4. Kerangka Pemikiran
Setiap karyawan dituntut untuk terus ditingkatkan dalam melakukan setiap pekerjaanya. Hal ini dikarenakan adanya persaingan dunia kerja yang sangat
ketat, tuntutan dalam memberikan kemampuan didunia kerja atau perusahaan dan adanya tuntutan target yang harus tercapai. Untuk meningkatkan kinerja
marketing, maka salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kemampuan atau keahlian para karyawan itu sendiri. Kinerja menurut
Amstrong dan Baron, 1998:7 dalam Sedarmayanti 2011 adalah sarana untuk mendapatkan hasil lebih baik dari organisasi, tim dan individu dengan cara
memahami dan mengelola kinerja dalam kerangka tujuan dan standar, persyaratan atribut yang disepakati.
Menurut Goleman 2003 menyatakan bahwa untuk mencapai kesuksesan dalam dunia kerja, seorang karyawan bukan hanya membutuhkan kecerdasan
kognitif saja, tetapi membutuhkan kecerdasan emosional. menurut penelitian Goleman 2001 dalam penelitian Hidayati 2013 mengatakan bahwa
kecerdasan emosi menyumbang 80 dari faktor penentu kesuksesan sesorang sedangkan 20 yang lain ditentukan oleh IQ Intelligence Quotient.
Kecerdasan emosi tersebut antara lain meliputi: empati, memahami perasaan, kemampuan mengelola diri sendiri, kemampuan menyesuaikan diri,
menyelesaikan masalah, membina hubungan dengan orang lain. Penelitian yang dilakukan oleh Boyatzis dan Chermiss 2001 dalam
Trihandini, 2005 terhadap beberapa subjek penelitian dalam beberapa perusahaan maka hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa karyawan yang
memiliki skor kecerdasan emosional yang tinggi akan menghasilkan kinerja yang lebih baik, yang dapat dilihat dari bagaimana kualitas dan kuantitas yang
diberikan karyawan tersebut terhadap perusahaan. Walaupun seseorang tersebut memiliki kinerja yang cukup baik, namun apabila dia memiliki sifat yang
tertutup dan tidak berinteraksi dengan orang lain secara baik, maka kinerjanya tidak akan dapat berkembang.
Penelitian Yenti 2013 meneliti pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Karywan
pada R.S Pekan Baru mengatakan pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa kesuksesan dan keberhasilan
seseorang tidak hanya ditentukan oleh Kecerdasan Intelektual IQ saja tetapi keberhasilan dan kesuksesan atau kinerja seseorang juga dipengaruhi oleh
Kecerdasan Emosional EQ dan Kecerdasan Spiritual SQ. Atas hal tersebut maka, Kecerdasan Intelektual IQ, Kecerdasan Emosional EQ maupun
Kecerdasan Spiritual SQ yang dimiliki para karyawan harus digali dan ditumbuh kembangkan, sehingga diharapkan akan berdampak positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan supaya memudahkan dalam pencapaian kinerja karyawan.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diketahui bahwa kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual berpengaru terhadap
kinerja karyawan dalam mencapai suatu tujuan perusahaan. Maka kerangka pemikiran teoritis yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Gambar 2.2