50
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Data Hasil Penelitian
Data  penelitian  diperoleh  dari  hasil  penghitungan  kuantitas  koloni bakteri rongga mulut mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS semester VIII yang
dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2010 – 25 Februari 2010 di Laboratorium
Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Dari    45  mahasiswa  yang  mengisi  kuesioner,  sebanyak  40  mahasiswa
memenuhi  kriteria  dan  diambil  sebagai  sampel  penelitian.  Sampel  tersebut terbagi  dalam  2  kelompok  perlakuan,  yakni  20  mahasiswa  di  kelompok
pertama  yang  berkumur  dengan  obat  kumur  yang  mengandung  chlorhexidine tanpa alkohol,  dan  20 mahasiswa di  kelompok kedua   yang berkumur dengan
obat kumur chlorhexidine beralkohol.
45 orang responden
20  orang mahasiswa berkumur dengan
chlorhexidine tanpa alkohol Kelompok I
20  orang mahasiswa berkumur dengan
chlorhexidine beralkohol Kelompok II
Kriteria Inklusi Kuesioner
Populasi target : mahasiswa FK UNS
semester VIII
40 sampel
Setelah  didapatkan  sampel  yang  diinginkan,  barulah  dilakukan penelitian  laboratorium.  Bahan  pemeriksaan  bakteriologik  adalah  cairan  hasil
berkumur dengan aquadest steril maupun hasil berkumur dengan obat kumur yang mengandung  chlorhexidine  tanpa  alkohol  dan  chlorhexidine  beralkohol.  Bahan
percobaan hasil kumuran ditampung dalam tabung penampung steril. Kemudian dilakukan  pengenceran  dengan  cara  mengambil  1  ml  bahan  percobaan  yang
dimasukkan ke dalam tabung steril, lalu ditambahkan dengan 9 ml aquadest steril. Dari tabung pengenceran terakhir diambil 250 ul untuk ditanam di dalam nutrient
agar  plate.  Lalu  diinkubasi  selama  24  jam  dengan  suhu  37 C,  terakhir  koloni
bakteri dihitung dengan menggunakan alat colony counter. Dari  proses  penghitungan,  didapatkan  hasil  kuantitas  koloni  bakteri
rongga  mulut  setelah  berkumur  dengan  menggunakan  aquadest  steril, chlorhexidine  tanpa  alkohol,  dan  chlorhexidine  beralkohol.  Hasil  dapat  dilihat
dalam Tabel 4.1 dan 4.2.
Tabel  4.1 Kuantitas  Koloni  Bakteri  Rongga  Mulut  Setelah  Berkumur  dengan
Chlorhexidine Tanpa Alkohol Kelompok I
Chlorhexidine Tanpa Alkohol No
K
1
P
1
H
1
1 274
81 193
2 182
55 127
3 201
98 103
4 365
119 246
5 92
4 88
6 155
29 126
7 169
10 159
8 379
109 270
9 130
14 116
10 101
24 77
11 282
59 223
12 81
81 13
166 7
159 14
197 37
160 15
211 86
125 16
402 92
310 17
74 2
72 18
99 8
91 19
71 71
20 127
15 112
Jumlah 3758
849 2909
Rata-rata 187,9
42,45 145,45
Persentase Penurunan
77,40
Keterangan: K
1
: Kuantitas koloni bakteri rongga mulut setelah berkumur dengan aquadest steril
P
1
:  Kuantitas  koloni  bakteri  rongga  mulut  setelah  berkumur  dengan chlorhexidine tanpa alkohol
H
1
:  Penurunan  kuantitas  koloni  bakteri  rongga  mulut  setelah  berkumur chlorhexidine tanpa alkohol
Tabel  I  di  atas  menunjukkan  hasil  penghitungan  koloni  bakteri  rongga mulut  setelah  berkumur  dengan  aquadest  setril  dan  setelah  berkumur  dengan
chlorhexidine  tanpa  alkohol,  serta  penurunan  yang  terjadi.  Dapat  dilihat persentase penurunan sebesar 77.40.
Tabel  4.2 Kuantitas  Koloni  Bakteri  Rongga  Mulut  Setelah  Berkumur  dengan
Chlorhexidine Beralkohol Kelompok II Chlorhexidine Beralkohol
No K
2
P
2
H
2
1 159
2 157
2 82
99 -17
3 251
13 238
4 165
165 5
189 3
186 6
192 192
7 384
1 383
8 153
19 134
9 205
28 177
10 72
72 11
97 97
12 91
10 81
13 109
32 77
14 84
4 80
15 163
1 162
16 198
198 17
186 17
169 18
160 9
151 19
276 10
266 20
142 142
Jumlah 3358
248 3110
Rata-rata 167,9
12,4 155,5
Persentase Penurunan
92,61
Keterangan: K
2
: Kuantitas koloni bakteri rongga mulut setelah berkumur dengan aquadest steril
P
2
:  Kuantitas  koloni  bakteri  rongga  mulut  setelah  berkumur  dengan chlorhexidine beralkohol
H2    :  Penurunan  kuantitas  koloni  bakteri  rongga  mulut  setelah  berkumur chlorhexidine beralkohol
Tabel  II  di  atas  menunjukkan  hasil  penghitungan  koloni  bakteri  rongga mulut  setelah  berkumur  dengan  aquadest  steril  dan  setelah  berkumur  dengan
chlorhexidine  beralkohol,  serta  penurunan  yang  terjadi.  Dapat  dilihat  persentase penurunan sebesar 92.61.
Gambar  4.1 Histogram  rerata  jumlah  koloni  bakteri  rongga  mulut  setelah
berkumur  dengan  aquadest  steril  kontrol,  chlorhexidine  tanpa alkohol, dan chlorhexidine beralkohol.
B. Analisis Data