2.3 Penelitian yang Relevan
Berikut beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini: 1.
Rizki Primandar Admizan 2014 dalam skripsi yang berjudul Perbandingan Algoritma Reverse Colussi dengan Algoritma Karp-Rabin Dalam Mencari Dan
Mencocokkan String Pada Word Game . Dengan melakukan perbandingan performansi dari algoritma Reverse Colussi dan algoritma Karp-Rabin maka akan
dapat diketahui cara kerja dan performansi dalam kecepatan dan ketepatan dari kedua algoritma tersebut. Agar selanjutnya algoritma yang lebih bagus dapat digunakan
pada perangkat lunak pencocokan kata. 2.
Didik Haryadi 2011 dalam penelitian yang berjudul Pencocokan String dengan Algoritma Reverse Colussi . Penelitian ini untuk mengetahui kompleksitas algoritma
yang menjadi perbaikan dari Reverse Colussi yaitu Booyer Moore dan Colussi dimana hasil dari penelitian ini adalah Algoritma Reverse Colussi menghasilkan
jumlah perbandingan karakter lebih sedikit dibanding dengan Booyer Moore.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Manusia sejatinya adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, saat ini manusia mempunyai banyak meninggalkan sejarah, termasuk peninggalan bahasa.
Bahasa adalah suatu gaya atau alat komunikasi manusia dalam melakukan berbagai aktivitas dikehidupan sehari-hari. Bahasa yang hidup sebagai akibat dinamika yang
terdapat dalam masyarakat senantiasa akrab pula dengan perubahan Hasibuan, 2005. Seiring berjalannya waktu bahasa yang diciptakan manusia pada waktu lampau
lama-kelamaan mulai menghilang serta pengaruh budaya bahasa asing yang sangat bebas masuk kedalam lingkungan masyarakat. Maka untuk menjaga serta membudayakan
bahasa peninggalan manusia zaman dahulu adalah dengan cara melestarikannya. Di zaman modern ini, kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah
tersebut, yaitu dengan membuat kamus bahasa berbasis Android. Bahasa yang akan dibahas penulis adalah bahasa daerah Karo. Bahasa Karo adalah bahasa yang digunakan
oleh suku Karo yang mendiami dataran tinggi Karo Kabupaten Karo, Langkat, Deli Serdang, Dairi, Medan, hingga ke Aceh Tenggara. Bahasa Karo dipilih karena banyak
masyarakat Karo yang tidak bisa berbahasa dengan menggunakan bahasa Karo terutama masyarakat kalangan muda dan masyarakat di daerah perkotaan.
Pemilihan platform Android dalam pengimplementasian kamus ini didasari oleh faktor global. Dimana pada saat ini smartphone sudah mendominasi di setiap segi
Universitas Sumatera Utara
informasi. Hal inilah yang mendasari penulis memilih media Android untuk merancang sebuah kamus bahasa Indonesia – Karo. Selain lebih efektif dalam segi penyaluran
informasi, smartphone juga sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian kalangan manusia untuk mendapatkan informasi Safaat, 2012.
Kamus bahasa Indonesia - Karo berbasis Android yang akan dibahas adalah dengan menggunakan algoritma Reverse Colussi. Algoritma ini mempunyai dua fase
yakni fase pemrosesan awal dan pencarian. Fase pemrosesan awal ini berfungsi untuk mencari sepasang karakter dan fase pencarian yang berfungsi untuk melakukan
pencocokan pattern terhadap teks dengan menggunakan tabel rcBc dan rcGs Admizan, 2014. Melihat kebutuhan masyarakat diatas, maka penulis tertarik mengangkat suatu
judul yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu “Implementasi Algoritma Reverse Colussi Pada Kamus Bahasa Indonesia-Karo Berbasis Android”.
1.2. Rumusan Masalah