Dependency Diagram Perancangan sistem

Keterangan : Sepuluh Pertanyaan yang ditanyakan pada dependency diagram diatas terdapat beberapa alternatif jawaban. Dimana tiap jawaban nantinya akan digunakan untuk membantu pemberian rekomendasi bagi calon pembeli rumah yang menggunakan sistem pendukung keputusan ini. Sembilan pertanyaan dari dependency diagram diatas di jawab oleh user, dari informasi yang berupa jawaban dari pertanyaan nanti akan dicari rule base-nya pada tabel rule yang kemudian akan ditemukan hasil rekomendasi.

1.3.4. Perancangan Inference Engine

Inference Engine bertugas untuk melakukan proses penelusuran penentuan hasil rekomendasi dengan metode pengambilan keputusan yang telah digunakan. Informasi yang berupa jawaban dari user akan ditanggapi yang kemudian akan dicari hasil rekomendasi . Pembuatan inference engine didasarkan pada beberapa sifat dasar dari suatu sistem pakar, salah satu sifatnya adalah mengesampingkan objek yang salah satu dari gejalanya tidak terpenuhi. Teknik representasi dibuat agar dapat membentuk suatu rule base dengan relasi AND yang menghubungkan setiap gejala yang ada, teknik pengambilan keputusan pada sistem pakar ini adalah Forward Chaining Penalaran maju. Forward chaining merupakan proses yang memberikan penalaran reasoning dari sekumpulan data fakta menuju kesimpulan goal. Dalam metode forward chaining motor inferensi melacak pangkalan pengetahuan yang ada dalam kaidah IF yang sesuai dengan fakta awal. Proses yang dilakukan oleh inference engine dapat digambarkan melalui pohon keputusan. Dengan adanya pohon keputusan maka proses penemuan suatu rekomendasi dapat digambarkan atau ditunjukkan, yaitu dengan menggunakan metode Forward chaining.

1.3.5. Rule set akhir

Dalam uraian rule set akhir ini akan diuraikan beberapa rule base dan untuk rule base lainnya disertakan dalam lampiran. Dimana rule base tersebut berbentuk tabel. Rule 1 IF bentuk = rumah AND kesesuaian = level2.1 AND fasilitas = level3.1 AND sist_bayar = tunai AND bank = BTN Then Perum = tidak ada Rule 2 IF bentuk = rumah AND kesesuaian = level2.1 AND fasilitas = level3.1 AND sist_bayar = tunai AND bank = lain-lain Then Perum = tidak ada Rule 3 IF bentuk = rumah AND kesesuaian = level2.1 AND fasilitas = level3.1 AND sist_bayar = kredit 5 th AND bank = BTN Then Perum = tidak ada Rule 4 IF bentuk = rumah AND kesesuaian = level2.1 AND fasilitas = level3.1 AND sist_bayar = kredit 5 th AND bank = lain-lain Then Perum = tidak ada Rule 5 IF bentuk = rumah AND kesesuaian = level2.1AND fasilitas = level3.1 AND sist_bayar = kredit 10 th AND bank = BTN Then Perum = tidak ada Pada kesesuain telah dilakukan pembagian level, kesesuain merupakan hasil dari inputan kualitas dan posisi dimana kualitas diperoleh dari inputan dana dan tipe sedangkan posisi diperoleh dari inputan lokasi dan jangkauan. Pada fasilitas juga telah dilakukan pembagian level, dimana fasilitas diperoleh dari inputan fasilitas umum dan fasilitas rumah. Berikut ini tabel pembagian level untuk pemberian rekomendasi pembelian rumah.