahan.


(42)

Proses penyusunan anggaran rutin dan non rutin pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU hingga disahkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara :

Gambar 3.2 Bagan Proses Penyusunan Anggaran Rutin dan Non Rutin Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Kompilasi usulan RKA oleh Biro perencanaan, kerjasama dan Biro keuangan USU Rapat koordinasi dan sosialisasi penyusunan RKA Pengiriman surat tentang penyusunan RKA dari Biro perencanaan kepada seluruh Satker di lingkungan USU Penyusunan usulan RKA dikerjakan oleh masing-masing Satker dengan melibatkan Sub Satker Biro perencanaan dan kerjasama menerima usulan RKA yang telah disusun oleh Satker di

lingkungan USU Penelaah usulan

RKA oleh Satker dilingkungan USU dengan

pendamping seluruh Biro di lingkungan USU

Pengiriman RKA USU oleh Rektor ke MWA untuk mendapatkan pengesahan


(43)

Adapun penjelasan bagan proses penyusunan anggaran rutin dan non rutin pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

1. Rapat koordinasi dan sosialisasi yang dilaksanakan di lingkungan Universitas Sumatera Utara untuk membahas tentang penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2015 yang telah ditetapkan.

2. Pengiriman surat yang berisi tentang penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2015 dari Biro kepada seluruh Satker di lingkungan Universitas Sumatera Utara.

3. Penyusunan usulan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2015 dilingkungan Universitas Sumatera Utara yang harus dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing Satker dengan melibatkan sub Satker yang mengacu kepada PP 16 tahun 2014, RJP Universitas Sumatera Utara 2015-2039, Renstra Universitas Sumatera Utara 2015-2019 dan Evaluasi diri tahun 2014. 4. Biro perencanaan dan kerjasama menerima usulan Rencana Kerja dan

Anggaran tahun 2015 yang telah disusun oleh satker di lingkungan Universitas Sumatera Utara, yang mengacu kepada PP 16 tahun 2014 ,RJP Universitas Sumatera Utara 2015-2039, Renstra Universitas Sumatera Utara 2015-2019 dan Evaluasi diri tahun 2014.

5. Mengkaji ( penelaah ) tentang usulan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2015 yang telah disusun oleh Satker di lingkungan Universitas Sumatera Utara dengan pendampingan seluruh Biro di lingkungan Universitas Sumatera Utara.


(44)

6. Hasil kumpulan ( kompilasi ) usulan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2015 Satker dilingkungan Universitas Sumatera Utara hasil pendampingan dilakukan oleh Biro perencanaan, Kerjasama dan Biro keuangan USU. 7. Pengiriman tentang Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2015 Universitas

Sumatera Utara oleh Rektor ke Majlis Wali Amanat untuk menyampaikan seluruh perencanaan anggaran yang telah dibuat untuk mendapatkan pengesahan dari Rektor Universitas Sumatera Utara.

Pada dasarnya yang berwenang dan bertanggungjawab atas penyusunan dan pelaksanaan bagian anggaran adalah pimpinan perusahaan. Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, penyusunan anggaran tidak harus ditangani sendiri, melainkan didelegasi kepada bagian Administasi ditunjuk setelah melakukan pertimbangan yaitu setelah terkumpulnya data-data dan informasi, meliputi seluruh kegiatan Fakultas, baik kegiatan bidang personil kantor, tata usaha kantor, dan penyusutan.

Anggaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU disusun berdasarkan kebutuhan tahun anggaran akan berjalan, baik itu untuk anggaran operasionalnya maupun anggaran kegiatan proyek. Dalam kegiatan penyusunannya Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU menerapkan sistem penentuan anggaran dengan kebijaksanaan. Dalam penggunaannya diterapkan pada usulan rancangan kegiatan, baik itu kegiatan rutin maupun non rutin. Sedangkan usulan dibahas pada tingkatan yang lebih tinggi yaitu tingkatan membahas anggaran yang akan diberikan, biasanya dibahas di pusat.


(45)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran mengenai proses penyusunan anggaran pada FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU.

