1.2. Analisis sistem
Analisis dalam pembuatan sistem ini bertujuan untuk membantu calon pembeli dalam mengambil keputusan dalam pembelian rumah sesuai
dengan jawaban dari pertanyaan yang disajikan sebelumnya.
1.3. Perancangan sistem
Perancangan sistem yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan berbasis aturan untuk pembelian rumah pada lokasi perumahan Surabaya
ini menggunakan Microsoft Access untuk penyimpanan data, untuk membuat aplikasi grafik yang user friendly menggunakan Arc View 3.1
dan Map Objects 2.0, dan untuk aplikasi Web menggunakan Microsoft Front Page dan Microsoft Active Server Pages.
1.3.1. Perancangan Knowledge Base
Untuk memberikan rekomendasi terhadap calon pembeli rumah, maka kita perlukan adanya data-data mengenai spesifikasi rumah. Data yang diperoleh
tersebut untuk memudahkan penyelesaian maka dibuat tabel keputusan. Selanjutnya data-data yang telah disusun kedalam tabel keputusan tersebut
akan dibuat kedalam bentuk pohon keputusan decision tree. Pohon keputusan ini merupakan proses penyederhanaan dalam pencarian fakta-fakta pada sistem
pakar.
1.3.2. Blok diagram detail rekomendasi pembelian rumah
Blok diagram rekomendasi pembelian rumah menunjukkan proses awal atau inputan yang nantinya akan digunakan untuk proses lanjutan dari sistem
pakar yang akan dibuat. Dimana pada blok diagram dibawah ini merupakan pertanyaan – pertanyaan .singkat yang ditanyakan pada calon pembeli rumah.
Blok diagram rekomendasi pembelian rumah secara detail diuraikan pada Gambar 3.1. dimana pada gambar tersebut ditunjukkan kriteria apa saja yang telah
dikelompokkan berdasarkan inputan yang telah ditanyakan kepada calon pembeli rumah.
1.3.3. Dependency Diagram
Gambar 3.2.
Dependency diagram untuk rekomendasi pembelian rumah
Bentuk Rumah
Rumah Kavling
Bank BTN
Lain-lain Rekomendasi
Pembelian Rumah
Sist pembayara
n Tunai
Kredit 5 th Kredit 10 th
Kredit 15 th
Kesesu- aian
Kualitas Posisi
Fas.rmh IMB sertifikat HGB
PLN PDAM
Fas - umum
Tempat ibadah Jalan
Pasar Lap.olah raga
Fasilitas
Keterangan : Sepuluh Pertanyaan yang ditanyakan pada dependency diagram diatas terdapat
beberapa alternatif jawaban. Dimana tiap jawaban nantinya akan digunakan untuk membantu pemberian rekomendasi bagi calon pembeli rumah yang menggunakan
sistem pendukung keputusan ini. Sembilan pertanyaan dari dependency diagram diatas di jawab oleh user, dari informasi yang berupa jawaban dari pertanyaan
nanti akan dicari rule base-nya pada tabel rule yang kemudian akan ditemukan hasil rekomendasi.
1.3.4. Perancangan Inference Engine
Inference Engine bertugas untuk melakukan proses penelusuran penentuan hasil rekomendasi dengan metode pengambilan keputusan yang telah digunakan.
Informasi yang berupa jawaban dari user akan ditanggapi yang kemudian akan dicari hasil rekomendasi
.
Pembuatan inference engine didasarkan pada beberapa sifat dasar dari suatu sistem pakar, salah satu sifatnya adalah mengesampingkan objek yang salah satu
dari gejalanya tidak terpenuhi. Teknik representasi dibuat agar dapat membentuk suatu rule base dengan relasi AND yang menghubungkan setiap gejala yang ada,
teknik pengambilan keputusan pada sistem pakar ini adalah Forward Chaining Penalaran maju.
Forward chaining merupakan proses yang memberikan penalaran reasoning dari sekumpulan data fakta menuju kesimpulan goal. Dalam metode
forward chaining motor inferensi melacak pangkalan pengetahuan yang ada dalam kaidah IF yang sesuai dengan fakta awal.