3.1.6 Seleksi
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah seleksi roda roulette roulette wheel selection. Pada seleksi ini, orang tua yang akan dipilih berdasarkan nilai
Fitness yang dimilikinya, semakin besar nilai Fitnessnya akan mendapatkan kemungkinan yang lebih besar untuk terpilih sebagai induk. Nilai Fitness pada tabel
3.2, di dapat dari persamaan rumus 3.1. Besarnya kemungkinan bagi setiap kromosom adalah tergantung dari nilai Fitness-nya seperti pada Tabel 3.5:
Tabel 3.5 Nilai Fitness
Individu n Fitness
Persentase 1 0.33 6.4
2 0.50 9.7 3 0.50 9.7
4 0.33 6.4 5 0.33 6.4
6 0.50 9.7 7 0.33 6.4
8 1 19.4 9 1 19.4
10 0.33 6.4 Total 5.15
Persentase dapat dihitung melalui rumus persamaan 3.2 di bawah ini. Persentase =
……………………………………..………. 3.2 Pada table dapat dilihat probabilitas terpilihnya individu untuk dilakukan proses
seleksi. Individu 8 memiliki probabilitas yang terbesar dengan 19,4 terpilih sebagai induk pertama untuk pembentukan keturunan baru pada pemilihan individu untuk
proses crossover kromosom. Dan individu 9 dengan probabilitas 19,4 terpilih sebagai induk kedua untuk pembentukan keturunan baru pada pemilihan individu
untuk proses crossover kromosom.
3.1.7 Crossover
Apabila proses seleksi telah dilaksanakan dan sudah terpilih induk baru, maka tahapan selanjutnya dari operator algoritma genetika adalah crossover. Crossover adalah cara
Universitas Sumatera Utara
mengkombinasikan gen-gen induk untuk menghasilkan keturunan baru. Crossover yang digunakan pada penilitian ini adalah crossover satu titik. Pada crossover ini
dilakukan dengan cara menukar nilai gen pada posisi gen yang sama dari kedua induk. Berikut ini adalah tahapan proses crossover kromosom dua individu induk dengan
menukarkan nilai gen IDHari, IDWaktu: Kromosom 1 Induk 1:
Kromosom8 0006 3
22 Kromosom 1 Induk 2:
Kromosom 9 0010
1 14
Dan berikut ini adalah hasil generasi proses crossover dari dua individu induk:
Anak 1 Induk 1 0006 1 14
Anak 1 Induk 2 0010 3 22
Gambar 3.2 Ilustrasi Crossover Satu Titik
Pseudocode Crossover adalah langkah program untuk melakukan kawin silang antar 2 pasang kromosom yang terpilih berdasarkan nilai Fitness yang terbesar.
Jum_Individu SumIndividu
Jum_Pasangan_kromosom Jum_Individu 2
For X = 1 to Jum_Pasangan_kromosom Kromosom_1
Kromosom_Fitness_Desc1 IDIklan1, IDHari1, IDWaktu1 Kromosom_2
Kromosom_Fitness_Desc2 IDIklan2, IDHari2, IDWaktu2 Kromosom_Anak_1
IDIklan1, IDHari2, IDWaktu2 Kromosom_Anak_2
IDIklan2, IDHari1, IDWaktu1 Next
3.1.8 Mutasi