A. Kesimpulan

a. Penganggaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis merupakan alat yang digunakan sebagai acuan untuk setiap pelaksanaan kegiatan pengajaran dan pendidikan.

b. Penganggaran memiliki eksistensi yang dapat digunakan untuk melihat sudut penyusunan dengan berdasarkan target waktu dalam satu tahun.

c. Manfaat dari penganggaran melihat penggunaan anggaran agar dapat berjalan dengan baik.

d. Kegunaan penganggaran untuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja karyawan agar aktivitas yang diselenggarakan dapat dilaksanakan.

e. Anggaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis terdiri dari dua jenis anggaran yaitu anggaran rutin dan anggaran non rutin.

f. Proses penyusunan anggaran Fakultas Ekonomi dan Bsnis USU memiliki tahapan yang harus dijalankan berdasarkan pendistribusian anggaran yang dimulai dari rapat tentang penyunan RKA sampai dengan mendapatkan pengesahan dari Biro Rektor USU.


(46)

B. Saran

Dalam hal ini diberikan beberapa saran yang dapat berguna bagi Fakultas dalam menjalankan kegiatan, pendidikan dan pengajaran sebagai berikut:

a. Mengingat pentingnya anggaran, ada baiknya anggaran diterapkan secara terpadu pada setiap kegiatan yang direncanakan dan dipergunakan sebagai pedoman kerja.

b. Untuk mewujudkan tujuan perusahaan ada baiknya penganggaran yang telah disusun dimanfaatkan sebagai alat pengendalian secara efektif guna mewujudkan tujuan perusahaan secara keseluruhan.

c. Rencana anggaran yang telah dilaksanakan perlu ditingkatkan pengawasan dari pimpinan Fakultas untuk mencegah terjadinya pemborosan dana. Adanya tindakan atau melakukan inspeksi demi menghindari penyelewengan dana dari anggaran yang telah ditetapkan.


(47)

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari Agus. 1988. Anggran perusahaan pendekatan kuantitatif. Yogyakarta : BPFE. Yogyakarta.

Amin Widjaja Tunggal 1995. Dasar-Dasar Budgeting. Rineka Cipta. Jakarta. Darsono, Purwanti Ari. 2008. Penganggaran Perusahaan. Mita Wacana Media. Jakarta.

Harahap, Sofyan Safri. 2001. Budgeting Penganggaran Perencanaan Lengkap. Rajawali Pers. Jakarta.

Haruman, Tendi & Rahayu Sri, 2007. Penyusunan Anggaran Perusahaan, Edisi kedua. Graha Ilmu. Yogyakarta.


(1)

Proses penyusunan anggaran rutin dan non rutin pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU hingga disahkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara :

Gambar 3.2 Bagan Proses Penyusunan Anggaran Rutin dan Non Rutin Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Kompilasi usulan RKA oleh Biro perencanaan, kerjasama dan Biro keuangan USU Rapat koordinasi dan sosialisasi penyusunan RKA Pengiriman surat tentang penyusunan RKA dari Biro perencanaan kepada seluruh Satker di lingkungan USU Penyusunan usulan RKA dikerjakan oleh masing-masing Satker dengan melibatkan Sub Satker Biro perencanaan dan kerjasama menerima usulan RKA yang telah disusun oleh Satker di

lingkungan USU Penelaah usulan

RKA oleh Satker dilingkungan USU dengan

pendamping seluruh Biro di lingkungan USU

Pengiriman RKA USU oleh Rektor ke MWA untuk mendapatkan pengesahan


(2)

Adapun penjelasan bagan proses penyusunan anggaran rutin dan non rutin pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

1. Rapat koordinasi dan sosialisasi yang dilaksanakan di lingkungan Universitas Sumatera Utara untuk membahas tentang penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2015 yang telah ditetapkan.

2. Pengiriman surat yang berisi tentang penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2015 dari Biro kepada seluruh Satker di lingkungan Universitas Sumatera Utara.

3. Penyusunan usulan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2015 dilingkungan Universitas Sumatera Utara yang harus dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing Satker dengan melibatkan sub Satker yang mengacu kepada PP 16 tahun 2014, RJP Universitas Sumatera Utara 2015-2039, Renstra Universitas Sumatera Utara 2015-2019 dan Evaluasi diri tahun 2014. 4. Biro perencanaan dan kerjasama menerima usulan Rencana Kerja dan

Anggaran tahun 2015 yang telah disusun oleh satker di lingkungan Universitas Sumatera Utara, yang mengacu kepada PP 16 tahun 2014 ,RJP Universitas Sumatera Utara 2015-2039, Renstra Universitas Sumatera Utara 2015-2019 dan Evaluasi diri tahun 2014.

