Hasil evaluasi derajat nyeri Hasil evaluasi peningkatan kekuatan otot Hasil evaluasi LGS bahu kanan

38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

Hasil terapi yang diterapkan kepada pasien post operasi pemasangan plate and screw fraktur collum humerus dekstra . Dengan pemberian modalitas terapi inframerah, TENS, dan terapi latihan telah diperoleh adanya kemajuan yang cukup baik terhadap pasien dengan nama Tn. D yang berumur 62 tahun, dengan diagnosa pasca operasi fraktur collum humerus dekstra. Terapi yang dilakukan lima kali ini memberikan pengaruh terhadap penurunan derajat nyeri, peningkatan LGS pada sendi shoulder dekstra, dan peningkatan kemampuan aktifitas fungsional. Hasil peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi sebagai berikut .

1. Hasil evaluasi derajat nyeri

Evaluasi yang dilakukan dengan instrumen penilaian menggunakan visual analogue scale VAS. Dapat dilihat penurunan derajat nyeri dari grafik dibawah ini. 39 Grafik 4.1 Evaluasi derajat nyeri Dapat dilihat pada grafik 4.1 di atas menunjukkan adanya penurunan nyeri tekan dan gerak pada shoulder dekstra. Sebelum mendapatkan tindakan fisioterapi T0 terdapat nyeri tekan sebesar 3,2 cm menurun menjadi 1,1 cm pada terapi kelima T5. Nilai pemeriksaan nyeri gerak sebelum mendapatkan tindakan fisioterapi T0 sebesar 6,9 cm menurun menjadi 2,1 cm pada terapi kelima T5.

2. Hasil evaluasi peningkatan kekuatan otot

Evaluasi yang dilakukan dengan instrumen berdasarkan Manual Muscle Testing MMT. Dapat dilihat peningkatannya dari grafik dibawah ini. T0 T1 T2 T3 T4 T5 Nyeri diam Nyeri tekan 3.2 2.7 2.3 1.9 1.5 1.1 Nyeri gerak 6.9 5.6 4.3 3.7 2.9 2.1 1 2 3 4 5 6 7 N il ai VAS Visual Analogue Scale 40 5 4+ 4 4- 3+ 3 3- 2+ 2 2- 1 Grafik 4.2 Evaluasi kekuatan otot Dari data grafik 4.2 menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot, dilihat dari sebelum mendapatkan tindakan fisioterapi T0 memiliki nilai MMT 4- sampai terapi ketiga T3, kemudian mengalami peningkatan pada terapi keempat T4 yaitu nilai MMT 4 sampai terapi kelima T5.

3. Hasil evaluasi LGS bahu kanan

Evaluasi LGS yang dilakuakn dengan instrumen penilaian menggunakan goniometer. Dapat dilihat peningkatannya dari grafik dibawah ini. T0 T1 T2 T3 T4 T5 Fleksor Ekstensor Abduktor Adduktor Eksorotator Endorotator 41 Grafik 4.3 Evaluasi LGS bahu kanan aktif Pada T0 sampai T5 terdapat peningkatan LGS pada sendi shoulder dekstra baik secara aktif maupun pasif. Peningkatan LGS aktif pada bidang sagital T0 = 35°-0°-120° mengalami peningkatan pada T5 = 60°- 0°-150°, bidang frontal T0 = 85°-0°-30° mengalami peningkatan pada T5 = 125°-0°-50°, bidang transversal T0 = 20°-0°-100° mengalami peningkatan pada T5 = 40°-0°-130°, bidang rotasi T0 = 65°-0°-40° mengalami peningkatan pada T5 = 80°-0°-55°. Ekstensi Fleksi Abduksi Adduksi Eksorotasi Endorotasi T0 35 120 85 30 65 40 T1 35 125 95 35 65 40 T2 40 135 100 45 70 45 T3 45 145 110 45 75 50 T4 50 155 115 50 75 50 T5 60 170 125 50 80 55 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 Li n g k u p G e ra k S e n d i Lingkup Gerak Sendi Aktif 42 Grafik 4.4 Evaluasi LGS bahu kanan pasif Peningkatan LGS pasif pada bidang sagital T0 = 40°-0°-125° mengalami peningkatan pada T5 = 65°-0°-155°, bidang frontal T0 = 90°- 0°-35°mengalami peningkatan pada T5 = 130°-0°-55°, bidang transversal T0 = 25°-0°-105° mengalami peningkatan pada T5 = 45°-0°-135°, bidang rotasi T0 = 70°-0°-45° mengalami peningkatan pada T5 = 85°-0°-60°.

4. Hasil evaluasi kemampuan fungsional

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST OPERASI PEMASANGAN PLATE AND SCREW FRAKTUR Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Operasi Pemasangan Plate And Screw Fraktur Collum Humerus Dextra Di RS.PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

0 3 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST OPERASI PEMASANGAN PLATE AND SCREW FRAKTUR Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Operasi Pemasangan Plate And Screw Fraktur Collum Humerus Dextra Di RS.PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

0 5 17

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Operasi Pemasangan Plate And Screw Fraktur Collum Humerus Dextra Di RS.PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

0 6 5

TINJAUAN PUSTAKA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Operasi Pemasangan Plate And Screw Fraktur Collum Humerus Dextra Di RS.PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

2 15 18

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Operasi Pemasangan Plate And Screw Fraktur Collum Humerus Dextra Di RS.PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

0 5 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST OPERASI ARTHROPLASTY FRAKTUR COLLUM FEMUR Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Operasi Arthroplasty Fraktur Collum Femur Dextra Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

1 7 15

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Fraktur Collum Humeri Sinistra Dengan Pemasangan Plate And Screw Di RS Al Dr. Ramelan Surabaya.

0 1 4

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI FRAKTUR COLLUM Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Fraktur Collum Humeri Sinistra Dengan Pemasangan Plate And Screw Di RS Al Dr. Ramelan Surabaya.

0 2 20

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASKA OPERASI PELEPASAN PLATE AND SCREW PADA FRAKTUR SEPERTIGA Penatalaksanaan Fisioterapi pada Paska Operasi Pelepasan Plate and Screw pada Fraktur Sepertiga Proximal Ulna Dextra di RST Dr Soedjono Magelang.

0 1 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PASCA OPERASI PEMASANGAN PLATE AND SCREW Penatalaksanaan Fisioterapi Pasca Operasi Pemasangan Plate And Screw Pada Fraktur Femur Dextra 1/3 Distal Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

0 0 14