Kerangka Berpikir Hipotesis KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

47 Selanjutnya asumsi dasar yang melandasi studi Hovland dan kawan- kawannya adalah anggapan bahwa efek suatu rangsangan tertentu yang berupa perubahan sikap akan tergantung pada sejauh mana komunikasi itu diperhatikan, difahami, dan diterima. Demikian juga terhadap metode Hypnobirthing, sesuai dengan ilustrasi gambar 2.2 diatas bahwa perhatian dan pemahaman subyek terhadap komunikasi atau pesan yang disampaikan akan menentukan apa yang akan dipelajari oleh subyek mengenai isi pesan tersebut, sedangkan proses-proses lain dianggap menentukan apakah isi yang dipelajari itu akan diterima atau diadopsi oleh subyek dalam hal ini adalah bidan.

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan uraian dalam landasan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk menerima metode baru, berhubungan dengan tingkat pendidikan dan lama praktik BPS. Dengan demikian secara skematis kerangka pikir penelitian ini adalah : Penerimaan Metode Hypnobirthing Lama Praktik - 5 tahun - 10 tahun - 10 tahun Tingkat Pendidikan - Sekolah BidanP2B - Diploma III Kebidanan - Diploma IV Kebidanan Bidan Bidan Praktik Swasta BPS Bidan Tidak Praktik Umur Bidan 22 – 30, 30 – 40, 40 Jumlah Persalinan 0 – 5, 5 – 10, 10 48 Keterangan : Diteliti Tidak diteliti Gambar 2.3. Kerangka Berpikir C. Penelitian Yang Relevan Penelitian terkait yang pernah dilakukan, tentang hubungan tingkat pendidikan adalah Analisis Hubungan Harapan Karier Perawat Pelaksana Dengan Prestasi Kerja Zakaria, 2002. Penelitian tersebut dilakukan di Rumaha Sakit Umum Daerah Swadana Jombang RSUD. Penelitian ini dengan jenis analitik cross-sectional . Sampel penelitian adalah 96 perawat yang bekerja di RSUD Swadana Jombang. Tujuan penelirian ini salah satunya adalah mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat pendidikan dengan harapan karier perawat. Hasil penelitian menunjukkan 54,5 dari 77 responden dengan latar belakang D III Keperawatan mempunyai proporsi prestasi kerja tinggi, sedangkan pendidikan SPKSPR mempunyai proporsi lebih rendah sekitar 29,4 dari 51 responden. Dengan demikian dari hasil analisis chi-square diperoleh p-value = 0,006, sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan yang bermakna antara tingkat pendidikan keperawatan dengan prestasi kerja. Perbedaan tersebut ditunjang oleh nilai OR = 0,3, artinya perawat pelaksanan dengan latar belakang pendidikan D III Keperawatan mempunyai peluang 0,3 kali mempunyai prestasi kerja tinggi dibandingkan SPK. 49

D. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori, penelitian yang relevan dan kerangka pemikiran yang telah disampaikan, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. Ada hubungan antara Tingkat Pendidikan Bidan Praktik Swasta dengan penerimaan metode Hypnobirthing di wilayah kota Kediri. 2. Ada hubungan antara Lama Praktik Bidan Praktik Swasta dengan penerimaan metode Hypnobirthing di wilayah kota Kediri. 50

BAB III METODE PENELITIAN