5. Mengkaji ( penelaah ) tentang usulan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2015 yang telah disusun oleh Satker di lingkungan Universitas Sumatera


(3)

6. Hasil kumpulan ( kompilasi ) usulan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2015 Satker dilingkungan Universitas Sumatera Utara hasil pendampingan dilakukan oleh Biro perencanaan, Kerjasama dan Biro keuangan USU. 7. Pengiriman tentang Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2015 Universitas

Sumatera Utara oleh Rektor ke Majlis Wali Amanat untuk menyampaikan seluruh perencanaan anggaran yang telah dibuat untuk mendapatkan pengesahan dari Rektor Universitas Sumatera Utara.

Pada dasarnya yang berwenang dan bertanggungjawab atas penyusunan dan pelaksanaan bagian anggaran adalah pimpinan perusahaan. Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, penyusunan anggaran tidak harus ditangani sendiri, melainkan didelegasi kepada bagian Administasi ditunjuk setelah melakukan pertimbangan yaitu setelah terkumpulnya data-data dan informasi, meliputi seluruh kegiatan Fakultas, baik kegiatan bidang personil kantor, tata usaha kantor, dan penyusutan.

Anggaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU disusun berdasarkan kebutuhan tahun anggaran akan berjalan, baik itu untuk anggaran operasionalnya maupun anggaran kegiatan proyek. Dalam kegiatan penyusunannya Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU menerapkan sistem penentuan anggaran dengan kebijaksanaan. Dalam penggunaannya diterapkan pada usulan rancangan kegiatan, baik itu kegiatan rutin maupun non rutin. Sedangkan usulan dibahas pada tingkatan yang lebih tinggi yaitu tingkatan membahas anggaran yang akan diberikan, biasanya dibahas di pusat.


(4)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran mengenai proses penyusunan anggaran pada FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU.

A. Kesimpulan

a. Penganggaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis merupakan alat yang digunakan sebagai acuan untuk setiap pelaksanaan kegiatan pengajaran dan pendidikan.

b. Penganggaran memiliki eksistensi yang dapat digunakan untuk melihat sudut penyusunan dengan berdasarkan target waktu dalam satu tahun.

c. Manfaat dari penganggaran melihat penggunaan anggaran agar dapat berjalan dengan baik.

d. Kegunaan penganggaran untuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja karyawan agar aktivitas yang diselenggarakan dapat dilaksanakan.

e. Anggaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis terdiri dari dua jenis anggaran yaitu anggaran rutin dan anggaran non rutin.

f. Proses penyusunan anggaran Fakultas Ekonomi dan Bsnis USU memiliki tahapan yang harus dijalankan berdasarkan pendistribusian anggaran yang dimulai dari rapat tentang penyunan RKA sampai dengan mendapatkan


(5)

B. Saran

Dalam hal ini diberikan beberapa saran yang dapat berguna bagi Fakultas dalam menjalankan kegiatan, pendidikan dan pengajaran sebagai berikut:

a. Mengingat pentingnya anggaran, ada baiknya anggaran diterapkan secara terpadu pada setiap kegiatan yang direncanakan dan dipergunakan sebagai pedoman kerja.

b. Untuk mewujudkan tujuan perusahaan ada baiknya penganggaran yang telah disusun dimanfaatkan sebagai alat pengendalian secara efektif guna mewujudkan tujuan perusahaan secara keseluruhan.

c. Rencana anggaran yang telah dilaksanakan perlu ditingkatkan pengawasan dari pimpinan Fakultas untuk mencegah terjadinya pemborosan dana. Adanya tindakan atau melakukan inspeksi demi menghindari penyelewengan dana dari anggaran yang telah ditetapkan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari Agus. 1988. Anggran perusahaan pendekatan kuantitatif. Yogyakarta : BPFE. Yogyakarta.

Amin Widjaja Tunggal 1995. Dasar-Dasar Budgeting. Rineka Cipta. Jakarta. Darsono, Purwanti Ari. 2008. Penganggaran Perusahaan. Mita Wacana Media. Jakarta.

Harahap, Sofyan Safri. 2001. Budgeting Penganggaran Perencanaan Lengkap. Rajawali Pers. Jakarta.

Haruman, Tendi & Rahayu Sri, 2007. Penyusunan Anggaran Perusahaan, Edisi kedua. Graha Ilmu. Yogyakarta.