Pendahuluan IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DI SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA Implementasi Layanan Bimbingan Konseling Islami di SDIT Nur Hidayah Surakarta.

1 IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DI SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi layanan bimbingan konseling islami di SDIT Nur Hidayah Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Penelitian dilakukan di SDIT Nur Hidayah Surakarta. Narasumber dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru bimbingan konseling dan guru kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan uji keabsahan data dengan triangulasi. Teknik analisis data dengan reduksi, data display dan kesimpulanverifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 Guru BK sudah memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi guru bimbingan konseling islami, 2 Dalam kegiatan bimbingan yang dilakukan memenuhi jenis bimbingan konseling islami, 3 Terdapat teknik umum dan teknik khusus yang digunakan dalam menangani masalah siswa, 4 Terdapat beberapa hambatan dalam implementasi layanan bimbingan konseling islami yaitu dari guru bimbingan konseling dan sarana dan prasarana yang digunakan, dan 5 Solusinya menerapkan secara keseluruhan mengenai ketentuan dalam implementasi layanan bimbingan konseling dalam Permendikbud nomor 111 tahun 2014 dan berpedoman pada Al- Qur’an. Kata Kunci: Bimbingan Konseling, Bimbingan Konseling Islami Abstract This study aims to determine the implementation of guidance and counseling Islamic in SDIT Nur Hidayah Surakarta. The research is a qualitative research with phenomenological research design. The study was conducted in SDIT Nur Hidayah Surakarta. Informant in this research is the principal, counseling teachers and classroom teachers. Data collection techniques used is a structured interview, observation and documentation. This study uses the validity of test data by triangulation. Data analysis techniques with the reduction, the display data and conclusions verification. The results of this study show that: 1 counseling teachers has met the academic qualification and competence of counseling teachers islamic, 2 In the course of the guidance which do meet the kind of counseling islami, 3 There is a common technique and special techniques are used in addressing the problem of students, 4 There are several obstacles in the implementation of Islamic guidance and counseling services are of the counseling teachers and infrastructure used, and 5 the overall solution is to apply the provisions of the implementation of counseling services in Permendikbud number 111 years 2014 and be based on the Quran. Keywords: Guidance and Counseling, Guidance and Counseling Islam

1. Pendahuluan

Anak individu yang menarik dan unik, dalam perkembangannya dilakukan dengan cara-cara tertentu sesuai dengan karakteristik masing-masing. Dalam menuju proses perkembangan anak membutuhkan bantuan dari lembaga pendidikan sekolah agar perkembangan dapat optimal dan sesuai tahap perkembangan. Perkembangan tersebut berupa perkembangan fisik, kognitif, sosial, perkembangan 2 kepribadian, moral dan beragama. Pada proses perkembangan siswa membutuhkan bantuan dan penanganan yang berbeda-beda, karena itulah pembimbing sangat diperlukan untuk membimbing siswa baik berupa bimbingan individu maupun kelompok. Merosotnya akhlak dan kepribadian siswa merupakan alasan yang penting diperlukannya bimbingan yang menciptakan kebahagiaan didunia dan diakhirat. Dengan alasan tersebut siswa membutuhkan bimbingan dan arahan dari guru. Bimbingan yang dapat membentuk akhlak dan kepribadian menjadi lebih baik yaitu dengan bimbingan yang bukan dengan bimbingan biasa, melainkan dengan bimbingan yang berpedoman pada ajaran agam Islam. Bimbingan yang diberikan harus berpedoman pada Al- Qur’an dan Sunnah Rasullulah diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan potensi dan fitrahnya tetap terjaga serta dapat membentuk akhlak dan kepribadian siswa. Pada kenyataanya siswa yang mendapatkan bimbingan konseling dianggap sebagai siswa yang mempunyai perilaku negatif padahal kegiatan bimbingan konseling di sekolah membantu siswa dalam mengembangkan fitrah manusia sesuai dengan potensi yang dimiliki. Bimbingan konseling islami dapat mengubah perilaku negatif menjadi tingkahlaku yang postif serta dapat membentuk akhlak dan kepribadian siswa. Bimbingan konseling islami dapat mengubah perilaku negatif menjadi tingkahlaku yang postif serta dapat membentuk akhlak dan kepribadian siswa. Perubahan perilaku siswa untuk menjadi lebih baik dan sesuai ajaran agama ialah dengan bimbingan yang berpedoman pada Ajaran Al-Quran dan Sunnah Rasulullah. Bimbingan konseling islami mayoritas diterapkan dalam sekolah yang bernuansa islami, seluruh kegiatan yang dilakukan atas dasar islam dan guru serta karyawan yang membimbing mempunyai iman dan takwa kepada Allah SWT. Sehingga dalam mengarahkan dan membimbing siswa tidak mengacu pada aspek kognitif tetapi memperhatikan sikap dan kepribadian siswa. SDIT Nur Hidayah Surakarta merupakan sekolah dasar islam terpadu yang berada di bawah yayasan Nur 3 Hidayah. Sejak sekolah dibangun sudah mempunyai fasilitas layanan bimbingan konseling dan menyediakan guru bimbingan konseling yang berkompeten pada bidangnya yang memberikan bimbingan, arahan serta memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa yang berpedoman pada Al- Qur’an dan Sunah Rasullulah. Layanan bimbingan konseling tersebut sebagai salah satu program yang mendukung terwujudnya tujuan pendidikan disekolah dan menjadi ciri khas sekolahan. Bimbingan yang diberikan untuk membantu, mengarahkan dan mencegah timbulnya masalah dengan berpedoman pada Al- Qur’an dan Sunnah Rasullulah. Bimbingan konseling yang berpedoman pada Al- Qur’an dan Sunnah Rasulullah merupakan ciri dari layanan bimbingan konseling islami.

2. Metode Penelitian