98 b
Sangat setuju skore 4
c Setuju
skore 3 d
Sangat tidak setuju skore 2
e Tidak setuju
skore 1 Dengan demikian total skore item minimal 20, maksimal 80, dengan kategori:
1 : 20 – 50 sikap negatif 2 : 51 – 80 sikap positif
5. Teknik Analisis Data
a. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang penting dalam prosedur penelitian, dalam penelitian ini pengumpulan data dari satu variabel dependent Y dengan
dua variabel independent X1 dan X2. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner dan melihat
dokumentasi ijasah dan SIPB BPS. Peneliti menggunakan asisten sebanyak 2 orang untuk membantu dalam pengumpulan data. Untuk menjaga kualitas data,
peneliti memimpin secara langsung sejak tahap persiapan meliputi perijinan, pengumpulan data sampai akhir analisis.
b. Instrumen Penelitian
Agar penelitian mendapatkan hasil yang dapat dipercaya maka diperlukan suatu instrumen penelitian atau alat pengumpul data yang mempunyai nilai validitas
dan reliabilitas tinggi. Sukmadinata 2007 menyatakan bahwa “suatu instrumen dikatakan memenuhi persyaratan sebagai alat pengumpul data apabila sekurang-
kurangnya instrumen tersebut valid atau reliabel”.
99 1
Validitas Instrumen Analisis validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis butir, yaitu menghitung korelasi antara skor-skor tiap butir dengan skor total. Instrumen dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila setiap
butir pernyataan dalam instrumen memiliki daya dukung korelasi yang tinggi terhadap total instrumen. Uji instrumen test untuk Tingkat Pendidikan dan
Lama Praktik adalah korelasi
Pearson Product Moment
. 2 Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas diperoleh apabila suatu tes dapat dipercaya dan menunjukkan ketepatan dan keajekan pada hasil tes, apabila tes diberikan pada waktu yang
berlainan. Reliabilitas diuji coba dahulu di luar lokasi penelitian yang mempunyai karakteristik sama dengan lokasi penelitian dengan menggunakan
Alpha Croanbacch
dengan rumus c.
Pengolahan Data Analisa data dengan uji
Chi-square
untuk uji keselarasan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
X
2
=
fh fh
fo
2
-
Keterangan : X
2
= Koefisien Korelasi
Chi Square fo
= Frekuensi yang diperoleh dari pengukuran
fh
= Frekuensi yang diharapkan Untuk mengetahui kuat hubungan dilakukan perhitungan koefisien kotegensi
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
100 C =
2 2
X N
X
+ Keterangan:
C = Koefisien Kontegensi X
2
= nilai chi-square chi quadrat. N = Jumlah sampel
Selanjutnya pengujian hipotesis variabel-variabel yang berhubungan dengan berskala ordinal dan nominal menggunakan komputer program SPSS for Windows
versi 14, MS Excell dan MS Words.
C. HASIL 3.